OLEH :
NAMA : ESTER IRA WATI SIDABALOK
NIM : 856088096
2. Satuan bunyi bahasa terkecil yang mampu menunjukkan perbedaan makna disebut
dengan fonem. Karena latar belakang bahasa ibu yang berbeda dapat mempengaruhi cara
melafalkan fonem. Sebagai guru SD, apa yang harus dilakukan agar siswa dapat
memahami pengucapan kosakata bahasa Indonesia yang baik dan benar?
Sebagai guru SD upaya yang dapat saya lakukan saat memberikan materi fonemdalam
pembelajaran Bahasa Indonesia dengan cara memantapkan pemahaman dalammelafalkan
huruf yang mengandung makna bunyi (a-i-u-e-o) dalam suatu kata agar memiliki makna
yang tepat. Sebagai contoh adalah kata “jahat” dan “jahit”, yang dapatmembedakan dari kata
tersebut yaitu bunyi i yang dilambangkan huruf i dan bunyi ayang dilambangkan huruf a.
Baca dan pahami teks tersebut. Ada banyak sekali bentuk kata berimbuhan. Carilah kata-
kata berimbuhan tersebut dan temukan kata dasarnya!
-Ucap-an = kata dasar ucap
-Me-nentu-kan = kata dasar tentu
-Se-orang = kata dasar orang
-Di-kata-kan = kata dasar kata
-Ber-kualitas = kata dasar kualitas
-Ber-bicara = kata dasar bicara
-Ucap-an-nya = kata dasar ucap
-Ber-manfaat = kata dasar manfaat
-Coba-lah = kata dasar coba
4. Dalam sintaksis, kita mengetahui adanya kata, frase, klausa, dan kalimat. Keempat hal
tersebut sebagai pembentuk teks dan wacana. Menurut pendapat anda, apa perbedaan
mendasar dari kata, frase, klausa, dan kalimat? Karena hal tersebut merupakan salah
satu dasar bahasa Indonesia.
-Kata, merupakan satuan bahasa terkecil atau paling dasar dalam sebuah kalimat
-Frasa, merupakan penggabungan dua atau lebih kata dasar dengan beberapakarakteristik
-Klausa, merupakan sebuah penggabungan dua kata atau lebih, dengan salahsatu kata
berperan sebagai predikat dan memiliki subjek. untuk membuat klausamenjadi sebuah
kalimat, maka klausa harus diakhiri dengan tanda baca,misalnya tanda titik, tanda seru,
maupun tanda tanya.
-Sebuah kalimat, merupakan satuan bahasa yang bisa berdiri sendiri dan terdiridari
klausa. Sebuah kalimat memiliki unsur bahasa yang lengkap, yaitu subjek,predikat, dan
objek yang membentuk satu kesatuan.