Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL III

MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN GUNA MESTARIKAN BUDAYA


DAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BALIDI TENGAH PANDEMI COVID-19

NAMA : LUH PUTU SUTRISNA WATI

NIM : 044291413

UNIVERSITAS TERBUKA

TAHUN AJARAN 2021


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mayoritas masyarakat Bali merupakan penganut agama Hindu dan agama Hindu di Bali
memiliki peran sentral dalam membentuk corak seni, budaya dan kearifan lokal masyarakat
Bali. Hubungan masyarakat Bali dengan seni dan budaya sangatlah erat. Seni dan budaya
masyarakat Bali sudah menjadi bagian dari kehidupan dan tak bisa dipisahkan. Bahkan seni telah
menjadi sumber mata pencaharian masyarakat setempat. Seni dan budaya bali sangat terkenal
dikalangan para wisatawan baik domesti maupun internasional.

Namun ketika pandemi mulai masuk ke Indonesia di awal bulan februari, objek wisata
yang menawarkan keindahan seni dan budaya Bali mulai ditutup dengan alasan untuk
menghindari tertular virus Covid-19. Hal ini menjadi masalah tersendiri bagi masyarakat yang
menggantungkan penghasilan dan hidupnya dari penampilan tarian khas Balidan kesenian
lainnya. Selain itu, dampak dampak dari pandemic adalah kelestarian seni dan budaya khas bali
yang mulai terancam keberadaannya karena minat para wisatawan untuk datang kebali mulai
menurun drastis

1.2 Tujuan

Tujuan dari pembuatan essay ini adalah untuk mengetahui upaya yang dapat kita lakukan untuk
meningkatkan minat wisatawan dan tetap melestarikan budaya Bali ditengah pandemi Covid-19

1.3 Rumusan masalah

Rumusan masalah dari essay ini adalah apa saja upaya yang dapat kita lakukan untuk
meningkatkan minat wisatawan dan dapat tetap melestarikan budaya ditengah pandemi Covid-19
?
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Guna Mestarikan Budaya Dan Kearifan Lokal
Masyarakat Balidi Tengah Pandemi Covid-19

Provinsi Bali, sektor pariwisata telah lama menjadi primadona penghasil devisa handalan
mengungguli sektor-sektor lainnya. Oleh karenanya tidaklah mengherankan jika berbagai bentuk
promosi pariwisata kian gencar dilakukan guna menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke
Bali. Masuknya virus Covid-19 ke Indonesia tentu membawa dampak yang besar dari berbagai
aspek mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi dan sektor pariwisata. Adapun Bali menjadi
salah satu daerah yang banyak mendapat kerugian dari adanya pandemi ini. Sebab Bali
mengandalkan sektor pariwisata sebagai pemasukan bagi daerah. Ketika sektor pariwisata
ditutup untuk sementara waktu karena pandemi, maka keberlangsungan pelestarian budaya juga
ikut terancam.

Adanya pandemi membuat secara tidak langsung mengancam kelestarian seni dan budaya
lokal Bali. Sebab seni dan budaya lokal Bali seperti pertunjukan tarian, musik gamelan dan lain
sebagainya bergantung pada sektor pariwisata. Oleh karenanya kebijakan di sektor pariwisata
benar-benar berpengaruh pada keberlangsungan hidup para seniman dan tentu saja seni dan
budaya yang ada. Adapun beberapa kebijakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
keamanan kesehatan guna meningkatkan minat wisatawan serta dapat melestarikan budaya dan
kearifan lokal dimasa pandemi ini adalah :

1.High Standard Sanitation

Penerapan standar kesehatan dengan membuat sanitasi yang memadai. Sesuai dengan hal ini
maka daerah wisata di Bali diharuskan untuk meningkatkan standar sanitasi yang dimiliki karena
ini menjamin daya tarik suatu daerah wisata. Para pelaku pariwisata akan menciptakan standar
sanitasi yang harus dimiliki suatu objek wisata seperti kebersihan tempat wisata, kebersihan
toilet, sarana cuci tangan, ketersediaan masker, pengukur suhu badan, pengecekan surat
keterangan sehat, vaksinasi dan memperketat protokol kesehatan.

2.Staycation

Staycation ini merupakan pilihan wisata bagi turis yang masih belum berani untuk berbaur
dengan wisatawan lain. Hal ini mengharuskan hotel-hotel di Bali untuk memberikan fasilitas
ekstra seperti berbagai kelas khas Bali yaitu kursus yoga, tari Bali, memasak makanan khas Bali,
dan meditasi. Memberikan atraksi tambahan seperti berbagai tarian Bali, tradisi dan
kesenian khas Bali sehingga para wisatawan mampu mengenal Bali atau melepas kerinduan
mengenai Bali dengan standar keamanan yang tinggi.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Hubungan masyarakat Bali dengan budaya sangatlah erat. Budaya masyarakat Bali sudah
menjadi bagian dari kehidupan dan tak bisa dipisahkan. Bahkan seni dan budaya sudah menjadi
sumber mata pencaharian bagi masyarakat setempat.Namun, ketika pandemic mulai masuk ke
Indonesia, objek wisata yang menawarkan keindahan seni dan budaya Bali mulai ditutup dengan
alasan untuk menghindari tertular virus Covid-19. Untuk tetap memberikan kepercayaan dan
keamanan kesehatan kepada para wisatawan serta melestarikan budaya dan kearifan lokal dimasa
pandemi ini yaitu High Standard Sanitation dan Staycation

3.2 Saran

Peran kita sebagai generasi penerus bangsa adalah memastikan bahwa budaya dan kearifan lokal
tetap terjaga dan lestari. Dimasa pandemi saat ini, kita membutuhkan usaha lebih untuk
melestarikan seni dan budaya yang ada. Adapun upaya melestarikan seni dan budaya bisa kita
lakukan dengan cara memperketat keamanan dan protokol kesehatan agar para wisatawan
merasa nyaman dan aman berkunjung ke Bali.
DAFTAR PUSTAKA

Modul 7 Pendidikan Agama Hindu

https://www.academia.edu/44748286/BUDAYA_DAN_WABAH_WUJUD_PELESTARIAN_B
UDAYA_DAN_KEARIFAN_LOKAL_MASYARAKAT_BALI_DI_TENGAH_PANDEMI

Anda mungkin juga menyukai