Anda di halaman 1dari 26

SIKLUS HIDUP PRODUK

(PRODUCT LIFE CYCLE)


Siklus hidup produk
(product life cycle – PLC)

✘ adalah perjalanan penjualan dari suatu


produk dalam masa hidupnya. Siklus hidup
produk merupakan suatu konsep penting
yang memberikan pemahaman tentang
dinamika kompetitif suatu produk.
✘ Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini
yaitu suatu grafik yang menggambarkan
riwayat produk sejak diperkenalkan ke pasar
2
sampai dengan ditarik dari pasar.
✘ Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini
merupakan konsep yang penting dalam pemasaran
karena memberikan pemahaman yang mendalam
mengenai dinamika bersaing suatu produk. Konsep ini
dipopulerkan oleh levitt (1978) yang kemudian
penggunaannya dikembangkan dan diperluas oleh
para ahli lainnya

3
Suatu produk dikatakan memiliki siklus
hidup, didasari oleh kenyataan bahwa:

✘ Produk memiliki umur yang terbatas


✘ Penjualan produk melalui berbagai tahap yang
berbeda, masing-masing memberikan
tantangan, peluang, dan masalah yang berbeda
bagi penjual
✘ Laba naik dan turun pada berbagai tahap siklus
hidup produk
✘ Produk memerlukan strategi pemasaran,
keuangan, manufaktur, pembelian, dan sumber
daya manusia yang berbeda dalam tiap tahap
4
siklus hidup produk
Siklus hidup terdiri dari 5 tahap :

✘ Tahap penemuan dan pengembangan


produksi (pre-launch)
✘ Tahap perkenalan (introduction)
✘ Tahap pertumbuhan (growth)
✘ Tahap kedewasaan (maturity)
✘ Tahap penurunan (decline)

5
Diagram siklus hidup produk

6
A. Tahap penemuan dan
pengembangan produk

Dalam meluncurkan sebuah produk baru,


perusahaan harus mengambil 4 keputusan, yaitu
:
✘ Bilakah (timing)
✘ Dimana ( strategi geografis)
✘ Kepada siapa ( prospek pasar sasaran)
✘ Dengan cara bagaimana (strategi pemasaran
pendahuluan)
7
Contoh (tahun 1890-an)
✘ Coca-Cola pertama kali diperkenalkan pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth
Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Dialah
yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal sebagai
Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John, menyarankan
nama Coca-Cola karena berpendapat bahwa dua huruf C akan tampak menonjol
untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama dengan huruf-huruf miring
mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di dunia.
✘ Chandler piawai dalam menciptakan perhatian konsumen dengan cara membuat
berbagai macam benda-benda cinderamata berlogo Coca-Cola. Benda-benda
tersebut kemudian dibagi-bagi di lokasi-lokasi penjualan penting yang
berkesinambungan. Gaya periklanan yang inovatif, seperti desain warna-warni
untuk bus, lampu gantung hias dari kaca, serta serangkaian cinderamata seperti
kipas, tanggalan dan jam dipakai untuk memasyarakatkan nama Coca-Cola dan
mendorong penjualan.
8
B. Tahap perkenalan
(introduction)

✘ Tahap perkenalan adalah sebuah tahap awal


perusahaan dalam memperkenalkan
produknya kepada konsumen. Pada tahap ini,
barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang
besar walaupun volume penjualannya belum
tinggi. Barang yang di jual umumnya barang
baru (betul-betul baru), karena masih berada
pada tahap permulaan
9
Ciri-ciri umum tahap perkenalan

✘ penjualan yang masih rendah


✘ volume pasar berkembang lambat (karena tingginya market
resistance)
✘ tingkat kegagalan relatif tinggi
✘ banyak melakukan modifikasi produk dalam pengujian dan
pengembangannya (karena problem yang timbul tidak seperti
yang diramalkan dan mungkin pula disebabkan pemahaman
yang keliru tentang pasar)
✘ biaya produksi, promosi dan pemasaran sangat tinggi
✘ distribusi yang masih terbatas

10
Dengan mempertimbangkan harga dan promosi,
manajemen dapat mengikuti salah satu dari empat
strategi berikut ini:

• Strategi peluncuran cepat (rapid-skimming strategy)


• Strategi peluncuran lambat (slow-skimming strategy)
• Strategi penetrasi cepat (rapid-penetration strategy)
• Strategi penetrasi lambat (slow-penetration strategy)
Contoh
Coca-Cola adalah minuman ringan berkarbonasi yang dijual di toko, restoran,
dan mesin penjual di lebih dari 200 negara. Minuman ini diproduksi oleh The
Coca-Cola Company asal Atlanta, Georgia, dan sering disebut Coke saja (merek
dagang terdaftar The Coca-Cola Company di Amerika Serikat sejak 27 Maret
1944). Awalnya dibuat sebagai obat paten saat ditemukan pada akhir abad ke-19
oleh John Pemberton, Coca-Cola akhirnya dibeli oleh pebisnis Asa Griggs
Candler yang taktik pemasarannya berhasil membuat Coke mendominasi pasar
minuman ringan dunia sepanjang abad ke-20.Perusahaan ini memproduksi
konsentrat yang kemudian dijual ke pabrik Coca-Cola berlisensi di seluruh
dunia. Pabrik botol yang memegang kontrak ekskulsif dengan perusahaan ini
memproduksi produk akhir dalam bentuk kaleng dan botol dari konsentrat
tersebut, dicampur dengan air yang telah disaring dan pemanis.

12
C. Tahap pertumbuhan (growth)

Selama tahapan ini, produk mulai


memperlihatkan laba, pesaing juga mulai
mengikuti, mengeluarkan produk versi mereka.
Tahap ini sendiri dapat dibedakan menjadi dua
kelompok, yaitu :
✘ Pertumbuhan cepat (Rapid growth)
✘ Pertumbuhan lambat (Slow growth)

13
Adapun strategi yang harus dilakukan dalam tahapan ini, yaitu:

✘ Meningkatkan kualitas produk serta menambahkan keistimewaan produk baru


dan gaya yang lebih baik.
✘ Perusahaan menambahkan model – model baru dan produk – produk penyerta
(yaitu, produk dengan berbagai ukuran, rasa, dan sebagainya yang melindungi
produk utama)
✘ Perusahaan memasuki segmen pasar baru.
✘ Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran
distribusi yang baru.
✘ Perusahaan beralih dari iklan yang membuat orang menyadari produk (product
awareness advertising) ke iklan yang membuat orang memilih produk (product
preference advertising)
✘ Perusahaan menurunkan harga untuk menarik pembeli yang sensitif terhadap
harga dilapisan berikutnya.

14
Contoh (1892-an-sekarang)
✘ Pada tahun 1892, Pemberton menjual hak cipta Coca-Cola ke Asa G. Candler yang
kemudian mendirikan perusahaan Coca-Cola pada 1892.
✘ Upaya mengiklankan merek Coca-Cola ini pada mulanya tidak mendorong
penggunaan kata Coke, bahkan konsumen dianjurkan untuk membeli Coca-Cola
dengan kata-kata berikut: “Mintalah Coca-Cola sesuai namanya secara lengkap; nama
sebutan hanya akan mendorong penggantian produk dengan kata lain”.
✘ Tetapi konsumen tetap saja menghendaki Coke, dan akhirnya pada tahun 1941,
perusahaan mengikuti selera popular pasar. Tahun itu juga, nama dagang Coke
memperoleh pengakuan periklanan yang sama dengan Coca-Cola
✘ Tahun 1945, Coke resmi menjadi merek dagang terdaftar. Tidak hanya minumannya,
botol Coca Cola yang bentuknya khas juga terdaftar patennya pada tahun 1960.

15
✘ Coca Cola pertama kali dijual dalam bentuk kalengan pada tahun 1955. Setelah itu Coca Cola
terus membuat pengembangan merek dan juga mengganti slogan-slogannya yang dinilai
mampu untuk menyesuaikan dengan trend perkembangan pasar.
✘ Pada tahun 2000, Coca Cola Company merupakan pabrik Minuman Ringan Berkarbonat
terbesar di dunia. Meskipun produk ini telah memiliki sejarah yang panjang, akhir-akhir ini
mereka terjebak dalam kesulitan finansial karena kesalahan strategi dalam penentuan elemen
harga.

Masa Sekarang,
✘ Coca-Cola Company adalah produsen terkemuka di dunia, pemasar, dan distributor non-
alkohol minuman konsentrat dan sirup.
✘ Perusahaan dan anak perusahaan mempekerjakan hampir 31.000 orang di seluruh dunia.
Sirup, konsentrat dan minuman untuk basis Coca-Cola, merek unggulan Perusahaan, dan lebih
dari 230 lainnya Perusahaan minuman ringan merek yang diproduksi dan dijual oleh Coca-Cola
Company dan anak perusahaan di hampir 200 negara di seluruh dunia.
16
D. Tahap kedewasaan (maturity)

Tahap kedewasaan merupakan titik puncak


kejayaan perusahaan yang ditunjukan dengan peningkatan
volume penjualan yang sangat tinggi. Pada tahap ini produk
perusahaan sudah dikenal dengan baik oleh konsumen,
sehingga usaha promosi amat sedikit peranannya dalam
meningkatkan atau menambah volume penjualan.
Tetapi, penjualan dalam tahap ini sangat sensitif
terhadap perubahan perekonomian. Pasar semakin
tersegmentasi, sehingga untuk masing-masing segmen
diperlukan promosi yang berbeda dengan lainnya.
17
Umumnya tahap ini terdiri dari tiga
tingkatan, yaitu:
✘ Kedewasaan pertumbuhan (Growth
maturity)
✘ Kedewasaan stabil (stable maturity)
✘ Kedewasaan mengusang (decaying
maturity)

18
Dalam tahap kedewasaan terdapat beberapa strategi
pemasaran, yaitu:
✘ Perusahaan meninggalkan produk ✘ Strategi defensif dimana perusahaan untuk mempertahankan
mereka yang kurang kuat dan lebih pasar yang mana hasil dari strategi ini akan memodifikasi
berkonsentrasi sumber daya pada produk bauran pemasaran.
yang lebih menguntungkan dan pada
produk baru.
✘ Strategi peningkatkan mutu yang bertujuan meningkatkan
kemampuan produk, misalnya daya tahan, kecepetan, dan
✘ Memodifikasi pasar dimana perusahaan kinerja produk.
berusaha untuk memperluas pasar untuk
merek yang mapan.
✘ Strategi perbaikan model yang bertujuan untuk menambah
daya tarik estetika produk seperti model, warna, kemasan dan
✘ Perusahaan mencoba menarik konsumen lain – lain.
yang merupakan pemakai produknya. ✘ Menggunakan take-off strategy yang mana marupakan salah
✘ Menggunakan strategi peningkatan satu strategi yang digunakan untuk mencapai fase
keistimewaan (feature improvement) penerimaan konsumen baru, strategi ini dapat
yaitu bertujuan menambah keistimewaan memperbaharui pertumbuhan pada saat produk masuk dalam
baru yang memperluas keanekagunaan, kematangan.
keamanan atau kenyaman produk. Contoh produk elektronik yang ada pada tahap ini adalah
handphone. Penjualan handphone saat ini mencapai posisi
19 tertinggi dan mulai tergerus oleh teknologi yang lain.
Contoh
Pada tahap Dewasa ini penjualan coca-cola cenderung tidak ada peningkatan
(stabil). Di karenakan:
a) Adanya pesaing-pesaing baru Untuk saat ini banyak sekali bermunculan produk-produk
baru yang di keluarkan oleh pesaing. Hal tersebut membuat konsumen / pelangga coca-
cola beralih produk pesaing. Salah satunya adalah harga coca-cola yang tergolong cukup
tinggi/ mahal di banding dengan produk pesaing, sebagai contoh ialah produk BIG COLA.
Untuk saat ini harga satu buah kemasan big cola Rp.3000,- sementara harga coca-cola
Rp.4.950.
b) Kejenuhan konsumen
Hal lain yang mempengaruhi tidak meningkatnya penjualan ialah kejenuhan konsumen.
Salah satu hal yang membuktikan adanya kejenuhan konsumen akan coca-cola adalah
Kejenuhan minuman karbonisasi,Banyak ahli gizi mengatakan bahwa Coca-Cola dan
minuman ringan lainnya dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.
20
c) Strategi pemasaran kurang efektif
Strategi pemasaran Coca Cola dinilai kuno, dengan inovasi dan
ekspansi yang lambat dalam mengatasi pesaing dan memenuhi
keinginan pasar. Coca-Cola saat ini membutuhkan penyegaran baru
sehubungan dengan beberapa masalah yang dihadapinya.
Banyak yang harus dibenahi dalam strategi perencanaan dan
pemasaran Coca Cola agar bisa bersaing dengan perusahaan sejenis

21
E. Tahap penurunan (decline)

Penjualan perusahaan yang semakin bergerak ke arah


penurunan merupakan gejala tahap decline dalam PLC.
Penurunan penjualan ini disebabkan oleh faktor-faktor
seperti perubahan selera pasar, produk substitusi diterima
konsumen (baik dan dalam negeri maupun dan luar negeri),
dan perubahan teknologi. Sejumlah alternatif dapat dilakukan
pada tahap akhir PLC ini. Namun perlu diperhatikan bahwa
pilihan alternatif haruslah didasarkan pada kekuatan dan
kelemahan perusahaan serta daya tarik industri bagi
perusahaan
22
dalam tahap penurunan juga terdapat beberapa
strategi, yaitu:
✘ Memperbarui barang (dalam arti fungsinya).
✘ Meninjau kembali dan memperbaiki program pemasaran serta
program produksinya agar lebih efisien.
✘ Menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik.
✘ Menghilangkan sebagian jenis barang untuk mencapai laba optimum
pada barang yang sudah ada.
✘ Meninggalkan sama sekali barang tersebut. Contohnya, produk
elektronik yang sedang mengalami penurunan adalah CPU atau
personal komputer yang saat ini digantikan oleh laptop.

23
Contoh (kadang-kadang di masa depan)
Pada tahun 2003 Pusat Sains dan Lingkungan (CSE), sebuah
organisasi non-pemerintah di New Delhi, mengatakan air soda yang
diproduksi oleh produsen minuman ringan di India, termasuk raksasa
multinasional PepsiCo dan Coca-Cola, mengandung racun termasuk
lindan, DDT, yang dapat berkontribusi terhadap kanker dan gangguan
sistem kekebalan tubuh. CSE menemukan bahwa India menghasilkan
produk minuman ringan Pepsi telah 36 kali tingkat residu pestisida
diperbolehkan sesuai dengan peraturan Uni Eropa; minuman ringan Coca-
Cola ditemukan memiliki 30 kali jumlah yang diizinkan. CSE mengatakan
telah menguji produk yang sama dijual di Amerika Serikat dan tidak
menemukan residu seperti Setelah tuduhan pestisida dilakukan pada
tahun 2003., Coca-Cola penjualan di India mengalami penurunan sebesar
15 persen.
24
Pada tahun 2004 sebuah komite parlemen India didukung
temuan CSE dan sebuah komite yang ditunjuk pemerintah bertugas
dengan mengembangkan standar pertama di dunia pestisida untuk
minuman ringan. The Coca-Cola telah menjawab bahwa pabrik filter air
untuk menghilangkan kontaminan potensial dan yang produknya diuji
untuk pestisida dan harus memenuhi standar kesehatan minimum yang
sebelum Coca-Cola didistribusikan. Di negara bagian India Kerala
penjualan dan produksi Coca- cola, bersama dengan minuman ringan
lainnya, pada awalnya dilarang setelah tuduhan, sampai Pengadilan Tinggi
di Kerala terbalik hanya memutuskan bahwa pemerintah federal bisa
melarang produk makanan. Coca-Cola juga telah dituduh penggunaan air
yang berlebihan di India.
25
THANKS!
Any questions?

26

Anda mungkin juga menyukai