Anda di halaman 1dari 2

Arika Mila Sari

V3722010

KELAS B

STUDI KASUS

LEDAKAN DI LABORATORIUM FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA (UI)

A. Kronologi Kecelakaan

Pada Senin,16 Maret 2015 terjadi ledakan di Laboratorium Kimia Universitas Indonesia terletak di
lantai 2 gedung J. Berawal pada saat praktikum perkuliahan yang dibagi menjadi 10 kelompok, dimana
setiap kelompok beranggotakan 6-8 orang. Sebelum praktikum dimulai, persiapan dan briefing dipandu
laboran dan teknisi digelar pagi tadi pukul 08.00-09.00 WIB. Selanjutnya pada pukul 09.00-09.30 WIB
dilakukan pemasangan alat destilasi oleh mahasiswa yang dibantu oleh laboran. Pada pukul 09.30-10.00
WIB praktikum dimulai.

Namun pukul 10.30 WIB terjadilah peristiwa labu destilasi meledak, sejumlah mahasiswa terkena
serpihan labu destilasi, belasan mahasiswa langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat yakni RS Graha
Permata Ibu dan RS Bunda, Jalan Margonda Raya. Ledakan terjadi dikarenakan salah satu kelompok atau
regu dimana labu destilasi meledak, masih terus melakukan destilasi dan pemanasan sampai larutan
sampel dalam labu destilasi hampir kering. Menyebabkan labu destilasi karena suhu dan tekanan yang
terlalu tinggi. Pecahan kaca dari labu destilasi yang meledak melukai dan mencederai mahasiswa yang
ada di sekitarnya. Dipastikan kejadian kecelakaan disebabkan oleh human error.

B. Identifikasi potensi dan sumber bahaya

Potensi dan sumber bahaya yang ada di laboratorium Farmasi Universitas Indonesia ini yaitu alat-alat
laboratorium yang umumnya terbuat dari kaca seperti labu destilat yang meledak berisi campuran asam,
fenol, dan alkohol 95 persen, dididihkan di atas kasa asbes dengan menggunakan pemanas bunsen atau
lampu spiritus. kemudian mengenai 12 mahasiswa yang tengah melakukan praktikum dan mengalami
ruka ringan dan 2 mahasiswa mendapatkan luka serius. Di laboratorium tersebut juga banyak bahan-
bahan kimia yang menjadi sumber bahaya yaitu menyebabkan iritasi dan keracunan ketika terhirup.
Adanya Bunsen atau alat pemanas juga menjadi salah satu sumber bahaya kebakaran.

C. Peran Sebagai Mahasiswa

1. Tidak panik

2. Segera menghentikan kegiatan yang ada di lab

3. Menjauhkan bahan-bahan yang sekirannya bisa memicu sumber api atau ledakan

4.. Segera keluar dan melaporkan ke pihak kampus


5. Memberikan pertolongan pertama kepada korban yang terkena ledakan

D. Sistem Tanggap Darurat Yang Bisa Diterapkan Pada Laboratorium Tersebut Sehingga Dampak
Kejadian Tersebut Dapat Diminimalisir.

1. Penataan ruangan yang baik sangatlah penting untuk keamanan kerja di laboratorium. Ruangan perlu
ditata dengan rapi, berikan tempat untuk jalan lewat dan tempatkan segala sesuatu pada tempatnya.

2. Setiap orang harus cukup akrab dengan lokasi dan perlengkapan darurat seperti kotak P3K, pemadam
kebakaran, botol cuci mata dan lain-lain.

4. Sebelum mulai bekerja kenalilah dulu kemungkinan bahaya yang akan terjadi dan ambil tindakan
untuk mengurangi bahaya tersebut dan mengadakan pembekalan sebelum memulai praktikum

5. Eksperimen yang tanpa izin harus dilarang dan bekerja sendirian di laboratorium juga perlu dicegah.

Anda mungkin juga menyukai