Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Fenomena korupsi yang terjadi di Indonesia selalu menjadi persoalan yang
hangat untuk dibicarakan. Salah satu hal yang selalu menjadi topik utama sehubungan
dengan proses penegakan hukum tersebut antara lain adalah mengenai pemberantasan
tindak pudana korupsi. Korupsi di Indonesia sudah berada pada kondisi yang
mengkhawatirkan, dan hingga kini pemberantasan korupsi di Indonesia belum
menunjukkan titik terang.
Korupsi adalah tindakan penyalahgunaan kekuasaan atau posisi yang dipegang
oleh individu atau entitas, baik di sektor publik maupun swasta, untuk memperoleh
keuntungan pribadi atau menguntungkan pihak-pihak tertentu secara ilegal, tidak etis,
atau melanggar hukum. Korupsi dapat melibatkan berbagai bentuk tindakan, termasuk
penyuapan, penggelapan dana publik, nepotisme (memihak keluarga atau teman dekat
dalam penunjukan pekerjaan atau pemberian kontrak), dan berbagai tindakan tidak
jujur lainnya.
Korupsi dapat merugikan masyarakat dan negara secara signifikan,
menghambat perkembangan ekonomi, merusak sistem politik dan hukum, serta
mengurangi kualitas layanan publik. Oleh karena itu, pemberantasan korupsi adalah
tujuan penting di banyak negara di seluruh dunia. Banyak negara memiliki undang-
undang dan badan anti-korupsi yang bertugas untuk mencegah, mendeteksi, dan
menghukum tindakan korupsi. Selain itu, upaya edukasi dan peningkatan kesadaran
masyarakat juga menjadi bagian penting dalam memerangi korupsi.
Korupsi di perkuliahan dapat mencakup berbagai tindakan tidak jujur atau
ilegal yang melibatkan mahasiswa, staf, atau fakultas dalam lingkungan pendidikan.
Beberapa contoh bentuk korupsi di perkuliahan meliputi: Penjiplakan dan
Plagiarisme, Penipuan dalam Ujian, Pemberian Suap, Nepotisme, Penyalahgunaan
Dana Mahasiswa. Penipuan Beasiswa, Penggelapan Dana Penelitian, Penjualan
Jawaban atau Tugas, dan Plagiarisme Akademik oleh Dosen.
Korupsi dalam konteks perkuliahan merugikan integritas pendidikan,
mengurangi nilai dari prestasi akademik, dan dapat berdampak buruk pada kualitas
pendidikan. Oleh karena itu, banyak universitas dan institusi pendidikan memiliki
peraturan ketat dan kode etik yang harus diikuti oleh semua anggota komunitas
akademik untuk mencegah dan mengatasi korupsi di dalam kampus.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat disimpulkan rumusan masalah
sebagai berikut:
1) Apakah pengertian dari korupsi?
2) Apakah ciri-ciri dari korupsi?
3) Apakah jenis-jenis korupsi dilingkungan kampus, pelayanan kesehatan dan di
masyarakat?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat disimpulkan tujuan
penelitian sebagai berikut:
1) Untuk mengetahui pengertian dari korupsi
2) Untuk mengetahui ciri-ciri dari korupsi
3) Untuk mengetahui jenis-jenis korupsi dilingkungan kampus, pelayanan
kesehatan dan di masyarakat

Anda mungkin juga menyukai