Anda di halaman 1dari 5

sekilas hewan ini terlihat tidak berbahaya, terlihat kalau hewan ini begitu friendly kepada

semuanya, mereka cerdas, kuat, serta memiliki sistem perasaan atau kesadaran, bahkan
beberapa ahli mengatakan, kalau hewan ini kecerdasannya melebihi kecerdasan manusia.
tapi meski begitu, jangan terlena dengan hewan yg satu ini. karena hewan ini bukan hewan
sembarangan, bukan juga hewan yang ramah seperti yang kita kenal, mereka hewan hewan
yang sangat buas, gigitannya sangat mematikan, dapat merobek kulit orang hanya dengan
menariknya, bahkan bisa melakukan mutilasi kepada lawannya.
simpanse di alam liar hidup secara berkelompok, bahkan mereka hidup secara berpolitik atau
berpolitisasi. sistem politik yang mereka terapkan adalah politik primitif ada pemimpin beserta
wakilnya, dan mereka tahu siapa itu yang berkuasa serta yang mengabdi.
hal ini terbukti sekali karena adanya perang antar suku simpanse. perang antar suku ini adalah
perang rebutan daerah kekuasaan, atau bahkan kericuhan kelompoknya sendiri karena ada
yang ingin mengambil alih kekuasaan. lalu jika pemimpin mereka meninggal dunia, mereka jg
mengadakan masa berkabung,
simpanse itu adalah hewan yang sangat kejam,!ya sangat sangat kejam!. dalam kehidupan
berpolitik ketika mereka tidak menemukan buah buahan atau hewan lain untuk disantap,
mereka akan memburu kelompok lain alias melakukan kanibalisme, bahkan mereka
memperkosa para simpanse betina, seorang pemimpin dari mereka bisa saja memakan
kawannya sendiri yang mana sang korban seperti tidak ada perlawanan, karena itu adalah bukti
kepatuhan mereka kepada pemimpinnya. Meski kalah kuat dengan gorila, di Gabon pernah ada
kasus segerombolan simpanse mengeroyok keluarga gorila dan membunuh dua bayi gorila
tersebut. Simpanse bisa membuat senjata (tombak) dari dahan kayu yang ditajamkan
menggunakan mulutnya.
beberapa kasus penyerangan simpanse kepada manusia yang cukup mengerikan, salah satunya
adalah kasus charla nash, yang diserang seekor simpanse milik temannya. cukup mengerikan,
sampai sampai pihak rumah sakit harus mengadakan penanganan khusus untuk melakukan
operasi darurat kepada charla nash, sementara simpanse bernama travis. terpaksa harus
ditembak mati. kejadian ini terjadi pada 16 februari pada tahun 2009.
Travis lahir di tempat perlindungan simpanse di Missouri pada 21 Oktober 1995. Dia kemudian
diadopsi oleh Sandra dan Jerome Herold yang menamainya sesuai penyanyi favorit mereka
Travis Trit. Keluarga Herold mengajak Travis untuk tinggal di rumah mereka di Stamford
konnectikat, di mana dia diperlakukan sebagai hewan peliharaan yang sangat dicintai.
simpanse travis sangat pintar ia bisa berpakaian sendiri, menyirami tanaman, membawa jerami
untuk memberi makan kuda milik Herol, makan di meja bersama anggota keluarga lainnya,
minum anggur dari gelas, bisa menggunakan kunci untuk membuka pintu, dan bermain
komputer untuk melihat gambar. Travis jg suka menonton televisi dan menggunakan remote
control untuk mengganti saluran, Dia bisa menyikat giginya sendiri bahkan bisa mengendarai
mobil.
Travis terkenal dan disukai oleh penduduk kota, bahkan mendapat perhatian besar dari
penegak hukum setempat, yang melihatnya sebagai hewan peliharaan unik dan
menyenangkan.
Pada Oktober 2003, Travis yang sedang mengendarai mobil terkena sebuah benda yang
dilemparkan oleh seorang pejalan kaki yang lewat, Travis langsung keluar dari mobil dan
mengejar orang tersebut, yang kemudian melarikan diri dari tempat kejadian. Polisi dipanggil
untuk menenangkan Travis, menggodanya agar mau kembali ke mobil menggunakan kue, es
krim, dan kacang. Kejadian itu bahkan membuat lalu lintas macet selama beberapa jam.
Akhirnya Travis terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan obat penenang. Meskipun tidak ada
yang terluka, insiden itu menyebabkan pengetatan aturan.siapa pun yang ingin memiliki hewan
peliharaan eksotis di negara bagian Connecticut harus mengajukan izin. Tetapi aturan tersebut
tidak berlaku untuk Herol karena telah memelihara Travis sejak lama. Insiden lain
menyebutkan bawah ada seorang wanita menuduh Travis menggigitnya dan mencoba
menariknya ke dalam mobil sekitar tahun 1996. Tetapi tidak ada bukti catatan yang dapat
ditemukan, meskipun wanita tersebut mengaku bahwa dia sudah melaporkannya ke polisi pada
waktu itu. Terlepas dari kesalahan itu, Travis dianggap oleh semua orang sebagai hewan yang
tidak berbahaya, bersosialisasi dengan baik, menawan dan jinak. Nah sebenarnya Petugas juga
sudah mengigatkan kepada kelurga herol bahwa simpanse travis miliknya sudah memasuki
masa dewasa atau masa puber, dan itu akan membutanya lebih liar karena libidonya tidak
tersalurkan, namun herol mangabaikan peringatan itu
Semua itu berubah pada tanggal 16 Februari 2009. Sayangnya pada saat itu Jerom Herol telah
meninggal karena kanker dan sebagian besar urusan keluarga dijalankan oleh Sanra Herol yang
sudah berusia 70 tahun. Dia dibantu oleh seorang karyawan dan temannya bernama Carla Nes,
yang membantu mengurusi dan menjaga Travis.
Pada hari kejadian naas itu, Travis mengambil kunci mobil Sanra dan meninggalkan rumah.
Sanra memanggil Carla agar dia bisa datang dan membantunya membujuk simpanse itu
kembali ke rumah. Charla yang sangat akrab dengan binatang itu mengambil salah satu mainan
favoritnya, yaitu boneka Elmo dan pergi ke luar rumah. Saat itu juga Travis langsung
menatapnya, secara mendadak dia melancarkan serangan ganas, menggigit dan mencabik-cabik
wajah dan tangannya. Carla benar-benar tidak berdaya menghadapi simpanse itu.
Sanra melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan temannya. Dia memukul Travis dengan
sekop dan menikamnya dengan pisau, tindakan ini malah menyebabkan tekanan emosional
Travis bertambah besar. Travis tidak berhenti menyerang Carla yang sudah tidak berdaya. Sadra
kemudian menelepon unit gawat darurat dan memberi tahu operator apa yang terjadi.
Paramedis tiba lebih dulu tetapi harus menunggu bala bantuan polisi sebelum mereka dapat
mendekati Travis dan menghentikan serangannya. Travis yang berlumuran darah dengan
tenang mendekati mobil polisi dan mencoba membuka pintu, lalu menghancurkan salah satu
kaca spion. Dia kemudian berjalan ke pintu samping pengemudi dan membukanya, pada saat
itu petugas yang berada di dalam mobil melepaskan beberapa peluru dari pistolnya ke arah
Travis dari jarak dekat. Travis, seekor simpanse jantan yang terlihat sangat beringas tidak
langsung mati, Dia kembali ke rumah dan terkulai lemas dengan luka-lukanya.
Carla mendapat luka-luka serius di seluruh tubuhnya. Lukanya sangat parah sehingga staf
rumah sakit yang merawatnya mengalami kesulitan menyelamatkan nyawanya. Dia kehilangan
tangan, hidung, mata, bibir, tulang bagian wajah, dan cedera jaringan otak. Dokter memasang
kembali rahangnya tetapi tidak bisa menyelamatkan penglihatannya. Beberapa jaringan
kulitnya hampir tidak bisa dikembalikan. Dengan luka-lukanya yang sangat parah membuatnya
harus melakukan prosedur transplantasi jaringan.
Ada beberapa faktor yang ditemukan selama penyelidikan atas serangan ganas itu. Pada hari
penyerangan, Carla memiliki gaya rambut baru yang mungkin tidak dikenali oleh simpanse
travis. Melihat orang asing mengambil salah satu mainan favoritnya, mungkin membuatnya
marah dan melancarkan serangan.
Lalu ada Obat penenang ditemukan dalam sistem pencernaan Travis selama otopsi, Obat
penenang yang dikonsumsi bisa saja menyebabkan reaksi halusinasi.
Selain hal tersebut yang mungkin menjadi faktor dalam serangan, adalah fakta sederhana
bahwa travis adalah binatang buas dan akan selalu begitu, Betapapun dekatnya hewan piaraan
dengan manusia, simpanse tetaplah bukan manusia.
ini adalah contoh kasus penyerangan simpanse kepada manusia yang paling terkenal, Dan
Sebenarnya masih banyak lagi kasus simpanse yg menyerang manusia.
Lalu Pernah ada survey singkat ke penjaga kebun binatang di salah satu negara Afrika. Saat
ditanya hewan apa yang paling sulit dirawat?. jawabannya bukan harimau, beruang, buaya, dan
hewan ganas lainnya. semuanya menjawab simpanse.
Kenapa simpanse bisa begitu brutal dan cerdas dibanding hewan lainnya? Mungkin salah
satunya karena 98% DNA mereka menyerupai manusia.
jika simpanse dengan manusia ditukar nasib tentu akan sangat mengerikan. seperti pada film
planet apes tahun 60 - 70an. berawal dari punahnya kucing dan anjing karena wabah misterius
yang dibawa dari luar angkasa sewaktu perlombaan program antariksa antara amerika serikat
vs uni soviet sewaktu perang dingin atau yang orang orang sebut sebagai space race.
pada film itu diceritakan, dimana bumi di masa depan dikuasai oleh simpanse. mereka
melakukan perburuan terhadap makhluk lain terutama manusia. bahkan kehidupan mereka
yang sifatnya invasif, telah membuat kepunahan kepada beberapa hewan lain dalam waktu
yang sangat singkat, teknologi yang mereka bangun tidak canggih, bahkan bisa dibilang mereka
tak butuh teknologi, karena tubuh mereka yang kuat, cerdas, serta kebal. tentu itu adalah
sistem kecanggihan yang dimiliki oleh simpanse, sehingga teknologi tidak dibutuhkan untuk
mereka. kira kira begitulah. Terimakasih telah menonton video ini sampai akhir dan jangan lupa
subsctrie chanel ini ya cantik ganteng, hehe sehat sehat sampai jumpa di video selanjutnya

sekilas hewan ini terlihat tidak berbahaya, terlihat kalau hewan ini begitu friendly kepada
semuanya, mereka cerdas, kuat, serta memiliki sistem perasaan atau kesadaran, bahkan
beberapa ahli mengatakan, kalau hewan ini kecerdasannya melebihi kecerdasan manusia.
tapi meski begitu, jangan terlena dengan hewan yang satu ini. karena hewan ini bukan hewan
sembarangan, bukan juga hewan yang ramah seperti yang kita kenal, mereka hewan hewan
yang sangat buas, gigitannya sangat mematikan, dapat merobek kulit orang hanya dengan
menariknya, bahkan bisa melakukan mutilasi kepada lawannya.
simpanse di alam liar hidup secara berkelompok, bahkan mereka hidup secara berpolitik atau
berpolitisasi. sistem politik yang mereka terapkan adalah politik primitif ada pemimpin beserta
wakilnya, dan mereka tahu siapa itu yang berkuasa serta yang mengabdi.
hal ini terbukti sekali karena adanya perang antar suku simpanse. perang antar suku ini adalah
perang rebutan daerah kekuasaan, atau bahkan kericuhan kelompoknya sendiri karena ada
yang ingin mengambil alih kekuasaan. lalu jika pemimpin mereka meninggal dunia, mereka juga
mengadakan masa berkabung,
simpanse itu adalah hewan yang sangat kejam, ya sangat sangat kejam!. dalam kehidupan
berpolitik ketika mereka tidak menemukan buah buahan atau hewan lain untuk disantap,
mereka akan memburu kelompok lain alias melakukan kanibalisme, bahkan mereka
memperkosa para simpanse betina, seorang pemimpin dari mereka bisa saja memakan
kawannya sendiri yang mana sang korban seperti tidak ada perlawanan, karena itu adalah bukti
kepatuhan mereka kepada pemimpinnya. Meski kalah kuat dengan gorila, di Gabon pernah ada
kasus segerombolan simpanse mengeroyok keluarga gorila dan membunuh dua bayi gorila
tersebut. Simpanse bisa membuat senjata (tombak) dari dahan kayu yang ditajamkan
menggunakan mulutnya.
beberapa kasus penyerangan simpanse kepada manusia yang cukup mengerikan, salah satunya
adalah kasus charla nash, yang diserang seekor simpanse milik temannya. cukup mengerikan,
sampai sampai pihak rumah sakit harus mengadakan penanganan khusus untuk melakukan
operasi darurat kepada charla nash, sementara simpanse bernama travis terpaksa harus
ditembak mati, kejadian ini terjadi pada 16 februari pada tahun 2009.
Travis lahir di tempat perlindungan simpanse di Missouri pada 21 Oktober 1995. Dia kemudian
diadopsi oleh Sandra dan Jerome Herold yang menamainya sesuai penyanyi favorit mereka
Travis Trit. Keluarga Herold mengajak Travis untuk tinggal di rumah mereka di Stamford
konnectikat, di mana dia diperlakukan sebagai hewan peliharaan yang sangat dicintai.
simpanse travis sangat pintar, ia bisa berpakaian sendiri, menyirami tanaman, membawa jerami
untuk memberi makan kuda milik Herol, makan di meja bersama anggota keluarga lainnya,
minum anggur dari gelas, bisa menggunakan kunci untuk membuka pintu, dan bermain
komputer untuk melihat gambar. Travis juga suka menonton televisi dan menggunakan remote
control untuk mengganti saluran, Dia bisa menyikat giginya sendiri bahkan bisa mengendarai
mobil.
Travis terkenal dan disukai oleh penduduk kota, bahkan mendapat perhatian besar dari
penegak hukum setempat, yang melihatnya sebagai hewan peliharaan unik dan
menyenangkan.
Pada Oktober 2003, Travis yang sedang mengendarai mobil terkena sebuah benda yang
dilemparkan oleh seorang pejalan kaki yang lewat, Travis langsung keluar dari mobil dan
mengejar orang tersebut, yang kemudian melarikan diri dari tempat kejadian. Polisi dipanggil
untuk menenangkan Travis, menggodanya agar mau kembali ke mobil menggunakan kue, es
krim, dan kacang. Kejadian itu bahkan membuat lalu lintas macet selama beberapa jam.
Akhirnya Travis terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan obat penenang. Meskipun tidak ada
yang terluka, insiden itu menyebabkan pengetatan aturan. siapa pun yang ingin memiliki hewan
peliharaan eksotis di negara bagian konnectikat harus mengajukan izin. Tetapi aturan tersebut
tidak berlaku untuk Herol karena telah memelihara Travis sejak lama. Insiden lain
menyebutkan bawah ada seorang wanita menuduh Travis menggigitnya dan mencoba
menariknya ke dalam mobil, sekitar tahun 1996. Tetapi tidak ada bukti catatan yang dapat
ditemukan, meskipun wanita tersebut mengaku bahwa dia sudah melaporkannya ke polisi pada
waktu itu. Terlepas dari kejaian itu, Travis dianggap oleh semua orang sebagai hewan yang tidak
berbahaya, bersosialisasi dengan baik, menawan dan jinak. Nah sebenarnya Petugas juga sudah
mengigatkan kepada keluarga herol bahwa simpanse travis miliknya sudah memasuki masa
dewasa atau masa puber, dan itu akan membuatnya lebih liar karena libidonya tidak
tersalurkan, namun herol mangabaikan peringatan itu
Semua itu berubah pada tanggal 16 Februari 2009. Sayangnya pada saat itu Jerom Herol telah
meninggal karena kanker dan sebagian besar urusan keluarga dijalankan oleh Sanra Herol yang
sudah berusia 70 tahun. Dia dibantu oleh seorang karyawan dan temannya bernama Carla Nes,
yang membantu mengurusi dan menjaga Travis.
Pada hari kejadian naas itu, Travis mengambil kunci mobil Sanra dan meninggalkan rumah.
Sanra memanggil Carla agar dia bisa datang dan membantunya membujuk simpanse itu
kembali ke rumah. Charla yang sangat akrab dengan binatang itu mengambil salah satu mainan
favoritnya, yaitu boneka Elmo dan pergi menemui travis.

Anda mungkin juga menyukai