Perawatan Pasien Dengan Ventilasi Mekanik Dan Strategi Weaning FIX
Perawatan Pasien Dengan Ventilasi Mekanik Dan Strategi Weaning FIX
085641219303 (aldamakiy@gmail.com)
Pendahuluan
• Sepertiga pasien yang dirawat di ICU memerlukan perawatan
dengan ventilasi mekanik (VM) (Tobi et al., 2017; Hassen et al., 2023)
• VM berperan dalam menunjang pernapasan pasien yang tidak
mampu melakukan ventilasi dan oksigenasi akibat penyakit
kritis atau pasca operasi (Shelledy et al., 2019)
• VM dapat menimbulkan efek samping dan komplikasi →
ventilator-induced lung injury (VILI), gangguan hemodinamik,
infeksi nosokomial, kecemasan/stres, gangguan tidur,
malnutrisi, dan ketergantungan terhadap VM (Hetland, 2018; AK &
Anjum, 2023)
Tujuan
Mencegah terjadinya efek samping atau komplikasi
Prosedur restrain
(dikombinasikan Kolaborasi
dengan intervensi pemberian sedasi
lain)
I. Humidification
II. Suctioning
III. Cleaning of the tracheostomy
inner tube
IV. Stoma care
V. Cuff pressure
Kolaborasi setting VM
(tidal volume, P plateau,
pressure, PEEP)
Alarm Monitoring
SELESAIKAN PENYEBAB, sinkronisasi pasien-
BUKAN ALARM mesin VM
Oral assessment
NIlai
Area
1 2 3 4
Nilai mukosa Gusi dan mukosa oral normal Peradangan ringan Peradangan sedang Peradangan parah
• Sedikit kemerahan dan/atau • Adanya kemerahan dan • Adanya kemerahan dan
hipertrofi atau hiperplasia hipertrofi atau hiperplasia hipertrofi atau hiperplasia
gusi gusi yang mudah berdarah gusi
• Sedikit kemerahan di • Adanya kemerahan di area • Perdarahan gusi secara
beberapa area mukosa, yang luas di langit-langit spontan
termasuk bitnik merah yang mulut • Adanya granulasi di area
menunjukkan peradangan • Adanya kemerahan dari langit-langit mulut.
lubang saluran saliva muksa oral dan sekitarnya • Adanya inflamasi di area
• Adanya ulserasi akibat gigi mukosa oral yang mudah
tiruan pecah dan berdarah jika
• Hiperplasia fibroepitel akibat diberikan tekanan, misal
gigi tiruan ketika gigi palsu dimasukkan
Nilai plak gigi Tidak ada plak yang mudah Jumlah plak sedikit yang terlihat Jumlah plak lumayan banyak Banyak plak yang terlihat
terlihat yang terlihat
Nonfarmakologis Farmakologis
1. Sleep hygiene interventions Berdasarkan Clinical Practice Guidelines for the
• Peningkatan aktivitas dan pengeluaran energi pasien Prevention and Management of Pain,
di siang hari Agitation/Sedation, Delirium, Immobility, and Sleep
• Memvariasikan paparan cahaya lingkungan antara Disruption (PADIS) 2018:
siang dan malam hari (mengurangi paparan cahaya • Dexmedetomidine
pada malam hari) • Melatonin
• Mengelompokkan aktivitas perawatan (mengurangi • Propofol
frekuensi intervensi perawatan di malam hari) • Benzodiazepin
• Mengurangi kebisingan
2. Gunakan teknik relaksasi sebagai persiapan untuk tidur
3. Rancang rutinitas kebersihan individual sebelum tidur
4. Dukungan mode ventilator untuk mendorong istirahat
pada malam hari
PSIKOLOGIS
Menurunkan nyeri dan kecemasan
Peningkatan komunikasi
Strategi Weaning
Kriteria Kesiapan Weaning
TOLERANSI KLINIS
• RR <35kali/menit; SpO₂ >92% atau PaO₂ >60mmHg pada FiO₂ <0,4
• HR <140kali/menit atau variabilitas detak jantung >20%
TIDAK
• 90<SBP<180mmHg atau <20% perubahan dari nilai awal
• Tidak ada tanda-tanda ↑ work of breathing (WOB) → Tidak ada penggunaan otot tambahan, gerakan tulang
rusuk-abdomen yang paradoks atau asinkron, retraksi interkostal, diaphoresis, agitasi, perubahan status mental
YA