MANAJEMEN PROYEK
Nama: Slamet Karyadi
NIM: 042213328
SOAL!
1a. Cari data perencanaan proyek di kota dan kabupaten anda pada tahun terbaru. (2022)!
1b. Lakukan analisis diagram kerja suatu proyek di kota/kabupaten anda tahun 2022!
2a. Coba tentukan bagaimana manajemen mutu suatu proyek kota/kabupaten Anda (minimal
2 proyek).!
2b. Cari dan jelaskan proyek-proyek yang sudah menerapkan penggunaan ISO 9001:2000 di
kota Anda(Minimal 2 proyek)!
Jawaban!
1a. 280 Megawatt Listrik untuk Proyek Tembaga Tujuh Bukit dan Selatan Banyuwangi.
1. Inisiasi Proyek:
2. Perencanaan Proyek:
Penyusunan rencana proyek yang mencakup jadwal, anggaran, dan sumber daya.
Manajemen tim dan sumber daya untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana.
Identifikasi dan penanganan perubahan scope atau risiko yang mungkin timbul.
5. Penutupan Proyek:
1. Stakeholder Lokal:
Identifikasi dan melibatkan pihak-pihak lokal yang terkait atau terpengaruh oleh proyek. Ini
bisa mencakup pemerintah daerah, masyarakat lokal, dan kelompok kepentingan lainnya.
Memahami budaya lokal dan nilai-nilai masyarakat Banyuwangi adalah kunci untuk
memastikan bahwa proyek dijalankan dengan hormat terhadap kebutuhan dan norma
setempat.
3. Perizinan dan Peraturan Lokal:
Memastikan bahwa proyek memenuhi semua persyaratan perizinan dan regulasi setempat.
Berkomunikasi secara terbuka dengan pihak berwenang dan mengikuti prosedur yang
berlaku.
Banyuwangi terletak di wilayah yang rentan terhadap risiko alam seperti gempa bumi dan
letusan gunung berapi. Oleh karena itu, pengelolaan risiko alam menjadi faktor penting dalam
perencanaan dan pelaksanaan proyek.
5. Partisipasi Masyarakat:
Mendorong partisipasi dan keterlibatan masyarakat lokal dalam perencanaan dan pelaksanaan
proyek. Ini bisa dilakukan melalui konsultasi publik dan dialog terbuka.
Membangun kemitraan dengan pihak lokal, termasuk pengusaha lokal dan kelompok
masyarakat. Ini dapat meningkatkan dukungan dan keberlanjutan proyek.
7. Keberlanjutan Lingkungan:
Mengidentifikasi dan memanfaatkan teknologi lokal yang sesuai untuk proyek. Penerapan
teknologi lokal dapat mendukung keberlanjutan dan integrasi dengan masyarakat setempat.
Memiliki tim proyek yang beragam dan dapat bekerja dengan baik dalam konteks
multikultural. Ini dapat meningkatkan kreativitas dan efisiensi dalam menanggapi dinamika
lingkungan yang kompleks.
2b. Proyek PT. PLN Persero, dan Sejak tahun 2020 Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Banyuwangi telah mendapatkan Sertifikat ISO 9001-2015 yaitu suatu
standar bertaraf Internasional untuk Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu atau Sertifikasi
Sistem Manajemen Kualitas. Dan Tahun ini Bappeda Kabupaten Banyuwangi kembali
melakukan Resertifikasi ISO 9001-2015 dengan didampingi PT. Dharma Mitra Solusi
(DMS) yang ditunjuk sebagai konsultan.
PT. Dharma Mitra Solusi ( DMS) melakukan pendampingan mulai Tgl. 6 Februari 2023
sampai dengan 6 April 2023 dengan melakukan beberapa kegiatan. Kick off meeting
dilakukan pada Tgl. 8 Februari 2023. Dilanjutkan kegiatan Pelatihan Awereness dan
Internal Audit Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 yang dilaksanakan selama 3 hari
mulai tgl 6 Maret 2023 sampai dengan 8 Maret 2023, bertempat di ruang Pangripta I Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Banyuwangi, yang diikuti oleh seluruh staf
Bappeda.
Adapun tujuan diadakan pelatihan tersebut adalah: 1) Mereview dan memahami Standar ISO
9001:2015 2) Memahami klausul klausul Standart ISO 9001:2015 3) Mampu merencanakan
penerapan Sistem Manajemen Mutu yang dibutuhkan organisasi.