DI SUSUN OLEH :
NIM
211010700271
PRODI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah ............................................................
BAB II
PEMBAHASAN
Kesimpulan ..............................................................................
Saran .........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
1Latar Belakang Masalah
Secara populer orang sering menyatakan bahwa linguistik adalah ilmu tentang bahasa;
atau ilmu yang menjadikan bahasa sebagai objek kajiannya; atau lebih tapat lagi,
seperti dikatakan Martinet telaah ilmiah mengenai bahasa manusia. Dalam berbagai
buku mungkin rumusannya agak berbeda, tetapi, bahwa bahasa menjadi kajian
linguistik, kiranya tidak perlu diperdebatkan lagi.
Bahasa sebagai objek kajian linguistik bisa kita bandingkan dengan peristiwa-
peristiwa alam yang menjadi objek kajian ilmu fisika; atau dengan berbagai penyakit
dan cara pengobatannya yang menjadi objek kajian ilmu kedokteran; atau dengan
gejala-gejala sosial dalam masyarakat yang menjadi objek kajian sosiologi. Meskipun
dalam dunia keilmuan ternyata yang mengambil bahasa sebagai objek kajiannya
bukan hanya linguistik, tetapi linguistik tetap merupakan ilmu yang memperlakukan
bahasa sebagai bahasa; sedangkan ilmu lain tidak demikian.
2.Rumusan Masalah:
A.Pengertian Linguistik
“Linguistik belarti ilmu Bahasa”, kata linguistik berasal dari bahasa Latin
( Lingua), prancis (Lingua dan Linguge),
Inggris (Language), Prancis (Linguistique), Dalam bahasa Indonesia “Linguistik”
adalah nama bidang ilmu dan kata sifatnya adalah “Linguistis” atau “Linguistik”
Kriteria dalam menentukan dua buah tuturan adalah dua bahasa yang
berbeda berdasarkan dua patokan, yaitu patokan linguistik dan patokan politis.
Secara linguistik dua buah tuturan dianggap sebagai dua bahasa yang berbeda
apabila anggota dari dua masyarakat tuturan itu tidak saling mengerti. Tetapi secara
politis, dua buah bahasa yang berbeda berdasarkan asal negaranya.
Pada dasarnya linguistic mempunyai 2 bidang besar, yaitu:
a) Mikrolinguistik : bidang linguistik yang mempelajari bahasanya; dengan
perkataan lain, mempelajari struktur bahasa itu sendiri.
b) Makrolinguistik : bidang linguistik yang mempelajari bahasa dalam
hubungannya dengan faktor-faktor di luar bahasa; termasuk di dalamnya bidang
interdisipliner dan bidang terapan (Lyons 1975)
Dari sudut tujuan linguistik dapat pula dibagi atas:
a) Linguistik teoretis, yaitu bidang penelitian bahasa untuk mendapatkan kaidah-
kaidah yang berlaku dalam bahasa.
b) Linguistik terapan, yaitu penelitian atau kegiatan dalam bidang bahasa yang
bertujuan untuk memecahkan masalah praktis.
B. Hakikat Bahasa
1. Fonologi
Bidang Linguistik yang mempelajari, menganalisis, dan membicarakan runtunan
bunyi-bunyi bahasa ini disebut fonologi, yang secara etimologi terbentuk dari
kata fon yaitu bunyi, dan logi yaitu ilmu. Menurut Hierarki satuan bunyi yang
menjadi objek studinya, fonologi dibedakan menjadi fonetik dan fonemik. Secara
umum fonetik biasa dijelaskan sebagai cabang studi fonologi yang mempelajari bunyi
bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi-bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai
pembeda makna atau tidak. Sedangkan fonemik adalah cabang studi fonologi yang
mempelajari bunyi bahasa dengan memperhatikan fungsi bunyi tersebut sebagai
pembeda makna.
2. Morfologi
Morfologi atau tata bentuk kata adalah bagian dari tata bahasa yang mempelajari
bentuk-bentuk kata dan segala hal proses pembentukannya. Morfologi
mengidentifikasikan satuan-satuan dasar bahasa sebagai satuan gramatikal. yang
merupakan satuan gramatikal yang membahas masalah struktur intern kata. Secara
terminologi morfologi adalah salah satu dari bidang linguistik yang mempelajari
susunan bagian-bagian kata secara gramatikal (Verhaar, 2003, 97). Devinisi lain
dikemukakan oleh Hijazi (1978:55) yang menyatakan bahwa Morfologi penyatuan
dari beberapa unsur bunyi yang ada sehingga menjadi sebuah kata yang mengalami
afiksasi.
3. Sintaksis
Secara etimologi, sintaksis berarti ‘menempatkan bersama-sama kata-kata menjadi
kelompok kata atau kalimat’. Sintaksis merupakan cabang linguistik yang
menyangkut susunan kata-kata di dalam kalimat atau bidang tataran linguistik yang
secara tradisional disebut tata bahasa atau gramatika. Jadi, sintaksis ialah ilmu yang
mempelajari hubungan aantara kata, frase, klausa, kalimat yang satu dengan kata,
frase, klausa, kalimat yang lain. Kata, frase, klausa dan kalimat inilah yang oleh para
ahli disebut sebagai satuan sintaksis.
4. Semantik
Semantik adalah cabang Linguistik yang membahas arti atau makna,
semantitermasu tatabahasa juga. Contohnya dalam bahasa Indonesia memper-
tebal mengandung morfem memper, yang artinya boleh disebut “Klausatif”
masudnya memperteba artinya menyebabkan sesuatu menjadi tebal.
5. Pragmatik
Pragmatik merupaan cabang ilmu Linguistik yang membahas tentang apa
yang dimaksud struktur bahasa sebagai alat komuniasi antara penutur dan pendengar.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Objek Linguistik: Bahasa. Dan beberapa ciri atau sifat yang hakiki dari
bahasa tersebut, antara lain, adalah
(1) bahasa itu adalah sebuah sistem,
(2) bahasa itu wujudnya lambang,
(3) bahasa itu berupa bunyi,
(4) bahasa itu bersifat arbitrer,
(5) bahasa itu bermakna,
(6) bahasa itu bersifat konvensional,
(7) bahasa itu bersif
(8) bahasa itu bersifat universal,
(9) bahasa itu bersifat produktif,
(10) bahasa itu bervariasi,
(11) bahasa itu bersifat dinamis,
(12) bahasa itu berfungsi sebagai alat interaksi sosial,
(13) bahasa itu merupakan identitas penuturnya.
Ruang Lingkup Linguistik terdiri atas kajian terhadap bunyi bahasa fonologi dan
fonetik, kajian terhadap kata (morfologi), kajian terhadap kalimat (sintaksi) dan
kajian terhadap makna (semantik), serta kajian terhadap struktur (pragmatik).
2. Saran
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini, untuk itu penulis
mengharapkan agar pembaca bersedia memberikan kritik dan sarannya yang bisa
menjadi acuan atau pedoman untuk penulis agar lebih baik lagi dalam pembuatan
makalah.
Daftar Pustaka
Chaer,abdul.2009.fonologi Bahasa Indonesia.Jakarta: PT Rineka cipta
Abdul Chaer.2012.Linguistik Umum, Jakarta: PT Rineka Cipta
Verhaar,2012.Asas- asas Linguistik,Yogyakarta: Gajah Mada University Press
www.wikipediaBahasaIndonesia,ensiklopediabebas.com
www.wordpress.com