Anda di halaman 1dari 7

Jalur Pendakian Gunung Arjuno Dan

Gunung Welirang
Anda suka menaklukkan puncak-puncak gunung? Salah satu gunung yang wajib dimasukkan
ke dalam daftar pendakian Anda adalah Gunung Arjuno Welirang yang terletak di Batu
Malang, Jawa Timur. Daerah lokasi gunung Arjuno dan gunung Welirang masuk di dalam
kawasan Kota Batu Malang dan Kabupaten Pasuruan. Gunung Arjuno-Welirang berada di
dalam pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soeryo.
Gunung Arjuno banyak menyimpan misteri karena sangat erat kaitannya dengan kerajaan
Majapahit dan di lereng-lerengnya dapat ditemui arca dan candi-candi bersejarah peninggalan
kerajaan yang didirikan oleh Raja Wijaya tersebut. Sama halnya dengan Gunung
Penanggungan yang terletak tidak jauh dari Gunung Arjuno, di lereng kedua gunung tersebut
banyak ditemui tempat pemujaan dan situs-situs bersejarah yang bertebaran mulai dari kaki
gunung hingga ke puncaknya.
Situs-situs bersejarah tersebut hanya dapat ditemui melalui jalur Purwosari, tepatnya
berlokasi di Desa Tambak Watu, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Suasana yang
penuh mistis masih menyelimuti daerah tersebut karena pada saat moment-moment tertentu
banyak para peziarah yang datang mengunjungi situs tersebut, terutama para penganut aliran
kejawen.

Terdapat beberapa rangkai puncak di sekitar Gunung Arjuno dan Gunung Welirang,
diantaranya adalah: Gunung Arjuno (3.339 mdpl), Gunung Welirang (3.156 mdpl), Gunung
Kembar 1 (3.051 mdpl), Gunung Kembar 2 (3.126 mdpl) dan Gunung Ringgit (2.477 mdpl).
Untuk menaklukkan puncak gunung Arjuno yang berketinggian 3.339 mDPL kita bisa
memilih beberapa jalur yang sudah ada yaitu Jalur Tretes, Jalur Purwosari, Jalur Lawang dan
Jalur Kota Batu. Setiap lintasan jalur tersebut memiliki ciri khasnya tersendiri. Rintangan di

setiap jalur tersebut juga berbeda-beda. Berikut dibawah ini kami jelaskan panduan tuntas
jalur pendakian gunung arjuno dan gunung welirang secara lengkap.
4 Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang
1. Jalur Tretes

Jalur ini yang paling banyak diminati oleh para pendaki gunung arjuno karena selain
pemandangannya yang indah, di daerah ini juga dapat ditemui wisata air terjun yang sangat
indah yaitu Air Terjun Kakek Bodo. Di Tretes juga banyak tersedia hotel dan penginapan. Di
setiap pos-pos jalur tretes menuju puncak Arjuno-Welirang juga dapat ditemui sumber air
yang melimpah untuk bekal selama pendakian.
Di jalur tretes, semua pendaki gunung arjuno dan gunung welirang harus menyelesaikan
administrasi di Pos Jaga Taman Wisata Tretes. Disini semua pendaki harus melakukan
perijinan dengan menyerahkan FC KTP dan membayar uang retribusi. Setelah semua sudah
selesai, pendakian bisa dilanjutkan menuju Pos Pertama via Jalur Tretes yaitu Pos Pet Bocor.
Di pos ini bisa ditemui sumber air bersih dan ada juga warung makanan milik penduduk
setempat yang menjajakan makanan dan minuman.
Setelah itu pendakian bisa diteruskan menuju Pos Kopkopan. Disini juga terdapat sumber air
bersih. Pos berikutnya adalah Pos Pondokan. Pos Pondokan ini terbagi 2 jalur, jalur pertama
(ke arah kiri) menuju ke puncak gunung arjuno dan jalur kedua (jalur lurus) menuju puncak
gunung welirang dengan ketinggian 3.156 mDPL. Pos ini juga terdapat mata air bersih dan
merupakan mata air terakhir via Jalur Tretes. Rata-rata para pendaki mendirikan tenda dan
menginap di Pos Pondokan ini untuk istirahat menghilangkan lelah setelah seharian
melakukan perjalanan.
Perjalanan dari Pos Pondokan ke Puncak Gunung Welirang memakan waktu kurang lebih 3
jam perjalanan. Jalur yang dilewati berbatu dan akan menjumpai hutan cemara. Di bawah
puncak Gunung Welirang ada kawah yang mengeluarkan gas belerang. Banyak penduduk
lereng Arjuno-Welirang yang mengais rejeki disini yaitu berprofesi sebagai Penambang
Belerang.

Bila ingin langsung melanjutkan ke puncak Gunung Arjuno, dari puncak Gunung Welirang
bisa mengambil jalur ke arah selatan. Nanti akan melewati pinggiran Gunung Kembar 1,
Gunung Kembar 2 dan Pasar Dieng. Perjalanan dari puncak Gunung Welirang menuju
puncak Gunung Arjuno kurang lebih memakan waktu 7-8 jam perjalanan.

Jika dari Pos Pondokan ingin langsung menuju puncak Gunung Arjuno, maka bisa
dilanjutkan menuju lembah kidang yang asri nan hijau. Jika beruntung, para pendaki dapat
bertemu dengan kijang yang sedang mencari makan. Setelah sampai di puncak arjuno,
pendaki dapat menemui tanda berupa plang yang bertuliskan Puncak Arjuno 3.339 mdpl
dan bendera merah putih yang berkibar-kibar. Puncak arjuno terdiri dari undukan batu-batu
besar yang tertata rapi dan anginnya sangatlah kencang dengan suhu 5-10 derajat. Para
pendaki juga bisa mendirikan tenda di sekitar puncak.
Rute Pendakian Gunung Arjuno via Tretes
Pos Perijinan Pos Pet Bocor Pos Kopkopan Pos Pondokan Lembah Kidang Watu
Gede Pasar Dieng Puncak Arjuno
Rute Pendakian Gunung Welirang via Tretes
Pos Perijinan Pos Pet Bocor Pos Kopkopan Pos Pondokan Hutan Cemara Puncak
Welirang

2. Jalur Purwosari

Jika Anda ingin mengetahui situs-situs sejarah peninggalan kerajaan Majapahit maka pilihlah
Jalur Purwosari. Misteri Gunung Arjuno yang terkenal angker itu bisa ditemui via jalur
Purwosari ini. Di sepanjang jalur Purwosari menuju puncak Gunung Arjuno, pendaki akan
menemukan arca dan candi-candi bersejarah. Pos perijinan berada di Desa Tambak Watu.
Dari pasar Purwosari kita bisa naik ojek dengan jarak tempuh 1 jam.
Di awal perjalanan kita akan menjumpai perkebunan kopi dan hutan pinus. Semakin keatas
suasana mistis akan semakin terasa. Setelah itu kita akan sampai di Goa Antaboga yang
berada di bawah tebing dengan kedalaman 1,5 m. Di depan goa terdapat pondokan yang biasa
dijadiakan tempat beristirahat oleh para peziarah. Jarak tempuh dari Desa Tambak Watu
menuju Goa Antaboga kurang lebih 1 jam.
Dari Goa Antaboga langsung menuju Petilasan Eyang Abiyasa, kita akan melewati jalur
setapak dari semen yang di kanan-kirinya dijumpai taman-taman yang tertata dengan rapi dan
bersih. Salah satu kolam yang cukup populer di kalangan peziarah adalah kolam Dewi Kunti,
yang konon menurut cerita jika kita meminum air kolam tersebut dapat membersihkan jiwajiwa kita yang kotor dan akan selalu ingat Yang Maha Kuasa. Di sekitar Petilasan Eyang
Abiyasa, juga terdapat petilasan lainnya yaitu Petilasan Eyang Sekutrem. Petilasan yang satu
ini terlihat cukup angker dan menyeramkan karena dikelilingi oleh pepohonan besar.
Petilasan Eyang Sekutrem berupa ruangan dengan lebar 2 x 2,5 meter dan tertutup tembok.
Didalamnya terdapat sebuah patung arca dengan tinggi 70 cm. Di sekitar petilasan banyak
terdapat dupa yang menebar bau harum dan tentunya menambah suasasa keangkerannya.
Petilasan Eyang Abiyasa menuju Petilasan Eyang Sakri, kurang lebih memakan waktu
tempuh 10 menit. Petilasan Eyang Sakri berupa cungkup yang terbuat dari kayu dan tertutup
rapat. Didalam ada sebuah kuburan yang membujur ke arah utara selatan.
Petilasan Eyang Sakri menuju Petilasan Eyang Semar, memakan waktu 1,5 jam perjalanan.
Petilasan yang satu ini terkenal paling angker jika dibandingkan dengan petilasan yang

lainnya. Saran untuk pendaki, hindari menginap di tempat ini meskipun di sekitar petilasan
terdapat sebuah pondokan yang sengaja dibangun oleh para peziarah.
Petilasan Eyang Semar menuju Petilasan Wahyu Makutarama, waktu tempuh 30 menit.
Petilasan ini berupa bangunan batu yang didalamnya terdapat sepasang mahkota raja
peninggalan jaman dahulu.
Petilasan Wahyu Makutarama menuju Puncak Sepilar, waktu tempuh 20 menit. Di sebelah
kanan Puncak Sepilar terdapat ada sebuah bangunan yaitu Candi Wesi. Di candi terdapat 3
buah patung Pandawa. Dulunya berjumlah 5 buah, tapi arca Nakula dan Sadewa telah dicuri
oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab. Di sini juga terdapat sumber mata air
yang bernama Sendang Drajat.
Puncak Sepilar menuju Candi Manunggale Suci, dengan jarak tempuh 3 jam. Candi ini hanya
berupa pondasi batu yang tersusun dengan rapi dan diatasnya ada batu marmer yang
bertuliskan Sura Dira Jaya Diningrat Lebur Dining Pangastuti (kejahatan pasti kalah
dengan kebaikan) dan tertanda sebuah nama dibawah tulisan tersebut Maha Resi Agung
Prawira Harjana.
Candi Manunggale Suci menuju Puncak Arjuno, 5 jam perjalanan. Puncak Gunung Arjuno
banyak berserakan bebatuan besar dan di sebelah utaranya merupakan jurang curam. Di arah
baratnya terdapat puncak Gunung Welirang dengan kepulan asap belerangnya. Di sebelah
barat laut terdapat puncak Gunung Penanggungan yang mengerucut sempurna menyerupai
puncak Gunung Semeru.
Desa Tambak Watu Goa Antaboga Petilasan Eyang Abiyasa Petilasan Eyang Sakri
Petilasan Eyang Semar Petilasan Wahyu Makutarama Puncak Sepilar Candi
Manunggale Suci Puncak Gunung Arjuno
Artikel lain: Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)
3. Jalur Lawang

Kecamatan Lawang, Malang merupakan area yang sangat mudah ditempuh baik dari Kota
Surabaya atau dari Kota Malang. Bila dari Surabaya kita bisa mengendarai bus di Terminal
Bungurasih menuju Kota Malang dan turun di Pasar Lawang (77 km). Bila dari arah Malang,
kita bisa naik bus di terminal Arjosari menuju kota Surabaya, turun di pasar Lawang (18 km).
Kemudian kita bisa naik angkot atau naik ojek menuju basecamp perijinan di dekat kebun teh
Wonosari.
Jalur lawang merupakan rute tercepat untuk mencapai ke puncak gunung arjuno 3.339
mDPL. Tapi dibalik rute tercepatnya tersebut, jalur ini merupakan jalur yang tersulit karena
kemiringannya sangat terjal sekali terutama ketika telah mendekati puncak. Dibutuhkan fisik
yang kuat untuk menaklukkan jalur yang satu ini. Di sepanjang jalur pendakian gunung
arjuno welirang via lawang ini, sumber air hanya bisa ditemui di Pos 2 saja.
Jika melewati jalur lawang, pendaki pasti melewati Alas Lali Jiwo. Salah satu misteri gunung
arjuno yang belum terungkap hingga sekarang berada di alas lali jiwo ini. Hutan ini sering
membuat para pendaki tersesat. Alas Lali Jiwo terkenal angker dan cukup fenomenal di
kalangan para pendaki.
Basecamp Lawang Kebun Teh Wonosari Pos 2 Padang Savana (Oro-Oro Ombo) Pos
Mahapena Pos Alas Gombes Cemoro Sewu Alas Lali Jiwo Puncak Arjuno
4. Jalur Batu

Untuk menuju ke Kota Batu bisa ditempuh dari 3 arah, yaitu Malang, Kediri dan Jombang.
Dari terminal Kota Batu kita bisa sewa angkutan umum menuju Desa Sumber Brantas atau
pemandian air panas Cangar. Perijinan bisa dilakukan di kantor KSDA. Di awal perjalanan
kita akan melewati kebun dan ladang sayuran, setelah itu akan melewati hutan lebat hingga
sampai di pinggiran barat Hutan Lali Jiwo.
Setelah itu kita akan sampai di sebuah punggungan tepatnya di sebelah tenggara puncak
Gunung Kembar 1. Disini terdapat sebuah persimpangan ke arah kanan dan ke arah kiri. Jika
ke arah kanan kita menuju puncak Gunung Arjuno dengan waktu tempuh sekitar 5 jam

perjalanan. Jika ke arah kiri kita menuju puncak Gunung Welirang dengan waktu tempuh
kurang lebih 3 jam perjalanan. Di sepanjang perjalanan menuju Gunung Welirang, mata kita
akan dimanjakan oleh hutan edelweiss dan sering menjumpai hewan kidang, rusa dan
monyet.

Jadwal Kerata Api Stasiun LAWANG


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Nama Kereta

Penataran Ekspres
Bima
Penataran Ekspres
Jayabaya
Tawang Alun
Penataran Ekspres
Bima
Tawang Alun
Penataran Ekspres

Tujuan

Jam Berangkat

Surabaya Kota
Malang
Blitar
Pasar Senen
Stasiun Lama
Malang
Surabaya Kota
Gambir
Banyuwangi Baru
Surabaya Gubeng

07.45
07.47
09.40
12.15
12.20
12.55
14.52
16.21
17.40

Anda mungkin juga menyukai