Anda di halaman 1dari 3

Website perizinan reklame online :

ereklame.cktr.web.id
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PAJAK DAERAH
Jalan Jimerto 25-27 Lt. I-II Surabaya (60272)
Telp. (031) 5312144 Psw. 388, 329, 240 Fax. (031) 5351486
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
SERTA PERTANAHAN
Jalan Taman Surya Nomor 1 Surabaya (60272)
Telp. (031) 5312144 Psw. 130, Fax (031) 5458031
HOTLINE WA : 0813-3011-0101
Email : ereklame.uptsa@gmail.com
Langkah-langkah perizinan reklame online
1. Masuk website reklame online
» Belum punya akun
- Klik belum punya akun pada kolom login
- Daftar username dan password
» Sudah punya akun
- Login dengan username dan password yang telah dibuat
2. Daftar Surat Izin Penyelenggaraan Reklame Terbatas
- Masuk akun
- Klik Reklame
- Klik Permohonan Baru (untuk lokasi baru)
- Klik detail, klik perpanjang reklame (untuk perpanjangan)
- Isi data sesuai data permohonan reklame
- Klik Simpan
- Pada data reklame, klik detail
- Unduh formulir dan lampiran pada gambar printer warna biru
- Scan dan upload persyaratan pada gambar dropbox warna orange
- Verifikasi di UPTSA
Website perizinan reklame online :
ereklame.cktr.web.id
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PAJAK DAERAH
Jalan Jimerto 25-27 Lt. I-II Surabaya (60272)
Telp. (031) 5312144 Psw. 388, 329, 240 Fax. (031) 5351486
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
SERTA PERTANAHAN
Jalan Taman Surya Nomor 1 Surabaya (60272)
Telp. (031) 5312144 Psw. 130, Fax (031) 5458031

HOTLINE WA : 0813-3011-0101
Email : ereklame.uptsa@gmail.com
Langkah-langkah perizinan reklame online
1. Masuk website reklame online
» Belum punya akun
- Klik belum punya akun pada kolom login
- Daftar username dan password
» Sudah punya akun
- Login dengan username dan password yang telah dibuat
2. Daftar Surat Izin Penyelenggaraan Reklame Terbatas
- Masuk akun
- Klik Reklame
- Klik Permohonan Baru (untuk lokasi baru)
- Klik detail, klik perpanjang reklame (untuk perpanjangan)
- Isi data sesuai data permohonan reklame
Permohonan reklame yang tidak memerlukan IMB
- Klik Simpan
- Pada data reklame, klik detail
- Unduh formulir dan lampiran pada gambar printer warna biru
- Scan dan upload persyaratan pada gambar dropbox warna orange
- Verifikasi klik ajukan ke UPTSA
(luas ukuran < 8m2 di lokasi non persil atau ukuran > 8m2 yang menempel pada bangunan
dan tidak menggunakan konstruksi)
a. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk.
b.Fotocopy NPWPD (Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah).
Untuk pengurusan NPWPD dilakukan di BPKPD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah).
c. Fotokopi SIUP untuk pemohon badan usaha yang bergerak di bidang jasa periklanan.
d.Surat kuasa bermeterai cukup dari pemohon dalam hal pengajuan permohonan dikuasakan kepada orang
lain.
e. Sketsa titik lokasi penyelanggaraan reklame.
f. Desain dan tipologi reklame.
g.Foto terbaru rencana lokasi penyelenggaraan reklame berukuran 4R dengan ketentuan :
1. Dibuat paling lama 7 (tujuh) hari sebelum tanggal permohonan.
2. Pemotretan diambil dari tiga arah dengan jarak 10 (sepuluh) meter yang menjelaskan kondisi atau
gambaran tempat peletakan reklame yang dimohon.
3. Dilengkapi dengan foto lingkungan sekitarnya yang diambil dari dua arah yang berbeda.
h. Surat persetujuan bermeterai cukup dari pemilik persil dan dilampiri bukti kepemilikan / penguasaan
atas tanah dan / atau bangunan, antara lain berupa sertifikat dan/atau perjanjian sewa menyewa sesuai
kebutuhan.
i. Surat pernyataan bermeterai cukup dari pemilik persil bahwa tidak akan menuntut dan tidak
menghalang-halangi pihak Pemerintah daerah dalam bentuk apapun untuk memasuki persil tanpa izin
pemilik dalam rangka melakukan pengawasan dan/atau penertiban bagi reklame yang melanggar atau
yang sudah berkahir masa izinnya dan tidak diajukan perpanjangan ijin.
j. Surat Pernyataan kesanggupan menganggung segala akibat yang ditimbulkan atas penyelenggaraan
reklame bermeterai cukup.
k. Fotocopy SIPR yang pernah dimiliki sebelumnya dan polis asuransi reklame untuk permohonan
perpanjangan.

Permohonan reklame yang tidak memerlukan IMB


(luas ukuran < 8m di lokasi non persil atau ukuran > 8m2 yang menempel pada bangunan
2

dan tidak menggunakan konstruksi)


a. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk.
b. Fotocopy NPWPD (Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah).
Untuk pengurusan NPWPD dilakukan di BPKPD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah).
c. Fotokopi SIUP untuk pemohon badan usaha yang bergerak di bidang jasa periklanan.
d.Surat kuasa bermeterai cukup dari pemohon dalam hal pengajuan permohonan dikuasakan kepada orang
lain.
e. Sketsa titik lokasi penyelanggaraan reklame.
f. Desain dan tipologi reklame.
g.Foto terbaru rencana lokasi penyelenggaraan reklame berukuran 4R dengan ketentuan :
1. Dibuat paling lama 7 (tujuh) hari sebelum tanggal permohonan.
2. Pemotretan diambil dari tiga arah dengan jarak 10 (sepuluh) meter yang menjelaskan kondisi atau
gambaran tempat peletakan reklame yang dimohon.
3. Dilengkapi dengan foto lingkungan sekitarnya yang diambil dari dua arah yang berbeda.
h. Surat persetujuan bermeterai cukup dari pemilik persil dan dilampiri bukti kepemilikan / penguasaan
atas tanah dan / atau bangunan, antara lain berupa sertifikat dan/atau perjanjian sewa menyewa sesuai
kebutuhan.
i. Surat pernyataan bermeterai cukup dari pemilik persil bahwa tidak akan menuntut dan tidak
menghalang-halangi pihak Pemerintah daerah dalam bentuk apapun untuk memasuki persil tanpa izin
pemilik dalam rangka melakukan pengawasan dan/atau penertiban bagi reklame yang melanggar atau
yang sudah berkahir masa izinnya dan tidak diajukan perpanjangan ijin.
j. Surat Pernyataan kesanggupan menganggung segala akibat yang ditimbulkan atas penyelenggaraan
reklame bermeterai cukup.
k. Fotocopy SIPR yang pernah dimiliki sebelumnya dan polis asuransi reklame untuk permohonan
perpanjangan.

Permohonan reklame yang memerlukan IMB (menggunakan konstruksi baik yang berdiri diatas tanah dengan tiang
atau bangunan maupun yang menempel dengan konstruksi pada bangunan)
a. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk.
b. Fotocopy NPWPD (Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah).
 Untuk pengurusan NPWPD dilakukan di BPKPD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah).
c. Surat kuasa bermeterai cukup dari pemohon dalam hal pengajuan permohonan dikuasakan kepada orang lain.
d. Sketsa titik lokasi penyelanggaraan reklame.
e. Desain dan tipologi reklame.
f. Foto terbaru rencana lokasi penyelenggaraan reklame berukuran 4R dengan ketentuan :
 Dibuat paling lama 7 (tujuh) hari sebelum tanggal permohonan
 Pemotretan diambil dari tiga arah dengan jarak 10 (sepuluh) meter yang menjelaskan kondisi atau gambaran tempat peletakan reklame yang dimohon
 Dilengkapi dengan foto lingkungan sekitarnya yang diambil dari dua arah yang berbeda.
g. Gambar rencana konstruksi dengan file format autocad, terdiri dari :
 Gambar denah skala 1:100
 Gambar tampak depan, samping, dan atas skala 1:50
 Gambar potongan skala 1:10 atau 1:20
 Gambar detail rangka bidang reklame skala 1:10 atau 1:20
 Gambar detail pondasi atau pile skala 1:10 atau 1:20
h. Perhitungan konstruksi yang ditanda tangani oleh Penanggung Jawab Struktur / Konstruksi yang mempunyai sertifikasi dari lembaga yang
berwenang
i. Rekomendasi LED atau Videotron dari Dinas Perhubungan untuk reklame jenis Megatron / Videotron / LED.
j. Surat persetujuan bermeterai cukup dari pemilik persil / bangunan dengan dilampiri bukti kepemilikan/ penguasaan atas tanah / bangunan,
antara lain :
 Berupa sertifikat tanah
 Surat Keterangan mengenai tempat/lokasi yang diajukan dengan diketahui oleh Lurah dan Camat (untuk status kepemilikan tanah selain SHM, HGB & IPT),
dan
 Perjanjian sewa menyewa yang dibuat oleh pihak berwenang (notaris)
 Surat pernyataan bermeterai cukup dari pemilik persil bahwa tidak akan menuntut dan tidak menghalang-halangi pihak Pemerintah Daerah dalam bentuk
apapun untuk memasuki persil tanpa izin pemilik dalam rangka melakukan pengawasan dan/atau penertiban bagi reklame yang melanggar atau yang sudah
berakhir masa izinnya dan tidak diajukan perpanjangan izin. Surat pernyataan kesanggupan menanggung segala akibat yang ditimbulkan atas
penyelenggaraan reklame bermeterai cukup.
k. IMB Gedung dan gambar lampirannya bagi reklame yang diselenggarakan diatas bangunan
l. Untuk permohonan perpanjangan, ditambahkan persyaratan sebagai berikut :
 Fotocopy SIPR yang pernah dimiliki sebelumnya
 Fotocopy peta lokasi yang diterbitkan oleh DPRKPCKTR.
 Evaluasi konstruksi reklame oleh tim ahli yang berkompeten.

 Polis asuransi reklame.


Nb : Untuk pengambilan SIPR dengan menunjukkan : tanda terima asli, bukti bayar asli, asuransi dan copy KTP.

Permohonan reklame yang memerlukan IMB (menggunakan konstruksi baik yang berdiri diatas tanah dengan tiang
atau bangunan maupun yang menempel dengan konstruksi pada bangunan)

a. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk.


b. Fotocopy NPWPD (Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah).
 Untuk pengurusan NPWPD dilakukan di BPKPD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah).
c. Surat kuasa bermeterai cukup dari pemohon dalam hal pengajuan permohonan dikuasakan kepada orang lain.
d. Sketsa titik lokasi penyelanggaraan reklame.
e. Desain dan tipologi reklame.
f. Foto terbaru rencana lokasi penyelenggaraan reklame berukuran 4R dengan ketentuan :
 Dibuat paling lama 7 (tujuh) hari sebelum tanggal permohonan
 Pemotretan diambil dari tiga arah dengan jarak 10 (sepuluh) meter yang menjelaskan kondisi atau gambaran tempat peletakan reklame yang dimohon
 Dilengkapi dengan foto lingkungan sekitarnya yang diambil dari dua arah yang berbeda.
g. Gambar rencana konstruksi dengan file format autocad, terdiri dari :
 Gambar denah skala 1:100
 Gambar tampak depan, samping, dan atas skala 1:50
 Gambar potongan skala 1:10 atau 1:20
 Gambar detail rangka bidang reklame skala 1:10 atau 1:20
 Gambar detail pondasi atau pile skala 1:10 atau 1:20
h. Perhitungan konstruksi yang ditanda tangani oleh Penanggung Jawab Struktur / Konstruksi yang mempunyai sertifikasi dari lembaga yang
berwenang
i. Rekomendasi LED atau Videotron dari Dinas Perhubungan untuk reklame jenis Megatron / Videotron / LED.
j. Surat persetujuan bermeterai cukup dari pemilik persil / bangunan dengan dilampiri bukti kepemilikan/ penguasaan atas tanah / bangunan,
antara lain :
 Berupa sertifikat tanah
 Surat Keterangan mengenai tempat/lokasi yang diajukan dengan diketahui oleh Lurah dan Camat (untuk status kepemilikan tanah selain SHM, HGB & IPT),
dan
 Perjanjian sewa menyewa yang dibuat oleh pihak berwenang (notaris)
 Surat pernyataan bermeterai cukup dari pemilik persil bahwa tidak akan menuntut dan tidak menghalang-halangi pihak Pemerintah Daerah dalam bentuk
apapun untuk memasuki persil tanpa izin pemilik dalam rangka melakukan pengawasan dan/atau penertiban bagi reklame yang melanggar atau yang sudah
berakhir masa izinnya dan tidak diajukan perpanjangan izin. Surat pernyataan kesanggupan menanggung segala akibat yang ditimbulkan atas
penyelenggaraan reklame bermeterai cukup.
k. IMB Gedung dan gambar lampirannya bagi reklame yang diselenggarakan diatas bangunan
l. Untuk permohonan perpanjangan, ditambahkan persyaratan sebagai berikut :
 Fotocopy SIPR yang pernah dimiliki sebelumnya
 Fotocopy peta lokasi yang diterbitkan oleh DPRKPCKTR.
 Evaluasi konstruksi reklame oleh tim ahli yang berkompeten.
 Polis asuransi reklame.
Nb : Untuk pengambilan SIPR dengan menunjukkan : tanda terima asli, bukti bayar asli, asuransi dan copy KTP.

Anda mungkin juga menyukai