RPP Kelas Xii Genap

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/Genap
Materi Pokok : Kritik dan esai
Alokasi Waktu : 4 JP (4x40 menit)
A. KOMPETENSI DASAR
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.13 Menganalisis sistematika dan kebahasaan kritik 3.13.1 Menemukan isi dan sistematika,
dan esai. kebahasaan kritik dan esai.
4.13 Mengontruksi sebuah kritik atau esai dengan 4.13.1 Menyusun kritik dan esai berdasarkan
memperhatikan sistematika dan kebahasaan. konstruksi dengan memerhatikan
sistematika dan kebahasaan.
4.13.2 Mempresentasikan, menanggapi, merevisi
kritik dan esai yang telah ditulis.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model discovery
learning peserta didik mampu menganalisis sistematika dan kebahasaan kritik
dan esai dan terampil menyusun kritik dan esai dengan baik untuk
menguatkan sikap beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, kreatif, bernalar
kritis, mandiri.
C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 2 Jam Pelajaran (80 menit)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik berdoa, membaca asmaul husna, dan menyanyikan lagu 10 menit
Indonesia Raya (jika jam pelajaran pertama) sebelum memulai
pembelajaran. (PPK, cinta tanah air dan religius)
2. Pendidik menyiapkan fisik dan psikis dan mengecek kehadiran peserta
didik.
3. Peserta didik memperhatikan apersepsi (mengaitkan pembelajaran dengan
pengetahuan yang sudah dimiliki siswa dan mengaitkan pembelajaran
dengan pembelajaran sebelumnya) yang disampaikan pendidik.
4. Peserta didik mendengarkan motivasi dari pendidik.
5. Peserta didik mendengarkan tentang kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran, indikator, manfaat, dan langkah-langkah serta pembelajaran
teknik penilaian yang akan dipelajari.
Inti 1. Peserta didik mengamati teks kritik dan esai yang ditampilkan di 60 Menit
depan kelas.
2. Peserta didik bertanya jawab mengenai teks kritik dan esai yang
ditampilkan. (berpikir kritis)(stimulation)
3. Peserta didik menemukan unsur- unsur dalam teks kritik dan esai.
(proaktif, kreatif))(prolem statement)
4. Peserta didik mengumpulkan informasi untuk mengisi format .
5. Peserta didik duduk berpasangan sesuai arahan pendidik. (data
collection)
6. Peserta didik diberikan dua contoh teks kritik dan teks sastra dan
membandingkan kedua teks tersebut dengan mengisi LKPD
(mengolah data).(data processing)
7. Peserta didik berdiskusi (dengan santun) dengan pasangannya untuk
menganalisis persamaan dan perbedaan kritik dan esai, dari aspek
pengetahuan dan pandangan penulis. (HOTS, kolaborasi)
(pembuktian/verification)
8. Peserta didik meyampaikan hasil diskusi ke depan kelas dan yang lain
menanggapi hasil diskusi. (komunikasi)
9. Peserta didik menyimpulkan hasil presentasi. (generalization)
10. Peserta didik memperhatikan penguatan dari pendidik.
10 menit
Penutup 1. Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan pembelajaran.
2. Peserta didik dibimbing pendidik melakukan refleksi tentang pembelajaran yang
sudah dilaksanakan.
3. Peserta didik mengerjakan post test.
4. Peserta didik menerima informasi tindak lanjut tentang pembelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan berikutnya.
5. Peserta didik dan pendidik menutup pelajaran dengan mengucapkan doa selesai
belajar.(PPK, religius)
D. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Ceramah, mengamati, diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : Problem Based Learning
1. Mengorientasikan
2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
E. ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN

a. Alat : LCD proyektor, laptop, gawai, internet, wifi.
b. Media :
1. Mengontruksi sebuah kritik atau esai dengan memperhatikan sistematika dan kebahasaan
2. Video (Audiovisual) tentang kritik dan esai
3. LKPD
4. Selasar
F. SUMBER BELAJAR
a. Buku Bahasa Indonesia Siswa Kelas IX, Bahasa Indonesia, Suherli, tahun 2016 (revisi)
b. Modul/bahan ajar
c. Video Pembelajaran :
1. https://youtu.be/zSyWmzPWjxY
d. Sumber atau buku refensi yang relevan,
G. PENILAIN PEMBELAJARAN
1. Sikap Spiritual dan Sosial : Jurnal (Terlampir)
2. Kognitif (Pengetahuan) : Notes (Terlampir)
Binjai, 24 September 2022

Mengetahui
Kepala SMP Methodist-An Pancur Batu Guru Mata Pelajaran
Sri Ulina Br Ginting, M.Pd Dwi Alfina Intan S.Pd

Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
A. Identitas
Nama Kelompok : ...................................
Kelas : ...................................
B. Kompetensi Dasar
3.13 Menganalisis sistematika dan kebahasaan kritik dan esai.
4.13 Mengontruksi sebuah kritik atau esai dengan memperhatikan sistematika dan
kebahasaan
C. Tujuan Pembelajaran
Menelaah sistematika dan kebahasaan kritik dan esai
D. Alat dan Bahan
1. Kritik dan Esai
2. ATK
3. HP
4. Laptop
E. Petunjuk
Sebelum Menelaah sistematika dan kebahasaan kritik dan esai , bacalah langkah- langkah
kerjanya. Siapkan data sistematika dan kebahasaan kritik dan esai ada LKPD pengetahuan.
F. Langkah-langkah
Buat lah analisis sistematika dan kebahasaan kritik dan esai dengan saksama kemudian
jawablah pertanyaan berikut ini! Catatlah hasilnya di kertas yang telah disediakan.
1. Tentukanlah sistematika dalam kritik dan esai
2. Tentukanlah kaidah kebahasaan kritik dan esai
G. Hasil Pengamatan
1. Tulislah hasilnya dalam tabel berikut!
No Sistematika kritik dan Bukti pendukung
esai
1 Pernyataan tesis
2 argumentasi
4 Pernyataan ulang
5 Rekomendasi
No Kaidah Kebahasaan Bukti pendukung
1 Kalimat nominal
2 Kalimat verbal
Lampiran 2 :
Alat penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap (spiritual dan sosial) : Pengamatan
b. Pengetahuan : Tes tertulis
2. Bentuk instrumen
a. Sikap : Jurnal pengamatan
b. Pengetahuan : Uraian
3. Instrumen penilaian
a. Penilaian sikap
Nama siswa yang dinilai :
Nama penilai :
Kelas/Semester :
Catatan Keterangan (Aspek
No Nama Hari/Tanggal
Perilaku Spiritual atau Sosial )
1
2
3
4
5
b. Penilaian pengetahuan : LKPD (Terlampir)

Rublik penilaian pengetahuan
Lembar Pengamatan Penilaian Pengetahuan
Topik : Teks Laporan Percobaan yang dibaca.
NO Aspek yang dinilai Kriteria Skor
1 Menentukan Peserta didik dapat Menentukan 5 sistematika 5
sistematika dalam kritik dan esai
kritik dan esai
Peserta didik dapat Menentukan 4 matematika 4
kritik dan esai
Peserta didik dapat Menentukan 3 sistematika kritik 3
dan esai
dan esai
dan esai
2 Menentukan kaidah Peserta didik dapat Menentukan 5 jenis kaidah 5
kebahasaan kritik kebahasaan teks eksposisi
dan esai Peserta didik dapat menuliskan 4 jenis kaidah 4
Kebahasaan kritik dan esai
Peserta didik dapat jenis kaidah 3 kebahasaan 3
Kritik dan esai
Kritik dan esai
kritikdanesai
Skor Maksimal 10
Nilai = Skor yang diperoleh / skor maksimal X 100
Lampiran 3
Bahan Ajar
Menelaah sistematika dan kebahasaan dalam kritik dan esai
1. Kompetensi Dasar
3.6. Menganalisis Sistematika dan Kebahasaan Kritik dan esai Indikator:
3.6.1 Mengidentifikasi unsur-unsur kritik.
3.6.2 Mengidentifikasi unsur-unsur esai.
3.6.3 Menganalisis kebahasaan kritik dan esai
4.6 Menyusun kritik dan esai dengan memerhatikan aspek pengetahuan dan pandangan penulis
baik secara lisan
4.6.1 Menyusun kerangka kritik dan atau esai
4.6.2 Membuat sebuah kritik dan atau esai
2. Sistematika Esai
Secara ringkas, sebuah esai setidaknya harus mencakup tiga unsur berikut:
a. Pendahuluan /Pernyataan Pendapat/Tesis
Berisi latar belakang atau perkenalan terhadap masalah yang dibahas. Pendahuluan atau
abstraksi berungsi untuk member gambaran tentang isi esai kepada pembaca. Abstraksi
bisanya berisi definisi, etimologi dan latara belakang.
b. Isi atau pembahasan /Argumen
Berisi gagasan dan opini penulis yang disertai argumentasi yang kuat dan ditambah dengan
wawasan dan kreatifitas berfikir. Hal ini akan menguatkan esai yang akan kita tulis, jika perlu
berikan solusi atau pemecahan amsalah yang sedang ditanggapi.
c. Simpulan/Penegasan ulang
Berisi ringkasan yang mencakup keseluruhan isis esai, juga merupakan penutup esai. Saat
membuat kesimpulan hindari penggunaan kalimat- kalimat yang sama.
3. Kebahasaan Kritik dan Esai
No. Kaidah Kebahasaan Kritik dan Esai
1 Menggunakan pernyataan- pernyataan Pesuasif
2 Menggunakan pernyataan yang menyatakan fakta untuk mendukung atau
membuktikan kebenarannya argumentasi penulis/penuturnya.
3 Menggunakan pernyataan atau ungkapan yang bersifat menilai atau mengomentari
4. Menggunakan istilah teknis berlaitan dengan topik yang dibahasnya.
5. Menggunakan kata kerja mental.
4. Cara menyusun kritik dan esai
1. Menetukan tema
2. Menentukan judul
3. Mencari bahan referensi
4. Menyusun kerangka karangan
5. Mengembangkan kerangka
6. Mengedit karangan
Lampiran4
1. InstrumenPenilaianSikap
InstrumenPenilaian
SatuanPendidikan :SMA
Mata Pelajaran. :Bahasa Indonesia
Kelas/Semester :XII/Genap
AlokasiWaktu :4x40Menit
No Nama Hari/ Sikap CatatanPerilaku Tindak

PesertaDi Tanggal …… Lanjut
dik
1
Binjai,28Noveber 2022
Guru Mapel
Dwi Alfina Intan, S.Pd.
2. Kisi-KisiPembelajaranReguler
Indikator
Materi Bentuk Jumlah
KompetensiDasar Pencapaian ButirSoal
Pokok Soal Soal
Kompetensi
3.13 Menganalisis 3.13.1 Uraian 1. Peserta 1. Bagaimana caranya 2
sistematika dan Menemukan isi didik menganalisis sistematika kritik
kebahasaan kritik dan dan sistematika, dapat dan esai ?
esai. kebahasaan kritik menganali
dan esai. sis
sistematik 2. Coba kalian tentukan kaidah
4.13 Mengontruksi kebahasaan kritik dan esai !
a dan
sebuah kritik atau esai 4.13.1 Menyusun
kebahasaa
dengan kritik dan esai
memperhatikan berdasarkan n dalam
sistematika dan konstruksi dengan kritik dan
kebahasaan. memerhatikan esai
sistematika dan
kebahasaan. 2. Coba
4.13.2 sebuah
Mempresentasikan kritik atau
, menanggapi, esai di
merevisi kritik dan kontruksi
esai yang telah kan
ditulis. dengan
memperha
tikan
sistematik
a dan
kebahasaa
n.
3.
Disajikan
kutipan,
siswa
mampu
menentuk
an
pengguna
an kata
kerja
mental
yang
sebuah
kritik atau
esai
dengan
memerhat
ikan
sistematik
a dan
kebahasaa
n baik
secara
lisan
maupun
tulis
PedomanPenilaian
PedomanPenilaian
NO Aspekyangdinilai Kriteria Skor
1 Menganalisis Peserta didik dapat Menganalisis 5 sistematika 5
sistematika kritik dan kritik dan esai
esai
Peserta didik dapat menganalisis 4 sistematika 4
kritik dan esai

kritik dan esai

kritik dan esai
Peserta didik dapat Menganalisis 1 sistematika 1

kritik dan essay
2 Menentukan kaidah Peserta didik dapat Menentukan 5 kebahasaan 5

kebahasaan kritik kritik dan esai
dan esai Peserta didik dapat Menentukan 4 kebahasaan 4
kritik dan esai
Peserta didik dapat Menentukan 3 kebahasaan 3
kritik dan esai
Peserta didik dapat Menentukan 2 kebahasaa kritik 2
dan esai
kritik dan esai
SkorMaksimal 10
Nilai=Skoryangdiperoleh/skormaksimalX100
3. Kisi-KisiPembelajaranRemedial
Indikator
Pokok Soal Soal
Kompetensi
dan esai. sis
a dan
kebahasaa
sistematika dan
kebahasaan. 2. Coba
4.13.2 sebuah
esai yang telah kan
ditulis. dengan
memperha
tikan
sistematik
a dan
kebahasaa
n.
3.
Disajikan
kutipan,
siswa
mampu
menentuk
an
pengguna
an kata
kerja
mental
yang
sebuah
kritik atau
esai
dengan
memerhat
ikan
sistematik
a dan
kebahasaa
n baik
secara
lisan
maupun
tulis.
3.
Disajikan
kutipan,
siswa
mampu
menentuk
an
pengguna
an kata
kerja
mental
yang
sebuah
kritik atau
esai
dengan
memerhat
ikan
sistematik
a dan
kebahasaa
n baik
secara
lisan
maupun
tulis
PedomanPenilaian
1 Menganalisis Peserta didik dapat Menganalisis 5 sistematika 5
sistematika kritik dan kritik dan esai
esai
kritik dan esai

kritik dan esai

kritik dan esai
Peserta didik dapat Menganalisis 1 sistematika 1

kritik dan essay
2 Menentukan kaidah Peserta didik dapat Menentukan 5 kebahasaan 5

kebahasaan kritik kritik dan esai
dan esai Peserta didik dapat Menentukan 4 kebahasaan 4
kritik dan esai
kritik dan esai
Peserta didik dapat Menentukan 2 kebahasaa kritik 2
dan esai
kritik dan esai
SkorMaksimal 10
Kisi-KisiPembelajaranPengayaan
Indikator
Pokok Soal Soal
Kompetensi
dan esai. sis
a dan
kebahasaa
sistematika dan
kebahasaan. 2. Coba
4.13.2 sebuah
esai yang telah kan
ditulis. dengan
memperha
tikan
sistematik
a dan
kebahasaa
n
PedomanPenilaian
1 Menentukan Unsur- Peserta didik dapat Menentukan 5 Unsur- unsur 5
unsur Kritik dan Kritik dan Esai
Esai
Peserta didik dapat Menentukan 4 Unsur- unsur 4
Kritik dan Esai

Kritik dan Esai

Kritik dan Esai

Kritik dan Esai
2 Menentukan Peserta didik dapat Menentukan 1 Persamaan Dan 5
Persamaan Dan Perbedaan Kritik Dan Esai
Perbedaan Kritik Peserta didik dapat Menentukan 4 Persamaan Dan 4
Dan Esai Perbedaan Kritik Dan Esai
Peserta didik dapat Menentukan 3 Persamaan Dan 3
Perbedaan Kritik Dan Esai
SkorMaksimal 10

(RPP)
MataPelajaran : Bahasa Indonesia
MateriPokok :Kritik dan Esai
AlokasiWaktu :2JP (2x40menit)
1. KOMPETENSIDASAR
KompetensiDasar(KD) IndikatorPencapaianKompetensi(IPK)
3.12 Membandingkan kritik sastra dan esai dari 3.12.1 Menentukan unsur-unsur kritik dan
aspek pengetahuan dan pandangan penulis esai, persamaan dan perbedaan kritik dan
4.12 Menyusun kritik dan esai dengan esai, dari aspek pengetahuan dan pandangan.
memperhatikan aspek pengetahuan dan
pandangan penulis. 4.12 1 menulis kritik dan esai dengan
memperhatikan aspek pengetahuan dan
pandangan tertulis
4.12.2 Mempresentasikan menanggapi
marevisi kritik dan esai yang telah di tulis.
2. TUJUANPEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan
model saintifik peserta didik dapat menunjukan pernyataan umum dalam suatu kegiatan dan
menuliskan tahapan-tahapan sebagai prosedur melakukan suatu kegiatan, mengungkapkan
pernyataan umum dan tahapan-tahapan secara lisan dan menuliskan pernyataan umum dan
tahapan-tahapan dengan rasa ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, bersikap bersahabat/
komunikatif selama proses pembelajaran.
3. LANGKAH-LANGKAHKEGIATANPEMBELAJARAN
Pertemuan2JamPelajaran(80menit)
Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan waktu
Pendahuluan 6. Guru menyapa peserta didik dengan ucapan salam 10 menit
7. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama sebelum mengawali
kegiatan pembelajaran
8. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berhubungan dengan
pembelajaran sebelumnya.
9. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari
10. Peserta didik merespon secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan
dipelajari termasuk metode dan media, langkah pembelajaran, dan
penilaian pembelajaran
Inti 1.Orientasimasalah 60Menit
c. Guru bersama peserta didik mendiskusikan pembelajaran sebelumnya.
d. Peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar yang di sajikan dan akan di jawab melalui kegiatan
belajar.
e. Peserta didik mengamati video pembelajaran yang ditampilkan dan ditayangkan
melalui salindia. Link Video :
https://drive.google.com/file/d/1DvHxOVuN90JPBM5NT3bh3M9-
eQsHH5nn/view
2.Mengorganisasikanpesertadidik
a. Guru membagi peserta didik dalam kelompok-kelompok dengan
memperhatikan heterogenitas kelompok
b. Peserta didik menamai kelompoknya (Tujuan, Alat & Bahan, Langkah-
langkah, Hasil, Simpulan) dan membagi tugas kelompok untuk
menemukan jawaban tepat tentang unsur-unsur kebahasaan kritik dan
esai
c. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan penyelidikan (bahan,
alat, media).
3. Membimbing peserta didik dalam penyelidikan secara

kelompokmaupunindividu
e. Guru memotivasi dan membantu peserta didik untuk mendapatkan
informasi yang tepat
f. Peserta didik mencari sumber belajar yang tepat untuk memperoleh data
yang tepat
g. Peserta didik mendiskusikan LK yang telah diberikan guru
h. Peserta didik merumuskan unsur-unsur kritik dan esai dengan masing
penanda bagian-bagiannya
i. Peserta didik merumuskan perbedaan kebahasaan kritik dan esai
4.Mengembangkan danmenyajikanhasilkarya
1. Peserta didik mendiskusikan cara merumuskan temuannya dalam
kelompok mengenai unsur dan perbedaan disertai data/fakta dan alasan
yang logis, ditulis di kertas HVS/A4 yang telah difasilitasi guru
2. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya ke kelompok
lain dengan model sesama (ganjil ke ganjil), kelompok 1 ke kelompok 3
dan 5, 2 – 4, dan sebaliknya; presentasi dilakukan dalam satu waktu.
5.Menganalisisdanmengevaluasi
H.Peserta didik menganalisis hasil presentasi teman
I. Peserta didik memperbaiki hasil kelompoknya berdasarkan masukan teman
dan guru
6.Kesimpulan
a. Peserta didik menarik simpulan umum unsur dan perbedaan kritik dan
esai
b. Setiap peserta didik menyimpulkan unsur dan perbedaan kritik dan esai
10menit
Penutup 1. Guru bersama peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran
tentang poin-poin penting yang muncul dalam kegiatan yang baru saja
dilakukan
2. Guru memberi penguatan kepada peserta didik atas materi yang baru
saja dipelajari dengan memberikan penugasan dan menyampaikan
rencana pembelajaran selanjutnya dan diakhiri dengan salam penutup
dan doa.
4. METODEPEMBELAJARAN
Pendekatan :Saintifik
Metode :Ceramah, mengamati, diskusi kelompok, tanya jawab, penugasan
:ProblemBasedLearning
• Mengorientasikan
• Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
• Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
• Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
• Menganalisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
5. ALATDANMEDIAPEMBELAJARAN
a. Alat :LCD proyektor, laptop, gawai, internet, wifi.
b. Media :
• Salindia tentang kritik dan esai (unsur-unsur dan perbedaan kritik dan esai Video
(Audiovisual) tentang kritik dan esai .
• LKPD
• Selasar
6. SUMBERBELAJAR
1. Buku Bahasa Indonesia Siswa Kelas XII, Bahasa Indonesia, Suherli, tahun 2016 (revisi)
2. Modul/bahanajar
3. Video Pembelajaran:
• https://youtu.be/lRDkk903Mm8
4. Sumber atau buku refensi yang relevan,
7. PENILAINPEMBELAJARAN
• Sikap Spiritual dan Sosial :Jurnal (Terlampir)
• Kognitif (Pengetahuan) :Notes (Terlampir)
Binjai, 28 November 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMA Guru Mata Pelajaran

Lampiran1
LEMBARKERJAPESERTADIDIK(LKPD)
a. Identitas
NamaKelompok :...................................
Kelas :...................................
b. KompetensiDasar
1.2.Menelaahstrukturdankebahasaandaritekslaporanpercobaanyangdidengarataudibaca(perc
obaan sederhana untuk mendeteksi zat berbahaya pada makanan, adanya vitaminpada
makanan, dll)
c. TujuanPembelajaran
Menyusun kritik sastra dan esai dari aspek pengetahuan dan pandangan penulis yang didengar
dan dibaca
d. Alat danBahan
• Kritik dan Esai
• ATK
• HP
• Laptop
• Salindia
e. Petunjuk
Sebelum Menyusun kritik sastra dan esai dari aspek pengetahuan dan pandangan penulis yang
didengar dan dibaca, bacalah langkah- langkah kerjanya. Siapkan data unsur dari kritik dan esai
pada LKPD pengetahuan.
f. Langkah-langkah
Bacalah teks kritik sastra dan esai mengenai penyususnan lalu mengembangkan (Lihat di
buku paket bahasa Indonesia )dengan saksama kemudian jawablah pertanyaan berikut ini!
Catatlah hasilnya di kertas yang telah disediakan.
• Tentukanlah unsur unsur kritik dan esai tersebut!
• Tentukanlah persaman dan perbedaan kritik dan esai tersebut!
g. HasilPengamatan
• Tulislahhasilnyadalamtabelberikut!
No Unsur unsur Kritik dan Esai Bukti pendukung
1 Pernyataan tesis
2 argumentasi
3 Pernyataan ulang
4 Rekimendasi
No Kaidah persamaan dan Bukti pendukung
perbedaan kritik Esai
1 Kalimat nominal
2 Kalimat Verbal
Lampiran 2:
Alatpenilaian
• TeknikPenilaian
• Sikapspiritualdansosial) :Pengamatan
• Pengetahuan :Testertulis
• Bentukinstrumen
• Sikap :Jurnal pengamatan
• Pengetahuan :Uraian
• Instrumenpenilaian
• Penilaiansikap
Namasiswayangdinilai :
Namapenilai :
Kelas/Semester :
Catatan Keterangan(Aspek
No Na m a Hari/Tanggal
Perilaku SpiritualatauSosial)
1
2
3
4
5
• Penilaianpengetahuan:LKPD(Terlampir)R
ublikpenilaianpengetahuan
LembarPengamatanPenilaianPengetahuan
Topik :TeksLaporanPercobaan yang dibaca.
Esai
Kritik dan Esai

Kritik dan Esai

Kritik dan Esai

Kritik dan Esai

Perbedaan Kritik
Dan Esai Peserta didik dapat Menentukan 4 Persamaan Dan 4



SkorMaksimal 10
Lampiran 3
Bahan Ajar
Menyusun Kritik dan Esai dengan Memerhatikan Aspek

Pengetahuan dan Pandangan penulis
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan: apat menyusun kritik dan
esai dengan memerhatikan aspek pengetahuan dan pandangan penulis
B. Uraian Materi
Menyusun Kritik Sastra
A. Pengertian Kritik
Kritik adalah Suatu ungkapan atau tanggapan mengenai baik atau buruknya suatu tindakan
yang akan atau sudah dibuat. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud, 1997 :
531 ), disebutkan kritik adalah kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian
dan pertimbangan baik buruk terhadap sesuatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya.
Selain itu, menurut Sutopo (2011) kritik merupakan analisis secara langsung dengan
mempertimbangkan baik buruknya suatu karya, penerangan, dan penghakiman karya.
Kritik meliputi tiga bidang, yaitu teori dan sejarah.
B. Struktur Kritik
1. Evaluasi: berisi pernyataan umum mengenai suatu yang akan disampaikan.
2. Deskripsi Teks: bagian isi teks tanggapan kritis, memuat informasi tentang data-data
dan pendapat-pendapat yang mendukung pernyataan atau melemahkan pernyataan.
3. Penegasan Ulang: bagian terakhir teks, berisi penegasan ulang mengenai suatu yang
sudah dilakukan atau diputuskan.
C. Kaidah Kritik
1. Kalimat kompleks: kalimat yang memiliki lebih dari 2 struktur dan 2 verba.
2. Konjungsi: kata penghubung yang menghubungkan setiap kata dan struktur.
3. Kata Rujukan: sesuatu yang digunakan oleh penulis untuk memperkuat pernyataan
dengan tegas. Dikenal juga dengan sebutan referensi.
4. Pilihan Kata: pemilihan kata yang sesuai dalam penggunaan sekaligus pembuatan
teks tanggapan kritis.
D. Ciri-ciri Kritik
1. Bersifat menanggapi atau mengomentari karya orang lain
2. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan
3. Memberi saran perbaikan
4. Bertujuan menjembatani pemahaman pembaca
E. Jenis-jenis Kritik Berdasarkan Penerapannya

1) Kritik induktif adalah kritik dengan memperhatikan unsur-unsur yang ada di
dalam karya.
2) Kritik judisial adalah kritik kritik yang menganalisis dan menerangkan efek-efek
karya berdasarkan permasalahannya, oraganisasinya, teknik, serta gaya kepenulisannya. Kritik ini atas dasar standar
umum tentang kehebatan dan
kebiasaan.
3) Kritik Impresionik adalah kritik yang berusaha menggambarkan sifat khusus
dalam sebuah karya serta mengekspresikan tanggapan kritikus yang ditimbulkan
secara langsung oleh karya tersebut.
F. Jenis-jenis Kritik Berdasarkan Cara Kerja Kritikus
1) Kritik impresionistik adalah kritik yang berupa kesan-kesan pribadi secara subjektif
terhadap sebuah karya, di sini selera pribadi amat berperan. Padahal selera pribadi
itu berubah-ubah setiap saat sesuai dengan perkembangan kepribadian orang itu.
2) Kritik penghakiman adalah kritik yang bekerja secara deduksi dengan berpegang
teguh pada ukuran-ukuran tertentu, untuk menetapkan apakah sebuah karya itu
baik atau tidak.
3) Kritik teknis adalah kritik yang bertujuan menunjukan kelemahan-kelemahan
tertentu dari sebuah karya agar pengarangnya dapat memperbaiki kesalahankesalahan dikemudian hari.
G. Prinsip-prinsip Penulisan Kritik
1) penulis harus secara terbuka mengemukakan dari sisi mana ia menilai karya
sastra tersebut
2) penulis harus objektif dalam menilai
3) penulis harus menyertakan bukti dari teks yang dikritiknya
H. Cara Penulisan Kritik yang Baik dan Benar

1) Menentukan tema atau topik yang akan ditulis atau dikritik
2) Mengumpulkan bahan-bahan referensi pendukung
3) Mengidentifikasi unsur-unsur yang mendukung dan kontra
4) Memilih unsur-unsur yang dapat mendukung tema
5) Memulai untuk menulis kritik
6) Membaca dan melakukan pengeditan ulang untuk revisi
7) Mengirimkan ke media massa cetak
I. Pengertian Esai
Esai adalah Suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subyek
tertentu yang coba dinilainya. Bentuk karangan esai dapat berupa formal atau informal.
Esai sering juga disebut dengan artikel, tulisan atau komposisi. Secara umum, esai
didefinisikan sebagai sebuah karangan singkat yang berisi pendapat atau argumen
penulis tentang suatu topik.
J. Struktur Esai
1. Pendahuluan: struktur awal pembangun kerangka dari esai. Pendahuluan biasanya
akan mengungkapkan secara sekilas topik atau tema yang akan diangkat pada
keseluruhan esai.
2. Bagian isi: Bagian ini merupakan bagian inti dari struktur pembangun esai. Pada
bagian ini, topik atau tema yang telah dipilih sebelumnya akan dibahas dan
dijelaskan secara lebih rinci dan mendetail
3. Penutup atau Kesimpulan: Seperti namanya, bagian penutup merupakan bagian
terakhir dalam menyusun sebuah esai.
K. Kaidah Esai
1. Baku
Struktur yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa indonesia baku, baik mengenai struktur kalimat maupun
kata. Demikian juga, pemilihan kata/istilah, dan penulisan sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
(PUEBI).
2. Logis
Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa indonesia ragam ilmiah dapat
diterima akal.
3. Ringkas
Ide dan gagasan diungkapkan dengan kalimat pendek sesuai dengan kebutuhan,
pemakaian kata seperlunya, tidak berlebihan, tetapi isinya bernas
4. Runtun
Ide diungkapkan secara teratur sesuai dengan urutan dan tingkatannya baik
dalam kalimat maupun dalam paragraf
5. Denotatif
Kata yang diungkapkan dengan kalimat pendek sesuai dengan kebutuhan,
pemakaian kata seperlunya, tidak berlebihan, tetapi isinya bernas.
L. Tipe-tipe Esai
1) Esai deskriptif. Esai jenis ini dapat meluliskan subjek atau objek apa saja yang
dapat menarik perhatian pengarang. Ia bisa mendeskripsikan sebuah rumah, sepatu,
tempat rekreasi dan sebagainya.
2) Esai tajuk. Esai jenis ini dapat dilihat dalam surat kabar dan majalah. Esai ini
mempunyai satu fungsi khusus, yaitu menggambarkan pandangan dan sikap surat
kabar/majalah tersebut terhadap satu topik dan isyu dalam masyarakat. Dengan
Esai tajuk, surat kabar tersebut membentuk opini pembaca. Tajuk surat kabar tidak
perlu disertai dengan nama penulis.
3) Esai cukilan watak. Esai ini memperbolehkan seorang penulis membeberkan
beberapa segi dari kehidupan individual seseorang kepada para pembaca. Lewat
cukilan watak itu pembaca dapat mengetahui sikap penulis terhadap tipe pribadi
yang dibeberkan. Disini penulis tidak menuliskan biografi. Ia hanya memilih bagianbagian yang utama dari
kehidupan dan watak pribadi tersebut.
4) Esai pribadi, hampir sama dengan esai cukilan watak. Akan tetapi esai pribadi
ditulis sendiri oleh pribadi tersebut tentang dirinya sendiri. Penulis akan
menyatakan “Saya adalah saya. Saya akan menceritakan kepada saudara hidup saya
dan pandangan saya tentang hidup”. Ia membuka tabir tentang dirinya sendiri.
5) Esai reflektif. Esai reflektif ditulis secara formal dengan nada serius. Penulis
mengungkapkan dengan dalam, sungguh-sungguh, dan hati-hati beberapa topik
yang penting berhubungan dengan hidup, misalnya kematian, politik, pendidikan,
dan hakikat manusiawi. Esai ini ditujukan kepada para cendekiawan.
6) Esai kritik. Dalam esai kritik penulis memusatkan diri pada uraian tentang seni,
misalnya, lukisan, tarian, pahat, patung, teater, kesusasteraan. Esai kritik bisa ditulis
tentang seni tradisional, pekerjaan seorang seniman pada masa lampau, tentang seni
kontemporer. Esai ini membangkitkan kesadaran pembaca tentang pikiran dan
perasaan penulis tentang karya seni. Kritik yang menyangkut karya sastra disebut kritik sastra.
M. Ciri-ciri Esai
1. Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan
penggunaan bahasa dan ungkapan figur.
2. Singkat, maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam.
3. Memiliki gaya pembeda. Seorang penulis esai yang baik akan membawa ciri dan
gaya yang khas, yang membedakan tulisannya dengan gaya penulis lain.
4. Selalu tidak utuh, artinya penulis memilih segi-segi yang penting dan menarik dari
objek dan subjek yang hendak ditulis,
5. Memenuhi keutuhan penulisan. Walaupun esai adalah tulisan yang tidak utuh,
namun harus memiliki kesatuan, dan memenuhi syarat-syarat penulisan, mulai dari
pendahuluan, pengembangan sampai ke pengakhiran.
6. Mempunyai nada pribadi atau bersifat individu, yang membedakan esai dengan jenis
karya sastra adalah ciri personal. Ciri personal dalam penulisan esai adalah
pengungkapan penulis sendiri tentang pandangannya, sikapnya, pikirannya, dan
kepada pembaca.
N. Langkah-langkah membuat Esai

1. Menentukan tema yang menarik.
2. Melakukan research ( Penelitian ) pengumpulan bahan
3. Membuat outline ( garis besar)
4. Memberikan judul dalam esai tersebut
5. Memulai untuk menulis esai
6. Memperhatikan pemilihan kata
O. Contoh-contoh Kritik Dan Esai
Contoh Kritik
Kebangkitan Tradisi Sastra Kaum Bersarung
Penulis: Purwana Adi Saputra
Selama ini, entah karena dinafikan atau justru karena menafikan fungsinya sendiri,
kaum pesantren seolah tersisih dari pergulatan sastra yang penuh gerak, dinamika, juga
anomali. Bahkan, di tengah-tengah gelanggang sastra lahir mereka yang menganggap
bahwa kaum santrilah yang mematikan sastra dari budaya bangsa. Di setiap pesantren,
kedangkalan pandangan membuat mereka menarik kesimpulan picik bahwa santri itu
hanya percaya pada dogma dan jumud.
Mereka melihat tradisi hafalan yang sebenarnyalah merupakan tradisi Arab yang
disinkretisasikan sebagai bagian dari budaya belajarnya, telah membuat kaum bersarung
ini kehilangan daya khayal dari dalam dirinya. Dengan kapasitasnya sebagai sosok yang
paling berpengaruh bagi transfusi budaya bangsa ini, dengan seenaknya ditarik hipotesis
bahwa pesantrenlah musuh pembudayaan sastra yang sebenarnya. Kaum bersarung adalah
kaum intelektualis yang memarjinalkan sisi imaji dari alam pikirnya sendiri. Pesantren
adalah tempat yang pas buat mematikan khayal. Pesantren adalah institut tempat para kiai
dengan
Contoh Esai
Perda Kesenian dan Rumah Hantu
Oleh: Teguh W. Sastro
Beberapa waktu lalu Dewan Kesenian Surabaya (DKS) melontarkan keinginan agar
Pemkot Surabaya memiliki Perda (Peraturan Daerah) Kesenian. Namanya juga peraturan,
dibuat pasti untuk mengatur. Tetapi peraturan belum tentu tidak ada jeleknya. Tetap ada
jeleknya. Yakni, misalnya, jika peraturan itu justru potensial destruktif.
Contohnya jika dilahirkan secara prematur. Selain itu, seniman kan banyak ragamnya.
Ada yang pinter (pandai) dan ada juga yang keminter (sok tahu). Oleh karenanya, pertentangan di antara mereka
pun akan meruncing, misalnya, soal siapa yang paling berhak
mengusulkan dan kemudian memasukkan pasal-pasal ke dalam rancangan Perda itu.
Sejauhmana keterlibatan
seniman di dalam proses pembuatan Perda itu, dan seterusnya. Itu hanya salah satu
contoh persoalan yang potensial muncul pada proses pembuatan Perda itu, belum sampai tidak baik, terutama
menyangkut Perda Kesenian di Surabaya. Menyangkut sarana dan
prasarana, misalnya, bolehlah dianggap tidak ada persoalan yang signifikan di Surabaya.
Akan tetapi, bagaimana halnya jika menyangkut mental dan visi para seniman dan birokrat
kesenian sendiri?
Dalam menyusun kritik, ada beberapa hal yang harus dipegang oleh kritikus (penulis
kritik). Prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut.
1. Penulis kritik (kritikus) harus benar-benar membaca atau mengamati karya yang
akan dikritik.
2. Kritikus harus membekali diri dengan pengetahuan tentang karya yang akan
dikritisi.
3. Kritikus harus mengumpulkan data-data penunjang dan alasan logis untuk
mendukung penilaian yang diberikan.
4. Kritik yang disampaikan tidak hanya mengungkap kelemahan, tetapi harus
seimbang dengan kelebihannya.
5. Jika diperlukan, kritikus menggunakan kajian teori yang relevan untuk mendukung
penilaiannya.
Marilah kita lihat kembali kalimat-kalimat kritik, serta kalimat yang mengandung penilaian
kelebihan dan kekurangan karya, pada teks ”Capaian Eksperimen Lelaki Harimau” di atas.
Kalimat-kalimat kritik dalam teks tersebut didominasi oleh kelebihan novel terebut. Dalam
mengungkapkan kelebihannya, kritikus melengkapinya dengan data atau alasan yang logis.
Perhatikan contoh berikut!
Berbeda dengan Cantik itu Luka yang mengandalkan kekuatan narasi yang seperti lepas
kendali dan deras menerjang apa saja, Lelaki Harimau memperlihatkan penguasaan diri
narator yang dingin terkendali, penuh pertimbangan dan kehati-hatian. Pemanfaatan –atau
lebih tepat eksplorasi–setiap kata dan kalimat tampak begitu cermat dalam usahanya
merangkai setiap peristiwa.
Pada kutipan di atas, kritikus menilai keunggulan cara penceritaan novel Lelaki Harimau
disertai data pengguaan kata-kata dan kalimat dilakukan sangat cermat. Kalimat-kalimat
yang digunakan dapat membangun peristiwa dalam novel tersebut.
Perhatikan pula bagaimana kritikus menilai kelebihan novel dilihat dari alurnya seperti
terbaca pada kutipan berikut ini.
Di antara rangkaian peristiwa yang dibangun dan dihidupkan oleh setiap tokohnya,
menyelusup pula mitos tentang manusia harimau, potret bersahaja masyarakat pinggiran,
dan keakraban kehidupan mereka. Sebuah pesona yang disampaikan lewat narasi yang
rancak yang seperti menyihir pembaca untuk terus mengikuti kelak-kelok peristiwa yang
dihadirkannya.
Selain mengupas kelebihannya, teks kritik tersebut juga menyampaikan kelemahan novel
Lelaki Harimau seperti tampak pada kutipan berikut ini.
Tentu saja, cara ini bukan tanpa risiko. Rangkaian peristiwa yang membangun alur cerita,
jadinya terasa agak lambat. Ia juga boleh jadi akan mendatangkan masalah bagi pembaca
yang tak biasa menikmati kalimat panjang.
C. Rangkuman Materi
Esai karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut
pandang pribadi penulisnya.
Kritik: tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap
suatu hasil karya.
pada tataran pelaksanaannya. Hal ini bukannya menganggap bahwa adanya peraturan itu
Lampiran4
InstrumenPenilaian
a. InstrumenPenilaianSikap
Mata Pelajaran :Bahasa Indonesia
AlokasiWaktu :4x40Menit
No Nama Hari/ Sikap CatatanPerilaku Tindak

PesertaDi Tanggal …… Lanjut
dik
1
Binjai, 28 November 2022
Guru Mapel

b. Kisi-KisiPembelajaranReguler
Indikator
Pokok Soal Soal
Kompetensi
3.12 3.12.1 Uraian 1. 2
Membandingkan Peserta
kritik sastra dan esai Menentukan didikdap 1. Jelaskan persamaan dan
dari aspek unsur-unsur at perbedaan kritik dan esai lalu
pengetahuan dan kritik dan esai, nentukan kalian bandingkan kritik dan
pandangan penulis persamaan dan unsur- esai dari aspek pengetahuan
4.12 Menyusun perbedaan kritik unsur dan pandangan penulis!
kritik dan esai dan esai, dari kritik
dengan aspek dan esai 2. Bagaimana cara menyusun
memperhatikan pengetahuan dan agar kritik dan esai dengan
aspek pengetahuan pandangan. dapat memperhatikan aspek
dan pandangan memban pengetahuan dan pandangan
penulis. 4.12 1 menulis dingkan penulis?
kritik dan esai kritik
dengan sastra
memperhatikan dan esai
aspek dari
pengetahuan dan aspek
pandangan pengetah
tertulis uan dan
4.12.2 pandanga
Mempresentasik n penulis
an menanggapi
marevisi kritik 2.
dan esai yang Menulis
telah di tulis dan
menyusu
n kritik
dan esai
dengan
memperh
atikan
aspek
pengetah
uan dan
pandanga
n
penulis.
3.
Disajikan
sebuah
kutipan,
siswa
mampu
melengk
api
kutipan
dengan
paragraf
PedomanPenilaian
Esai
Kritik dan Esai

Kritik dan Esai

Kritik dan Esai

Kritik dan Esai

SkorMaksimal 10
Nilai=Skor yangdiperoleh/skormaksimalX100
c. Kisi-KisiPembelajaranRemedial
Indikator
Pokok Soal Soal
Kompetensi
3.12 3.12.1 Uraian 1. Peserta 2
Membandingkan didikdapat
kritik sastra dan Menentukan nentukan 1. Jelaskan persamaan dan
esai dari aspek unsur-unsur unsur-unsur perbedaan kritik dan esai lalu
pengetahuan dan kritik dan esai, kritik dan kalian bandingkan kritik dan
pandangan penulis persamaan dan esai agar esai dari aspek pengetahuan
4.12 Menyusun perbedaan dapat dan pandangan penulis!
kritik dan esai kritik dan esai, membandin
dengan dari aspek gkan kritik 2. Bagaimana cara menyusun
memperhatikan pengetahuan sastra dan kritik dan esai dengan
aspek pengetahuan dan pandangan. esai dari memperhatikan aspek
dan pandangan aspek pengetahuan dan pandangan
penulis. 4.12 1 menulis pengetahua penulis?
kritik dan esai n dan
dengan pandangan
memperhatikan penulis
aspek
pengetahuan 2. Menulis
dan pandangan dan
tertulis menyusun
4.12.2 kritik dan
Mempresentasik esai dengan
an menanggapi memperhati
marevisi kritik kan aspek
dan esai yang pengetahua
telah di tulis n dan
pandangan
penulis.
3. Disajikan
sebuah
kutipan,
siswa
mampu
melengkapi
kutipan
dengan
paragraf
PedomanPenilaian
Esai
Kritik dan Esai
Kritik dan Esai

Kritik dan Esai

Kritik dan Esai

SkorMaksimal 10
• Kisi-KisiPembelajaranPengayaan
Indikator
Pokok Soal Soal
Kompetensi
3.12 3.12.1 Uraian 1. 2
Membandingkan Peserta
kritik sastra dan Menentukan didikdap 1. Jelaskan persamaan dan
esai dari aspek unsur-unsur at perbedaan kritik dan esai lalu
pengetahuan dan kritik dan esai, nentukan kalian bandingkan kritik dan
pandangan penulis persamaan dan unsur- esai dari aspek pengetahuan
4.12 Menyusun perbedaan unsur dan pandangan penulis!
kritik dan esai kritik dan esai, kritik
dengan dari aspek dan esai 2. Bagaimana cara menyusun
memperhatikan pengetahuan agar kritik dan esai dengan
aspek pengetahuan dan pandangan. dapat memperhatikan aspek
dan pandangan memban pengetahuan dan pandangan
penulis. 4.12 1 menulis dingkan penulis?
kritik dan esai kritik
dengan sastra
memperhatikan dan esai
aspek dari
pengetahuan aspek
dan pandangan pengetah
tertulis uan dan
4.12.2 pandanga
Mempresentasik n penulis
an menanggapi
marevisi kritik 2.
dan esai yang Menulis
telah di tulis dan
menyusu
n kritik
dan esai
dengan
memperh
atikan
aspek
pengetah
uan dan
pandanga
n
penulis.
3.
Disajikan
sebuah
kutipan,
siswa
mampu
melengk
api
kutipan
dengan
paragraf
PedomanPenilaian
Esai
Kritik dan Esai

Kritik dan Esai

Kritik dan Esai

Kritik dan Esai

SkorMaksimal 10
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA

Batu Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Materi Pokok : Mengavaluasi informasi dan artikel
A.KOMPETENSI DASAR
3.10 Mengevaluasi informasi, baik fakta maupun  Artikel.
opini, dalam sebuah artikel yang dibaca  masalah
 fakta dan opini
 penyusunan opini
4.10 Menyusun opini dalam bentuk artikel  Mengkritisimasalah, fakta, opini, dan
aspek kebahasaan dalam artikel.
 Menulis opini dalam bentuk artikel
dengan memerhatikan unsur-unsur
artikel.
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
1. mampu menemukan unsur kebahasaan artikel opini serta mampu
membedakan unsur
kebahasaan dalam artikel opini dan buku ilmiah dengan cermat, teliti, dan
bertanggung jawab.
2. menyusun artikel opini sesuai dengan fakta dan menulis artikel opini
dengan
kebahasaan yang baik dan benar dengan kreatif, terampil, dan semangat.

Alokasi
Pendahuluan 1. Guru menyapa peserta didik, mengajak berdoa dan mengecek/memeriksa 20 menit
kehadiran peserta didik.
2. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
https://youtu.be/Cc6PSySsGLY
3. Pendidik menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu
menyusun opini dalam bentuk artikel.
4. Pendidik menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan.
Inti 1. Orientasi masalah 60 Menit

a. Guru bersama peserta didik mendiskusikan pembelajaran sebelumnya.
b. Peserta didik diberi motivasi untuk membuat pertanyaan dari sebuah teks
c. Peserta didik mengamati video pembelajaran yang ditampilkan dan
ditayangkan melalui salindia. Link Video :
https://youtu.be/Cc6PSySsGLY?t=27
2. Mengorganisasikan peserta didik
b. Peserta didik menamai kelompoknya (Tujuan, Alat & Bahan, Artikel) dan
membagi tugas kelompok untuk menemukan jawaban tepat tentang
mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini, dalam sebuah artikel yang
dibaca
c. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan penyelidikan
(bahan, alat, media).
3. Membimbing peserta didik dalam penyelidikan secara kelompok

maupun individu
a. Guru memotivasi dan membantu peserta didik untuk mendapatkan
b. Peserta didik mencari sumber belajar yang tepat untuk memperoleh data
yang tepat
c. Peserta didik mendiskusikan LK yang telah diberikan guru
d. Peserta didik merumuskan sebuah opini dalam artikel
e. Peserta didik merumuskan teks dalam artikel.

a. Peserta didik mendiskusikan cara merumuskan temuannya dalam
kelompok mengenai struktur dan unsur kebahasaan teks prosedur disertai
data/fakta dan alasan yang logis, ditulis di kertas HVS/A4 yang telah
difasilitasi guru
b. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya ke kelompok
5. Menganalisis dan mengevaluasi

a. Peserta didik menganalisis hasil presentasi teman
b. Peserta didik memperbaiki hasil kelompoknya berdasarkan masukan teman
dan guru
6. Kesimpulan
a. Peserta didik menarik simpulan umum opini dalam sebuah artikel.
b. Setiap peserta didik menyimpulkan mengavaluasi
informasi,fakta,pembahaan dan opini dalam artikel.
15 menit
dilakukan
2. Guru memberi penguatan kepada peserta didik atas materi yang baru saja
dipelajari dengan memberikan penugasan dan menyampaikan rencana
pembelajaran selanjutnya dan diakhiri dengan salam penutup dan doa.
A. METODE PEMBELAJARAN
1. Mengorientasikan
B. ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN

a. Alat : LCD proyektor, laptop, gawai, internet, wifi.
b. Media :
1. Salindia tentang pernyataan-pernyataan menyusun opini dalam bentuk artikel.
2. Video (Audiovisual) tentang artikel.
3. LKPD
4. Selasar
C. SUMBER BELAJAR
a. Buku Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI, Bahasa dan Sastra Indonesia, Suherli , tahun 2017
(revisi)
b. Modul/bahan ajar
c. Video Pembelajaran :
1. https://youtu.be/Cc6PSySsGLY
2. https://youtu.be/Cc6PSySsGLY?t=27
d. Sumber atau buku refensi yang relevan,
D. PENILAIN PEMBELAJARAN
Pancur Baru, 24 September 2022
Mengetahui
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran
Lampiran 1
A. Identitas
Nama Kelompok : ...................................
Kelas : ...................................
B. Kompetensi Dasar
1.2. Mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini, dalam sebuah artikel yang dibaca.
Tujuan Pembelajaran
Mengkritisimasalah, fakta, opini, dan aspek kebahasaan dalam artikel.
C. Alat dan Bahan

1. Artikel
2. ATK
3. HP
4. Laptop
5. Salindia
D. Petunjuk
Sebelum mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini, dalam sebuah artikel yang
dibaca.yang didengar dan dibaca, bacalah langkah- langkah kerjanya. Siapkan data
Mengevaluasi informasi, baik fakta maupun opini, dalam sebuah artikel yang dibaca.pada
LKPD pengetahuan.
E. Langkah-langkah
Bacalah teks yang berisi fakta dan opini dalam suatu kegiatan (Lihat di buku paket bahasa
Indonesia halaman 9-11) dengan saksama kemudian jawablah pertanyaan berikut ini!
Catatlah hasilnya di kertas yang telah disediakan.
1. Tentukanlah fakta dan opini dalam sebuah teks.
2. Tentukanlah opini dalam sebuah artikel.
E. Hasil Pengamatan
1.Tulislah hasilnya dalam tabel berikut!
No Mengevaluasi informasi, baik Bukti pendukung
fakta maupun opini, dalam
sebuah artikel yang dibaca.
1 Pernyataan Umum dan Tujuan
2 Alat dan Bahan
3 Langkah-langkah
4 Hasil
5 Kesimpulan
No Mengevaluasi informasi, baik Bukti pendukung

fakta maupun opini, dalam
sebuah artikel yang dibaca.
1 Kalimat Aktif
2 Kalimat Kompleks
3 Penggunaan Kata Perintah
4 Kosakata Teknis Bidang

Ilmu
5 Penggunaan Kata Bilangan
Lampiran 2 :
Alat Penilaian
1. Teknik Penilaian : Pengamatan

a. Sikap ( Spritual dan sosial) : Tes tertulis
b. Pengetahuan
2. Bentuk instrumen
a. Sikap : Jurnal Pengamatan
3. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
Nama penilai :
Kelas/Semester :
1
2
3
4
5
b. Penilaian Pengetahuan : LKPD

( Terlampir)
Republik Penilaian Pengetahuan
Topik : Teks Prosedur yang dibaca.
1 Mengevaluasi informasi, baik Peserta didik dapat Menentukan 5 pernyataan- 5
fakta maupun opini, dalam pernyataan menyusun opini dalam bentuk artikel
sebuah artikel yang dibaca. Peserta didik dapat Menentukan 4 pernyataan- 4
pernyataan menyusun opini dalam bentuk artikel
Peserta didik dapat Menentukan 3 pernyataan- 3
2 Mengevaluasi informasi, Peserta didik dapat Menentukan 5 jenis 5
baik fakta maupun opini, pernyataan-pernyataan menyusun opini dalam
dalam sebuah artikel yang bentuk artikel
dibaca. Peserta didik dapat menuliskan 4 jenis 4
teks prosed pernyataan-pernyataan menyusun opini
dalam bentuk artikel
Peserta didik dapat jenis kaidah 3 pernyataan- 3
Skor Maksimal 10
ampir 3
Bahan Ajar
A. Pengertian Artikel
Sebuah tulisan yang berisikan fakta dan opini yang biasanya dimuat disurat kabar disebut artikel.
Artikel ialah sebuah karya tulis secara lengkap, masalah laporan berita atau esai, majalah , surat kabar,
dan lain – lain (KBBI, 2016).
B. Fungsi Sosial
Artikel memiliki kegunaan untuk menyampaikan gagasan dan fakta agar dapat meyakinkan,
mendidik, dan menghibur para pembacanya (Wolseley, 1969:439)
C. Struktur Teks
1. Judul
Judul harus menarik, namun cukup jelas dan mudah dipahami. Menulis artikel dengan sebuah
judul yang baik akan menarik perhatian pembaca, dan membuatnya ingin membaca lebih lanjut.
2. Alenia pembuka (pengantar)
Pengantar yang mengesankan dan menggoda harus menjelaskan topik tanpa mengungkapkan
segala sesuatu yang akan mengikuti.
3. Alenia penjelas (tubuh)
Tubuh artikel adalah bagian yang paling penting dengan memuat semua rincian dan penjelasan
yang berisikan fakta.
4. Alenia penutup (simpulan)

Penutup merupakan rekap singkat dari seluruh artikel yang menandakan akhir dari artikel.
D.
Kara
kteris
tik Isi
Artik
el
berisi
antar
a lain
(1)
memp
unyai
isi
yang
bersu
mber
pada
fakta
serta
bukan
hanya
seked
ar
realit
a, (2)
artike
l
berisi
karya
tulis
yang
padat,
tuntas
,
singk
at,
dan
jelas,
(3)
meru
pakan
hasil
tulisa
n
yang
origin
al, (4)
bersif
at
faktu
al
denga
n
meng
ungka
pkan
denga
n
berba
gai
data
yang
diketa
hui
oleh
penuli
s
artike
l
terseb
ut,
(5)isi
karan
ganny
a
sesuai
denga
n
fakta
yang
diper
oleh
dari
objek
atau
naras
umbe
r, jadi
bukan
hanya
meru
pakan
hasil
pemik
iran
dari
penuli
s,
(6)Isi
artike
l
terseb
ut
dapat
berup
a
pema
paran
tentan
g
biogr
afi
seora
ng
tokoh,
suatu
peristi
wa,
hasil
riset,
dan
lain
sebag
ainya.
Artik
el
meru
pakan
sebua
h
gagas
an
yang
meny
angku
t
tentan
g
kebut
uhan
para
pemb
aca.
E. Karakteristik Bahasa
Artikel memiliki ciri – ciri kebahasaan sebagai berikut
1. Pada huruf awal judul artikel menggunakan huruf kapital (EYD). Misalnya artikel
berjudul “Kesehatan Lingkungan”.
2. Kalimat fakta dalam artikel
Kalimat fakta biasanya memuat data-data yang bersifat kuantitatif (data angka)
dan kualitatif (data pernyataan).
Contoh:
a. Kuantitatif: Pada tahun ajaran 2013-2014 Mts Ulul Albab mendapatkan murid baru
sebanyak 120 siswa. Angka ini lebih tinggi dibanding penerimaan pada tahun
sebelumnya yang hanya mencapai angka 100 siswa saja.
b. Kuantitatif: Hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Bangun Rejo
pada malam hari tadi menyebabkan sejumlah desa terendam banjir.
3. Kalimat Opini dalam artikel
Kalimat opini dalam artikel biasanya memiliki ciri-ciri seperti berikut:

a. Tidak atau belum pasti. Untuk itu kalimat opini biasanya menggunakan kata
barangkali, mungkin, nampaknya, bisa jadi,sepertinya, boleh jadi, kira-kira,
atau diperkirakan.
b. Mengandai-andai . Kata yang sering digunakan antara lain: andaikan, seandainya,
kalau, jika, jikalau, jika saja, bilamana, bila, asal, atau asalkan.
c. Bersifat saran, nasihat, atau usulan. Kata yang sering digunakan antara lain:
sebaiknya, alangkah baiknya, seharusnya, sesungguhnya, atau sebenarnya.
d. Menyatakan hubungan sebab akibat.
4. Menggunakan bahasa baku (EYD)

Artikel menggunakan bahasa baku. Contoh:
No Ciri – ciri bahasa baku Baku Tidak baku
1 Tidak terpengaruh bahasa daerah Bertemu Ketemu
2 Tidak terpengaruh bahasa asing Kesempatan lain Lain kesempatan
(other change)
3 Bukan merupakan ragam bahasa Hanya Cuma
percakapan (lisan)
4 Pemakaian imbuhan secara Ia menyerang Ia serang
eksplisit lawannya lawannya
5 Pemakaian yang sesuai dengan Disebabakan oleh Disebabkan
konteks kalimat karena
6 Tidak terkontaminasi, tidak Berkali – kali Berulang kali
rancu
7 Tidak mengandung arti Hadirin Para hadirin
pleonasme
8 Tidak mengandung hiperkorek Jumat Jum’at
Contoh Teks
Artikel Manfaat Buah Manggis Untuk Kesehatan
Buah manggis memiki daging berwarna putih dengan tekstur sedikit berserat namun renyah. Rasanya sangat
manis dan menyegarkan karena mengandung banyak air. Namun siapa sangka, bagian paling bermanfaat dari buah
manggis justru ada pada kulit buahnya. Ya, belakangan ini kulit buah manggis menjadi begitu populer karena berdasarkan
penelitian memiliki manfaat yang begitu besar untuk kesehatan.
Mengandung Xamthone
Komponen aktif utama dari buah manggis disebut xanthones. Xanthone adalah sejenis senyawa polifenol yang baru
ditemukan yang secara biologis aktif dan secara struktural mirip dengan bioflavanoids. Senyawa ini jarang terdapat di
alam, paling banyak ditemukan hanya dalam dua keluarga tanaman. 200 jenis xhantones alami yang sejauh ini telah
diidentifikasi. Sekitar 40 jenis diantaranya telah ditemukan dalam buah manggis. Xanthone dan turunannya telah terbukti
memiliki beberapa manfaat, termasuk anti-inflamasi dan anti-alergi. Ada juga komponen lain dari buah manggis yang
memiliki kualitas obat, termasuk polisakarida, sterol, proanthocyanidins dan catechin, sehingga baik dikonsumsi untuk
menjaga kesehatan fungsi tubuh.
Rendah Kalori
Selain memiliki rasa yang lezat buah manggis juga rendah kalori. Cocok dikonsumsi bagi Anda yang sedang berdiet
untuk menurunkan berat badan. Terdapat 63 kalori per 100 gr buah manggis. Tidak mengandung lemak jenuh dan
kolesterol. Selain itu, buah manggis juga dapat mencukupi kebutuhan serat tubuh sebanyak 13 persen per 100 gramnya.
vitamin
uah manggis dapat memenuhi kebutuhan vitamin c tubuh sebesar 12 persen per 100 gram daging buahnya. Vitamin C
merupakan vitamin larut air yang bekerja kuat sebagai antioksidan. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
erangan penyakit seperti, flu, infeksi, hingga kanker.
Vitamin B Kompleks
uah manggis juga mengandung vitamin B kompleks seperti thiamin, niacin, dan folat. Vitamin ini bertindak sebagai
ofaktor dalam memetabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.
ara Membuat Jus Kulit Manggis

Saat Anda makan buah manggis, kulitnya jangan langsung dibuang. Karena justru dalam kulit manggis
rsebut terdapat khasiat yang besar bagi kesehatan. Kita bisa memanfaatkannya dengan mengolah kulit buah manggis
menjadi minuman yang dikonsumsi secara rutin. Minuman sari kulit buah manggis terkenal dengan nama sirup
anthone. Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.
aranya dengan mencuci bersih kulit 2 buah manggis, kemudian direbus dalam 4 gelas air. Masak hingga tinggal 2
elas saja. Minumlah secara rutin 2-3 kali sehari. Anda juga bisa mengolah jus buah manggis seperti membuat jus pada
mumnya. Bila kurang manis, Anda bisa menambahkan madu
Manfaat Kulit Manggis
Mengobati Sariawan
andungan vitamin C pada manggis juga berfungsi untuk menyembuhkan sariawan. Cara membuat ramuan untuk
mengobati sariawan yaitu dengan menyiapkan kulit buah dari 2 buah manggis yang dicuci dan dipotong-potong
rlebih dahulu. Rebus kulit manggis dengan 3 gelas air sampai ukuran berkurang 50 persen. Setelah dingin, saring
asil rebusan dan buat untuk berkumur.
Mengatasi Diare
uah manggis menjadi buah yang cukup populer di Filipina. Masyarakat Filipina biasanya menggunakan hasil
ebusan daun manggis dan kulitnya untukmengatasi berbagai gejala penyakit seperti, menurunkan suhu tubuh saat
emam, mengatasi diare, sariawan, disentri, hingga gangguan saluran kencing.
Anti kanker
andungan xanthone dalam kulit dan buah manggis bersifat anti proliferasi danapoptosis yakni, efektif untuk
menghambat pertumbuhan sekaligus menghancurkan sel-sel kanker.
Mencegah Penyakit Jantung
uah manggis juga mengandung sejumlah mineral seperti tembaga, mangan dan magnesium. Kalium merupakan
omponen penting dari sel dan cairan tubuh untuk membantu mengontrol detak jantung, dan tekanan darah. Dengan
emikian, buah manggis menawarkan perlindungan terhadap stroke dan penyakit jantung koroner. Meremajakan
ulit Khusus untuk wanita, Anda pasti menyukai khasiat dari kulit buah manggis yaitu bikin Anda lebih awet muda.
andungan anti oksidan di dalamnya mampu mencegah penuaan dini dan meregenerasi sel kulit. Bahkan pada Anda
ang mengalami berbagai penyakit kulit.
Efek Samping Kulit Buah Manggis
Seperti berbagai bahan herbal lainnya, tubuh tentu akan mengalami anti-reaksi terhadap pemakaian pertama kali.
Nah, berdasarkan mangosteen-natural-remedies.com, yang biasanya terjadi dari efek samping ramuan kulit manggis
adalah:
1. Alergi ringan
•Kulit menjadi kemerahan
•Terjadinya pembengkakan
•Gatal-gatal pada beberapa bagian tubuh
•Kulit jadi bersisik
2. Alergi yang mempengaruhi sistem kerja tubuh

•Nyeri sendi
•Sakit kepala
•Nyerit otot
•Perut mual, kembung
•Insomnia dan gangguan istirahat lainnya seperti jantung berdebar
Manfaat Kulit Manggis di Rebus

Kulit manggis yang diolah seperti apapun baik secara tradisional maupun modern, akan menghasilkan
khasiat alami untuk terapi herbal yang minimal efek samping. Seperti manfaat kulit manggis di rebus merupakan
cara pertama yang diketahui oleh masyarakat untuk memperoleh manfaatnya. Meskipun cara tradisional ini
sekarang banyak ditinggalkan, tetapi manfaat yang bisa didapatkan adalah sama karena pada intinya kulit manggis
terletak pada sarinya. Cara merebus yang tidak bisa menghilangkan rasa pahit kulit manggis kini bisa disiasati
dengan konsumsi ekstrak yang banyak dijual di apotek. Konsumsi kulit manggis setiap hari dapat memperbaiki dan
mengoptimalkan fungsi tubuh Anda.
TERIMAKASIH SEHAT SELALU DAN BAHAGIA………..
ampiran 4
. Instrumen Penilaian Sikap
nstrumen Penilaian
atuan Pendidikan : SMA

Kelas/Semester : XII/Ganjil
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
No Nama Peserta Didik Hari/ Tanggal Sikap Catatan Perilaku

Lanjut Tindak
…….
1
Binjai, 24 September 2022
Guru Mapel
2. Kisi-Kisi Pembelajaran Reguler
Indikator
Kompetensi Dasar Pencapaian Butir Soal
Pokok Soal Soal
Kompetensi
3.10 4.10 pernyataan- Uraian Bacalah teks artikel berikut! 2
Mengevaluasi Mengkritisimasa pernyataan (1) Peserta Perkebunan Inti
informasi, baik lah, fakta, opini, umum Rakyat (PIR) kelapa sawit, di
fakta maupun opini, dan aspek masalah Desa Suka Makmur bukan
kebahasaan aspek hanya memerlukan rumah
dalam sebuah
kebahasaan yang layak huni.
artikel yang dibaca dalam artikel.
dalam (2) Mereka tahu betul, arti
artikel. rumah yang sehat dan indah.
(3) Untuk bisa memilih rumah,
mereka melakukan arisan di
antara kelompok tani.
(4) Sekarang di desa yang
ditempati tahun 1986 itu telah
berdiri 200 rumah permanen
dengan ukuran rata-rata 12 x
14 meter.
(5) Dua puluh anggota
kelompok tani Bunga Kantil
memiliki rumah baru dan
permanen.
1. Pada nomor berapa
kalimat berisi fakta.
2. Nomor berapa kalimat
opini.
Pedoman Penilaian
1 Mengevaluasi Peserta didik dapat Menentukan 5 pernyataan- 5
informasi, baik pernyataan umum menyusun opini dalam bentuk
fakta maupun artikel
opini, dalam
sebuah artikel Peserta didik dapat Menentukan 4 pernyataan- 4
yang dibaca pernyataan umum menyusun opini dalam bentuk
artikel
pernyataan umum menyusun opini dalam bentuk
artikel
artikel
artikel
2 Mengevaluasi Peserta didik dapat Menentukan 5 pernyataan- 5
informasi, baik pernyataan umum menyusun opini dalam bentuk
fakta maupun artikel
opini, dalam Peserta didik dapat menuliskan 4 pernyataan- 4
sebuah artikel pernyataan umum menyusun opini dalam bentuk
yang dibaca artikel
artikel
artikel
artikel
Skor Maksimal 10
3. Kisi-Kisi Pembelajaran Remedial
Indikator
Pokok Soal Soal
Kompetensi
dalam sebuah
14 meter.
permanen.
opini.
Pedoman Penilaian
1 Mengevaluasi informasi, Peserta didik dapat Menentukan 5 pernyataan-pernyataan 5
baik fakta maupun opini, umum menyusun opini dalam bentuk artikel
dalam sebuah artikel yang
dibaca Peserta didik dapat Menentukan 4 pernyataan-pernyataan 4
umum menyusun opini dalam bentuk artikel
Peserta didik dapat Menentukan 3 pernyataan-pernyataan 3
2 Mengevaluasi informasi, Peserta didik dapat Menentukan 5 pernyataan-pernyataan 5
baik fakta maupun opini, umum menyusun opini dalam bentuk artikel
dalam sebuah artikel yang Peserta didik dapat menuliskan 4 pernyataan-pernyataan 4
dibaca umum menyusun opini dalam bentuk artikel
pernyataan umum menyusun opini dalam bentuk artikel
Skor Maksimal 10
4. Kisi-kisi Pembelajaran Pengayaan
Indikator
Pokok Soal Soal
Kompetensi
dalam sebuah
14 meter.
permanen.
opini.
Pedoman Penilaian
1 Mengevaluasi informasi, Peserta didik dapat Menentukan 5 pernyataan-pernyataan umum 5
menyusun opini dalam bentuk artikel
baik fakta maupun opini, Peserta didik dapat Menentukan 4 pernyataan-pernyataan umum 4
dalam sebuah artikel yang menyusun opini dalam bentuk artikel
dibaca Peserta didik dapat Menentukan 3 pernyataan-pernyataan umum 3
Peserta didik dapat Menentukan 2 pernyataan-pernyataan umum 2
Peserta didik dapat Menentukan 1 pernyataan-pernyataan umum 1
2 Mengevaluasi informasi, Peserta didik dapat Menentukan 5 pernyataan-pernyataan umum 5
baik fakta maupun opini, menyusun opini dalam bentuk artikel
dalam sebuah artikel Peserta didik dapat menuliskan 4 pernyataan-pernyataan umum 4
yang dibaca menyusun opini dalam bentuk artikel
Peserta didik dapat jenis kaidah 3 pernyataan-pernyataan umum 3
Skor Maksimal 10

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 HAMPARAN

PERAK Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IIX/Ganjil
Materi Pokok : DRAMA
A. KOMPETENSI DASAR
3.2 Mengidentifikasi alur cerita, babak demi babak, 3.2.1 Mendata, alur, konfliks, penokohan, dan
dan konflik dalam drama yang dibaca atau hal yang menarik dalam drama yang
ditonton Mempertunjukkan salah satu tokoh dipentaskan. Memberi tanggapan, serta
dalam drama yang dibaca atau ditonton secara memperbaiki hasil kerja dalam diskusi
lisan kelas.
3.2.2 Memerankan salah satu tokoh dalam
naskah drama yang dibaca sesuai dengan
watak tokoh tersebut
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
1. Peserta didik dapat memahami struktur drama yang dibaca atau ditonton
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur-unsur Drama
3. Peserta didik dapat menelaah bagian-bagian penting dalam naskah drama yang dibaca atau
ditonton

Alokasi
Pendahuluan 1. Guru menyapa peserta didik, mengajak berdoa dan mengecek/memeriksa 20 menit
kehadiran peserta didik.
2. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
https://www.youtube.com/watch?v=ovj5dzMxzmc
3. Pendidik menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, yaitu menelaah
struktur dan kebahasaan teks laporan.
4. Pendidik menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan.
Inti 1. Orientasi masalah 60 Menit

a. Guru bersama peserta didik mendiskusikan pembelajaran sebelumnya.
b. Peserta didik diberi motivasi untuk membuat pertanyaan dari sebuah teks
laporan percobaan (apa saja struktur yang membangun sebuah teks
laporan percobaan dan apa saja kaidah kebahasaan yang digunakan dalam
menulis sebuah teks laporan percobaan).
c. Peserta didik mengamati video pembelajaran yang ditampilkan dan
ditayangkan melalui salindia. Link Video :
https://drive.google.com/file/d/1DvHxOVuN90JPBM5NT3bh3M9-
eQsHH5nn/view
2. Mengorganisasikan peserta didik
b. Peserta didik menamai kelompoknya (Tujuan, Alat & Bahan, Langkah-
langkah, Hasil, Simpulan) dan membagi tugas kelompok untuk
menemukan jawaban tepat tentang struktur dan unsur kebahasaan teks
laporan percobaan
c. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan penyelidikan (bahan,
alat, media).
3. Membimbing peserta didik dalam penyelidikan secara kelompok

maupun individu
a. Guru memotivasi dan membantu peserta didik untuk mendapatkan
b. Peserta didik mencari sumber belajar yang tepat untuk memperoleh data
yang tepat
c. Peserta didik mendiskusikan LK yang telah diberikan guru
d. Peserta didik merumuskan struktur teks laporan percobaan dengan
masing penanda bagian-bagiannya
e. Peserta didik merumuskan ciri kebahasaan teks laporan percobaan
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karyas

a. Peserta didik mendiskusikan cara merumuskan temuannya dalam
kelompok mengenai struktur dan unsur kebahasaan teks laporan percobaan
disertai data/fakta dan alasan yang logis, ditulis di kertas HVS/A4 yang
telah difasilitasi guru
b. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya ke kelompok
5. Menganalisis dan mengevaluasi

a. Peserta didik menganalisis hasil presentasi teman
b. Peserta didik memperbaiki hasil kelompoknya berdasarkan masukan teman
dan guru
6. Kesimpulan
a. Peserta didik menarik simpulan umum struktur dan unsur kebahasaan teks
laporan percobaan
b. Setiap peserta didik menyimpulkan stuktur dan unsur kebahasaan teks
laporan percobaan
10 menit
dilakukan
2. Guru memberi penguatan kepada peserta didik atas materi yang baru saja
dipelajari dengan memberikan penugasan dan menyampaikan rencana
pembelajaran selanjutnya dan diakhiri dengan salam penutup dan doa.
D. METODE PEMBELAJARAN
1. Mengorientasikan
E. ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN

a. Alat :proyektor, laptop
b. Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)-Lembar penilaian dalam google kelas-Laptop-& akses internet
(youtube)
F. SUMBER BELAJAR
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa IndonesiaKelas XI Kemendikbud, tahun 2013
Link youtube https://www.youtube.com/watch?v=7OmXAt5JjLQ Pengalaman peserta didik dan guru
G. PENILAIN PEMBELAJARAN
Pancur Baru, 24 September 2022
Mengetahui
Kepala SMP Methodist-An Pancur Batu Guru Mata Pelajaran
Hendrik, S.Kom Yosafat Petra Barus, S.S.

Lampiran 1
A. Identitas
Nama Kelompok : ...................................
Kelas : ...................................
B. Kompetensi Dasar
1.2. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
bahasa Indonesia pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
C. Tujuan Pembelajaran
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian bahasa Indonesia.
D. Alat dan Bahan
1. Teks drama
2. Hp
3. Laptop
4. Salindia
E. Petunjuk
Apabila materi / tema / projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat mengapresasi sebuah karya.
F. Langkah-langkah
Bacalah teks laporan percobaan mengenai Percobaan Menguji Kandungan Bahan Makanan
(Lihat di buku paket bahasa Indonesia halaman 5-8) dengan saksama kemudian jawablah
pertanyaan berikut ini! Catatlah hasilnya di kertas yang telah disediakan.
1. Tentukanlah struktur dari teks laporan percobaan tersebut!
2. Tentukanlah kaidah kebahasaan dari teks laporan percobaan tersebut!
G. Hasil Pengamatan
1. Tulislah hasilnya dalam tabel berikut!
No Drama Bukti pendukung
1 Pernyataan Umum dan Tujuan
2 Alat dan Bahan
3 Langkah-langkah
4 Hasil
5 Kesimpulan
No Kaidah Kebahasaan Bukti pendukung
1 Kalimat Aktif
2 Kalimat Kompleks
3 Penggunaan Kata Perintah
4 Kosakata Teknis Bidang

Ilmu
5 Penggunaan Kata Bilangan
Lampiran 2 :
Alat penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap (spiritual dan sosial) : Pengamatan
b. Pengetahuan : Tes tertulis
2. Bentuk instrumen
a. Sikap : Jurnal pengamatan
3. Instrumen penilaian
a. Penilaian sikap
Nama penilai :
Kelas/Semester :
1
2
3
4
5
b. Penilaian pengetahuan : LKPD (Terlampir)

Rublik penilaian pengetahuan
Topik : Teks Laporan Percobaan yang dibaca.
1 Menentukan tek Peserta didik dapat Menentukan 5 teks drama 5
drama
Peserta didik dapat Menentukan 4 teks drama 4

kebahasaan teks kebahasaan teks drama
drama Peserta didik dapat menuliskan 4 jenis kaidah 4
kebahasaan teks drama
teks drama
teks drama
teks drama
Skor Maksimal 10
S
Contoh teks drama
Contoh membuat teks drama
1. Tentukan ide yang menarik untuk ditonton
2. Tentukan tema drama sesuai dengan ide dan konsep cerita
3. Tentukan judul naskah, judul tidak terlalu panjang namun memiliki daya tarik
4. Merumuskan naskah, pemetaan tokoh dan karakteristiknya harus jelas sesuai dengan konflik yang ingin
digambarkan
5. Menyusun kerangka cerita, berisi perkenalan tokoh sampai akhir konflik
6. Buatlah sinopsis sebagai gambaran cerita dalam naskah drama
7. Kembangkan cerita.
Itulah cara membuat naskah drama, mudah bukan? Naskah drama biasa dipentaskan dalam acara sekolah. Naskah
drama yang baik membutuhkan kecermatan dan kreativitas dalam membuatnya. Selamat berkreasi!
Baca artikel detikedu, "Bagaimana Cara Membuat Naskah Drama? Cek Di sini!"
selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5958644/bagaimana-cara-membuat-naskah-drama-cek-di-sini .
Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/c

Lampiran 4
Instrumen Penilaian
1. Instrumen Penilaian Sikap
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 H.PERAK
Kelas/Semester : IIX/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit
No Nama Peserta Hari/ Sikap Catatan Perilaku Tindak

Didik Tanggal …… Lanjut
1
Pancur Batu, 24 September 2022
Guru Mapel
Yosafat Petra Barus, S.S.

2. Kisi-Kisi Pembelajaran Reguler
Indikator
Pokok Soal Soal
Kompetensi
3.2 Menelaah 3.2.1 Struktur Uraian Bacalah teks drama 2
struktur dan Menyimpulkan dan Kaidah percobaan mengenai
kebahasaan dari struktur dan ciri Kebahasaan Tentang Menguji
teks drama kebahasaan teks Teks drama teks drama tersebut lalu
percobaan yang drama Percobaan kerjakan dan jawablah
didengar atau percobaan pertanyaan berikut ini !catat
dibaca untuk hasilnya dibuku latihanmu
melakukan teater 1. Tentukanlah struktur dari
drama teks drama percobaan
tersebut!
2. Tentukanlah kaidah
kebahasaan dari teks
drama percobaan
tersebut!
Pedoman Penilaian
1 Menentukan Peserta didik dapat Menentukan 5 Struktur teks 5
Struktur teks drama percobaan
drama percobaan Peserta didik dapat Menentukan 4 Struktur teks 4
drama percobaan
Peserta didik dapat Menentukan 3 Struktur teks 3
drama percobaan
drama percobaan
drama percobaan
kebahasaan teks kebahasaan teks drama percobaan
drama percobaan Peserta didik dapat menuliskan 4 jenis kaidah 4
kebahasaan teks drama percobaan
teks drama percobaan
Skor Maksimal 10
3. Kisi-Kisi Pembelajaran Remedial
Indikator
Pokok Soal Soal
Kompetensi
3.2 Menelaah 3.2.1 Struktur Uraian Bacalah teks drama 2
struktur dan Menyimpulkan dan Kaidah percobaan mengenai
kebahasaan dari struktur dan ciri Kebahasaan tentang Menguji
teks drama kebahasaan teks Teks drama dan percobaan dari teks
percobaan yang drama Percobaan drama tersebut jawablah
didengar atau percobaan pertanyaan berikut ini! Catat
dibaca untuk hasilnya di buku latihanmu
memahami tentang 1. Tentukanlah struktur
teater yang ingin dari teks drama
dimainkan atau di percobaan tersebut!
bawahkan oleh 2. Tentukanlah kaidah
pemain tersebut kebahasaan dari teks
drama percobaan
tersebut!
Pedoman Penilaian
Struktur teks drama percobaan
drama percobaan Peserta didik dapat Menentukan 4 Struktur teks 4
drama percobaan
drama percobaan
drama percobaan
drama percobaan
kebahasaan teks kebahasaan teks drama percobaan
drama percobaan Peserta didik dapat menuliskan 4 jenis kaidah 4
kebahasaan teks drama percobaan
Skor Maksimal 10
i. Kisi-Kisi Pembelajaran Pengayaan
Indikator
Pokok Soal Soal
Kompetensi
3.2 Menelaah 3.2.1 Struktur Uraian Carilah contoh teks drama 2
struktur dan Menyimpulkan dan Kaidah percobaan di internet.
kebahasaan dari struktur dan ciri Kebahasaan Bacalah dengan saksama
teks drama kebahasaan teks Teks drama kemudian jawablah
percobaan yang drama Percobaan pertanyaan berikut ini! Catat
didengar atau percobaan hasilnya di buku latihanmu
dibaca untuk 1. Tentukanlah struktur dari
mengetahui tentang teks drama percobaan
kreatif,cerdas dan tersebut!
bagus saat 2. Tentukanlah kaidah
dimainkan pada kebahasaan dari teks
saat pertunjukan drama percobaan
tersebut!
N Aspek yang Kriteria Skor

O dinilai
Struktur drama percobaan
drama Peserta didik dapat Menentukan 4 Struktur teks 4
percobaan drama percobaan
drama percobaan
drama percobaan
drama percobaan
2 Menentukan Peserta didik dapat Menentukan 5 jenis kaidah 5
kaidah kebahasaan teks drama percobaan
kebahasaan Peserta didik dapat menuliskan 4 jenis kaidah 4
teks drama kebahasaan teks drama percobaan
percobaan Peserta didik dapat jenis kaidah 3 kebahasaan 3
Skor Maksimal 10

RPP Kelas Xii Genap

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Kelas Xii Genap

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

E. ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Binjai, 24 September 2022

Sri Ulina Br Ginting, M.Pd Dwi Alfina Intan S.Pd

b. Penilaian pengetahuan : LKPD (Terlampir)

No Nama Hari/ Sikap CatatanPerilaku Tindak

Dwi Alfina Intan, S.Pd.

Peserta didik dapat menganalisis 3 sistematika 3

Peserta didik dapat menganalisis 2 sistematika 2

Peserta didik dapat Menganalisis 1 sistematika 1

2 Menentukan kaidah Peserta didik dapat Menentukan 5 kebahasaan 5

Peserta didik dapat menganalisis 3 sistematika 3

Peserta didik dapat menganalisis 2 sistematika 2

Peserta didik dapat Menganalisis 1 sistematika 1

2 Menentukan kaidah Peserta didik dapat Menentukan 5 kebahasaan 5

Peserta didik dapat Menentukan 3 Unsur- unsur 3

Peserta didik dapat Menentukan 2 Unsur- unsur 2

Peserta didik dapat Menentukan 1 Unsur- unsur 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

3. Membimbing peserta didik dalam penyelidikan secara

Binjai, 28 November 2022

Dwi Alfina Intan, S.Pd.

Peserta didik dapat Menentukan 3 Unsur- unsur 3

Peserta didik dapat Menentukan 2 Unsur- unsur 2

Peserta didik dapat Menentukan 1 Unsur- unsur 1

2 Menentukan Peserta didik dapat Menentukan 5 Persamaan Dan 5

Peserta didik dapat Menentukan 3 Persamaan Dan 3

Peserta didik dapat Menentukan 2 Persamaan Dan 2

Peserta didik dapat Menentukan 1 Persamaan Dan 1

Menyusun Kritik dan Esai dengan Memerhatikan Aspek

E. Jenis-jenis Kritik Berdasarkan Penerapannya

H. Cara Penulisan Kritik yang Baik dan Benar

N. Langkah-langkah membuat Esai

O. Contoh-contoh Kritik Dan Esai

No Nama Hari/ Sikap CatatanPerilaku Tindak

Binjai, 28 November 2022

Dwi Alfina Intan, S.Pd.

Peserta didik dapat Menentukan 3 Unsur- unsur 3

Peserta didik dapat Menentukan 2 Unsur- unsur 2

Peserta didik dapat Menentukan 1 Unsur- unsur 1

2 Menentukan Peserta didik dapat Menentukan 1 Persamaan Dan 5

Peserta didik dapat Menentukan 2 Unsur- unsur 2

Peserta didik dapat Menentukan 1 Unsur- unsur 1

2 Menentukan Peserta didik dapat Menentukan 5 Persamaan Dan 5

Peserta didik dapat Menentukan 3 Unsur- unsur 3

Peserta didik dapat Menentukan 2 Unsur- unsur 2

Peserta didik dapat Menentukan 1 Unsur- unsur 1

2 Menentukan Peserta didik dapat Menentukan 1 Persamaan Dan 5

Satuan Pendidikan : SMA

C. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Inti 1. Orientasi masalah 60 Menit

3. Membimbing peserta didik dalam penyelidikan secara kelompok

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

5. Menganalisis dan mengevaluasi

B. ALAT DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Pancur Baru, 24 September 2022

C. Alat dan Bahan

No Mengevaluasi informasi, baik Bukti pendukung

3 Penggunaan Kata Perintah

4 Kosakata Teknis Bidang

1. Teknik Penilaian : Pengamatan

b. Penilaian Pengetahuan : LKPD