Anda di halaman 1dari 2

Slide 1

STHE (Shell and tube heat exchanger) merupakan alat penukar panas yang terdiri dari bagian shell
dimana dibagian shell terdapat tube dalam jumlah yang banyak, jadi ada sebuah shell (cangkang).
Dimna didalam cangkang tersebut terdapat banyak sekali tube atau pipa. Atau dari sederhana sthe
bisa diartikan sebagai alat penukar panas yang terdiri dari pipa dalam jumlah banyak yang akan
diselubungi oleh sebuah shell atau berupa tabung.
Gambar dari sthe bisa kalian lihat dippt jadi yang berwarna merah merupakan pipa atau tube dalam
jumlah pipa yang banyak kemudian akan diselubungi oleh shell. Namanya heat exchanger maka akan
menggunakan 2 fluida (panas dan dingin) nanti fluida panas dan dingin akan berada d dalam tube dan
d dalam shell.
Secara rinci gambar he seperti ini ada gambar gabungan antara pipa yang akan diseljubungi oleh shell.
kemudian di dalam sthe ada buffle . STHE bisa dibuat dari pipa panjang 12 , 16,20 ft.STHE memiiliki
luas perpindahan yang besar yait 120 ft2.
Slide 2
Berikut ini adalah sedikit menjelaskan cara kerja atau arah aliran fluida yang digunakan dlam sthe.
Sthe terdiri dari berbagai tube yang dsusun sedemikian rupa kemudian tube ny akan diselubungi oleh
shell. Bentuk arah aliranny akan seperti ini ialah counter current jadi berlawan arah. Tanda panah
kuning itu masukan dan keluaran dari tube atau arah alirann fluida yang ada dalm tube. Tanda panah
warna merah menjelaskan arah aliran dari shell atau fluida yang masuk kedallam shell. Fluida
dingin/panas akan masuk k dalam shell dari bagiann atas kemudian akan keluar k bagian bawah atau
kolom. Fluida yang masuk k shell akan masuk sesuai arah aliran dri buffle jadi piring berwarna biru itu
ialah bffle yang ada dalam shell, shingga fluida yang ada dalam shell arah alirannya akan mengikuti
liukan buffle. Sedangkan untuk fluida yang ada dalam tube masuk dari bawah keluar dari atas
berlawanan arah sehingga kita sebut counter current. Sehingga fluida masuk fluida dingin dan panas
berlawanan arah.untuk arah aliran tube fluida masuk akan masuk kedalam pipa berwarna kuning.
Slide 3
STHE terdiri dari shell,tube dan buffle.
Disini kita akan membahas bagian yang pertama yaitu tube atau pipa bisa dibuat dari berbagai bahan
bisa dari (baco ppt b)
Yang membedakan adalah nanti kita akan mendapatkan ketebalan yang berbeda beda. Ketebalan
pipa untuk tube di istilakan atau disimbolkan atau bwg (birmingham wire goge). jadi misal nya untuk
tube yang berbaahn steel itu memiliki kode bwg, cooper jg kode bwg sendiri dan bahan lain. Jadi cara
sederhana angka bwg atau simbol bwg menjelaskan bahan apa yang kita gunakan untuk tube atau
bahan pipa. Tube bisa dibuat dengan bahan berbeda dan ketebalan yang beda.misal nya steel dan
coooper itu terletak padda ketebalan dinding pipa. Ketebalan dinding pipa itu disimbolkan dengan
bwg sehingga steel punya bwg sendiri cooper pnya bwg sendiri sampai stainles steel juga punya bwg
sendiri.
Tube atau pipa terdiri dari jumlah yang sangat banyak yang dsusun sedemikian rupa. Susunan dari
tube tadi itu bisa kita sebut dengan tube pitch. Disni kami menampilkan bebrapa susunan dari tube
dari square kotak dan segitiga. Bedanya apa bisa dilihat dsini masing masing untuk segitiga dan square
pitch punya kelemahan dan kelebihan. Tube pitch sendiri punya simbol pt atau bisa disebut sebagai pt
adalah jarak dari titik inti dua pipa. Jadi pipa kita itu ada banyak. pipa tersebut disedemikian rupa
bentuknya. Bisa disusun segitiga bisa disusun kotak. Jarak antara titik antara dua pipa kita sebut
sebagai pt. Tube atau pipa di sthe bisa disusun berdasarkan jenisnya ada yang segitiga atau kotak.
Dsini ada pitch segitiga itu biasa nya lebih kompeks. Heat transfer area lebih besar. Kekurangannya
adalah pressure drop tinggi.
Untuk pipa yg disusun bentuk kotak. Kelebihannya adalah pressure drop nya kecil kemudian lebih
mydah untuk cleaning. Kekurangannya area heat transfer lebih kecil dibandingkan dalam pitch dalam
susunan segitiga
Slide 4
Selain ada tube di sthe ada buffle fungsi buffle adalah untuk meningkatkan waktu kontak atau waktu
tinggal fluida d dalam sthe.
Semakin dekat jarak antara buflle 1 ke bffle yg lain semakin kecil flow area. Kecilnya flow area akan
berdampak pada nilai re yang besar dan besarnya ho.
Untuk bufflenya bisa disusun seperti gambar 7.6 gambar diatas atau bisa disusunn dengan 7.7
tergantung jenis buffle. Biasanya regmental buffle itu lebih sering digunakan dibanding disand dhonut
buffle.
Gambar yang d tampilkkan inii baik slde pertama danslide ini kita pakai segmental buffle detail. Jadi
nanti ada fluida yang masuk shell dia akan melewati arah aliran sesuai dengan letak arah buffle. Aliran
dalam shell akan mengikuti liukkan atau arah atau penempatan dari buffle . jarak buffle atau bisa
disebut sebagai buffle spacing memiliki simbol b. b dsini bisa kita tentukan berdasarkan fluida yang
kita gunakan fase ny apa. Jadi kalau liquida biasanya b nya kan disekitar ids/5 sampai paling besar ids (
jia meter internal shelll) jadi nilai b antara 1 ids sampai /5 ids sedangkan untuk des b nya akan sama
dengan ids . sehinggga dalam menentukan b biasanya akan kita cari terrlebih dahulu berapa ids
( diamter dalam shell) lalu bisa menentukan nlai b yang pling tepat.
Slide 6
Stelah kita membahas tube dan baffle kita akan lanjut membhas tentang shell(cangkang) pipa . shel
bisa dibuat dari bahan steell lalu akan memiliki dimensi atau ukuran dalam ips (internal pipe size)
untuk shell. Diamter untuk steell dinyatakan didalam ips. Semakin besar piknes semakin besar
ketebalan sheell maka semakin besar juga tekanan dalam shell tersebut.

Anda mungkin juga menyukai