Anda di halaman 1dari 2

Amel & Nazwa :

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh,
Salam kemanusiaan, saksikanlah EDUKASI PERTOLONGAN PERTAMA DAN MITIGASI
BENCANA DI AREA SEKOLAH
(Jeda setumat)
AMEL:
Pada tanggal 23 November 2023 (siswa-siswi ke kantin), di SMA NEGERI 8 BANJARMASIN
seperti biasa aktivitas di sekolah mulai dari pembelajaran, sampai kegiatan lainnya. Dalam
aktifitas siswa siswi seperti biasa ada yang di kelas, ada yang di kantin, dan juga ada yang di
perpustakaan.
NAZWA:

Dalam aktifvitas di kantin banyak siswa yang berbelanja makanan dan minuman untuk
nongkrong menikmati jam istirahat, tanpa di duga ada terjadi musibah kebakaran yang di
akibatkan kebocoran gas lpg (betahan dlu membacanya, fajar menyalai api), api membesar
dan membuat orang-orang di sekitar kantin panik(sound on).
AMEL:

(tim mitigas mendekat ke sumber api) Tim mitigasi SMA NEGERI 8 BANJARMASIN telah
merespon cepat musibah kebakaran di kantin dengan teknik pemadaman api kecil
menggunakan alat seadanya, seperti kain di kasih air dengan metode menggunakan alat
pelindung diri atau APD

(JEDA menunggu laporan dri tim mitigasi)


NAZWA:
Tim PP merespon cepat musibah kebakaran di kantin dan api nya sudah padam di tangani tim
mitigasi respon cepat. Dalam musibah kebakaran ini mengakibatkan timbul nya korban 4
orang
AMEL:
Di tengah situasi yang sedang menegangkan ini, tiba-tiba saja ada seorang siswa (yamani
mendatangi korban dan mengganggu tim pp) yang cukup mengganggu aktifitas tim
Pertolongan Pertama, di karenakan dia ikut mencampur tangani serta berlagak sok bisa dalam
menolong korban, dan ia sesekali mencuri makanan beserta minuman yang ada dikantin.
NAZWA:
Bagi para penonton sekalian, jika terjadi hal serupa, sebaiknya jangan pernah ikut mencampur
tangani pekerjaan para tim pertolongan pertama atau tim medis (yamani tertangkap), karena
itu bisa membahayakan si penolong maupun si korban, yang pada akhirnya, bukannya
menolong malah memperkeruh keadaan.
(JEDA menunggu riyan mengamankan yamani)

AMEL:

korban pertama adalah istri paman kantin yang sesak nafas dikarenakan panik dan telalu
banyak menghirup kepulan asap, ditangani dengan penanganan di dudukan dan di berikan
oksigen melalui bebaskan jalan nafas
NAZWA:

korban kedua yaitu salah satu siswa yang pingsan dikarenakan melihat api yang berkobar di
kantin, ditangani dengan metode penanganan tinggikan kaki sekitar 20senti untuk sirkulasi
darah kernbali kejantung dan otak, agar korban bisa sadar kan diri dengan membebaskan jalan
nafas

AMEL:
korban ketiga adalah paman kantin yang mengalami luka bakar pada lengan bawah sebelah
kanan, ditangani dengan metode penanganan menyiram air mengalir sekitar 5 menit sampai
merasa nyaman lalu di tutup.
NAZWA:

korban keempat adalah salah satu siswi yg panik, kemudian lari hingga tersenggol meja yang
mengakibatkan terkilir pada tangan kanan bagian siku, ditangani dengan teknik penanganan
di kompres dengan es batu, setelah itu di balut dan di berikan gendongan
Amel & Nazwa :

ini adalah penampilan drama edukasi pertolongan pertama dan dan mitigasi bencana dari
PMR dan UKS SMA NEGERI 8 BANJARMASIN, yang dipersembahkan untuk memperingati hari
guru nasional.
Terimakasih, wasallam mualaikum......

Note :

Anda mungkin juga menyukai