Fenomena korupsi yang terjadi di Indonesia selalu menjadi persoalan yang hangat untuk dibicarakan. Salah satu hal yang selalu menjadi topik utama sehubungan dengan proses penegakan hukum tersebut antara lain adalah mengenai pemberantasan tindak pudana korupsi. Korupsi di Indonesia sudah berada pada kondisi yang mengkhawatirkan, dan hingga kini pemberantasan korupsi di Indonesia belum menunjukkan titik terang. Korupsi adalah tindakan penyalahgunaan kekuasaan atau posisi yang dipegang oleh individu atau entitas, baik di sektor publik maupun swasta, untuk memperoleh keuntungan pribadi atau menguntungkan pihak-pihak tertentu secara ilegal, tidak etis, atau melanggar hukum. Korupsi dapat melibatkan berbagai bentuk tindakan, termasuk penyuapan, penggelapan dana publik, nepotisme (memihak keluarga atau teman dekat dalam penunjukan pekerjaan atau pemberian kontrak), dan berbagai tindakan tidak jujur lainnya. Korupsi dapat merugikan masyarakat dan negara secara signifikan, menghambat perkembangan ekonomi, merusak sistem politik dan hukum, serta mengurangi kualitas layanan publik. Oleh karena itu, pemberantasan korupsi adalah tujuan penting di banyak negara di seluruh dunia. Banyak negara memiliki undang- undang dan badan anti-korupsi yang bertugas untuk mencegah, mendeteksi, dan menghukum tindakan korupsi. Selain itu, upaya edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat juga menjadi bagian penting dalam memerangi korupsi. Korupsi di perkuliahan dapat mencakup berbagai tindakan tidak jujur atau ilegal yang melibatkan mahasiswa, staf, atau fakultas dalam lingkungan pendidikan. Beberapa contoh bentuk korupsi di perkuliahan meliputi: Penjiplakan dan Plagiarisme, Penipuan dalam Ujian, Pemberian Suap, Nepotisme, Penyalahgunaan Dana Mahasiswa. Penipuan Beasiswa, Penggelapan Dana Penelitian, Penjualan Jawaban atau Tugas, dan Plagiarisme Akademik oleh Dosen. Korupsi dalam konteks perkuliahan merugikan integritas pendidikan, mengurangi nilai dari prestasi akademik, dan dapat berdampak buruk pada kualitas pendidikan. Oleh karena itu, banyak universitas dan institusi pendidikan memiliki peraturan ketat dan kode etik yang harus diikuti oleh semua anggota komunitas akademik untuk mencegah dan mengatasi korupsi di dalam kampus. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut: 1) Apakah pengertian dari korupsi? 2) Apakah ciri-ciri dari korupsi? 3) Apakah jenis-jenis korupsi dilingkungan kampus, pelayanan kesehatan dan di masyarakat? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat disimpulkan tujuan penelitian sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui pengertian dari korupsi 2) Untuk mengetahui ciri-ciri dari korupsi 3) Untuk mengetahui jenis-jenis korupsi dilingkungan kampus, pelayanan kesehatan dan di masyarakat