Anda di halaman 1dari 10

Salah satu permainan tradisional asal Betawi

adalah permainan kuda bisik. Permainan ini sangat

mudah dimainkan karena tidak memerlukan alat bantu

untuk mrmainkannya.

Kuda Bisik adalah permainan tradisional asal

Betawi. Inti permainan kuda bisik ini adalah permainan

berbisik menebak nama lawan. Permainan in juga

dimainkan oleh anak laki-laki dan anak perempuan.


Permainan kuda bisik berjumlah ganjil, biasanya

paling sedikit 7 orang dan paling banyak tidak terbatas.

Semakin banyak pemainnya maka akan semakin seru.

Mengapa harus ganjil ?karena satu orang akan

dipilih sebagai juri atau wasit dan sisanya membentuk

2 kelompok secara bergantian.


Permainan kuda bisik merupakan permainan

kelompok yang memiliki manfaat bagi yang

memainkannya. Permainan kuda bisik dapat

meningkatkan :

1. Kemampuan menyimak

2. Melatih sifat jujur

3. Saling percaya

4. Menjaga rahasia

5. Saling bekerja sama

6. Sportif

7. Mengakrabkan antara anak satu dengan lainnya

8. Menghilangkan kebosanan
Kuda bisik dimainkan

dengan cara membisikkan

nama salah satu anggota

dari tim lawan kepada

wasit atau juri satu

anggota dari tim lawan kepada wasit atau juri.

Jika nama yang dibisikkan oleh tim lawan

menghampiri wasit, maka tim tersebut dinyatakn kalah

dan harus mendapatkan “HUKUMAN”, misalnya dengan

menggendong tim yang menang dengan gendong kuda,

atau bentuk lain sesuai kesepakatan.


1. Dua tim berdiri berhadapan. Sementara juri berdiri

atau duduk di antara kedua tim.

2. Lakukan suit atau undian koin untuk menentukan

tim mana yang lebih dulu memulai permainan.

Salah satu anggota dari tim (misal: Tim A) yang

menang harus menghampiri juri dan membisikkan

nama salah satu anggota dari tim lawan mereka.

Kemudian giliran tim lawan (misal: Tim B)

menghampiri juri dan melakukan hal yang sama,

yakni membisikkan nama salah satu anggota dari

tim yang menjadi lawannya.


3. Jika salah satu anggota (misal: dari Tim A)

yang menghampiri juri adalah orang yang namanya

disebut (dibisiki) ke telinga juri oleh tim lawan

(Tim B), maka Tim A harus mendapatkan hukuman

karena tim lawan berhasil menebak siapa orang

(nama) yang akan menghampiri juri selanjutnya).

4. Tim A yang kalah tadi akan dihukum dengan

menggendong lawannya dengan cara gendong

kuda. Jika tak bisa gendong kuda, maka Tim A

harus dihukum dengan cara lain sesuai hasil yang

telah dikompromikan. Setelah hukuman selesai,

permainan pun dilanjutkan dengan cara yang

sama.
Begitulah

permainan Kuda

Bisik. Intinya

adalah menebak

siapa anggota dari tim lawan yang akan maju

menghampiri juri (si kuda bisik).

Dilihat dan dibayangkan sepertinya tidak seru ya.T

api jika dimainkan secara langsung apalagi dengan hati

yang lepas dan berbahagia, wah permainannya pasti

sangat seru sekali.

Serta banyak manfaat dan nilai luhur yang

terkandung dalam permainan kuda bisik ini.

Selamat bermain … … …
KELOMPOK 1
HARITS

FAEZA

SEVERIO

LAODE

Anda mungkin juga menyukai