TKRS 8 : Pengorganisasian dan Akuntabilitas Komite Medik, Komite Keperawatan, dan Komite Tenaga Kesehatan
Lain
Terdapat struktur organisasi Komite Medik,
Kode Standar No Elemen dan
Komite Keperawatan, Penilaian
Komite Tenaga Ceklist Nilai Pokja Terkait
Komite Medik,
Kesehatan LainKomite Keperawatan
yang ditetapkan dan
Direktur 10
8 Komite Medik, Komite Keperawatan dan 1 Untuk melaksanakan tanggung jawabnya
Komite Tenaga Kesehatan
sesuai peraturan Lain
perundangundangan yang
Komite Tenaga Kesehatan Lain 2 Komite Medik, Komite Keperawatan, 5
melaksanakan
berlaku. tanggung jawabnya dan
menerapkan pengorganisasisannya sesuai 3 Komite Tenaga Kesehatan Lain menyusun 0
mencakup (a-d) dalam maksud dan tujuan
peraturan perundang-undangan untuk Program kerja setiap tahun dan ditetapkan
oleh Direktur.
TKRS 10
TKRS 11
Penilaian praktik profesional berkelanjutan
Kode Standar (On going Professional Practice Evaluation)
Elemen Penilaian Ceklist Nilai Pokja Terkait
No
para dokter
Penilaian dalampara
kinerja memberikan pelayanan
perawat dalam
11 Kepala unit klinis mengevaluasi kinerja 1 0 KPS
untuk meningkatkan
memberikan
Penilaian pelayanan
kinerja mutu
tenaga danmeningkatkan
untuk keselamatan
kesehatan lainnya
para dokter, perawat dan tenaga kesehatan 2 0 KPS
pasien
mutu menggunakan
dan
memberikan keselamatan
pelayananindikator
pasien mutu yang
menggunakan
untuk meningkatkan
profesional lainnya menggunakan 3 0 KPS
diukurdan
mutu di mutu
indikator unit tersebut
yang diukur
keselamatan di menggunakan
pasien unit tersebut.
indikator mutu yang diukur di unitnya.
indikator mutu yang diukur di unit tersebut.
KPS 4: Rumah sakit menetapkan proses untuk Rumah sakit telah menetapkan dan menerapkan proses untuk
memastikan bahwa kompetensi Profesional Pemberi 1
menyesuaikan
Para kompetensipada
PPA baru dievaluasi PPA saat
dengan kebutuhan
mulai pasien
bekerja oleh kepala unit di
Asuhan (PPA) sesuai dengan persyaratan jabatan 2 Terdapat
mana PPAsetidaknya satu atau lebih evaluasi yang didokumentasikan
tersebut ditugaskan.
atau tanggung jawabnya untuk memenuhi 3 untuk tiap PPA sesuai uraian tugas setiap tahunnya atau sesuai
kebutuhan rumah sakit. ketentuan
Rumah rumah
sakit telahsakit.
menetapkan dan menerapkan proses untuk
KPS 5: Rumah sakit menetapkan proses untuk 1 menyesuaikan kompetensi staf non klinis dengan persyaratan
memastikan bahwa kompetensi staf nonklinis sesuai Staf non klinis yang baru dinilai kinerjanya pada saat akan memulai
jabatan/posisi.
2 Terdapat setidaknya satu atau lebih evaluasi yang didokumentasikan
dengan persyaratan jabatan/posisinya untuk pekerjaannya oleh kepala unit di mana staf tersebut ditugaskan.
memenuhi kebutuhan rumah sakit. 3 untuk tiap staf non klinis sesuai uraian tugas setiap tahunnya atau
sesuai ketentuan rumah sakit.
File kepegawaian staf distandardisasi dan dipelihara serta dijaga
KPS 6: Terdapat informasi kepegawaian yang 1
kerahasiaannya sesuai dengan kebijakan rumah sakit.
terdokumentasi dalam file kepegawaian setiap staf. 2 File kepegawaian mencakup poin a) – g) sesuai maksud dan tujuan.
Rumah sakit telah menetapkan regulasi tentang orientasi bagi staf baru
KPS 7: Semua staf diberikan orientasi mengenai 1
di rumah
Tenaga sakit.
kesehatan baru telah diberikan orientasi umum dan orientasi
rumah sakit dan unit tempat mereka ditugaskan dan 2
khusus
Staf sesuai baru telah diberikan orientasi umum dan orientasi
nonklinis
tanggung jawab pekerjaannya pada saat 3 Tenaga
khusus.kontrak, paruh waktu, mahasiswa atau trainee dan
pengangkatan staf 4 sukarelawan telah diberikan orientasi umum dan orientasi khusus (jika
ada).
B. Pendidikan dan Pelatihan
Rumah sakit telah mengidentifikasi kebutuhan pendidikan staf
1 berdasarkan sumber berbagai informasi, mencakup a) – h) dalam
KPS 8: Tiap staf diberikan pendidikan dan pelatihan Program
maksud danpendidikan
tujuan. dan pelatihan telah disusun berdasarkan hasil
2
yang berkelanjutan untuk mendukung atau identifikasi sumber
Pendidikan informasi
dan pelatihan pada EP 1. diberikan kepada staf rumah
berkelanjutan
3 Rumah sakit telah maupun
menyediakan waktu, anggaran, sarana dan
meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya sakit baik internal eksternal.
4 prasarana yang memadai bagi semua staf untuk mendapat kesempatan
mengikuti
Rumah pendidikan
sakit dan pelatihan
telah menetapkan yang teknik
pelatihan dibutuhkan.
resusitasi jantung paru
KPS 8.1: Staf yang memberikan asuhan pasien dan 1 tingkat dasar (BHD) pada seluruh staf dan bantuan hidup tingkat lanjut
staf yang ditentukan rumah sakit dilatih dan dapat Terdapat
Tingkat buktiditentukan
yang
bagi stafpelatihan
yang menunjukkan
yang ditentukan
oleh rumahbahwa
untuk staf staf
tiap
sakit. yangharus
mengikuti pelatihan
diulang
2
mendemonstrasikan teknik resusitasi jantung paru BHD atau bantuan
berdasarkan hidup dan/atau
persyaratan tingkat lanjut telah
jangka lulus
waktu pelatihan
yang tersebut.
ditetapkan oleh
dengan benar. 3
program pelatihan yang diakui, atau setiap 2 (dua) tahun jika tidak
menggunakan program pelatihan yang diakui.
C. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Staf
Rumah sakit telah menetapkan program kesehatan dan keselamatan
1
staf.
Program kesehatan dan keselamatan staf mencakup setidaknya a)
2 Rumah sakit mengidentifikasi penularan
hingga h) yang tercantum dalam maksud penyakit
dan tujuan infeksi atau paparan
3 yang dapat
Berdasar terjadi
atas pada stafpenyakit
epidemologi serta melakukan upaya
infeksi maka pencegahan
rumah sakit dengan
KPS 9: Rumah sakit menyelenggarakan pelayanan vaksinasi.
4 mengidentifikasi
Rumah sakit telahrisiko staf terpapar
melaksanakan atau tertular
evaluasi, sertadan
konseling, melaksanakan
tata laksana
kesehatan dan keselamatan staf
5 pemeriksaan
lebih
Rumah lanjut kesehatan
sakituntuk
telah staf dan terpapar
yang vaksinasi.
mengidentifikasi penyakit
area infeksi serta
yang berpotensi untuk terjadi
6 dikoordinasikan
tindakan
Rumah kekerasan
sakit dengan
telah program
di tempat
melaksanakan pencegahan
kerja (workplace
evaluasi, dan pengendalian
violence)
konseling, dan
dan infeksi.
tata laksana
7 menerapkan
lebih upayastaf
lanjut untuk untuk
yangmengurangi
mengalamirisiko
cederatersebut.
akibat tindakan
kekerasan di tempat kerja.
D. Tenaga Medis
Rumah sakit telah menetapkan peraturan internal tenaga medis
1 Rumah
(medicalsakit telah melaksanakan
staf bylaws) yang mengatur proses kredensial
proses penerimaan,dan pemberian
kredensial,
kewenangan klinis untuk
kepada pelayanan
dokter diagnostik,
praktik
penilaian kinerja, dan rekredensial tenaga medis. mandiri konsultasi,
dari dan tata
luar rumah sakit
KPS 10: Rumah sakit menyelenggarakan proses 2
laksanakonsultasi
seperti yang diberikan oleh dokter
kedokteran jarak praktik mandiri di rumah
jauh (telemedicine), sakit
radiologi jarak
kredensial yang seragam dan transparan bagi tenaga 3 secara seragam
jauh
Setiap
Rumah (teleradiology),
tenaga dan
yanginterpretasi
medismelaksanakan
sakit telah memberikan untuk pemeriksaan
pelayanan
verifikasi di rumah diagnostik lain:
sakit wajib
ke Lembaga/Badan/Instansi
medis yang diberi izin memberikan asuhan kepada 4 elektrokardiogram
menandatangani (EKG),
perjanjian elektroensefalogram
sesuai dengan (EEG),
regulasi elektromiogram
rumah
pendidikan atau organisasi profesional yang diakui yang mengeluarkan sakit.
pasien secara mandiri 5 Ada bukti dilaksanakan kredensial tambahan kekredensial
sumber yang
(EMG), serta
izin/sertifikat, pemeriksaan
dan kredensial lainlain
yangdalam
serupa.proses sesuai
6 mengeluarkan
dengan peraturan perundang-undangan atau yang kewenangan klinis
apabila tenaga medis yang meminta
tambahan
Pengangkatan yangtidak
canggih
tenaga ataudibuat
medis
dilakukan subspesialisasi..
sampaiberdasar atas kebijakan
setidaknya izin/suratrumah
tanda sakit
KPS 10.1: Rumah sakit melaksanakan verifikasi dan
1 registrasi sudah diverifikasi daripasien
konsisten dengan populasi sumber rumah
utamasakit,
yangmisi, dan pelayanan
mengeluarkan
terkini terhadap pendidikan, registrasi/izin, Untuk tenaga medis yang belum
2 yang diberikan
surat tersebut untuk
dan tenaga medis mendapatkan
memenuhi kebutuhan
dapat kewenangan
pasien.
memberikan pelayanan mandiri,
kepada
pengalaman, dan lainnya dalam proses kredensialing dilakukan supervisi dengan mengatur frekuensi supervisi dan
3 pasien di bawah supervisi sampai semua kredensial yang disyaratkan
tenaga medis supervisor yang ditunjuk serta didokumentasikan di file kredensial staf
undang-undang
Direktur dan peraturan sudah diverifikasi dari sumbernya.
tersebut. menetapkan kewenangan klinis setelah mendapat rekomendasi
KPS 11: Rumah sakit menetapkan proses yang 1 dari Komite Medik termasuk kewenangan tambahan dengan
Ada bukti pemberian
mempertimbangan kewenangan
poin a) – j) dalamklinis berdasar
maksud dan atas rekomendasi
tujuan.
seragam, objektif, dan berdasar bukti (evidence 2 Ada bukti pelaksanaan
kewenangan klinis dari pemberian
Komite Medik. kewenangan tambahan setelah
based) untuk memberikan wewenang kepada tenaga 3 melakukan
Surat penugasanverifikasi dari
klinis dansumber
rincian utama yang mengeluarkan
kewenangan klinis anggota tenaga
medis untuk memberikan layanan klinis kepada 4 ijazah/sertifikat.
medis dalam bentuk cetak atau elektronik (softcopy) atau media lain
pasien sesuai dengan kualifikasinya Setiap
tersediatenaga medis
di semua hanya
unit memberikan pelayanan klinis sesuai
pelayanan.
5
kewenangan klinis yang diberikan kepadanya.
Rumah sakit telah menetapkan dan menerapkan proses penilaian
1 kinerja untuk evaluasi mutu praktik profesional berkelanjutan, etik,
Penilaian
dan disiplinOPPE tenaga
(OPPE) medis
tenaga memuat 3 (tiga) area umum 1) – 3) dalam
medis.
KPS 12: Rumah sakit menerapkan evaluasi praktik 2
maksud dan
Penilaian OPPE tujuan.
juga meliputi peran tenaga medis dalam pencapaian
profesional berkelanjutan (OPPE) tenaga medis 3
target indikator mutu yang diukur di unit tempatnya bekerja.
secara seragam untuk menilai mutu dan
keselamatan serta pelayanan pasien yang diberikan
oleh setiap tenaga medis
KPS 12: Rumah sakit menerapkan evaluasi praktik
profesional berkelanjutan (OPPE) tenaga medis pelayanan klinis
Data dan informasi hasil pemantauan daritenaga
kinerja tenagamedis
medissekurang-
dikaji
secara seragam untuk menilai mutu dan 4 secara objektif
kurangnya dan12
setiap berdasar atasbulan
(dua belas) bukti,dilakukan
jika memungkinkan
oleh kepaladilakukan
unit,
keselamatan serta pelayanan pasien yang diberikan 5 Jika terjadi
benchmarking
kepala kejadian
kelompok dengan insiden
tenaga pihak keselamatan
eksternal
medis, rumah
Subkomite pasien
Mutu atau pelanggaran
sakit.
Profesi Komite Medik
oleh setiap tenaga medis perilaku
Bila etik maka
ada temuan
dan pimpinan dilakukan
yang
pelayananberdampaktindakan
medis. terhadap
padasimpulan,
Hasil, pemberian tenaga medis tersebut
kewenangan
dan tindakan tenaga
6
secara
medis, adil (just culture) berdasarkan hasil analisisterkait
didokumentasikan di dalam file kredensial tenaga medis tersebut. dan
temuan tersebut didokumentasi ke dalam file kejadian
tenaga medis
KPS 13: Rumah sakit paling sedikit setiap 3 (tiga) 7 tersebut.
diinformasikan
Berdasarkan serta disimpan
penilaian di unit tempat
praktik profesional tenaga medis
berkelanjutan memberikan
tenaga medis,
tahun melakukan rekredensial berdasarkan hasil pelayanan
rumah sakit menentukan sedikitnya setiap 3 (tiga) tahun, apakah
penilaian praktik profesional berkelanjutan (OPPE) 1
kewenangan
Terdapat
Ada buktibukti klinis tenaga
terkini
pemberian dalammedis dapat
berkas
kewenangan dilanjutkan
setiap
klinis dengan
tenaga medis
tambahan atauatas
untuk
didasarkan tanpa
semua
terhadap setiap semua tenaga medis rumah sakit 2 modifikasi (berkurang atau bertambah).
kredensial perlu diverifikasi
yang telah diperbarui secara periodik.
dari sumber Badan/Lembaga/Institusi
untuk menentukan apabila tenaga medis dan 3
kewenangan klinisnya dapat dilanjutkan dengan penyelenggara pendidikan atau pelatihan. sesuai dengan peraturan
Rumah sakit telah menetapkan dan menerapkan proses kredensial yang
perundang-undangan.
atau tanpa modifikasi. 1 efektif terhadap tenaga perawat meliputi poin a) – c) dalam maksud dan
KPS 14: Rumah sakit mempunyai proses yang efektif Tersedia
tujuan. bukti dokumentasi pendidikan, registrasi, sertifikasi, izin,
2
untuk melakukan kredensial tenaga perawat dengan pelatihan, dan pengalaman
Terdapat pelaksanaan yangke
verifikasi terbaharui di file tenaga perawat.
sumber Badan/Lembaga/institusi
3
mengumpulkan, verifikasi pendidikan, registrasi, penyelenggara pendidikan/ pelatihan yang seragam.
Terdapat bukti dokumen kredensial yang dipelihara pada setiap tenaga
izin, kewenangan, pelatihan, dan pengalamannya 4
perawat.
Rumah sakit menerapkan proses untuk memastikan bahwa kredensial
5
perawat kontrak lengkap sebelum penugasan
Kode Standar No
1 Rumah sakit menetapkan regulasi tentang 1
persetujuan dan pemantauan pemilik pimpinan 2
dalam kerja sama penyelenggaraan pendidikan 3
kesehatan di rumah sakit. 4
PPK 2
Kode Standar No
2 Pelaksanaan pelayanan dalam pendidikan klinis 1
yang diselenggarakan di rumah sakit mempunyai 2
akuntabilitas manajemen, koordinasi, dan prosedur 3
yang jelas.
PPK 3
Kode Standar No
3 Tujuan dan sasaran program pendidikan klinis di 1
rumah sakit disesuaikan dengan jumlah staf yang 2
memberikan pendidikan klinis, variasi dan jumlah 3
pasien, teknologi, serta fasilitas rumah sakit.Rumah
PPK 4 Kompetensi dan Supervisi
Kode Standar No
4 Seluruh staf yang memberikan pendidikan klinis 1
mempunyai kompetensi sebagai pendidik klinis dan 2
mendapatkan kewenangan dari institusi pendidikan 3
dan rumah sakit.
PPK 5
Kode Standar No
5 Rumah sakit memastikan pelaksanaan pendidikan 1
yang dijalankan untuk setiap jenis dan jenjang 2
pendidikan staf klinis di rumah sakit aman bagi 3
pasien dan peserta didik. 4
Kode Standar No
6 Pelaksanaan pendidikan klinis di rumah sakit harus 1
mematuhi regulasi rumah sakit dan pelayanan yang 2
diberikan berada dalam upaya mempertahankan 3
atau meningkatkan mutu dan keselamatan pasien. 4
5
6
M PELAYANAN KESEHATAN (PPK)
Elemen
Rumah sakit memilki Penilaian
kerjasama resmi rumah Ceklist Nilai
sakit dengan institusi pendidikan yang masih
Kerja sama antara rumah sakit dengan institusi
berlaku
Kriteria
Pemilik, penerimaan
pendidikanpimpinan peserta
rumah
yang sudah didik
sakit sesuai
dan dengan
pimpinan
terakreditasi.
kapasitas RS harus dicantumkan dalam perjanjian
institusi pendidikan membuat kajian tertulis
Kerjasama
sedikitnya satu kali setahun terhadap hasil
evaluasi program pendidikan kesehatan yang
dijalankan di rumah sakit.
Pokja Terkait
Pokja Terkait
Pokja Terkait
Pokja Terkait
Pokja Terkait
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN (PMKP)
10
0
0
Ceklist Nilai Pokja Terkait
0
0
0
MRMIK 4
MRMIK 6
MRMIK 7
MRMIK 8
MRMIK 10
MRMIK 11
Rumah sakit memiliki regulasi jangka waktu
Kode Standar No penyimpanan
Dokumen, databerkas
Elemenrekam
dan/informasimedis
Penilaianterkait pasien Ceklist Nilai Pokja Terkait
(kertas/elektronik),
dimusnahkan setelah serta data danperiode
melampaui informasi
11 Rumah sakit mengatur lama penyimpanan 1 10
lainnyapenyimpanan
waktu
Dokumen, terkait
datadengan pasien
sesuai
dan/atau dan prosedur
dengan
informasi peraturan
tertentu
rekam medis, data, dan informasi pasien 2 10
pemusnahannya
perundangundangan
terkait sesuai dengan
denganguna,
pasien yang bernilai peraturan
prosedur yang
disimpan
3 perundangan 10
tidak
abadi membahayakan
(permanen) sesuai keamanan dan
dengan ketetapan
kerahasiaan
rumah sakit
MRMIK 12
AKP 6 : Transportasi
Rumah sakit memiliki proses transportasi pasien
Kode Standar No sesuai dengan kebutuhannya
Elemen Penilaian yang meliputi
pengkajian
Bila rumah kebutuhan
sakit bekerjatransportasi,
sama dengan SDM,jasaobat,
6 Rumah sakit menetapkan proses transportasi 1 Bila rumah sakit memiliki kendaraan transport
bahan
Kriteriamedis
transportasi habis
alat bukti pakai,
mandiri,
transportasi alat
pasienpemeliharan
yangada kesehatan,
bukti kerja
digunakan sama
untuk
dalam merujuk, memindahkan atau 2 sendiri, ada kendaraan tersebut
peralatan
tersebut
merujuk, medis
dan dan persyaratan
evaluasi
memindahkan, berkala
atau dari PPI yangsakit
rumah
memulangkan sesuai
pemulangan, pasien rawat inap dan rawat 3 sesuai dengan peraturan perundang-undangan
dengan
mengenai
pasien kebutuhan
kelayakan
ditentukan pasien.
kendaraan
oleh rumah sakit transportasi,
(staf yang
jalan utk memenuhi kebutuhan pasien. 4 memenuhi aspek mutu, keselamatan
kompeten), harus sesuai dengan Program pasien dan
PPI,
keselamatan
memenuhi transportasi
aspek mutu, keselamatan pasien dan
keselamatan transportasi
Ceklist Nilai Pokja Terkait
PAB 3.2
PAB 7.4
Pokja Terkait
Pokja Terkait
Pokja Terkait
Pokja Terkait
Pokja Terkait
Pokja Terkait
Pokja Terkait
Pokja Terkait
Pokja Terkait
Pokja Terkait
Pokja Terkait
Pokja Terkait
PELAYANAN KEFARMA
B. Pemilihan,
STANDAR ELEMEN PENILAIAN
Produk nutrisi
4 parenteral dikelola sesuai stabilitas produ
E. Pe
STANDAR ELEMEN PENILAIAN
F
STANDAR ELEMEN PENILAIAN
1 Staf yang melakukan pemberian obat kom
H. Program Peng
STANDAR ELEMEN PENILAIAN
C. Penyimpanan
CHECKLIST NILAI TELUSUR
Produk
10nutrisi parenteral dikelola sesuai stabilitas produk (O)
D. Peresepan
CHECKLIST NILAI TELUSUR
E. Penyiapan (Dispensing)
CHECKLIST NILAI TELUSUR
F. Pemberian Obat
CHECKLIST NILAI TELUSUR
n pemberian obat kompet 5 Bukti pelaksanaan pemberian obat
KETERANGAN
SK Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi (SK Nomor 671 tahun 2022) (Masih Proses Revisi)
SK Pemberlakuan Pedoman PKPO (SK Nomor 664 tahun 2022)
Program Kerja PKPO (Masih Proses Revisi)
SK Penetapan Komite/ Tim Farmasi dan Terapi (SK Nomor 665 tahun 2022) (Masih Proses Revisi)
SK Kebijakan PKPO (SK Nomor 670 tahun 2022) (Masih Proses Revisi)
Bukti ijin (STR dan SIP) untuk semua Apoteker dan TTK (Masih proses pengumpulan)
Bukti hasil supervisi Pelayanan kefarmasian (Masih proses Revisi)
Laporan Evaluasi Waktu Tunggu Resep Racikan dan Non Racikan Sebagai Indikator Mutu Pelayanan
Laporan Bukti Ketersediaan Sumber Informasi di Semua Unit Pelayanan di (Google drive dan Code
aan
KETERANGAN
SK Pedoman Penyusunan Formularium (SK Nomor 672 tahun 2022) (Masih proses Revisi)
SPO Penyusunan Formularium (042/P.7-SPO/VII/2022)
SPO Pengusulan obat Formularium (043/P.7-SPO/VII/2022)
FORMULARIUM RUMAH SAKIT (MASIH PROSES REVISI)
SK Pemberlakuan Formularium Obat Rumah Sakit 2019 (SK Nomor 673 Tahun 2022) (Masih proses
Laporan hasil pemantauan kepatuhan terhadap formularium baik dari persediaan maupun penggun
Laporan Kepatuhan Penggunaan dan Persediaan Formularium Nasional (Masih Proses Pengumpulan
SK Panduan Pengadaan Sediaan Farmasi, Alkes dan BMHP (SK Nomor 669 thn 2022)
SPO Pemilihan Obat (046/P.7-SPO/VII/2022)
SPO Perencanaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP (085/P.7-SPO/VII/2022)
SPO Pengajuan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP (087/P.7-SPO/VII/2022)
SPO Penerimaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan BMHP (084/P.7-SPO/VII/2022)
SPO Distribusi Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP dari Gudang ke Depo/Poli/Unit (047/P.
Laporaan evaluasi terhadap distributor (bentuk checkilist penilaian pemasok) (Masih dibuat)
SPO Pengadaan Logistik Farmasi Dasar (092/P.7-SPO/VII/2022)
SPO Pengadaan Logistik Farmasi Khusus (091/P.7-SPO/VII/2022)
SPO Barang Donasi RSUD Sultan Suriansyah (087/P.7-SPO/VII/2022)
SPO Obat Habis/Stok Kosong (086/P.7-SPO/VII/2022)
SPO Retur Sediaan Farmasi ke Distributor (044/P.7-SPO/VII/2022)
KETERANGAN
SK Panduan Penyimpanan Sediaan Farmasi, Alkes dan BMHP (SK Nomor 716 thn 2022 )
SK Panduan Penanganan obat dengan pengawasan (SK Nomor 717 thn 2022 )
SK Panduan Pengelolaan Narkotika dan Psikotropika (SK Nomor 718 thn 2022)
Laporan supervisi Penyimpanan sediaan farmasi dan BMHP oleh Apoteker (Sudah Dibuat di PKPO 1,
Bukti pelabelan obat racikan (SUDAH)
KETERANGAN
SK Panduan Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) (SK Nomor 726 Tahun 2022)
SPO Pengelolaan dan Penyimpanan Bahan Berbahaya (Masih revisi)
SK Panduan Peyimpanan Elektrolit Konsentrat (SK Nomor 727 Tahun 2022)
SK Pengaturan Penyimpanan Penggunaan Obat tertentu dengan ketentuan Khusus (SK Nomor 727 T
SPO Peyimpanan Elektrolit Konsentrat (Masih revisi)
SPO Penyimpanan obat High Alert (Masih revisi)
SPO Penggunaan Obat High Alert (Masih revisi)
SPO Pelabelan obat High Alert dan LASA (Masih revisi)
TIDAK ADA
TIDAK ADA
SPO Pentimpanan produk Nutrisi (096/P.7-SPO/VII/2022)
Daftar Obat Nutrisi Parenteral (SUDAH)
SPO Penyimpanan obat Donasi Pemerintah (095/P.7-SPO/VII/2022)
SPO Penyimpanan dan Pelaporan obat HIV (093/P.7-SPO/VII/2022)
SPO Penyimpanan dan Pelaporan obat TB (094/P.7-SPO/VII/2022)
KETERANGAN
SK Panduan Pengelolaan Obat Emergency di Lingkungan RSUD Sultan Suriansyah (SK Nomor 686 T
SPO Pengelolaan Obat Emergency (Masih revisi)
Bukti Trolley Emergency (Masih proses pengumpulan)
Bukti Monitoring/Supervisi Penyimpanan Obat Emergency di Unit Pelayanan (Masih proses pengump
Formulir Pemantauan dan Penggunaan obat/BMHP Trolley Emergency (Masih proses pengumpulan)
KETERANGAN
Label obat BUD (Masih proses pembuatan label)
SPO pengelolaan Obat Kadaluwarsa (Masih Proses)
SK Panduan Penarikan Kembali dan Pemusnahan Perbekalan Farmasi (SK Nomor 683 tahun 2022) (M
SPO Penarikan Kembali (Recall) Perbekalan Farmasi (Masih revisi)
SPO Pemusnahan Perbekalan Farmasi (Masih revisi)
KETERANGAN
SPO Rekonsiliasi Obat (106/P.7-SPO/VII/2022)
Form Rekonsiliasi obat (SUDAH ADA)
Form Rekonsiliasi oobat pasien pindah ruangan (SUDAH ADA)
Bukti rekonsiliasi obat (proses pengumpulan)
KETERANGAN
SK Panduan Penulisan Resep oleh Dokter yang Berwenang (SK Nomor 699 tahun 2022) (Masih prose
SK Penunjukan Dokter yang memiliki Kewenangan Menulis Resep (SK Nomor 700 Tahun 2022) (Mas
Daftar staf medis penulis resep tersedia di Unit pelayanan (Masih proses pengumpulan)
Daftar Unit pelayanan penerima SK penunjukan dokter (Masih proses pengumpulan)
SPO penulisan Resep (107/P.7-SPO/VII/2022)
Bukti resep dari staf medis (Proses Pengumpulan)
SPO Konfirmasi Resep Kepda Dokter (111/P.7-SPO/VII/2022)
SPO Penyelesaian Resep tidak Terbaca dan Pemesanan Tidak Jelas (103/P.7-SPO/VII/2022)
Laporan Rekapitulasi Lembar Konfirmasi Dokter (proses pengumpulan)
Bukti Konfirmasi Dokter (proses pengumpulan)
SPO Pengelolaan Resep dengan Instruksi Khusus (Masih proses)
SPO Automatic Stop Order (113/P.7-SPO/VII/2022)
SPO Pencatatan obat yang digunakan pasien dalam rekam medis (105/P.7-SPO/VII/2022)
Bukti Catatan Penggunaan Obat Pasien (Proses Pengumpulan)
Bukti Lembar Pemberian Informasi Obat (Proses Pengumpulan)
KETERANGAN
SK Kebijakan tentang Keseragaman Sistem Penyiapan dan Penyerahan Obat di RS (SK Nomor 680 ta
SPO Pelayanan Farmasi Rawat Inap (117/P.7-SPO/VII/2022)
Bukti pelaksanaan sistem ODD (Proses Pengumpulan)
Proses Pengumpulan Sertifikan Kompetensi Staf Farmasi
PELATIHAN DI RS DR. SARDJITO YOGYAKARTA 24 – 29 OKTOBER 2022
SK Kebijakan Pelayanan Dispensing Sediaan Steril (SK Nomor 679 tahun 2022)
SPO Dispensing sediaan streil (121/P.7-SPO/VII/2022)
TIDAK ADA
TEMPAT DISPENSING SEDIAAN STERIL DI IGD RAWATA INAP BELUM SESUAI STANDAR
TIDAK ADA
Buktipenyerahan obat (Proses pengumpulan)
SPO Penyiapan dan Penyerahan Obat (115/P.7-SPO/VII/2022)
SPO penulisan Etiket (114/P.7-SPO/VII/2022)
KETERANGAN
SPO Pengkajian Resep (116/P.7-SPO/VII/2022)
Bukti telaah resep (Proses pengumpulan)
KETERANGAN
SK Kebijakan Petugas yang berwenang memberikan Obat ((SK Nomor 690 tahun 2022) (masih proses
SPO Verifikasi Double Check obat High Alert (123/P.7-SPO/VII/2022)
SPO Penyiapan dan Penyerahan Obat High Alert (124/P.7-SPO/VII/2022)
Bukti Lembar Pemberian Informasi Obat kepada pasien (Masih proses pengumpulan)
KETERANGAN
SK Pengobatan Sendiri dan Self Administration dari luar RSUD (SK Nomor 701 thn 2022 ) (Masih pro
SPO Penanganan obat yang dibawa pulang pasien (125/P.7-SPO/VII/2022)
Bukti Lembar Pemberian Informasi Obat (Masih proses pengumpulan)
Bukti Lembar Edukasi Obat (Masih proses pengumpulan)
KETERANGAN
· SK Panduan Pemantauan Terapi Obat (SK Nomor 696 thn 2022) (Masih proses revisi)
· SPO Pemantauan Terapi obat (134/P.7-SPO/VIII/2022)
· SK Panduan Monitoring Efek Samping Obat (Masih proses revisi )
· SPO Pemantauan dan Pelaporan Efek Samping Obat (132/P.7-SPO/VIII/2022)
Form monitoring Efek samping obat (Proses Pengumpulan)
Laporan Monitoring Efek Samping Obat (Proses Pengumpulan)
KETERANGAN
· SK Panduan Medication Safety (SK Nomor702 thn 2022 )
· SPO Pelaporan Medication Error (133/P.7-SPO/VIII/2022)
· SPO Pelaporan Kejadian Nyaris Cedera (KNC) (126/P.7-SPO/VII/2022)
· SPO Pelaporan IKP (131/P.7-SPO/VIII/2022)
SPO Pelaporan KTD (127/P.7-SPO/VII/2022)
Laporan Medication Error (Proses pembuatan)
Bukti pelaksanaan upaya untuk mendeteksi, mencegah dan menurunkan kesalahan obat (Proses Pen
esalahan obat (medication error) meliputi TOR, undangan, daftar hadir, materi, laporan, evaluasi, serifikat
ikroba
KETERANGAN
SK Kebijakan Pengendalian Resistensi Antimikroba (SK Nomor708 thn 2022 )
SK Pelaksanaan dan Pemberlakuan Panduan Penggunaan Antimikroba untuk terapi dan profilaksais
SPO Prosedur Program Penatalayanan Penggunaan Antimikroba Empiris & Definitif (136/P.7-SPO/VI
SPO Pelayanan Retriksi dan Preotorisasi Antimikroba (137/P.7-SPO/VIII/2022)
SPO Prosedur Penggunaan Antibiotik Profilaksis di Kamar Operasi (135/P.7-SPO/VIII/2022)
Automatic Stop Order (proses pembuatan stempel)
SK Tim Pelaksana PPRA (SK Nomor 697 thn 2022 )
SK Pemberlakuan Panduan Kerja Tim PPRA (SK Nomor719 thn 2022 )
SK Pemberlakuan Panduan Pengorganisasian Tim PPRA (masih proses revisi)
Buku Panduan Kerja Tim PPRA (masih proses revisi)
Buku Panduan Pengorganisasian Tim PPRA (masih proses revisi)
SK Program PPRA ((SK Nomor706 thn 2022 ))
Buku Program PPRA
Laporan Kegiatan Tim PPRA (masih proses revisi)
Lembar Disposisi Laporan Kegiatan Tim PPRA (masih proses revisi)
Bukti Pimpinan rumah sakit terlibat menyusun & mengevaluasi program PPRA (masih proses revisi)
Bukti Pelaksaanaan rapat penyusunan program meilbatkan pimpinan RS (masih proses revisi)
Bukti program PPRA yang disetujui Direktur (masih proses revisi)
Bukti dalam rekam medik tentang pelaksanaan penggunaan antibiotik sebagai terapi profilaksis pem
Lihat pemberian antibiotik profilasis saat dikamar operasi sesuai PPK (masih proses revisi)
Lihat pemberian antibiotik terapi empiris atau terapi definitif diruangan sesuai PPK (masih proses rev
Bukti laporan tentang PPRA RS secara berkala minimal 1 (satu) tahun sekali kepada KPRA Kemenkes
Lembar Disposisi Laporan Kegiatan Tim PPRA kepada Direktur (masih proses revisi)
Bukti laporan tentang kegiatan komite/tim PRA secara berkala kepada direktur RS (masih proses rev
KETERANGAN
Bukti penetapan komite/tim PPRA yang dilengkapi uraian tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya
Bukti pelaksanaan kegiatan komite/tim PPRA (masih proses revisi)
PPK (masih proses revisi)
64.75409836
ih Proses Revisi)
gumpulan)
ndikator Mutu Pelayanan Kefarmasian RSUD Sultan Suriansyah (Masih Proses Revisi)
(Google drive dan Code QR tiap poli dan depo obat) minggu depan mulai keliling membagikan ke poli
proses Revisi)
O/VII/2022)
/VII/2022)
O/VII/2022)
e Depo/Poli/Unit (047/P.7-SPO/VII/2022)
k) (Masih dibuat)
16 thn 2022 )
SPO/VII/2022)
ESUAI STANDAR
-SPO/VIII/2022)
gai terapi profilaksis pembedahan pada seluruh proses asuhan pasien. (masih proses revisi)
h proses revisi)
uai PPK (masih proses revisi)
li kepada KPRA Kemenkes (masih proses revisi)
A. Pengkajian Pasien
PP 3 Pelayanan laboratorium tersedia untuk Rumah sakit menetapkan regulasi tentang pelayanan
1
memenuhi kebutuhan pasien sesuai peraturan laboratorium
Pelayanan di rumah sakit.
laboratorium buka 24 jam, 7 (tujuh) hari
2
perundangan seminggu, sesuai dengan kebutuhan pasien.
Direktur rumah sakit menetapkan penanggung jawab
PP 3.1 Rumah sakit menetapkan bahwa seorang
1 laboratorium
Terdapat yang
bukti memiliki kompetensi
pelaksanaan sesuai
tanggung jawab pimpinan
yang kompeten dan berwenang, bertanggung
2 ketentuan perundang-undangan.
laboratorium sesuai poin a) - e) pada maksud dan
jawab mengelola pelayanan laboratorium
tujuan.
PP 3.2 Staf laboratorium mempunyai pendidikan, Staf laboratorium yang membuat interpretasi telah
1 Staf laboratorium dan staf lain yang melaksanakan
pelatihan, kualifikasi dan pengalaman yang memenuhi persyaratan kredensial.
2 pemeriksaan termasuk yang mengerjakan Point-of-care
dipersyaratkan untuk mengerjakan pemeriksaan
testing (POCT), memenuhi persyaratan kredensial.
Rumah sakit menetapkan dan menerapkan kerangka
1 waktu penyelesaian pemeriksaan laboratorium regular
PP 3.3 Rumah Sakit menetapkan kerangka waktu Terdapat
dan cito. bukti pencatatan dan evaluasi waktu
2
penyelesaian pemeriksaan regular dan penyelesaian
Terdapat pemeriksaan
bukti pencatatan laboratorium.
dan evaluasi waktu
3
pemeriksaan segera (cito) penyelesaian
Terdapat pemeriksaan
bukti pencatatan cito.
dan evaluasi pelayanan
4
laboratorium
Terdapat rujukan
bukti pelaksanaan semua reagensia esensial
PP 3.4 Rumah sakit memiliki prosedur disimpan dan diberi label, serta didistribusi sesuai
1
pengelolaan semua reagensia esensial dan di prosedur bukti
Terdapat dari pembuatnya
pelaksanaanatau instruksi pada
evaluasi/audit semua
2 kemasannya
evaluasi secara berkala pelaksaksanaannya reagen.
PP 3.5 Rumah sakit memiliki prosedur untuk
Pengelolaan spesimen dilaksanakan sesuai poin a) - d)
cara pengambilan, pengumpulan, identifikasi, 1
pada maksud
Terdapat buktidan tujuan
pemantauan dan evaluasi terhadap
pengerjaan, pengiriman, penyimpanan, dan 2
pengelolaan spesimen
pembuangan spesimen Rumah sakit menetapkan dan mengevaluasi rentang
PP 3.6 Rumah sakit menetapkan nilai normal dan
1 nilai normal untuk interpretasi, pelaporan hasil
rentang nilai untuk interpretasi dan pelaporan Setiap hasil pemeriksaan laboratorium dilengkapi
2 laboratorium klinis
hasil laboratorium klinis dengan rentang nilai normal.
Terdapat bukti bahwa unit laboratorium telah
PP 3.7 Rumah sakit melaksanakan prosedur
1 melakukan
Terdapat Pemantapan
bukti bahwa unitMutu Internal (PMI)
laboratorium telahsecara
kendali mutu pelayanan laboratorium, di evaluasi
2 rutin yang meliputi
melakukan Pemantapanpoin a-e
Mutupada maksud(PME)
Eksternal dan tujuan.
secara
dan dicatat sebagai dokumen
rutin.
Unit laboratorium memiliki bukti sertifikat akreditasi
PP 3.8 Rumah sakit bekerjasama dengan 1 Telah dilakukan pemantauan dan berlaku.
evaluasi kerjasama
laboratorium rujukan yang masih
laboratorium rujukan yang terakreditasi 2 pelayanan kontrak sesuai dengan kesepakatan kedua
belah pihak.
Rumah sakit menerapkan regulasi tentang
PP 3.9 Rumah Sakit menetapkan regulasi tentang 1
penyelenggaraan pelayanan darah dibawah
Penyelenggaraan di rumahtanggung
sakit.
penyelenggara pelayanan darah dan menjamin 2 Rumah sakit telah
jawab seorang staf melakukan pemantauan dan
yang kompeten.
pelayanan yang diberikan sesuai peraturan dan 3 evaluasi mutu terhadap penyelenggaran pelayanan
perundang-undangan dan standar pelayanan Rumah
darah disakit
rumahmenerapkan
sakit proses persetujuan tindakan
4
pasien untuk pemberian darah dan produk darah
D. Pelayanan Radiologi Klinik
Rumah Sakit menetapkan dan melaksanakan regulasi
PP 4 Pelayanan radiologi klinik menetapkan 1 Terdapat
pelayananpelayanan radiologi klinik selama 24 jam, 7
radiologi klinik.
regulasi pelayanan radiologi klinis di rumah sakit 2 (tujuh) hari seminggu, sesuai dengan kebutuhan
pasien.
Direktur menetapkankan penanggung jawab radiologi
PP 4.1 Rumah Sakit menetapkan seorang yang
1 klinik yang
Terdapat memiliki
bukti kompetensi
pengawasan sesuairadiologi
pelayanan ketentuanklinik
kompeten dan berwenang, bertanggung jawab
2 dengan
oleh peraturanjawab
penanggung perundang-undangan.
radiologi klinik sesuai poin a) –
mengelola pelayanan RIR
PP 4.2 Semua staf radiologi klinik mempunyai e) pada maksud dan tujuan.
yangstaf
Staf radiologi klinik dan membuat interpretasi
lain yang telah
melaksanakan
pendidikan, pelatihan, kualifikasi dan 1
memenuhi persyaratan
pemeriksaan kredensial.
termasuk yang mengerjakan tindakan di
pengalaman yang dipersyaratkan untuk 2
Ruang Rawat pasien, memenuhi persyaratan
mengerjakan pemeriksaan
kredensial.
Rumah sakit menetapkan kerangka waktu
1
PP 4.3 Rumah sakit menetapkan kerangka waktu penyelesaian
Dilakukan pemeriksaan
pencatatan dan radiologi
evaluasi klinik.
waktu
2
penyelesaian pemeriksaan radiologi klinik regular penyelesaian
Dilakukan pemeriksaan
pencatatan dan radiologi
evaluasi klinik.
waktu
3
dan cito penyelesaian
Terdapat buktipemeriksaan
pencatatan cito
dan evaluasi pelayanan
4
radiologi rujukan.
Rumah sakit menetapkan proses pengelolaan logistik
PP 4.4 Film X-ray dan bahan lainnya tersedia 1 film x-ray, reagens, dan bahan lainnya, termasuk
secara teratur kondisi bila terjadi kekosongan.
PP 4.4 Film X-ray dan bahan lainnya tersedia Semua film x-ray disimpan dan diberi label, serta
secara teratur 2 didistribusi sesuai pedoman dari pembuatnya atau
instruksi pada kemasannya.
PP 4.5 Rumah sakit menetapkan program kendali Terdapat bukti bahwa unit radiologi klinik telah
1
mutu, dilaksanakan, divalidasi dan melaksanakan
Terdapat bukti Pemantapan Mutu Internal
bahwa unit radiologi klinik (PMI).
2
didokumentasikan melaksanakan Pemantapan Mutu Eksternal (PME).
KOMUNIKASI DAN EDUKASI (KE)
Standar KE 4
Kode Standar No Elemen Penilaian
4 Edukasi tentang proses asuhan Terdapat bukti bahwa edukasi yang diberikan kepada
disampaikan kepada pasien dan keluarga 1 pasien dan keluarga telah diberikan dengan cara dan
disesuaikan dengan tingkat pemahaman bahasa yang mudah dipahami.
dan bahasa yang dimengerti oleh pasien 2 Terdapat bukti bahwa pasien/keluarga telah
dan keluarga. 3 dijelaskanbukti
Terdapat mengenai hasil
edukasi pengkajian,
kepada pasien diagnosis,
dan keluarga
rencanadengan
terkait asuhan, dan
cara hasil
cuci pengobatan,
tangan termasuk
yang aman,
hasil pengobatan
penggunaan obat yang
yang tidak
aman,diharapkan.
penggunaan peralatan
medis yang aman, potensi interaksi obat-obat dan
Standar KE 5
Kode Standar No Elemen Penilaian
5 Metode edukasi dipilih dengan Rumah sakit memiliki proses untuk memastikan
mempertimbangkan nilai yang dianut serta 1 bahwa pasien dan keluarganya memahami edukasi
preferensi pasien dan keluarganya, untuk yang diberikan.
memungkinkan terjadinya interaksi yang 2 Proses pemberian edukasi di dokumentasikan dalam
memadai antara pasien, keluarga pasien 3 rekam medik
Materi edukasi sesuai
untukdengan
pasienmetode edukasi
dan keluarga yang
selalu
dan staf. 4 dapat diterima
tersedia
Informasi dan pasien dan
dandiperbaharui
edukasi keluarganya.
secara
disampaikanberkala.
kepada pasien
5 dan keluarga
Rumah dengan menggunakan
sakit menyediakan format
penerjemah yangdan
(bahasa
praktis dan
bahasa dengan
isyarat) bahasa
sesuai denganyang dipahamipasien
kebutuhan pasiendan
dan
keluarga.
Standar KE 6
Kode Standar No Elemen Penilaian
6 Metode edukasi dipilih dengan 1 1. Rumah sakit mengidentifikasi sumber-sumber yang
mempertimbangkan nilai yang dianut serta 2 ada
2. di komunitas
Rumah untuk
sakit telah mendukung
memiliki jejaringpromosi
di komunitas
preferensi pasien dan keluarganya, untuk 3 kesehatan
untuk
3. berkelanjutan
mendukung
Memiliki dan
asuhan
bukti telah edukasi
pasien
disampaikan untukpasien
berkelanjutan.
kepada
memungkinkan terjadinya interaksi yang 4 menunjang
dan
4. Terdapat asuhan
keluarga tentang
bukti pasien yang
edukasi
edukasi berkelanjutan.
lanjutan
berkelanjutan dikomunitas.
tersebut
Rujukan edukasi
diberikan kepada tersebut dilaksanakan
pasien sesuai oleh jejaring
dengan kebutuhan.
utama yaitu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Standar KE 7
Kode Standar No Elemen
1. Profesional Pemberi Penilaian
Asuhan (PPA) telah diberikan
7 Profesional Pemberi Asuhan (PPA) mampu 1 pelatihan dan terampil melaksanakan komunikasi
2. PPA telah memberikan edukasi yang efektif kepada
memberikan edukasi secara efektif. 2 efektif.
pasien dan keluarga secara kolaboratif.
Ceklist Nilai Pokja Terkait
SKP 4: Rumah sakit menetapkan proses untuk Rumah sakit telah melaksanakan proses verifikasi pra
Rumah
1
operasi sakit telah
dengan menetapkan
daftar tilik untukdan menerapkan
memastikan tanda
melaksanakan verifikasi pra opearsi, penandaan Rumah
yang sakit telah
seragam, menerapkan
mudah dikenali penandaan
dan tidak sisibenar
bermaknaoperasi
lokasi operasi dan proses time-out yang pasien,
2
atau benar tindakan danmarking)
benar sisi.
gandatindakan
Rumah untuk invasif (site
mengidentifikasi
sakit telah menerapkan sisi dilakukan
operasi
proses atauoleh
Time-Out
dilaksanakan sesaat sebelum tindakan 3
dokter operator/dokter asisten yang melakukan operasi
tindakan invasif.
menggunakan “surgical checkmelibatkan
list” (Surgical Safety
pembedahan/invasif dimulai serta proses sign-out atau tindakan invasif
4 dengan pasien bila
yang dilakukan setelah tindakan selesai Checklist dari WHO terkini pada tindakan operasi
memungkinkan.
termasuk tindakan medis invasif.
E. Mengurangi Risiko Infeksi Akibat Perawatan Kesehatan
Rumah sakit telah menerapkan kebersihan tangan
SKP 5: Rumah sakit menerapkan kebersihan Terdapat prosesyang
evaluasi terhadap
1
(hand hygiene) mengacu padapelaksanaan
standar WHO
tangan (hand hygiene) untuk menurunkan risiko program kebersihan tangan di rumah sakit serta upaya
terkini.
2
infeksi terkait layanan kesehatan perbaikan yang dilakukan untuk meningkatkan
pelaksanaan program.
F. Mengurangi Risiko Cedera
RumahPasien Akibat
sakit telah Jatuh
melaksanakan skrining pasien
rawat jalan pada kondisi, diagnosis, situasi atau lokasi
SKP 6: Rumah sakit menerapkan proses untuk
1 Tindakan
yang dapatdan/atau intervensi
menyebabkan dilakukan
pasien berisiko untuk
jatuh, dengan
mengurangi risiko cedera pasien akibat jatuh di mengurangi risiko jatuh pada pasien jika hasil skrining
2 menggunakan alat bantu/metode skrining yang
rawat jalan menunjukkan
Rumah sakit adanya
telah risiko jatuh
melakukan dan hasil
pengkajian skrining
risiko jatuh
ditetapkan rumah sakit
serta
Rumah intervensi
untuk semua
sakit didokumentasikan.
pasien
telah rawat inap baik
melaksanakan dewasa maupun
pengkajian ulang
SKP 6.1: Rumah sakit menerapkan proses untuk 1
anak menggunakan
risiko metode
jatuh pada pasien pengkajian
rawat yangadanya
inap karena baku
mengurangi risiko cedera pasien akibat jatuh di 2 Tindakan dan/atau
sesuai dengan intervensi
ketentuan rumah untuk mengurangi
sakit. risiko
perubahan kondisi, atau memang sudah mempunyai
rawat inap 3 jatuh pada pasien rawat inap telah dilakukan dan
risiko jatuh dari hasil pengkajian.
didokumentasikan.
POKJA TERKAIT
PROGRAM NASIONAL PELAYANAN HIV/AIDS
Kode Standar No
3 Rumah sakit melaksanakan 1
penanggulangan HIV/AIDS sesuai 2
dengan peraturan perundang-undangan 3
4
5
6
GRAM NASIONAL PELAYANAN HIV/AIDS
/AIDS
Elemen Penilaian
Rumah sakit telah melaksanakan kebijakan program Ceklist Nilai
penanggulangan HIV/AIDS sesuai ketentuan
Rumah sakit telah menerapkan fungsi rujukan HIV/AIDS
perundangan.
pada rumah sakit sesuai dengan kebijakan yang berlaku
Rumah sakit melaksanakan pelayanan PITC dan PMTC.
Rumah sakit memberikan pelayanan ODHA dengan faktor
risiko
Rumah IOsakit merencanakan dan mengadakan penyediaan
ART.
Rumah sakit melakukan pemantauan dan evaluasi
program penanggulangan HIV/AIDS.
Pokja Terkait
PROGRAM NASIONAL PELAYANAN TB PARU
Kode Standar No
2.1 Rumah sakit melaksanakan program 1
penanggulangan tuberkulosis 2
3
4
Elemen regulasi
Rumah sakit menerapkan Penilaian tentang Ceklist Nilai
pelaksanaan penanggulangan tuberkulosis di rumah
Direktur
sakit. menetapkan tim TB Paru Rumah sakit
beserta program kerjanya
Ada bukti pelaksanaan promosi kesehatan, surveilans
dan upaya pencegahan tuberkulosis.
Tersedianya laporan pelaksanaan promosi Kesehatan.
Tersedia
Bila rumahruang pelayanan
sakit rawat
memberikan jalan yang
pelayanan memenuhi
rawat inap
pedoman
bagi pasienpencegahan dan
tuberkulosis pengendalian
paru dewasa maka infeksi
rumah
tuberkulosis
sakit harus
Tersedia memiliki
ruang ruang rawat
pengambilan inap sputum
spesimen yang yang
memenuhi pedoman pencegahan dan danpengendalian
pengendalian
infeksi tuberkulosis.
Rumah sakit telah menerapkan kepatuhan staf medis
terhadapsakit
Rumah panduan praktik klinis
merencanakan dan tuberkulosis.
mengadakan
Tersedia
penyediaanruang pengambilan
Obat spesimen sputum yang
Anti Tuberkulosis.
memenuhi pedoman pencegahan dan pengendalian
Rumah sakit melaksanakan pencatatan dan
infeksi tuberkulosis.
pelaporan kasus TB Paru sesuai ketentuan
Pokja Terkait
PROGRAM NASIONAL PROGRAM GIZI
10
0
0
PROGRAM NASIONAL PROGRAM KB RUMAH SAKIT