Anda di halaman 1dari 4

Satuan Acara Penyuluhan

Hari, tanggal :
Waktu :
Tempat :
Penyuluh :
Peserta :
1. Pokok Bahasan (Topik)
Personal Hygiene pada Masa Nifas
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Diketahuinya personal hygiene pada masa nifas
b. Tujuan Khusus
1) Diketahui apa itu personal hygiene
2) Diketahui bagaimana personal hygiene pada masa nifas
3) Diketahui dampak kurangnya menerapkan personal hygiene
3. Metode
Ceramah, demonstrasi,dll
4. Uraian Materi dan Sumber Pustaka
a. Materi
Upaya pencegahan infeksi pada masa nifas harus dilakukan langkah dasar dengan cara
menjaga kebersihan diri (Sarwono, 2009) dalam (Hayati, 2020). Personal hygiene adalah suatu
tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis
(Tarwoto, 2010) dalam (Dewi, 2018). Personal hygiene meliputi mandi, ganti pakaian, ganti pembalut,
dan menjaga kebersihan daerah genetalia (Wahyuningsih, 2018).
Anjurkan pada ibu untuk menjaga kebersihan diri dengan cara mandi yang teratur minimal 2 kali
sehari, mengganti pakaian dan alas tempat tidur serta lingkungan dimana ibu tinggal. Ibu harus tetap
bersih, segar dan wangi. Merawat perineum dengan baik dengan menggunakan antiseptic dan selalu
ingat bahwa membersihkan perineum dari arah depan kebelakang. Jaga kebersihan diri secara
keseluruhan untuk menghindari infeksi, baik pada luka jahitan maupun kulit. (Walyani dkk, 2015).
Ibu nifas rentan terhadap infeksi, untuk itu personal hygiene harus dijaga, yaitu dengan:
1) Mencuci tangan setiap habis membersihkan alat kelamin, kebersihan tubuh, pakaian,
lingkungan, tempat tidur harus selalu dijaga.
2) Membersihkan daerah genital dengan sabun dan air bersih.
3) Mengganti pembalut setiap 6 jam minimal 2 kali sehari.
4) Menghindari menyentuh luka perineum.
5) Menjaga kebersihan vulva, perineum, dan anus.
6) Memberikan salep, betadin pada luka (Sukma, 2017).
Tujuan perawatan personal hygiene yaitu sebagai berikut:
1) Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
2) Memelihara kebersihan diri seseorang
3) Memperbaiki personal hygiene yang kurang
4) Pencegahan penyakit
5) Meningkatkan percaya diri seseorang
6) Menciptakan keindahan (Tarwonto, 2010) dalam (Dewi, 2018).
Perawatan genetalia atau vulva hygiene bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi
sehubungan dengan penyembuhan jaringan dan pencegahan terjadinya infeksi saluran reproduksi
yang terjadi dalam 28 hari setelah melahirkan. Vulva hygiene menurut APN adalah sebagai berikut:
1) Menjaga agar perineum selalu bersih dan kering.
2) Menghindari pemberian obat tradisional.
3) Menghindari pemakaian air panas untuk berendam
4) Mencuci luka dan perineum dengan air dan sabun 3-4 kali sehari.
5) Kontrol ulang maksimal seminggu setelah persalinan untuk pemeriksaan penyembuhan luka
(Dewi, 2018).
Menjaga personal hygiene atau kebersihan tubuh pada masa nifas dalam suatu tindakan yang
dilakukan untuk menjaga agar tubuh kita tetap bersih pada saat nifas. Masa nifas merupakan masa
yang sangat rentan terhadap infeksi bagi ibu post partum bila dalam perawatannya tidak tepat.
Banyak ibu nifas yang tidak tahu cara menjaga kebersihan dirinya terutama pada daerah genetalia.
Ibu hanya menjaga kebersihannya sesuai dengan kemampuan dan pengetahuannya dengan cara
menghindari rasa sakit dan takut jahitan antara anus dan vagina robek, sehingga ibu hanya sekedar
membersihkannya tanpa memperdulikan cara vulva hygiene yang baik dan benar, sehingga
penyembuhan luka menjadi lambat (> 6 hari). Luka di nyatakan sembuh apabila luka kering tidak ada
kemerahan, tidak ada pembengkakan, jaringan menyatu, dan tidak nyeri ketika duduk dan berjalan.
Penyembuhan luka perinium yang lama akan meningkatkan resiko terjadinya infeksi pada masa nifas
(Anggraeni, 2010) dalam (Herliana, 2018).

b. Sumber Pustaka
Dewi, Ni Luh. 2018. Hubungan Antara Personal Hygienen dengan Penyembuhan Luka Perineum
Pada Ibu Nifas di Praktik Mandiri Bidan KN, A.Md. Keb. Denpasar: Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Denpasar. Skripsi.
Hayati, Fatihatul. 2020. Personal Hygiene pada Masa Nifas. Jurnal Abdimas Kesehatan Vol 2, No 1.
Herliana. 2018. Hubungan Teknik Vulva Hygiene dengan Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu
Post Partum. Jurnal Kebidanan Vol 4, No 1.
Sukma, Febi, dkk. 2017. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Wahyuningsih. 2018. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Kemenkes RI.
Walyani E.S. 2015. Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
5. Media/Alat Bantu
LCD, laptop dan leaflet, lembar balik, dll

6. Kegiatan Penyuluhan
No Penyuluh Waktu (Menit) Peserta
Membuka penyuluhan dengan mengucapkan …. Menit Menjawab salam
1 salam dan memperkenalkan diri

Melakukan ceramah tentang kunjungan nifas …. Menit Memperhatikan


2
Menyimpulkan hasil penyuluhan dengan ….. menit Menyimpulkan bersama
3
melibatkan ibu penyuluh
Memberikan pertanyaan sehubungan materi ….. menit Menjawab pertanyaan
4
5 Menutup penyuluhan dengan mengucap salam … menit Menjawab salam

7. Evaluasi Penyuluhan
a. Daftar Pertanyaan
1) Apa itu personal hygiene?
2) Bagaimana personal hygiene pada masa nifas?
3) Apa dampak ketika tidak menerapkan personal hygiene?
b. Jawaban
1) Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis Kunjungan nifas dilakukan sebanyak 4 kali
yaitu pada 6-48 jam setelah melahirkan, 3-7 hari setelah melahirkan, 8-28 hari setelah
melahirkan, dan 29-42 hari setelah melahirkan.
2) Mencuci tangan setiap habis membersihkan alat kelamin, kebersihan tubuh, pakaian,
lingkungan, tempat tidur harus selalu dijaga. Membersihkan daerah genital dengan sabun
dan air bersih.Mengganti pembalut setiap 6 jam minimal 2 kali sehari. Menghindari
menyentuh luka perineum. Menjaga kebersihan vulva, perineum, dan anus.
3) Kurangnya personal hygiene akan meningkatkan risiko infeksi pada ibu nifas.

Pembimbing Lapangan Dusun/Desa/RW Pelaksana Penyuluhan

............................................ ........................................
Menyetujui
Pembimbing Pendidikan
.......................................
NIP

Anda mungkin juga menyukai