3
Suatu produk dikatakan memiliki siklus
hidup, didasari oleh kenyataan bahwa:
5
Diagram siklus hidup produk
6
A. Tahap penemuan dan
pengembangan produk
10
Dengan mempertimbangkan harga dan promosi,
manajemen dapat mengikuti salah satu dari empat
strategi berikut ini:
12
C. Tahap pertumbuhan (growth)
13
Adapun strategi yang harus dilakukan dalam tahapan ini, yaitu:
14
Contoh (1892-an-sekarang)
✘ Pada tahun 1892, Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola ke Asa G. Candler yang
kemudian mendirikan perusahaan Coca-Cola pada 1892.
✘ Upaya mengiklankan merek Coca-Cola ini pada mulanya tidak mendorong
penggunaan kata Coke, bahkan konsumen dianjurkan untuk membeli Coca-Cola
dengan kata-kata berikut: “Mintalah Coca-Cola sesuai namanya secara lengkap; nama
sebutan hanya akan mendorong penggantian produk dengan kata lain”.
✘ Tetapi konsumen tetap saja menghendaki Coke, dan akhirnya pada tahun 1941,
perusahaan mengikuti selera popular pasar. Tahun itu juga, nama dagang Coke
memperoleh pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola
✘ Tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar. Tidak hanya minumannya,
botol Coca Cola yang bentuknya khas juga terdaftar patennya pada tahun 1960.
15
✘ Coca Cola pertama kali dijual dalam bentuk kalengan pada tahun 1955. Setelah itu Coca Cola
terus membuat pengembangan merek dan juga mengganti slogan-slogannya yang dinilai
mampu untuk menyesuaikan dengan trend perkembangan pasar.
✘ Pada tahun 2000, Coca Cola Company merupakan pabrik Minuman Ringan Berkarbonat
terbesar di dunia. Meskipun produk ini telah memiliki sejarah yang panjang, akhir-akhir ini
mereka terjebak dalam kesulitan finansial karena kesalahan strategi dalam penentuan elemen
harga.
Masa Sekarang,
✘ Coca-Cola Company adalah produsen terkemuka di dunia, pemasar, dan distributor non-
alkohol minuman konsentrat dan sirup.
✘ Perusahaan dan anak perusahaan mempekerjakan hampir 31.000 orang di seluruh dunia.
Sirup, konsentrat dan minuman untuk basis Coca-Cola, merek unggulan Perusahaan, dan lebih
dari 230 lainnya Perusahaan minuman ringan merek yang diproduksi dan dijual oleh Coca-Cola
Company dan anak perusahaan di hampir 200 negara di seluruh dunia.
16
D. Tahap kedewasaan (maturity)
18
Dalam tahap kedewasaan terdapat beberapa strategi
pemasaran, yaitu:
✘ Perusahaan meninggalkan produk ✘ Strategi defensif dimana perusahaan untuk mempertahankan
mereka yang kurang kuat dan lebih pasar yang mana hasil dari strategi ini akan memodifikasi
berkonsentrasi sumber daya pada produk bauran pemasaran.
yang lebih menguntungkan dan pada
produk baru.
✘ Strategi peningkatkan mutu yang bertujuan meningkatkan
kemampuan produk, misalnya daya tahan, kecepetan, dan
✘ Memodifikasi pasar dimana perusahaan kinerja produk.
berusaha untuk memperluas pasar untuk
merek yang mapan.
✘ Strategi perbaikan model yang bertujuan untuk menambah
daya tarik estetika produk seperti model, warna, kemasan dan
✘ Perusahaan mencoba menarik konsumen lain – lain.
yang merupakan pemakai produknya. ✘ Menggunakan take-off strategy yang mana marupakan salah
✘ Menggunakan strategi peningkatan satu strategi yang digunakan untuk mencapai fase
keistimewaan (feature improvement) penerimaan konsumen baru, strategi ini dapat
yaitu bertujuan menambah keistimewaan memperbaharui pertumbuhan pada saat produk masuk dalam
baru yang memperluas keanekagunaan, kematangan.
keamanan atau kenyaman produk. Contoh produk elektronik yang ada pada tahap ini adalah
handphone. Penjualan handphone saat ini mencapai posisi
19 tertinggi dan mulai tergerus oleh teknologi yang lain.
Contoh
Pada tahap Dewasa ini penjualan coca-cola cenderung tidak ada peningkatan
(stabil). Di karenakan:
a) Adanya pesaing-pesaing baru Untuk saat ini banyak sekali bermunculan produk-produk
baru yang di keluarkan oleh pesaing. Hal tersebut membuat konsumen / pelangga coca-
cola beralih produk pesaing. Salah satunya adalah harga coca-cola yang tergolong cukup
tinggi/ mahal di banding dengan produk pesaing, sebagai contoh ialah produk BIG COLA.
Untuk saat ini harga satu buah kemasan big cola Rp.3000,- sementara harga coca-cola
Rp.4.950.
b) Kejenuhan konsumen
Hal lain yang mempengaruhi tidak meningkatnya penjualan ialah kejenuhan konsumen.
Salah satu hal yang membuktikan adanya kejenuhan konsumen akan coca-cola adalah
Kejenuhan minuman karbonisasi,Banyak ahli gizi mengatakan bahwa Coca-Cola dan
minuman ringan lainnya dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.
20
c) Strategi pemasaran kurang efektif
Strategi pemasaran Coca Cola dinilai kuno, dengan inovasi dan
ekspansi yang lambat dalam mengatasi pesaing dan memenuhi
keinginan pasar. Coca-Cola saat ini membutuhkan penyegaran baru
sehubungan dengan beberapa masalah yang dihadapinya.
Banyak yang harus dibenahi dalam strategi perencanaan dan
pemasaran Coca Cola agar bisa bersaing dengan perusahaan sejenis
21
E. Tahap penurunan (decline)
23
Contoh (kadang-kadang di masa depan)
Pada tahun 2003 Pusat Sains dan Lingkungan (CSE), sebuah
organisasi non-pemerintah di New Delhi, mengatakan air soda yang
diproduksi oleh produsen minuman ringan di India, termasuk raksasa
multinasional PepsiCo dan Coca-Cola, mengandung racun termasuk
lindan, DDT, yang dapat berkontribusi terhadap kanker dan gangguan
sistem kekebalan tubuh. CSE menemukan bahwa India menghasilkan
produk minuman ringan Pepsi telah 36 kali tingkat residu pestisida
diperbolehkan sesuai dengan peraturan Uni Eropa; minuman ringan Coca-
Cola ditemukan memiliki 30 kali jumlah yang diizinkan. CSE mengatakan
telah menguji produk yang sama dijual di Amerika Serikat dan tidak
menemukan residu seperti Setelah tuduhan pestisida dilakukan pada
tahun 2003., Coca-Cola penjualan di India mengalami penurunan sebesar
15 persen.
24
Pada tahun 2004 sebuah komite parlemen India didukung
temuan CSE dan sebuah komite yang ditunjuk pemerintah bertugas
dengan mengembangkan standar pertama di dunia pestisida untuk
minuman ringan. The Coca-Cola telah menjawab bahwa pabrik filter air
untuk menghilangkan kontaminan potensial dan yang produknya diuji
untuk pestisida dan harus memenuhi standar kesehatan minimum yang
sebelum Coca-Cola didistribusikan. Di negara bagian India Kerala
penjualan dan produksi Coca- cola, bersama dengan minuman ringan
lainnya, pada awalnya dilarang setelah tuduhan, sampai Pengadilan Tinggi
di Kerala terbalik hanya memutuskan bahwa pemerintah federal bisa
melarang produk makanan. Coca-Cola juga telah dituduh penggunaan air
yang berlebihan di India.
25
THANKS!
Any questions?
26