Anda di halaman 1dari 3

Nama : Veronika Ester Rita

Kelas : PGSD 2B
Matkul : Materi & Pembelajaran IPS
Nim : 22013069

Puncak Suroloyo

Puncak Suroloyo adalah salah satu puncak tertinggi di Pegunungan Menoreh yang
memiliki ketinggian 981 mdpl. Selain Puncak Suroloyo, titik-titik tertinggi di Pegunungan
Menoreh antara lain Gunung Ayamayam (1020 mdpl), Gunung Trajumas (1020 mdpl),
Gunung Kendil (999 mdpl), dan Gunung Kunir (975 mdpl). Dari Puncak
Suroloyo, wisatawan bisa melihat Yogyakarta dari atas awan dan bisa melihat langsung
keindahan Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Di Puncak Suroloyo terdapat tiga buah gardu pandang yang secara umum
disebut pertapaan, masing-masing memiliki nama Suroloyo, Sariloyo dan Kaendran. Selain
itu, Bukit Suroloyo juga merupakan tempat yang menyimpan cerita legenda. Legenda ini
mengkisahkan seorang Raden Mas Rangsang yang kemudian hari bergelar Sultan Agung
Hanyokrokusumo, bertapa untuk menjalankan wangsit yang datang padanya.

Nama : Puncak Suroloyo


Lokasi : perbatasan DIY dan Jawa Tengah, tepatnya di Dusun Keceme, Desa Gerbosari,
Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, yang berjarak 48 km dari kota
Yogyakarta dan sekitar 36 KM dari kota wates Kulon Progo.
Ketinggian : 981 mdpl.
Pendopo : Pada Puncak Suroloyo memiliki 3 pendopo, ykni Pertapaan Suroloyo, Pertapaan
Sariloyo Pertapaan Kaendran

 Legenda
Legenda mengenai Puncak Suroloyo bermula dari seorang pujangga bernama
Ngabehi Yasadipura dari Keraton Surakarta yang dalamkitabnya berjudul Cabolek. Ia
mengisahkan bahwa Raden Mas Rangsang, Putra Mahkota Kerajaan Mataram Islam,
pernah menerima wangsit untuk menjadi penguasa tanah Jawa.] Raden Mas Rangsang
harus berjalan kaki dari keraton di wilayah Kotagede menuju ke arah barat. Setelah
menempuh perjalanan dengan jarak sekitar 40 kilometer di wilayah Pegunungan
Menoreh, ia jatuh pingsan karena kelelahan. Dalam pingsannya, Raden Mas
Rangsang mendapat wangsit yang kedua. Wangsit tersebut memerintahkan agar
Raden Mas Rangsang, yang ketika besar bergelar Sultan Agung Hanyakrakusuma,
untuk melakukan tapa kesatrian di tempat itu. Tempat itulah yang sekarang disebut
dengan Puncak Suroloyo.
 Wisata
Ada tiga pendopo di Puncak Suroloyo. Pendopo pertama ialah Pertapaan
Suroloyo. Lokasinya Pertapaan Suroloyo berada di paling bawah dibandingkan
dengan dua pendopo lainnya. Dari sini wisatawan dapat melihat Candi
Borobudur. Pendopo kedua bernama Pertapaan Sariloyo yang terletak 200 meter ke
arah barat. Dari Pertapaan Sariloyo, wisatawan bisa memandang Gunung
Sumbing dan Gunung Sindoro. Untuk mencapai pendopo ketiga, wisatawan harus
naik tangga sekitar 200 meter lagi. Pendopo ini diberi nama Pertapaan Kaendran. Dari
tempat ini secara samar-samar akan terlihat warna biru berbatas dengan abu-abu yang
merupakan Pantai Glagah di Kulonprogo. Semua pertapaan ini berada dalam satu area
berdekatan di kawasan Puncak Suroloyo. Puncak Suroloyo merupakan satu titik temu
antara empat gunung, yakni: Merapi, Sindoro, Sumbing dan Merbabu.
 Perjalanan menuju Puncak Suroloyo
Ada dua jalur yang bisa dipilih sebelum menuju Puncak Suroloyo, pertama adalah
rute Jalan Godean - Sentolo - Kalibawang dan rute kedua melalui Jalan
Magelang - Pasar Muntilan Kalibawang. Untuk mencapai puncak Suroloyo, harus
melewati perjalanan yang naik turun dengan kelokan tajam serta tanjakan yang
curam. Jalan menuju Puncak Suroloyo bisa dilalui motor, namun untuk mobil harus
berhati-hati karena lebar jalan sebesar 3 meter. Jika sudah melewati jalan sempit
berkelok, jalan yang perlu ditempuh adalah tangga menuju ke Puncak Suroloyo.
Untuk mencapai Puncak Suroloyo harus melewati sebanyak 252 anak tangga.

Sumber :
Puncak Suroloyo. (2023). Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
https://id.wikipedia.org/wiki/Puncak_Suroloyo

Anda mungkin juga menyukai