Anda di halaman 1dari 3

Gregorius Munarimo/ 222214098/ C

Carhartt, Inc.

 Introduction
Carhartt adalah brand Amerika yang mengkhususkan diri pada pakaian kerja, pakaian luar,
dan aksesori. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1889 oleh Hamilton Carhartt di Detroit,
Michigan, dan berkantor pusat di Dearborn, Michigan. Bicara soal debut sejarah, produk dari
brand Carhartt yang sangat booming ialah ketika mereka memulai bekerjasama dengan para
pekerja kereta. Carhartt melihat ada cela khusus saat mereka melihat para pekerja kereta yang
sedang tengah bekerja, maka dari itu lahirlah Bib Overalls atau yang kita kenal secara umum
dengan istilah celana kodok. Carhartt sangat terkenal dengan pakaian kerjanya yang kokoh dan
juga dirancang untuk tahan terhadap kondisi berat dan memberikan kenyamanan serta
fungsionalitas bagi pekerja di berbagai industri. Namun mulai era dekade 90an hingga saat ini
bisa dibilang Carhartt merupakan brand yang berkecimpung di dunia fashion dikarenakan
banyaknya artis maupun athlete yang menggunakannya maupun melakukan kolaborasi,
seperti Eminem, House of Pain, 2Pac, dan juga banyak athlete skateboard yang
menggunakannya. Hingga saat ini Carhartt tentunya sangat mendominasi budaya pop dan
juga memiliki hubungan dekat dengan segala lini subkultur. Produk-produk unggulan Carhartt
sampai saat ini masih sangat diminati oleh banyak orang terutama anak muda, seperti Beanie
Hat, Hoodie, Backpack, Denim Jeans, dan masih banyak lagi.

 Growth
Seiring berjalannya waktu, kepemimpinan Carhartt yang dipegang oleh Robert Valade dan
bayang-bayang Wylie Carhartt (Rest in Peace 1959) sudah semakin kelihatan hasilnya nih. Sebab
di tahun 1971, Carhartt berhasil mendirikan anak perusahaan kontemporer pertamanya,
Carhartt South, Inc., untuk memproduksi jeans dan fokus di dunia perdeniman. Singkat cerita,
akhirnya Carhartt South, Inc. akhirnya digabung dengan Carhartt, Inc. di tahun 80-an. Bicara
persoalan Carhartt nyatanya nggak hanya lagi tentang pakaian untuk para pekerja kasar. Namun
pada akhirnya semua lebih dari itu, momentum pun akhirnya berhasil hadir pada tahun 1989
yang dimana Carhartt melahirkan sub-brand yang bernama Carhartt WIP atau lebih tepatnya,
Carhartt Work In Progress.

 Maturity
Carhartt WIP semakin dikenal oleh banyak khalayak khususnya mereka yang memiliki minat
lebih terhadap fashion. Hal ini sebelumnya juga tidak terlepas setelah Carhartt berhasil
memasuki era dekade 80-90an, yang membuat Carhartt pun berhasil lebih dekat dan meng-
explore segala bentuk subculture. Terlebih karena pengaruh musik hip-hop yang sangat meledak
dan membuat Carhartt semakin berjaya pada saat itu. Sedikit kilas balik tentang Carhartt dan
juga budaya pop, tahun 80-an adalah tahun dimana Carhartt mulai meledak sebagai merek
streetwear. Beberapa anak muda yang tinggal di kawasan Detroit dan Bronx mulai memakai dan
mengadopsi jaket yang tahan lama itu, logo ‘C’ berwarna kuning dari Carhartt juga semakin
terkenal dan segera menyebar cepat ke markas West Coast pada tahun 90-an. Carhartt dengan
desain sederhananya mampu menguasai pasar di berbagai negara, khususnya di Amerika.
Dengan menjual produk menggunakan bahan yang sangat baik dan hanya ditandai
kesederhanaan yang kokoh, ikon “C” sangatlah mudah dikaitkan dengan daya tahan serta
kualitas. Untuk total penjualannya sendiri sudah mencapai sekitar $92 juta di tahun 1990, hingga
tahun 2013 silam telah mengumpulkan $600 juta per tahun. Tahun ini pastinya sudah jauh lebih
banyak lagi. Bahkan sekarang Carhartt nyatanya sudah menjadi merek streetwear terbaik di dunia.

 Decline
Carhartt tentu pernah mengalami masa-masa sulit tepatnya pada tahun 1929, ketika krisis
ekonomi terbesar terjadi atau yang dikenal dengan julukan “The Great Depression”. Tingkat
produksi menurun hingga 47% pada tahun-tahun tersebut, sehingga Carhartt hampir menutup
seluruh pabriknya dan bahkan hampir menutup bisnis tersebut. Carhartt juga pernah mengalami
gagal dalam meluncurkan produk Bib Overall dan mengalami kerugian yang cukup banyak
dikarenakan kurangnya riset dan minimnya pengetahuan.

Usulan Inovasi

Inovasi yang menurut saya tepat dilakukan oleh perusahaan Carhartt yaitu dengan menambahkan
variasi model produknya, seperti mungkin meluncurkan artikel baru dengan menampilkan unsur
jaket Cagoule atau semacam jaket-jaket yang biasanya digunakan untuk menonton sepak bola.
Variasi ini ditujukan agar konsumen yang memiliki minat terhadap tren sepak bola yang terus
menerus berjalan dapat menggunakan produk dengan kualitas yang memumpuni dan juga
tentunya akan memberikan satisfaction kepada konsumennya. Kedua, inovasi global juga dapat
lebih dimaksimalkan dalam menjual produknya, seperti membuka gerai di negara-negara asing
dan berkolaborasi dengan artis/selebritis terkenal di negara-negara global.

Dasar Usulan

Dasar usulan inovasi ini adalah untuk meningkatkan daya saing produk Carhartt di pasar lokal
maupun global. Varian artikel baru yang lebih unik tentu akan sangat dapat menarik perhatian
konsumen yang sudah mulai bosan dengan produk-produk model lama yang sama. Selain itu,
inovasi ini juga dapat meningkatkan nilai jual produk Carhartt sendiri.

Tahapan Inovasi
Tahapan inovasi produk Carhartt dibagi menjadi beberapa tahap berikut :
 Riset pasar : tahap ini dilakukan untuk mengetahui tren rasa yang sedang populer di
masyarakat.
 Pengembangan produk : tahap ini dilakukan untuk mengembangkan varian rasa baru sesuai
dengan hasil riset pasar.
 Pengujian produk ; tahap ini dilakukan untuk menguji rasa dan tekstur varian rasa baru.
 Peluncuran produk : tahap ini dilakukan untuk meluncurkan varian rasa baru ke pasar

Anda mungkin juga menyukai