Anda di halaman 1dari 3

Tugas PDGK4109

Bahasa dan sastra Indonesia SD


Nama : Rahmad Riadi
NIM : 858432303
Semester : 3 ( Tiga )
Tugas 1
1. Apa yang saudara tau tentang bahasa? Jelaskan secara mendetail!

2. Satuan dalam sintasksis terdiri atas kata, frase, klausa, dan kalimat. Jelaskan

masingmasing poin tersebut berdasarkan terori yang saudara ketahui!

3. "Bahasa hanya dimiliki oleh manusia, sedangkan hewan tidak memiliki bahasa, namun

hewan mampu memahami maksud bahkan berbicara dengan bahasanya" Setujukah

saudara dengan pendapat tersebut, jelaskan berdasarkan teori dan pahaman saudara!

4. Apakah diftong dan vokal rangkap itu sama atau berbeda, jelaskan disertai contohnya!

5. "Sapi, adalah hewan berkaki empat yang memproduksi susu". Silakan kaitan dengan teori

bahasa secara konvensional!

6. Apa yang saudara tahu tentang fonem, dan sebutkan dan jelaskan faktor proses

pembentukan bunyi bahasa!

Selamat mengerjakan!
JAWABAN

1. Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya
menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan. Secara kajian ilmiah bahasa disebut ilmu linguistik.
Perkiraan jumlah bahasa di dunia beragam antara 6.000–7.000 bahasa. Namun, perkiraan tepatnya
bergantung pada suatu perubahan sembarang yang mungkin terjadi antara bahasa dan dialek. Bahasa
alami adalah berbicara atau bahasa isyarat, tetapi setiap bahasa dapat disandikan ke dalam media kedua
menggunakan stimulus audio, visual, atau taktil, sebagai contohnya, tulisan grafis, braille, atau siulan.
Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat berinteraksi dengan manusia, alat untuk berfikir, serta
menyalurkan arti kepercayaan di masyarakat. Selain sebagai alat komunikasi maupun berinteraksi, bahasa
juga memiliki arti penting sebagai metode pembelajaran pada lingkup bahasa itu sendiri. Bahasa juga
berfungsi sebagai identitas suatu suku atau bangsa karena keunikannya. Karena itu setiap suku atau
bangsa tentunya memiliki bahasa yang berbeda. Berikut adalah aspek – aspek yang melatarbelakangi
dasar ataupun kerangka dari seseorang dalam berbahasa yaitu :
a. Tata Bahasa
Tata Bahasa sendiri dimaknai dengan suatu gabungan kata-kata yang kemudia dibentuk dalam satu
kalimat namun dalam kalimat tersebut terdapat makna yang menunjukan apa yang ingin
disampaikan kita kepada seseorang ataupun apa yang ada dalam pikiran orang lain untuk
disampaikan kepada kita.
b. Makna (penggunaan kata-kata dan morfem)
Mengenai makna (penggunaan kata-kata dan morfem) dimaknai dengan suatu pemahaman yang
berhubungan dengan pengetahuan konseptual. Yang dimaksud dengan hubungan seperti ini adalah
merupakan focus dari aspek ini yakni untuk diperhatikan karena apabila anak telah mampu
membuat bunyi-bunyi ataupun symbol-simbol mengenai Bahasa. Perlu kita orang dewasa ketahui
bahwasannya Ketika anak membuat bunyi-bunyian tentu saja itu anak memiliki maksud.
Terkadang kita sebagai orang dewasa Ketika melihat anak seperti itu kita menganggap anak hanya
sedang bermain-main saja. Dengan bunyi-bunyi tersebut sebenarnya anak sedang memekspresikan
bagaimana bentuk Bahasa, yang dimana dari setiap bunyi itu memiliki makna tersendiri yang ingin
anak sampikan kepda kita orang dewasa.
c. Bunyi
Dalam kajian kebahasaan fonem memiliki makna sebagai suatu system bunyi yang membentuk
sesuatu yang terdapat makna atau arti dibalik bunyi tersebut. Aspek ini menjadi hal yang sangat
diperhatikan dalam dunia perkembangan dan juga pembelajaran bagi anak usia dini karena aspek
bunyi ini sangat nampak pada anak bahkan pada saat anak masih berusia 0 tahun sampai dengan 1
tahun. Aspek bunyi ini juga dianggap sebagai tahap awal anak dalam memproduksi bahasa, maka
dari itu bunyi merupakan bagian yang penting dalam aspek bahasa.

2. Hal yang saya ketahui tentang Kata, Frasa, Klausa, dan Kalimat adalah sebagai berikut:

 Kata
Dalam teks, kata merupakan satuan bahasa terkecil atau paling dasar dalam sebuah
kalimat.Sebagai satuan bahasa terkecil, kata bisa berdiri sendiri tanpa harus ada tambahan
kata lain maupun unsur bahasa lainnya, seperti subjek, predikat, maupun objek. Selain
itu, kata juga bisa berperan sebagai sebuah subjek, predikat, atau objek dalam kalimat.
Contoh dari kata seperti : Matahari, gelas, buku, pintu dan lain sebagainya
 Frasa
Kalau kata adalah satuan dasar dan hanya terdiri dari satu kata saja, maka berbeda dengan
frasa. Frasa adalah penggabungan dua atau lebih kata dasar dengan beberapa
karakteristik. Meski terdiri dari dua kata atau lebih, sebuah frasa tidak memiliki predikat
dan tidak bisa menjadi sebuah kalimat. Namun frasa bisa menjadi sebuah subjek,
predikat, atau unsur lainnya dalam sebuah kalimat. Contoh dari Frasa adalah kemarin
malam, kaki kiri, dan meja belajar.
 Klausa
Sebuah klausa dapat terdiri dari penggabungan dua kata atau lebih, dengan salah satu kata
berperan sebagai predikat dan memiliki subjek. Karena dalam sebuah klausa
mengandung predikat, yang merupakan unsur pembentuk kalimat, maka klausa bisa
menjadi sebuah kata. Selain dapat menjadi sebuah kalimat, klausa juga bisa menjadi salah
satu unsur yang terdapat pada kalimat. Namun untuk membuat klausa menjadi sebuah
kalimat, maka klausa harus diakhiri dengan tanda baca, misalnya tanda titik, tanda seru,
maupun tanda tanya. Contoh dari Klausa yaitu :
 Ibu menyiram tanaman
 kakak bermain musik
 kucing mengeong
 Kalimat
Selain kata, frasa, dan klausa, unsur pembentuk teks lainnya adalah kalimat. Kalimat
merupakan satuan bahasa yang bisa berdiri sendiri dan terdiri dari klausa Sebuah kalimat
memiliki unsur bahasa yang lengkap, yaitu subjek, predikat, dan objek yang membentuk
satu kesatuan. Sebuah kalimat dapat terdiri dari dua buah klausa yang dihubungkan
dengan kata penghubung. Contoh kalimat adalah sebagai berikut :
 Setiap sore, ibu menyiram tanaman di halaman
 Anggi pergi kerumah temannya menaiki sepeda

3. Menurut pemahaman saya bahasa hanya milik manusia karena hanya manusia yang bisa
berbicara dan mengucapkan bahasa dengan mengeja huruf-huruf yang membentuk kata dan
kalimat sebagai bahasa sehari-harinya, sedangkan makhluk lain seperti hewan tidak bisa
melakukan hal tersebut tetapi hewan bisa memahami maksud dan berbicara menggunakan
bahasa mereka sendiri karena seiring berjalannya waktu hewan terus mengalami evolusi baik
dari ciri tubuh maupun dari prilaku dan system otak itu sendiri, hewan seolah bisa memahami
apa bahasa kita dan kita juga sebaliknya bisa mengerti sedikit tentang bahasa hewan melalui
gesture tubuh, kebiasaan hewan itu sendiri seperti contoh kucing yang mengeong, kita mungkin
beranggapan bahwa kucing tersebut ingin makan atau lainya, bahasa hewan sendiri bukan seperti
bahasa manusia, hewan berinteraksi dengan sesama nya menggunakan bahasa mereka sendiri
seperti lebah yang melakukan tarian tarian yang kompleks yang menandakan di daerah tersebut
memiliki sumber makanan dan banyak contoh lainnya, jadi kesimpulannya hewan tidak
berkomunikasi menggunakan bahasa atau kata – kata seperti manusia melainkan mereka
berkomunikasi menggunakan gesture tubuh dan perilaku yang mungkin tidak kita mengerti.

4. Diftong dan vokal rangkap itu sama, karena diftong adalah bahasa lain dari vokal rangkap, vokal
rangkap yang lebih dikenal dengan istilah diftong. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia) istilah diftong diartikan sebagai bunyi vokal rangkap yang tergolong dalam satu suku
kata (seperti ai dalam kata rantai,dan au dalam kata imbau). Di samping ai dan au, dalam
pedoman EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) disebutkan bahwa diftong yang lain adalah ei dan
oi. Contoh dalam bentuk kata: survei, geiser, boikot, dan koboi.yang perlu diperhatikan bahwa
diftong terdapat dalam satu suku kata. Itu berarti dalam penulisan tidak boleh dipenggal atau
dipotong. Kita ambil contoh kata rantai. Pemenggalannya harus ran-tai bukan ran-ta-i. Berbeda
pemenggalan pada kata dinamai. Pemenggalannya: di-na-ma-i (bentuk dasarnya nama, dan
imbuhan di- dan -i) jadi secara garis besar diftong dan vokal rangkap itu sama, diftong adalah
bunyi vokal yang tergolong dalam satu kata dan tidak bisa dipenggal karna jika dua suku kata
tersebut dipenggal arti dari kata tersebut akan berubah.

5. Arti bahasa bersifat konvensional ini adalah kesepakatan bersama yang harus diikuti. Masyarakat
menggunakan kesepakatan dalam berbahasa untuk aktivitas sehari-hari. Dalam teks yang sudah di
tuliskan di atas telah disepakati bersama bahwa sapi itu adalah hewan berkaki empat yang memproduksi
susu. Maksud dari kalimat itu menjelaskan dari sekian banyaknya hewan berkaki empat sapi termasuk
keladam kelompok tersebut karna yang kita tau sapi adalah hewan berkaki empat dan kita semua sepakat
akan hal tersebut, selain itu kita juga tau bahwa sapi juga termasuk kedalam hewan yang memproduksi
susu, karena sapi termasuk kedalam hewan mamalia.

6. Fonem adalah satuan bunyi bahasa terkecil yang bersifat fungsional, artinya satuan memiliki
fungsi untuk membedakan makna.fonem dapat juga dibatasi sebagai unit bunyi yang bersifat
distingtif atau unit bunyi yang signifikan. Variasi fonem karena pengaruh lingkungan yang
dimasuki disebut alofon. Gambar atau lambang fonem dinamakan huruf.Jadi fonem berbeda
dengan huruf .Dalam pembentukan bunyi bahasa ada tiga faktor utama yang terlibat, yakni
sumber tenaga, alat ucap yang menimbulkan getaran, dan rongga pengubah getaran. Proses
pembentukan bunyi bahasa dimulai dengan memanfaatkan pernapasan sebagai sumber tenaganya
Proses terbentuknya bunyi bahasa secara garis besarnya terbagi atas 4 macam, yakni:

 (1) proses keluarnya bunyi dari paru-paru


 (2) proses fonasi, yaitu lewatnya bunyi dalam tenggorokan
 (3) proses artikulasi yaitu proses terbentuknya bunyi oleh artikulator dan
 (4) proses oro-nasal, proses keluarnya bunyi melalui mulut

Anda mungkin juga menyukai