Anda di halaman 1dari 3

Nama : Devina Saraswati

NIM : 1909511051
Kelas : B
Rangkuman Anatomi Aves

Sistem Pencernaan

1. Paruh
2. rongga mukut, Unggas tidak memiliki gigi sehingga tidak terjadi pencernaan mekanik di
dalam beak.
3. Kerongkongan, Makanan akan langsung melewati esophagus
4. Tembolok, selanjutnya menuju tembolok yang disertai dengan sekresi mukus oleh
tembolok yang berfungsi sebagai pelumas untuk menghaluskan makanan. Tembolok
merupakan organ penyimpanan makanan sementara.
5. Proventriculus, selanjutnya makanan akan menuju pada lambung kelenjar atau
proventriculus serta disekresikan enzim pepsin dan amilase oleh organ tersebut.
6. pars muscularis atau gizzard, yaitu lambung yang tersusun oleh otot yang kuat berisi pasir
atau bebatuan yang akan menghancurkan makanan.
7. usus halus, Proses absorpsi terjadi di dalam usus halus yang terdiri dari duodenum,
jejenum, dan ileum. Usus halus akan lebih panjang pada unggas pemakan hijauan dan
butiran sedangkan pada unggas pemakan daging lebih pendek.
8. usus besar, Unggas yang memakan biji-bijian dapat memiliki dua sekum yang besar,
sedangkan pada jenis unggas lainnya hanya terdapat kantung sekum yang rudimter bahkan
pada beberapa unggas tidak memiliki sekum sama sekali.
Kloaka, merupakan tempat pembentukan feses.

Sistem Respirasi
1. Nares (lubang hidung)
Untuk mengambil udara untuk bernafas, terdapat bulu-bulu halus di dalamnya yang digunakan
untuk menyaring udara yang masuk.
2. Larynx
Fungsi dari larynx antara lain: mencegah masuknya benda asing kedalam larynx, jalan masuk
udara selama inspirasi, membantu dalam proses menelan, membantu mengatur tekanan intra
thoracis (pintu masuk&keluarnya udara), mengatur suara.
3. Trachea
Trachea berupa pipa terdiri dari cincin-cincin tulang rawan. Pada pangkal trachea terdapat syrinx
sebelum bercabang menjadi bronkus kanan dan bronkus kiri.
4. Syrinx
Terletak pada percabangan pangkal trachea yang mana bila bergetar akan membentuk suara pada
ayam. Suara terjadi saat ekspirasi, dimana syrinx berfungsi sebagai katub penjaga keseimbangan
tekanan udara.
5. Pulmo/Paru-Paru (Bronchus dan bronchioles)
Terdapat sepasang dan dilindungi oleh tulang rusuk. Ukurannya relative kecil dan tidak berlobi,
berwarna merah terang. Sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbondioksida.
6. Air sac ( kantung udara )
Berfungsi untuk memertahankan volume udara yang konstan pada paru-paru dan menggerakan
udara melalui paru-paru selama inspirasi dan ekspirasi.

Sistem Reproduksi

1. Reproduksi jantan

a. Testis yang berjumlah sepasang berbentuk oval atau bulat,bagian permukaan licin,
terletakdisebelah ventral lobus renis bagian paling cranial. Alat penggantung testes
adalah mesorchiumyang merupakan lipatan dari peritoneum. Pada musim kawin
ukurannya membesar. Disinilahtempat untuk membuat dan menyimpan spermatozoa.
b. Saluran reproduksi. Tubulus mesonefrus membentuk duktus aferens dan epididimis.
Duktuswolf bergelung dan membentuk duktus deferen. Pada saat masih muda, duktus
deferen bagian distal yang sangat panjang membentuk sebuah gelendong yang dibuat
glomere. Didekat
glomere bagian posterior dari duktus aferen berdilatasi membentuk duktus ampula yang b
ermuaradikloaka sebagai duktus ejakulatori. Duktus aferen berhubungan dengan
epididimis yang kecilkemudian menuju duktus deferen. Duktus deferen tidak ada
hubungannya dengan ureter ketikamasuk ke kloaka.

c. Epididimis berjumlah sepasang, berukuran kecil terletak pada sisi dorsal testis, epididimis
iniadalah berupa saluran yang dilewati sperma dan menuju ke duktus deferens

d. Duktus deferens berjumlah sepasang. Pada hewan muda tampak halus sedang pada
hewan tua Nampak berkelok-
kelok berjalan ke caudal menyilangi ureter kemudian bermuara padaurodaeum.

2. Reproduksi betina

a. Ovarium yang berkembang hanya yang sebelah kiri dan terletak dibagian dorsal
ronggaabdomen.

b. Saluran reproduksi, oviduk yang berkembang hanya yang sebelah kiri, bentuk
panjang, bergulung, diletak pada dinding tubuh oleh mesosilfing dan dibagi menjadi bebe
rapa bagian; bagian anterior adalah bagian infundibulum yang punya bagian terkemuka y
ang mengarah kerongga selom sebagai ostium yang dikelilingi oleh fimbre-fimbre.
Diposteriornya dapat magnumyang berfungsi mensekresi membrane shell gland
mempunyai fungsi untuk menghasilkancangkang kapur

c. Vagina,selama reproduksi telur, panjang vagina sekitar 4,7 inci (12 cm). Disini
kultikuladitimbun pada kerabang untuk mengisi sebagian pori-pori kerabang. Secara
normal, telur tinggaldidalam vagina selama beberapa menit, tetapi dalam keadaan tertentu
dapat tinggal beberapa jam.

Anda mungkin juga menyukai