KELAS : XII IPS 3 Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 dan 9 sekitar tahun 800 masehi Candi Borobudur dibangun oleh para penganut agama buddha mahayana pada masa pemeintahan Wangsa Sailendra Pendiri Candi Borobudur adalah Raja Samaratungga yang berasal dari wangsa atau dinasti Syailendra Candi Borobudur merupakan salah satu harta karun paling berharga di Indonesia dan dunia. Kembalinya kemasyhuran Candi Borobudur terjadi pada masa Thomas Stamford Raffles saat menjabat sebagai Gubernur Jenderal di pulau Jawa pada 1811 Penemuan kembali terjadi saat Raffles mendengar terdapat sebuah bangunan besar tersembunyi jauh di dalam hutan dekat desa Bumisegoro. Tersiarnya kabar penemuan kembali Borobudur juga menjadi malapetaka terjadinya kerusakan di banyak tempat. Sampai pada akhir 1960-an pemerintah Indonesia meminta bantuan kepada UNESCO untuk mengatasi permasalahan di Candi Borobudur. Arti nama Borobudur yaitu “biara di perbukitan”, yang berasal dari kata “bara” (candi atau biara) dan beduhur (perbukitan atau tempat tinggi) dalam bahasa Sansakerta Karena itu sesuai dengan arti nama brobudur, maka tempat ini sejak dahulu digunakan sebagai tempat ibadat penganut budha candi BOROBUDUR terletak di Borobudur, Magelang,Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah baratdaya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat lautYogyakarta. Candi Borobudur memiliki punden berundak, dan berbentuk persegi dengan panjang 121.66 meter, lebar 121.38 meter, tinggi 35.40 meter. Candi ini juga memiliki tangga di keempat sisinya.Lokasi candi ini menempati sebuah bukit dengan ketinggian ± 270 m di atas permukaan laut, yang sebagian lapisan tanahnya merupakan tanah uruk. Bangunan Candi Borobudur dibuat dari batuan vulkanik yang terbentuk karena proses alam. Batu-batu itu berwarna putih keabu- abuan. Struktur bawah candi ini mengikuti sistem pondasi langsung dengan menempatkan 3-6 lapis batu di atas tanah. Untuk bagian bawah tanah, terdapat 12-16 lapis batu. Terdapat tiga bagian di struktur bangunan Candi Borobudur. Tiga bagian itu terdiri atas 9 tingkat. Berikut penjelasan tentang masing-masing bagian di struktu bangunan Candi Borobudur: Bagian I (Kamadhatu) atau bagian bawah bangunan Candi Borobudur terdiri dari 1 tingkat. Bagian II (Rupadhatu) atau bagian tengah, yang disebut Rupadhatu, terdiri dari 5 tingkat Bagian III (Arupadathu) atau bagian atas disebut Arupadhatu, dan terdiri dari 3 tingkat