Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 3

PERLAKUAN PANAS DAN PERLAKUAN PERMUKAAN

Disusun Oleh :
Nama : Johannes Aloysius Dhiosta Feb Hyang Saka

NIM 20539141009

Kelas : E / E2.1

Program Studi : S1 Teknik Manufaktur

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2022
TUGAS 3
Praktik Analisis dan Sintesis Grafik Heat tretament artikel EFFECT OF HEAT
TREATMENT ON MICROSTRUCTURE AND HARDNESS OF STEEL 67SiCr5
3.1. membuat grafik heat treatment sample 1,2,3,5,6 untuk suhu 850 C
3.2. membuat grafik heat treatment sample 1,4 untuk suhu 650 C
3.3. membuat grafik heat treatment quenching dan tempering sample 1,5,6.7,8

Praktik Analisis dan Sintesis Grafik Heat treatment article EFFECT OF HEAT
TREATMENT ON MICROSTRUCTURE AND HARDNESS OF STEEL 67SiCr5 Grafik

Gambar Grafik 1.
Gambar Grafik 2.
Gambar Grafik 3.
Deskripsi Sample

No.
Sample Struktur Mikro Perlakuan Deskripsi

1 Kondisi awal tanpa Pada struktur mikro sampel 1


perlakuan panas, terlihat ferit yang cukup
dominan dan terdapat perlit,
perlit pada sampel 1 ini
berbentuk garis hitam yang
tebal, namun karena kadar
feritnya cukup banyak maka
bahan ini bersifat lunak dan ulet
serta nilai kekerasannya rendah
dengan hasil rata ratanya 179
HV.

2 Melalui pemanasan Pada sampel 2 ini struktur


dengan suhu 850° mikronya mengalami perubahan
selama 5 menit menjadi martensit yang ditandai
dan dilakukan struktur mikronya berbentuk
pendinginan pada serpihan seperti jarum, sifat
udara. martensit ini sangat keras yang
ditandai hasil uji kekerasannya
sebesar 665 HV.

3 Melalui pemanasan Pada sampel 3 ini dilakukan


dengan suhu 850° pendinginan lambat pada dalam
selama 5 menit tungku pemanas, hal ini
dan dilakukan menghasilkan struktur mikro
pendinginan di yang mengandung perlit dan
dalam tungku ferit, ferit berciri terang pada
pemanas. gambar dan perlit yang berwarna
gelap, pada sampel ini perlit
meningkat yang membuat
kekerasannya juga meningkat
pada hasil uji kekerasan nilainya
187 HV.

4 Melalui pemanasan Pada sampel 4 ini suhu


dengn suhu pemanasan lebih rendah yaitu
650°𝐶 selama 5 650°𝐶 yang mana struktur
menit dan mikronya tidak mengalami
dilakukan perubahan secara signifikan,
pendinginan di dapat dilihat bahwa strukturnya
dalam tungku hampir mirip dengan sampel 1,
pemanas. dimana feritnya dominan dan
perlitnya lebih sedikit, serta pada
hasil uji kekerasannya malah
mengalami penurunan kekerasan
menjadi 175HV. Sifat struktur
ini ulet dan lunak.

5 Melalui pemanasan Pada sampel 5 ini dilakukan


dengan suhu 850° pendinginan cepat menggunakan
selama 5 menit air, dapat dilihat struktur
dan dilakukan mikronya berubah perlit
pendinginan cepat bertambah dan membentuk
menggunakan air martensit yang membuat sampel
ini keras dapat dilihat struktur
mikronya terdapat warna gelap
yang rapat, serta pada hasil uji
kekerasan sampel 5 mendapat
kekerasan sebesar 824 HV.
Biasanya martensit bersifat
sangat keras dan getas.

6 Melalui pemanasan Pada sampel 6 ini mengalami


dengan suhu 850° pendinginan menggunakan
selama 5 menit minyak, perubahan struktur
dan dilakukan mikro terlihat jelas yang
pendinginan cepat membentuk martensit seperti
menggunakan jarum-jarum yang mana
minyak kekerasan sampel akan berubah
menjadi lebih keras tetapi tidak
serapat pada sampel 5, jadi
menurut hasil uji kekerasan pada
sampel 6 ini kekerasannya cukup
tinggi yang bersifat keras dan
getas. Hasil uji kekerasannya
sebesar 688HV.
7 Melalui pemanasan Pada sampel 7 ini dilakukan
dengan suhu pemanasan lagi tetapi dengan
850°𝐶 selama 5 suhu yang lebih rendah hal ini
menit dan membuat struktur mikro berubah
dilakukan menjadi sebuah padatan yang
pendinginan cepat rapat bentuk struktur ini
menggunakan air dinamakan bainit, bainit bersifat
lalu dipanaskan lagi lebih keras dari perlit dan hasil
pada suhu 400°𝐶 uji kekerasannya mengalami
selama 5 menit dan penurunan menjadi 500 HV.
didinginkan
menggunakan udara.
8 Melalui pemanasan Pada sampel 8 ini struktur
dengan suhu mikronya mengalami perubahan
850°𝐶 selama 5 setelah dilakukan pemanasan
menit dan pada suhu yang lebih rendah
dilakukan sebesar 400°𝐶 yang membuat
pendinginan cepat struktur mikronya menjadi
menggunakan padatan yang rapat yang menjadi
minyak lalu bainit, bainit ini bersifat lebih
dipanaskan lagi keras daripada perlit tetapi lebih
pada suhu 400°𝐶 lunak dari martensit, hali ini
selama 5 menit dan terjadi karena adanya penurunan
didinginkan suhu pada pemanasan. Pada uji
menggunakan udara kekerasan sampel 8 ini
mengalami penurunan kekerasan
menjadi 505 HV.

Anda mungkin juga menyukai