Nim : 2209511117
Kelas : C
Ringkasan
Antop Aves
Aves merupakan vertebrata dengan tubuh yang tertutup oleh bulu (asalepidermal),
sedangkan hewan lainnya tidak ada yang berbulu.
1. Sistem Pencernaan
Terdapat saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan, yakni :
- Rongga Mulut, merupakan rongga gabungan yang dikelilingi bagian punggung dan
perut oleh paruh
- Paruh, merupakan adaptasi burung khusus untuk makan dan berkontribusi selama
penerbangan sebagai fitur aerodinamis.
- Esofagus adalah tabung fleksibel berdinding tipis, yang memanjang dari gundukan
laring ke proventrikulus.
- Tembolok (crop), memiliki bentuk seperti kantong atau pundi-pundi yang merupakan
perbesaran dari kerongkongan.
- Kelenjar lambung (proventriculus), merupakan perbesaran terakhir dari
kerongkongan
- Perut, ada tiga tipe dasar perut unggas, yang mencerminkan pola makan berbagai
spesies: karnivora (spesies pemakan ikan dan daging), herbivora, di mana perut
mempersiapkan makanan secara fisik dan kimiawi, pada spesies ini biasanya terdapat
perbedaan yang jelas antara kelenjar dan otot perut, dan menengah (misalnya, pemakan
buah dan nektar).
- Empedal (gizzard atau ventriculus), berbentuk oval dengan memiliki dua lubang
masuk dan keluar pada bagian atas dan bawah.
- Usus halus (intestinum tenue), terdiri dari: duodenum, jejunum, ileum, memanjang
dari empedal sampai usus besar dan terbagi atas tiga bagian yaitu duodenum, jejunum
dan ileum.
- Duodenum, dimulai di ostium ventriculo-pyloricum dari ventriculus, membentuk ansa
duodeni berbentuk U yang terdiri dari bagian turun, pars turun, dan komponen naik,
pars ascendens
- Jejenum dan Ileum, terletak pada kranial ke arteri mesenterika kranial, segera
ventral ke kolom vertebral, fleksura duodenojejunalis membentuk persimpangan antara
duodenum dan jejunum
- Usus buntu (ceca), memiliki panjang sekitar 10 sampai 15 cm dan berisi calon tinja.
- Usus besar (intestinum crassum), merupakan saluran yang mempunyai diameter dua
kali dari diameter usus halus dan berakhir pada kloaka.
- Rektum, merupakan ruas akhir usus lurus yang melewati kloaka. Pada burung unta,
bebek dan angsa, transisi ke kloaka ditandai oleh lipatan mukosa annular, plica
rectocoprodealis.
- Kloaka, adalah bagian akhir dari saluran pencernaan.
2. Kelenjar yang berhubungan dengan saluran pencernaan
- Hepar (Hati), umumnya pada hewan unggas dewasa berwarna merah kecoklatan
hingga coklat muda, terletak diantara empedal dan kantong empedu, terdiri dari dua
lobus, yaitu lobus dexter dan sinister.
- Pankreas, terletak di dalam mesoduodenum di antara dua tungkai duodenum. Terdiri
dari tiga lobus, yakni lobus punggung (lobus pancreatis dorsalis), lobus ventral (lobus
pankreatis ventralis), lobus limpa (lobus pancreatis lienalis).
- Limpa, berbentuk agak bundar, berwarna kecoklatan dan terletak pada titik antara
kelenjar lambung, empedal, dan hati
3. Sistem Pernapasan
- Rongga hidung (cavum nasi), terletak di kiri dan kanan median septum nasale.
- Laring/Pangkal tenggorokan, sebagai gundukan yang mencolok di orofaringventral,
ekor ke lidah.
- Trakea, suatu saluran yang dimulai di ujung ekor kartilago krikoid
- Syrinx, terletak pada tingkat percabangan trakea ke dalam bronkus primer
- Pulmo, sepasang, relatif kecil, hanya dapat mengembang sedikit dan melekat pada
dinding dorsal thorax, dilapisi selaput yang disebut pieura. Pulmo sinister dan pulmo
dexter menempati posisi punggung, kedua sisi kolom vertebral.