Selamat Mengerjakan
JAWABAN
1. Korupsi adalah praktik atau perilaku tidak etis di mana seseorang yang memiliki kekuasaan atau
wewenang memanfaatkan posisinya untuk tujuan pribadi atau kepentingan pribadi, seperti
mendapatkan uang atau keuntungan pribadi, dengan merugikan pihak lain atau masyarakat.
Sedangkan nti-korupsi adalah upaya dan tindakan yang dilakukan untuk mencegah,
mengungkap, mengurangi, dan memberantas korupsi. Adapun para ahli berpendapat tentang
korupsi sebagai berikut:
Adapun kesimpulan nya adalah Korupsi merupakan perilaku tidak etis di mana individu memanfaatkan
posisi dan kekuasaan mereka untuk keuntungan pribadi dengan merugikan orang lain atau masyarakat.
Menurut saya Ini adalah masalah serius yang dapat menghambat pembangunan dan mempengaruhi
keadilan sosial. Dan perlunya Upaya untuk memerangi korupsi melibatkan berbagai tindakan, seperti
hukum yang ketat, transparansi, akuntabilitas, dan perubahan budaya yang lebih mengutamakan
integritas dan kejujuran.
1. Suap
2. Extortion (pungli):
3. Nepotisme:
4. Penyalahgunaan aset publik:
5. Klientelisme:
6. Money laundering:
7. Konflik kepentingan:
8. Political patronage:
1. Kesempatan:
2. Tekanan finansial:
3. Rendahnya gaji atau kompensasi:
4. Budaya korupsi:
5. Ketidakpercayaan pada sistem hokum
6. Kurangnya etika atau integritas
7. Kepentingan pribadi:
8. Keterlibatan dalam situasi yang memungkinkan korupsi:
4. Adapun pendapat saya Pengaruh korupsi terhadap demokrasi adalah masalah yang
kompleks dan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Oleh karena
itu, upaya pencegahan dan penegakan hukum terhadap korupsi sangat penting dalam
memperkuat demokrasi di Indonesia dan di negara-negara lain. Selain itu, transparansi,
akuntabilitas, dan partisipasi publik yang kuat juga diperlukan untuk memerangi korupsi
dan memperkuat sistem demokratis.