Anda di halaman 1dari 6

NAMA :RIFKY FERDIANSYAH

NAMA,KELAS,DAN
KELAS : X TKJ – 1
SEKOLAH
SEKOLAH :SMK Widya Dirgantara
MEMBUAT PRESENTASI
TENTANG SEJARAH CANDI BOROBUDUR
CANDI BOROBUDUR

Gambar Candi Borobudur


 Candhi Båråbudhur) adalah sebuah candi Buddha
yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa
Tengah, Indonesia. Candi ini terletak kurang lebih
100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di
sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat
laut Yogyakarta. Candi dengan banyak stupa ini
didirikan oleh para penganut agama Buddha
Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa
pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah
candi atau kuil Buddha terbesar di dunia,sekaligus
salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.
Sejarah Candi Borobudur

 Candi Borobudur Sebagai Wisata Budaya Di Jawa Tengah karya


Reza Ayu Dewanti, candi Borobudur merupakan peninggalan dinasti
Syailendra. Candi ini didirikan oleh penganut agama Buddha
Mahayana. Bangunan ini dibentuk sekitar abad ke-8 pada masa
pemerintahan wangsa Syailendra. Candi Borobudur termasuk kuil
Buddha terbesar di dunia. Tujuan dibangun Candi Borobudur untuk
memuliakan raja-raja Syailendra (775-850 M) yang telah bersatu
kembali dengan dewa yang menjadi asal beliau.
 1. Tahap pertama (780 Masehi) Pembangunan awal dilakukan di
atas bukit. Bagian bukit diratakan dan pelataran diperluas. Tidak
semua bahan pembuat candi dari batu andesit. Proses pembangunan
bukit memakai tanah yang dipadatkan dan ditutup struktur batu.
Struktur batu ini menyerupai cangkang dan membungkus bukit
tanah. Sementara itu sisa bagian bukit ditutup struktur batu lapis
demi lapis. Awal pembangunan candi disusun bertingkat seperti
piramida berundak.
2.Tahap kedua dan ketiga (792 Masehi) Tahap kedua, terdapat
penambahan dua undakan berbentuk persegi. Bagian pagar
langkan dan satu undak melingkar di atasnya. Bagian undak
memiliki stupa tunggal yang besar. Bagian ketiga terjadi perubahan
rancangan bangunan. Bagian undak atas lingkaran dengan stupa
tunggal induk dibongkar. Stupa diganti tiga undak lingkaran,
sementara stupa-stupa kecil dibangun berbaris melingkar pada
pelataran undak-undak. Stupa besar berada di bagian tengah.
 3. Tahap Keempat (824 Masehi) dan kelima 833 Masehi
Bangunan candi mengalami perubahan kecil, seperti
penambahan pagar langkan terluar, penyempurnaan relief,
perubahan tangga, pelebaran ujung kaki, dan pelengkung atas
gawang pintu
PENUTUPAN

MUNGKIN SEGITU SAJA PERSENTASI DARI SAYA


MOHON MAAF JIKA KATA KATANYA KURANG LENGKAP

SEKIAN DARI SAYA TERIMAKASIH.

Anda mungkin juga menyukai