Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA 2

Nama: Slamet Karyadi


NIM: 042213328

Pertanyaan!!!
1. Jelaskan perbedaan antara pendekatan structural dan pendekatan fungsional
2. Jelaskan secara singkat terkait keunggulan dan kelemahan kedua pendekatan tersebut!

Jawaban!!!
1. Pendekatan struktural dan fungsional adalah dua pendekatan yang berbeda dalam
memahami dan mengorganisir suatu fenomena, termasuk dalam konteks organisasi atau
sistem.

Pendekatan Struktural:

Fokus: Pendekatan struktural menekankan pada elemen-elemen atau komponen-komponen


yang membentuk struktur organisasi atau sistem. Ini mencakup bagaimana bagian-bagian
tersebut diatur dan berinteraksi satu sama lain.

Pemahaman Organisasi: Pendekatan ini memandang organisasi sebagai struktur yang terdiri
dari unit-unit terpisah dengan tugas dan tanggung jawab yang terdefinisi dengan jelas.
Organisasi dipahami sebagai kumpulan posisi dan otoritas.

Contoh: Misalnya, dalam sebuah perusahaan, pendekatan struktural akan memeriksa


bagaimana departemen-departemen diorganisir, bagaimana otoritas dan tanggung jawab
didistribusikan, dan bagaimana struktur hierarki dibentuk.

Tujuan: Tujuan dari pendekatan struktural adalah untuk memahami hubungan dan interaksi
antara elemen-elemen organisasi, serta bagaimana mereka berkontribusi pada pencapaian
tujuan organisasi secara keseluruhan.

Pendekatan Fungsional:

Fokus: Pendekatan fungsional menekankan pada tugas dan fungsi-fungsi yang harus
dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Ini lebih berfokus pada apa yang harus
dilakukan oleh organisasi daripada bagaimana strukturnya.

Pemahaman Organisasi: Pendekatan ini memandang organisasi sebagai sistem yang


beroperasi untuk mencapai tujuan tertentu. Fokus utamanya adalah pada peran dan fungsi
dari masing-masing bagian organisasi.
Contoh: Dalam pendekatan fungsional, perhatian diberikan pada tugas-tugas atau fungsi-
fungsi kunci seperti produksi, pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia. Ini
menekankan pada bagaimana setiap bagian berkontribusi pada pencapaian tujuan
keseluruhan.

Tujuan: Tujuan dari pendekatan fungsional adalah untuk memahami bagaimana fungsi-fungsi
kunci dalam organisasi bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan organisasi secara
efektif.

Perbedaan Utama:

Fokus: Pendekatan struktural berfokus pada elemen-elemen dan struktur organisasi,


sementara pendekatan fungsional berfokus pada tugas dan fungsi-fungsi dalam organisasi.

Pemahaman Organisasi: Pendekatan struktural melihat organisasi sebagai struktur dengan


posisi dan otoritas yang terdefinisi, sedangkan pendekatan fungsional memandang organisasi
sebagai sistem fungsional dengan tujuan bersama.

Tujuan: Tujuan dari pendekatan struktural adalah memahami hubungan dan interaksi antara
elemen-elemen organisasi, sementara tujuan dari pendekatan fungsional adalah memahami
bagaimana fungsi-fungsi kunci bekerja bersama untuk mencapai tujuan.

Kedua pendekatan ini tidak saling eksklusif dan seringkali digunakan bersama-sama
untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang organisasi atau sistem.

2. Pendekatan Struktural:

Keunggulan:

1. Memungkinkan Pengelolaan yang Jelas: Dengan menekankan pada struktur dan


hierarki, memudahkan pengelolaan dan distribusi tugas serta tanggung jawab di dalam
organisasi.
2. Memberikan Gambaran Visual: Memiliki gambaran visual yang jelas mengenai
bagaimana bagian-bagian organisasi berhubungan satu sama lain.
3. Penting untuk Organisasi yang Besar: Sangat efektif untuk organisasi besar atau
kompleks dengan banyak departemen dan tingkat hierarki yang berbeda.

Kelemahan:

1. Kurang Fleksibel: Kadang-kadang kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan


atau situasi yang membutuhkan adaptasi cepat.
2. Mungkin Mengabaikan Fungsi Utama: Dalam fokus pada struktur, bisa jadi terlalu
terpaku pada posisi dan hierarki, mengabaikan tugas dan fungsi inti dari organisasi.
Pendekatan Fungsional:

Keunggulan:

1. Mendukung Spesialisasi: Memungkinkan organisasi untuk fokus pada spesialisasi dan


keahlian di bidang fungsional masing-masing.
2. Memudahkan Kolaborasi: Mendorong kolaborasi dan koordinasi antara berbagai
fungsi untuk mencapai tujuan bersama.
3. Fokus pada Hasil dan Tujuan: Memastikan bahwa setiap fungsi bekerja untuk
mencapai tujuan dan hasil yang diinginkan.

Kelemahan:

1. Potensi Duplikasi Tugas: Jika tidak terkelola dengan baik, pendekatan fungsional
dapat menyebabkan duplikasi tugas atau ketimpangan dalam alokasi sumber daya.
2. Mungkin Kurang Jelas dalam Struktur: Tidak selalu memberikan gambaran yang jelas
tentang bagaimana berbagai fungsi terorganisir dan berinteraksi satu sama lain.

Penting untuk diingat bahwa tidak ada satu pendekatan yang lebih baik dari yang lain.
Pilihan antara pendekatan struktural dan fungsional harus disesuaikan dengan kebutuhan dan
karakteristik khusus dari suatu organisasi atau sistem. Lebih sering daripada tidak, organisasi
menggunakan kombinasi dari kedua pendekatan ini untuk mencapai efisiensi dan efektivitas
yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai