Anda di halaman 1dari 2

TUGAS KURIKULUM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI

Nama Kelompok :
1. Titis Nurlita Astari (22413244017)
2. AM Tsabita Rihadatul’Aisy (22413244023)
3. Putri Melani (22413244031)
4. Citra Hasna Fadila (22413244035)
5. Tanti Wulandari (22413244041)
Prodi : Pendidikan Sosiologi
Kelas : A

Kurikulum Baru Nadiem Dinilai Tak Pas Diterapkan Saat Pandemi


Pada sekitar Maret 2021 kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mewacanakan
penerapan kurikulum baru. Pengamat pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta, Rakhmat
Hidayat menilai wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menerapkan
kurikulum baru tidak tepat dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Menurut Rakhmat,
penerapan kurikulum baru perlu waktu yang panjang. Apalagi, di Indonesia yang merupakan
negara kepulauan. Kendala umum yang ditemukan di daerah yang telat mengimplementasikan
Kurikulum 2013 menurut Rakhmat, ada pada perbedaan kualitas SDM dan pemahaman guru.
Masalah lain pendidikan di tengah pandemi ini, Rakhmat membeberkan, banyak sekolah di
berbagai penjuru daerah yang masih berjuang memastikan pembelajaran tetap bisa berlangsung
kendati sarana dan prasarana terbatas. Menurut Rakhmat, Kemendikbud mestinya fokus
membantu situasi ini. Ketimpangan pendidikan menjadi kendala utama metode Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ) di tengah pandemi. Itu sebabnya, rencana Nadiem menerapkan kurikulum baru
di tahun ajaran 2021/2022 terlalu dini. Sementara Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai
Golkar Ferdiansyah menyampaikan, guru seringkali gagal memahami setiap perubahan
kurikulum pemerintah pusat. Ferdiansyah mengatakan, penyusunan kurikulum baru hingga
penerapan di lapangan harus dipikirkan secara matang oleh pemerintah. Perubahan kurikulum
menurutnya, harus dimulai dengan pemetaan kemampuan guru dan siswa per kabupaten/kota,
serta memetakan kendala pendidikan di lapangan. Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat
Guru Indonesia Satriwan Salim juga menilai Kemendikbud terlalu terburu-buru dalam
meluncurkan kurikulum baru. Padahal guru juga membutuhkan waktu untuk memahami dan
mengimplementasikan kurikulum dengan baik.

Link berita : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200912115333-20-


545612/kurikulum-baru-nadiem-dinilai-tak-pas-diterapkan-saat-pandemi

Pendidikan merupakan hal yang sangat krusial di Indonesia apalagi ditengah pandemi
covid 19. Pendidikan tak luput dari kurikulum untuk membantu jalannya proses pendidikan.
Akan tetapi, perencanaan kurikulum butuh waktu yang sangat panjang. Kami setuju dengan
Rakhmat yang menyatakan bahwa kemdikbud seharusnya fokus terhadap pendidikan di
berbagai daerah, terutama daerah yang masih membutuhkan akses pendidikan yang layak
serta pedoman kurikulum guna mengatur arah dan tujuan pendidikan. Oleh karena itu, solusi
yang kami tawarkan pada kasus tersebut yaitu semestinya pemerataan sarana dan prasarana
segera dilakukan agar meminimalisir terjadinya ketimpangan pendidikan serta menjamin
pemerataan pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai