Anda di halaman 1dari 3

Nama : Jason Kelman Sandjaja

Nim : 2209511117
Kelas : C

Ringkasan
Antop Aves
Aves merupakan vertebrata dengan tubuh yang tertutup oleh bulu (asalepidermal),
sedangkan hewan lainnya tidak ada yang berbulu.
1. Sistem Pencernaan
Terdapat saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan, yakni :
- Rongga Mulut, merupakan rongga gabungan yang dikelilingi bagian punggung dan
perut oleh paruh
- Paruh, merupakan adaptasi burung khusus untuk makan dan berkontribusi selama
penerbangan sebagai fitur aerodinamis.
- Esofagus adalah tabung fleksibel berdinding tipis, yang memanjang dari gundukan
laring ke proventrikulus.
- Tembolok (crop), memiliki bentuk seperti kantong atau pundi-pundi yang merupakan
perbesaran dari kerongkongan.
- Kelenjar lambung (proventriculus), merupakan perbesaran terakhir dari
kerongkongan
- Perut, ada tiga tipe dasar perut unggas, yang mencerminkan pola makan berbagai
spesies: karnivora (spesies pemakan ikan dan daging), herbivora, di mana perut
mempersiapkan makanan secara fisik dan kimiawi, pada spesies ini biasanya terdapat
perbedaan yang jelas antara kelenjar dan otot perut, dan menengah (misalnya, pemakan
buah dan nektar).
- Empedal (gizzard atau ventriculus), berbentuk oval dengan memiliki dua lubang
masuk dan keluar pada bagian atas dan bawah.
- Usus halus (intestinum tenue), terdiri dari: duodenum, jejunum, ileum, memanjang
dari empedal sampai usus besar dan terbagi atas tiga bagian yaitu duodenum, jejunum
dan ileum.
- Duodenum, dimulai di ostium ventriculo-pyloricum dari ventriculus, membentuk ansa
duodeni berbentuk U yang terdiri dari bagian turun, pars turun, dan komponen naik,
pars ascendens
- Jejenum dan Ileum, terletak pada kranial ke arteri mesenterika kranial, segera
ventral ke kolom vertebral, fleksura duodenojejunalis membentuk persimpangan antara
duodenum dan jejunum
- Usus buntu (ceca), memiliki panjang sekitar 10 sampai 15 cm dan berisi calon tinja.
- Usus besar (intestinum crassum), merupakan saluran yang mempunyai diameter dua
kali dari diameter usus halus dan berakhir pada kloaka.
- Rektum, merupakan ruas akhir usus lurus yang melewati kloaka. Pada burung unta,
bebek dan angsa, transisi ke kloaka ditandai oleh lipatan mukosa annular, plica
rectocoprodealis.
- Kloaka, adalah bagian akhir dari saluran pencernaan.
2. Kelenjar yang berhubungan dengan saluran pencernaan
- Hepar (Hati), umumnya pada hewan unggas dewasa berwarna merah kecoklatan
hingga coklat muda, terletak diantara empedal dan kantong empedu, terdiri dari dua
lobus, yaitu lobus dexter dan sinister.
- Pankreas, terletak di dalam mesoduodenum di antara dua tungkai duodenum. Terdiri
dari tiga lobus, yakni lobus punggung (lobus pancreatis dorsalis), lobus ventral (lobus
pankreatis ventralis), lobus limpa (lobus pancreatis lienalis).
- Limpa, berbentuk agak bundar, berwarna kecoklatan dan terletak pada titik antara
kelenjar lambung, empedal, dan hati

3. Sistem Pernapasan
- Rongga hidung (cavum nasi), terletak di kiri dan kanan median septum nasale.
- Laring/Pangkal tenggorokan, sebagai gundukan yang mencolok di orofaringventral,
ekor ke lidah.
- Trakea, suatu saluran yang dimulai di ujung ekor kartilago krikoid
- Syrinx, terletak pada tingkat percabangan trakea ke dalam bronkus primer
- Pulmo, sepasang, relatif kecil, hanya dapat mengembang sedikit dan melekat pada
dinding dorsal thorax, dilapisi selaput yang disebut pieura. Pulmo sinister dan pulmo
dexter menempati posisi punggung, kedua sisi kolom vertebral.

4. Sistem Genitalia (Reproduksi)


• Organ kelamin pria (organa genitalia masculina)
- Testes, sepasang, bentuknya oval, terletak di sebelah ventral lobus renis yang paling
cranial. Pada unggas, testis unggas yang ditempatkan di bagian dalam ditutupi secara
lateral, medial dan ventral oleh tepitoneum.
- Epididimis terletak pada permukaan dorsomedial testis, membentang sepanjang kira-
kira dua pertiga dari batas testis, ada sepasang, kecil. Berupa saluran yang dilalui oleh
sperma dalam perjalanannya ke caudal menuju ductusdeferens
- Duktus deferens, sebuah saluran yang mengikuti jalur yang sangat berkelok- kelok,
menempati posisi retroperitoneal dari ventromedial ke ginjal.

• Organ kelamin wanita (organa genitalia feminina)


- Ovarium terletak kraniodorsal di rongga peritoneum usus
- Saluran telur (oviduktus), terdiri dari: infundibulum, magnum, tanah genting, rahim
dan vagina. Hanya saluran telur kiri yang berkembang sepenuhnya pada kebanyakan
burung
- Infundibulum, terdiri dari bagian proksimal berbentuk corong dan bagian distal
tubular.
- Magnum merupakan sebuah segmen saluran kelamin wanita terpanjang dan terluas.
- Rahin/Kelenjar Cangkang, panjangnya sekitar 8cm di dalam ayam.
- Vagina, memiliki panjang sekitar 8 cm dan terlipat dengan sendirinya menjadi
bentuksigmoid. Dinding ototnya berkembang dengan baik sepanjang panjangnya.

5. Sistem Urinaria (Sistem Kemih)


- Ginjal, tertanam pada bagian punggung dalam penggalian synsacrum. Ginjal
dibedakan menjadi lobus ginjal (lobi renales) dan lobulus ginjal (lobuli renales)
berdasarkan polapercabangan ureter.
- Apataur Juxtaglomerular, unggas analog dengan mamalia, terdiri dari makula densa,
sel epiteloid (juxtaglomerular) dan sel mesangial ekstraglomerular (sel Goormaghtigh).
- Saluran Kencing/Ureter, muncul dari permukaan ventral ginjal di daerah divisi ginjal
tengah
- Cloaca merupakan sebuah ruangan yang tunggal, dimana bermuara saluran-saluran
kelamin,kencing dan makanan.
- Bursa fabricii, terdapat pada dinding cloaca sebelah dorsal, tunggal, besar dan makin
mengecil untuk kemudian menghilang.

Anda mungkin juga menyukai