Anda di halaman 1dari 1

Studi kasus yang menunjukkan bagaimana literasi informasi dan digital telah memengaruhi

komunikasi digital di Indonesia:

Studi Kasus: Penyebaran Informasi Selama Pandemi COVID-19 di Indonesia

Selama pandemi COVID-19, literasi informasi dan digital berperan penting dalam komunikasi digital
di Indonesia. Pandemi memunculkan situasi yang memerlukan akses yang cepat dan akurat terhadap
informasi kesehatan. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana literasi informasi dan digital
memengaruhi komunikasi digital di Indonesia selama pandemi:

1. Penyebaran Informasi Palsu (Hoaks):


Literasi informasi menjadi kunci dalam mengidentifikasi dan menghindari penyebaran
informasi palsu terkait COVID-19. Banyak hoaks dan informasi palsu muncul di media sosial
dan platform pesan instan. Masyarakat yang memiliki literasi informasi yang baik dapat
memahami cara memverifikasi kebenaran informasi tersebut sebelum menyebarkannya lebih
lanjut.
2. Komunikasi dari Pemerintah:
Pemerintah Indonesia menggunakan literasi digital untuk berkomunikasi dengan masyarakat.
Mereka menggunakan situs web resmi, akun media sosial, dan pesan berbasis teks untuk
memberikan informasi terbaru tentang pandemi, pedoman kesehatan, dan kebijakan
lockdown.
3. Kampanye Kesadaran Publik: Berbagai kampanye kesadaran publik digelar melalui media
sosial dan pesan berbasis teks. Kampanye ini bertujuan untuk memberikan informasi
kesehatan dan mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan..
4. Diskusi Masyarakat Online: Diskusi dan forum online mengenai COVID-19 mengemuka di
media sosial dan platform daring. Literasi digital memungkinkan masyarakat untuk
berpartisipasi dalam diskusi ini, berbagi informasi yang akurat, dan mendiskusikan
perkembangan terbaru.
5. Pelayanan Kesehatan Digital: Telemedicine dan aplikasi kesehatan digital semakin digunakan
untuk konsultasi dan diagnosis jarak jauh. Literasi digital diperlukan agar individu dapat
menggunakan layanan ini dengan efektif.

Dalam kasus ini, literasi informasi dan digital memainkan peran penting dalam memberikan informasi
yang akurat, menghindari penyebaran hoaks, dan memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi
dalam diskusi serta memahami kebijakan dan tindakan pemerintah selama pandemi COVID-19 di
Indonesia. Ini adalah contoh konkret dari bagaimana literasi informasi dan digital memengaruhi
komunikasi digital dalam konteks pandemi kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai