Anda di halaman 1dari 41

PENGANTAR

KOMUNIKASI
“Apakahkomunikasi?”

Komunikasi secara
terminologis merujuk
pada adanya proses
penyampaian suatu
pernyataan oleh
seseorang kepada
orang lain.
Komunikasi merupakan proses
penyampaian pesan dari
komunikator kepada komunikan
melalui saluran/ media dengan
harapanmendapatkanumpanbalik
UNSUR-UNSUR KOMUNIKASI
o Komunikator/sender/pengirim
o Pesan
o Channel/saluran/media
o Komunikan/Penerima/Reciever
o Respon
Section Break
Insert the Subtitle of Your Presentation
Jenis-jenis Komunikasi

Secara garis besar,


komunikasi dibagi
menjadi dua bagian,
yang pertama
komunikasi verbal
dan kedua
komunikasi non
verbal.
Komunikasi Verbal adalah sebuah proses komunikasi yang
mana pesannya disampaikan dengan menggunakan kata-kata.
Baik itu melalui lisan atau pun tulisan.
Contoh sederhana dari
komunikasi verbal :

1. Berinteraksi dengan orang


lain
2. Membaca koran atau majalah
3. Menulis surat perjanjian,
surat lamaran kerja, surat
permohonan dan lain lain
4. Berkhutbah dan
berpidato didepan
banyak orang
Komunikasi non verbal ini kebalikan dari komunikasi verbal.
Komunikasi non verbal berarti sebuah proses komunikasi yang mana pesannya
disampaikan tidak menggunakan kata-kata, melainkan menggunakan bahasa
tubuh, gerak isyarat, ekspresi wajah dan kontak mata, begitu juga dengan
intonasi, kualitas suara dan gaya bicara sertaemosi.
JENIS JENIS KOMUNIKASI :
MENURUT CARA PENYAMPAIANYA
KOMUNIKASI LISAN :
Yang dimaksudkan dengan komunikasi
lisan adalah komunikasi yang terjadi
secara langsung dan tidak dibatasi oleh
jarak, yang artinya komunikasi bentuk ini
dilakukan antara kedua belah pihak
secara bertatap muka.
KOMUNIKASI TERTULIS :
Komunikasi tertulis adalah salah satu
bentuk komunikasi yang berupa tulisan;
biasanya berupa :
- Surat
- Naskah
- Blangko
- Gambar dan foto
- Spanduk
JENIS JENIS KOMUNIKASI
MENURUT KELANGSUNGANNYA:
KOMUNIKASI
LANGSUNG :
Proses komunikasi langsung
maksudnya adalah bahwa
komunikasi yang dilakukan
tanpa bantuan,
campur tangan, perantara
pihak lain ataupun media
komunikasi serta tidak
dibatasi oleh jarak
KOMUNIKASI
TIDAK LANGSUNG :
Komunikasi tidak
langsung dilakukan
melalui perantara,
baik itu pihak ketiga
atau bantuan alat-alat
komunikasi lainnya.
Jenis-jenis komunikasi Komunikasi dipelajari oleh manusia melalui
menurut perilakunya proses kehidupannya, melaui belajar,
- Komunikasi Formal bersosial dan lain sebagainya yang tentunya
akan secara otomatis dipengaruhi oleh
- Komunikasi Informal
perilaku dan posisi seseorang didalam
- Komunikasi Non-formal masyarakat.
KOMUNIKASI FORMAL :
Komunikasi formal biasanya terjadi dalam
suatu organisasi, komunikasi seperti ini
biasanya
sudah mempunyai aturan dan tata caranya sendiri
menurut rules dari organisasi atau perusahaanya.
KOMUNIKASI INFORMAL :
• Komunikasi informal terjadi dalam
suatu organisasi yang tidak
ditentukan dalam struktur
• Organisasi dan tidak dapat pengakuanresmi
yang juga tidak berpengaruh terhadap
kepentingan
• Organisasi yang bersangkutan,
misalnya adalah obrolanantar
teman, desas-desus dan lain
sebagainya.
KOMUNIKASI
NONFORMAL :
Komunikasi nonformal adalah
komunikasi yang terjadi antara
bersifat formal dan informal,
yaitu komunikasi yang bertujuan
dengan pelaksanaan tugas
pekerjaan organisasi
Menurut maksud dilakukannya
komunikasi ada beberapa
komunikasi yang jika
diperhatikan dilakukan dengan
JENIS JENIS maksud tertentu dari yang
KOMUNIKASI menyampaikan informasi,
MENURUT inisiatif komunikator menjadi
MAKSUDNYA : suatu penentu;
- Pidato
- Ceramah
- Wawancara
- Memberi tugas atau perintah
JENIS JENIS KOMUNIKASI
MENURUT RUANG
LINGKUPNYA :
Ruang lingkup terjadinya komunikasi merupakan
batasan jenis komunikasi yang sedang dilakukan;
1. Komunikasi Internal.
2. Komunikasi Eksternal.
1. KOMUNIKASI INTERNAL

Komunikasi yang berlangsung dalam ruang


lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan yangterjadi
diantara anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja
(komunikasi yang dilakukan orang dalam).
Komunikasi internal dibagi lagi menjadi 3 macam yaitu:
a. Komunikasi vertikal
b. Komunikasi horizontal
c. Komunikasi diagonal
a. Komunikasi vertikal, adalah komunikasi yang terjadi antara
atasan dan bawahan dalam organisasi. Robbins (2001)
menjelaskan bahwa komunikasi vertikal adalah komunikasi
yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu
organisasi/kelompok ke suatu tingkat yang lebih tinggi atau
tingkat yang lebih rendah secara timbal balik.
b. Komunikasi horizontal (komunikasi lateral/menyamping),
merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan oleh dua pihak
yang mempunyai kedudukan sama, posisi sama, jabatan se-
level, maupun eselon yang sama dalam suatu organisasi.
c. Komunikasi diagonal (komunikasi silang), merupakan
komunikasi yang berlangsung dari satu pihak kepada pihak
lain dalam posisi yang berbeda, dimana kedua pihak tidak
berada pada jalur struktur yang sama. Komunikasi diagonal
digunakan oleh dua pihak yang mempunyai level berbeda
tetapi tidak mempunyai wewenang langsung kepada pihak
lain.
2. KOMUNIKASI EKSTERNAL
Komunikasi eksternalmerupakan
komunikasi yang berlangsung
antara organisasi kepada pihak
masyarakat yang ada di luar
organisasi atau perusahaan
tersebut.
1. Eksposisi, pameran,
promosi, publikasi,
2. Komperensi pers
3. Siaran televisi, radio,dan
sebagainnya.
4. Bakti sosial, pengabdian
pada masyarakat
JENIS JENIS KOMUNIKASI
MENURUT ALIRAN
INFORMASI :
1. Komunikasi satu arah,
yaitu merupakan komunikasi yang
berlangsung dari satu pihak saja.
2. Komunikasi dua arah,
yaitu merupakan komunikasi bersifat
timbal balik, dalam hal ini komunikan
diberi kesempatan untuk memberikan
respons atau feedback kepada
komunikatornya.
Bagaimana cara melakukan komunikasi
yang efektif ????
Komunikasi Efektif :
Tersampaikannya gagasan, pesan dan
perasaan dengan cara yang baik
dalam kontak sosial yang baik pula.
Kapan dikatakan efektif
Komunikasi dikatakan efektif jika pada prosesnya
dapat menghasilkan persepsi, perilaku dan
pemahaman yg berubah dan menjadi sejalan
antara komunikator dan komunikan.
MENDENGARKAN EFEKTIF
a. Tidak monopoli pembicaraan
b. Memberikan kesempatan bagi pembicara untuk menyampaikan
hingga selesai pembicaraannya
c. Fokus pada apa yang disampaikan bukan pada
bagaimana menyampaikannya
d. Ajukan pertanyaan untuk klarifikasi pemahaman
e. Sabar dan openmind
f. Menyampaikan pesan non verbal pada pembicara bahwa kita sedang
mendengarkan
g. Diam sebentar sesaat pembicara selesai menyampaikan pesan
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
a. Pemilihan kata / kalimat yang tepat, kata-kata bisa berbeda arti bagi orang yang
berbeda.
b. Penggunaan tekanan kata, volume, suara dan nada yang tepat.
c. Perhatikan tempo
d. Pesan disampaikan secara runut
e. Pengucapan kata dengan artikulasi yang jelas
f. Berikan pengaruh dengan gerakan tangan dan ekspresi wajah yang tepat.
g. Eye contact
h. Tata krama berbicara à kata-kata sopan
i. Menggunakan kata kata/Istilah yang halus : untuk meminimalisir penolakan lawan
bicara
ETIKA BERKOMUNIKASI
• Tidak mengucapkan kata-kata kasar / mencaci
• Tidak menggunakan kata-kata yang menyesatkan
• Tidak memasuki daerah privat orang lain
• Membocorkan informasi yang dipercayakan
• Menggunakan bahasa non verbal yang sesuai dengan kondisi setempat
Hambatan Komunikasi
q Latar belakang/
Budaya
q Psikologis
q Teknis
q Bahasa / Semantik
q Lingkungan
q Fisik
q Kerangka Berpikir
q Status
LATAR BELAKANG/BUDAYA
• Hambatan ini terjadi biasanya disebabkan adanya perbedaan
norma, kebiasaan dan nilai- nilai yang dianut oleh pihak-pihak
yang terlibat dalam komunikasi
Psikologis
• Terjadi karena adanya gangguan yang disebabkan oleh persoalan-persoalan
dalam diri individu.

• Misalnya : rasa curiga penerima kepada sumber, situasi berduka atau karena
gangguan kejiwaan sehingga dalam penerimaan dan pemberian informasi tidak
sempurna.
TEKNIS
• Terjadi jika salah satu alat
yang digunakan dalam
berkomunikasi mengalami
gangguan, sehingga
informasi yang ditransmisi
melalui saluran mengalami
kerusakan ( channel noise).
Misalnya gangguan pada
stasiun radio / TV, jaringan
telepon, dan sebagainya.
BAHASA
Sering terjadi karena :
1. Kata-kata yang digunakan terlalu banyak memakai
jargon bahasa asing sehingga sulit dimengerti oleh
khalayak
2. Bahasa yang digunakan pembicara berbeda dengan
bahasa yang digunakan penerima
3. Struktur bahasa yang digunakan tidak sebagaimana
mestinya, sehingga membingungkan penerima.
4. Latar belakang budaya yang menyebabkan salah
persepsi terhadap simbol-simbol bahasa yang
digunakan.
LINGKUNGAN

• Cuaca
• Keramaian
• lalu lintas
FISIK
Ø Disebabkan karena kondisi
geografis misalnya jarak yang
jauh sehingga sulit dicapai.
Ø Hambatan fisik bisa juga
diartikan karena adanya
gangguan organik, yakni tidak
berfungsinya salah satu
pancaindra pada penerima atau
pengirim pesan.
Kerangka berpikir
• Hambatan yang disebabkan adanya perbedaan persepsi
antara komunikator dan khalayak terhadap pesan yang
digunakan dalam berkomunikasi
Status
• Ada perbedaan status sosial,
pendidikan, atau lainnya
sehingga seringkali terjadi
perbedaan pemahaman pada
suatu topik
GAGALNYA SEBUAH KOMUNIKASI
KITA BERBICARA TERLALU BANYAK DAN MENDENGAR TERLALU SEDIKIT
KITA GAGAL MENDENGAR DENGAN EMPATIK
KITA TIDAK MENYADARI PENGARUH KOMUNIKASI NONVERBAL
SEPERTI EKSPRESI WAJAH
KITA TIDAK MENYADARI PENTINGNYAPROSES KOMUNIKASI
KITASERINGKALI MENGANGGAP SEMUA ORANG MEMILIKI GAYAKOMUNIKASI
YANG SAMA

Anda mungkin juga menyukai