Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fathan Mohammad Athallah

NIM : 00000061435
Buatlah essai singkat maksimal 250 kata dan upload pada pekan
kelas asinkronus ke tempat yang sudah disediakan di elearing. Essai dibuat untuk
menjawab pertanyaan:
“Apa tindakan nyata mahasiswa sebagai aksi nyata untuk mencegah
perbuatan korupsi?”
UU No.31 Tahun 1999 Jo UU No.20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi menjelaskan bahwa korupsi adalah suatu tindakan melawan
hukum dengan maksud memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korupsi yang
berakibat merugikan negara atau perekonomian negara. Tindakan korupsi
merupakan tindakan tercela yang dapat merugikan banyak pihak. Tindakan korupsi
juga dapat dikelompokan ke dalam berbagai kelompok pidana, yaitu, kelompok
merugikan keuangan negara, suap menyuap, penggelapan dalam jabatan,
pemerasan, perbuatan curang, benturan kepentingan dalam pengadaan, dan
gratifikasi.
Tindakan korupsi dapat terjadi dimana saja, jadi tidak hanya sebatas di dunia
pemerintahan, dan bisnis. Media, pengadilan, pendidikan, Kesehatan, dan lainnya
dapat juga terjangkit masalah korupsi. Korupsi dapat terjadi karena berbagai faktor,
faktor tersebut dapat dibagi menjadi dua, yaitu internal dan eksternal.
Mencegah tindakan korupsi bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan,
tetapi, sebagai mahasiswa kita tentunya dapat berusaha untuk mencegah korupsi
disekitar kita, dengan menggunakan tiga pilar pendekatan, yaitu preventif,
investigative dan edukatif, tindakan korupsi diharapkan dapat dicegah untuk
kedepannya. Tindakan preventif yang dapat dilakukan mahasiswa adalah,
membantu mewujudkan hukum atau peraturan yang ada agar dapat berperan adil di
masyarakat, dengan hukum yang adil, maka tindakan korupsi dapat dicegah,
dengan begitu setiap mahasiswa harus dapat berfikir kritis dalam menanggapi suatu
aturan yang berlaku di masyarakat terkait dengan tindakan korupsi. Investigative
dapat dilakukan mahasiswa dengan mengamati lingkungan tempat tinggal di
sekitarnya, dan jika menemukan seseorang yang melakukan korupsi, harus dapat
berani untuk melaporkannya ke pihak yang berwenang. Yang terakhir, tindakan
edukatif dapat dilakukan mahasiswa dengan memberikan bimbingan maupun
penyuluhan kepada masyarakat tentang tindakan korupsi, hal tersebut dapat
dilakukan di lingkungan kampus, maupun di luar kampus, dan dengan melakukan
tindakan edukatif tersebut, diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk
melaporkan suatu tindakan korupsi yang ditemuinya tanpa adanya rasa takut untuk
melapor ke pihak yang berwenang. Untuk memberantas korupsi, kita sebagai
mahasiswa dan juga lingkungan kampus harus dapat menjadi contoh yang baik
juga, yaitu menjadi diri yang terbebas dari tindakan korupsi.
Referensi
https://binus.ac.id/character-building/2021/06/aksi-nyata-mahasiswa-untuk-
mencegah-perbuatan-korupsi/
https://www.bpkp.go.id/public/upload/unit/investigasi/files/Gambar/PDF/peranan_ma
hasiswa.pdf
https://aclc.kpk.go.id/aksi-informasi/aksi/20220107-pentingnya-peran-mahasiswa-
dalam-pencegahan-korupsi
https://www.merdeka.com/jabar/faktor-penyebab-korupsi-internal-dan-eksternal-
begini-penjelasannya-kln.html
https://inspektorat.kebumenkab.go.id/wbs/index.php/publik/kategori/1

Anda mungkin juga menyukai