Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS

MERDEKA (MBKM)
Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya

WORKSHEET 3
PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM)
SEMESTER GENAP 2021/2022

MATA KULIAH : Analisis Pemasaran Hasil Pertanian


SEMESTER : Genap; sks : 3
Penyusun : Tim Pengampu

1. MATERI PEMBELAJARAN:
Menganalisis Kinerja Sistem Pemasaran Hasil Pertanian
2. CP MK :
A. Meengetahui dan Memahami Metode Survei; Validasi Data; Masalah yang berkaitan
dengan efisiensi pemasaran; Lembaga-lembaga pemasaran; Biaya dan Margin
Pemasaran; Fungsi-fungsi pemasaran; Mengetahui Asimetri Informasi. Metode Statistik;
Prinsip Penulisan Laporan dan presentasi Data.
B. Trampil dalam berkomunikasi; mengoperasikan peralatan untuk analisis, mengolah
data dan informasi, membuat bahan presentasi; melakukan analisis efisiensi pemasaran
hasil pertanian; Menggunakan keterampilan numerik; interpersonal; menghitung
margin pemasaran; mengidentiikasi asimetri informasi. Presentasi, Analisis Data.
C. Menerapkan sikap komunikatif, teliti, objyektif, tepat, cermat, Disiplin, Jujur, Kreatif dan
berani mengambil keputusan.

3. SUB CP MK :
A. Melaksanakan pengkajian analisis kinerja atau efisiensi pemasaran suatu komoditas
pertanian
B. Menerapkan perangkat analisis kinerja atau efisiensi pemasaran salah satu komoditas
pertananian di Mitra MBKM.
C. Mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan efisiensi pemasaran.
4. URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan :
1) Mengkaji ulang laporan/penelitian kinerja dan efisiensi pemasaran suatu komoditas
pertanian [Form 3.1]
2) Kemampuan menghitung margin pemasaran; share margin, share keuntungan setiap
Lembaga pemasaran pada masing-masing saluran pemasaran [Form 3.2]
3) Kemampuan menghitung indeks efisiensi pemasaran [Form 3.2]
4) Kemampuan menghitung margin pemasaran; share margin, share keuntungan setiap
Lembaga pemasaran pada masing-masing saluran pemasaran [Form 3.3]
5) Kemampuan menghitung indeks efisiensi pemasaran [Form 3.3]
6) Kemampuan analisis sebab akibat pasar tidak efisien dengan pendekatan SCP [Form
3.3]
PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS
MERDEKA (MBKM)
Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya

7) Kecermatan dalam mengidentifikasi isu- isu kunci yang berkaitan dengan peningkatan
efisiensi pemasaran setiap komoditas pertanian. [Form 3.4]
b. Metodologi/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan
1) Tugas dikerjakan secara individu oleh masing-masing mahasiswa
2) Mahasiswa mengisi Form [ ] sesuai dengan kondisi di Lapang
3) Form yang telah diisi diupload pada Google Classroom
5. KRITERIA PENILAIAN :
1) Ketapatan dalam mengumpulkan literatur dan artikel jurnal yang topik dan
komoditasnya s Ketepatan dalam [Form 3.1]
2) Melakukan kaji ulang laporan/penelitian efisiensi pemasaran suatu komoditas
pertanian[Form 3.1]
3) Kemampuan menyimpulkan dari hasil pengkajian sebab- sebab pasar berjalan tidak
efisien (pendekatan SCP).esuai dengan yang ada di tempat mitra MBKM. [Form 3.1]
4) Kecermatan dalam menghitung margin pemasaran, share margin, share keuntungan
setiap Lembaga pemasaran. [Form 3.2]
5) Kemampuan menginterpretasikan dan membahas hasil perhitungan. [Form 3.2]
6) Kecermatan dalam menggunakan metode perhitungan indeks efisiensi dengan
menggunakan Shepperd ’s Method dan Rumus Acharya. [Form 3.2]
7) Kemampuan menginterpretasikan dan membahas hasil indeks efisiensi serta
membandingkan antara saluran pemasaran. [Form 3.2]
8) Kemampuan melakukan pendekatan Structure, Conduct, Performance (SCP) suatu
komoditas pertanian . [Form 3.2]
9) Kemampuan membandingkan dan membentuk alur logika berfikir kenapa pasar dalam
setiap saluran pemasaran berjalan secara tidak sefisien (pricing efficiency, productivity
efficiency) [Form 3.2]
10) Kecermatan dalam melakukan identifikasi jenis Asimetri Informasi yang terjadi dan
penyebabnya. [Form 3.2]
11) Kecermatan dalam mengidentifikasi isu-isu kunci yang berkaitan dengan peningkatan
efisiensi pemasaran setiap komoditas pertanian. [Form 3.3]
PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS
MERDEKA (MBKM)
Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya

Form 3.1 [Melaksanakan pengkajian analisis kinerja atau efisiensi pemasaran suatu
komoditas pertanian]

Nama Mahasiswa : Delila Ahya Zhafira

Mitra : PT Petrokimia Gresik

Penempatan Divisi : Administrasi Pemasaran

Tanggal : 1 Maret 2023 – 30 Juni 2023

Durasi (Jam) Pencapaian Indikator Kompetensi : 50 jam (1 Minggu)

Mengkaji ulang laporan/penelitian


Indikator Kompetensi : kinerja dan efisiensi pemasaran suatu
komoditas pertanian

Uraian hasil:

Ketika saya magang di PT Petrokimia Gresik, pemasaran produk pupuk non-subsidi


beberapa mencapai signifikan. Penjualan produk pupuk non-subsidi mengalami peningkatan
dibandingkan tahun lalu. Tahun ini, anggaran pemasaran yang dialokasikan untuk produk
PT Petrokimia Gresik telah digunakan secara efektif, terutama dalam kegiatan pemasaran
digital seperti pembuatan video iklan, penayangan di televisi dan iklan media sosial. Selain
itu, anggaran tersebut digunakan untuk program kerja tahunan pemasaran seperti
mengikuti pameran baik nasional maupun internasional, program demplot (Mobil Uji
Tanah) untuk petani, pengadaan barang promosi/merchandise, sponsorship dan publikasi
seperti program community development dan radio. Program kerja yang saya ikuti adalah
sosialisasi Mobil Uji Tanah dan saya juga menyebarkan kuesioner di pameran gebyar
perbenihan. Kedua program tersebut dinilai efektif karena dalam hasil kuesioner, kedua
program tersebut telah berhasil menarik minat pelanggan dalam menentukan keputusan
pembelian produk PT Petrokimia Gresik. Namun, menurut beberapa karyawan bagian
marketing, ada beberapa strategi yang tidak memberikan hasil yang diharapkan, seperti
pembuatan video iklan produk “Phonska Oca” tetapi produk tersebut tidak laku di pasaran
Pembuatan iklan video juga memakan biaya yang cukup tinggi serta pembuatannya cukup
PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS
MERDEKA (MBKM)
Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya

lama. Selain itu program community development perlu dikaji ulang karena dana yang
dialokasikan untuk program comdev tidak sedikit sedangkan program ini merupakan
program jangka panjang sehingga dampaknya dapat dirasakan dalam waktu cukup lama.
Dalam beberapa strategi diatas dalam rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi adalah
mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk pemasaran digital, demplot dan pameran
yang telah terbukti efektif.

Keterangan (Uraian ketercapaian indikator kompetensi dan foto beserta video (berupa link).
Jika tidak/belum tercapai uraikan penyebab nya) :

Indikator kompetensi dapat dikatakan sudah tercapai dibuktikan dengan adanya


pengkajiaan ulang laporan/penelitian kinerja dan efisiensi pemasaran.
PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS
MERDEKA (MBKM)
Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya

Form 3.2 [Menerapkan perangkat analisis kinerja atau efisiensi pemasaran salah satu
komoditas pertananian di Mitra MBKM.]

Nama Mahasiswa : Delila Ahya Zhafira

Mitra : PT Petrokimia Gresik

Penempatan Divisi : Administrasi Pemasaran

Tanggal : 1 Maret 2023 – 30 Juni 2023

Durasi (Jam) Pencapaian Indikator Kompetensi : 50 Jam (1 Minggu)

A. Kemampuan menghitung margin


pemasaran; share margin, share
keuntungan setiap Lembaga
Indikator Kompetensi : pemasaran pada masing-masing
saluran pemasaran
B. Kemampuan menghitung indeks
efisiensi pemasaran

Uraian hasil:

Untuk menghitung margin share (market share) dan share keuntungan (profit share),
diperlukan data mengenai penjualan dan keuntungan dari setiap perusahaan atau lembaga
pemasaran yang terlibat dalam pasar tersebut.

Margin Share :

Margin share mengacu pada pangsa pasar yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau lembaga
pemasaran dalam total pasar yang ada. Untuk menghitung margin share, Anda perlu
membagi penjualan perusahaan atau lembaga pemasaran dengan total penjualan pasar dan
mengalikannya dengan 100 untuk mendapatkan persentase. Rumusnya adalah sebagai
berikut:
PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS
MERDEKA (MBKM)
Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya

Margin Share (%) = (Penjualan Perusahaan / Total Penjualan Pasar) x 100

Share Keuntungan :

Share keuntungan mengacu pada persentase keuntungan yang diperoleh oleh suatu
perusahaan atau lembaga pemasaran dalam total keuntungan yang dihasilkan oleh pasar.
Untuk menghitung share keuntungan, Anda perlu membagi keuntungan perusahaan atau
lembaga pemasaran dengan total keuntungan pasar dan mengalikannya dengan 100 untuk
mendapatkan persentase. Rumusnya adalah sebagai berikut:

Share Keuntungan (%) = (Keuntungan Perusahaan / Total Keuntungan Pasar) x 100

Dalam kedua rumus di atas, "Penjualan Perusahaan" mengacu pada jumlah pendapatan
penjualan yang diperoleh oleh perusahaan atau lembaga pemasaran, "Total Penjualan Pasar"
adalah total pendapatan penjualan yang dihasilkan oleh seluruh pasar, "Keuntungan
Perusahaan" adalah jumlah keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan atau lembaga
pemasaran, dan "Total Keuntungan Pasar" adalah total keuntungan yang dihasilkan oleh
seluruh pasar.

Dengan menggunakan data penjualan dan keuntungan yang relevan dari setiap perusahaan
atau lembaga pemasaran, Anda dapat menghitung margin share dan share keuntungan untuk
masing-masing entitas yang terlibat dalam pasar.

Sedangkan untuk menghitung indeks efisiensi pemasaran, kita perlu memiliki data yang
mencakup biaya pemasaran dan hasil pemasaran yang diperoleh oleh perusahaan atau
lembaga pemasaran tersebut. Indeks efisiensi pemasaran dapat memberikan gambaran
tentang sejauh mana biaya yang dikeluarkan dalam pemasaran berbanding dengan hasil yang
diperoleh.

Berikut adalah rumus yang dapat digunakan untuk menghitung indeks efisiensi pemasaran:

Indeks Efisiensi Pemasaran = (Hasil Pemasaran / Biaya Pemasaran) x 100

Dalam rumus di atas, "Hasil Pemasaran" mengacu pada ukuran hasil yang diperoleh dari
PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS
MERDEKA (MBKM)
Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya

upaya pemasaran, seperti pendapatan penjualan, jumlah pelanggan baru, atau peningkatan
kesadaran merek. "Biaya Pemasaran" adalah jumlah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan
pemasaran, termasuk biaya iklan, promosi, penelitian pasar, dan kegiatan pemasaran lainnya.

Setelah kita mengumpulkan data biaya pemasaran dan hasil pemasaran, kita dapat
menghitung indeks efisiensi pemasaran dengan menggunakan rumus di atas. Hasilnya akan
memberikan persentase yang menggambarkan sejauh mana biaya pemasaran yang
dikeluarkan terhadap hasil yang diperoleh dalam pemasaran.

Semakin tinggi indeks efisiensi pemasaran, semakin efisien upaya pemasaran tersebut.
Sebaliknya, jika indeks efisiensi pemasaran rendah, hal itu dapat menunjukkan adanya
potensi untuk meningkatkan efisiensi pemasaran dengan mengoptimalkan alokasi biaya dan
meningkatkan hasil pemasaran yang diperoleh.

Penting untuk dicatat bahwa pengukuran indeks efisiensi pemasaran dapat bervariasi
tergantung pada jenis bisnis, tujuan pemasaran, dan metrik yang digunakan untuk mengukur
hasil pemasaran. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan data yang relevan dan
konsisten dalam menghitung indeks efisiensi pemasaran.

Keterangan (Uraian ketercapaian indikator kompetensi dan foto beserta video (berupa link).
Jika tidak/belum tercapai uraikan penyebab nya) :

Indikator kompetensi dapat dikatakan sudah tercapai dibuktikan dengan adanya penjelasan
mengenai share margin, share keuntungan setiap lembaga pemasaran pada masing-masing
saluran pemasaran dan kemampuan menghitung indeks efisiensi pemasaran. Namun,
terdapat beberapa hal dan data yang menjadi rahasia perusahaan sehingga peserta belum
bisa mendapatkanya secara rinci.
PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS
MERDEKA (MBKM)
Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya

Form 3.3 [Menerapkan perangkat analisis kinerja atau efisiensi pemasaran salah satu
komoditas pertananian di Mitra MBKM.]

Nama Mahasiswa : Delila Ahya Zhafira

Mitra : PT Petrokimia Gresik

Penempatan Divisi : Administrasi Pemasaran

Tanggal : 1 Maret 2023 – 30 Juni 2023

Durasi (Jam) Pencapaian Indikator Kompetensi : 50 Jam (1 Minggu)

A. Kemampuan menghitung margin


pemasaran; share margin, share
keuntungan setiap Lembaga
pemasaran pada masing-masing
saluran pemasaran
Indikator Kompetensi :
B. Kemampuan menghitung indeks
efisiensi pemasaran
C. Kemampuan analisis sebab akibat
pasar tidak efisien dengan
pendekatan SCP

Uraian hasil:

Pendekatan SCP (Structure-Conduct-Performance) adalah suatu kerangka analisis yang


digunakan dalam ekonomi industri untuk memahami hubungan antara struktur pasar,
perilaku perusahaan, dan kinerja ekonomi. Dalam konteks analisis sebab akibat pasar tidak
efisien dengan pendekatan SCP, kita dapat melihat beberapa faktor yang mungkin
menyebabkan ketidakefisienan pasar. Berikut adalah beberapa contoh:

1. Struktur Pasar yang Tidak Kompetitif :


Jika pasar didominasi oleh beberapa perusahaan yang memiliki kekuatan pasar yang
besar, seperti monopoli atau oligopoli, maka peluang persaingan yang sehat dapat
terbatas. Dalam struktur pasar semacam ini, perusahaan mungkin memiliki
kecenderungan untuk memanfaatkan posisi dominan mereka untuk mengurangi
PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS
MERDEKA (MBKM)
Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya

persaingan, mengendalikan harga, atau mengurangi pilihan konsumen. Akibatnya,


efisiensi pasar dapat terganggu.
2. Kondisi Akses yang Terbatas:
Jika akses ke pasar terhambat, baik melalui kendala regulasi atau hambatan ekonomi,
maka ini dapat mengurangi tingkat persaingan dan efisiensi pasar. Misalnya, jika
terdapat hambatan dalam hal lisensi atau izin yang diperlukan untuk memasuki pasar
tertentu, hal ini dapat menyulitkan masuknya pesaing baru dan mengurangi tekanan
persaingan.
3. Perilaku Perusahaan yang Tidak Kompetitif:
Perusahaan mungkin terlibat dalam perilaku anti-kompetitif, seperti praktik kartel,
kolusi harga, atau penyalahgunaan posisi dominan. Hal ini dapat mengurangi efisiensi
pasar dengan menghambat persaingan sehat dan menghasilkan alokasi sumber daya
yang tidak optimal.
4. Informasi yang Tidak Lengkap atau Asimetris:
Ketidakseimbangan informasi antara pembeli dan penjual dapat menghambat
efisiensi pasar. Jika pembeli atau penjual memiliki akses yang terbatas terhadap
informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang rasional, hal ini dapat
mengganggu fungsi pasar. Contoh keadaan ini adalah pasar dengan informasi
asimetris, di mana satu pihak memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang produk
atau kondisi pasar daripada pihak lain.

Akibat dari ketidakefisienan pasar ini dapat meliputi harga yang tidak efisien, pembatasan
persaingan, penurunan inovasi produk, atau penggunaan sumber daya yang tidak efisien.

Pendekatan SCP dapat membantu menganalisis hubungan antara struktur pasar, perilaku
perusahaan, dan kinerja ekonomi dalam rangka memahami sebab-akibat ketidakefisienan
pasar. Dengan memahami faktor-faktor ini, dapat dilakukan upaya untuk meningkatkan
efisiensi pasar melalui regulasi yang sesuai, perlindungan konsumen, promosi persaingan
yang sehat, dan transparansi informasi.

Keterangan (Uraian ketercapaian indikator kompetensi dan foto beserta video (berupa link).
Jika tidak/belum tercapai uraikan penyebab nya) :

Indikator kompetensi dapat dikatakan sudah tercapai dibuktikan dengan adanya penjelasan
mengenai sebab akibat pasar tidak efisien dengan pendekatan SCP.
PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS
MERDEKA (MBKM)
Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya

Form 3.4 [Mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan efisiensi pemasaran]

Nama Mahasiswa : Delila Ahya Zhafira

Mitra : PT Petrokimia Gresik

Penempatan Divisi : Administrasi Pemasaran

Tanggal : 1 Maret 2023 – 30 Juni 2023

Durasi (Jam) Pencapaian Indikator Kompetensi : 50 Jam (1 Minggu)

Kecermatan dalam mengidentifikasi


isu- isu kunci yang berkaitan dengan
Indikator Kompetensi :
peningkatan efisiensi pemasaran setiap
komoditas pertanian.

Uraian hasil:

Terdapat beberapa isu kunci yang berkaitan dengan peningkatan efisiensi pemasaran di PT
Petrokimia Gresik. Berikut adalah beberapa isu yang perlu dipertimbangkan :

1. Strategi Pemasaran yang Tepat

Petrokimia sudah melakukan strategi pemasaran yang tepat dengan program – program yang
menyasar kepada petani dan konsumen yang menggunakan produk Petrokimia. Penting
untuk memiliki strategi pemasaran yang efektif dan relevan dengan pasar yang dituju.
Memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, serta mengidentifikasi segmen pasar yang
potensial, akan membantu dalam mengarahkan upaya pemasaran dengan lebih efisien.

2. Pemilihan Saluran Distribusi yang Efisien

Saluran distribusi yang tepat dapat mempengaruhi efisiensi pemasaran. Memilih saluran
distribusi yang sesuai dengan produk dan target pasar akan membantu dalam menjangkau
konsumen dengan lebih efisien, mengurangi biaya logistik, dan mempercepat distribusi
produk. Saluran distribusi PT Petrokimia dimulai dari pabrik menuju distributor, selanjutnya
PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS
MERDEKA (MBKM)
Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya

distributor menjual kepada konsumen industri dan kios pupuk. Kios pupuk ini yang menjadi
tempat paling dekat dengan petani karena biasanya terdapat satu kios di satu desa. Saluran
distribusi tersebut sudah terbilang efisien.

3. Optimalisasi Pengelolaan Persediaan

Manajemen persediaan yang baik sangat penting dalam meningkatkan efisiensi pemasaran.
Terlalu banyak atau terlalu sedikit persediaan dapat mengakibatkan biaya yang tidak perlu
atau ketidaktersediaan produk. Dengan menggunakan alat dan metode manajemen
persediaan yang tepat, seperti pemantauan permintaan, perencanaan kebutuhan persediaan,
dan penggunaan teknologi yang sesuai, dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional
dan pengelolaan persediaan.

4. Penggunaan Teknologi Informasi yang Canggih

Pemanfaatan teknologi informasi yang canggih, seperti sistem manajemen hubungan


pelanggan (CRM), analisis data, dan platform pemasaran digital, dapat membantu
meningkatkan efisiensi pemasaran. Teknologi ini dapat membantu dalam pengumpulan,
analisis, dan penggunaan data pelanggan yang lebih efektif, memungkinkan penargetan pasar
yang lebih akurat, serta mempercepat dan mengotomatiskan proses pemasaran. Petrokimia
pun sudah menggunakan berbagai terknologi tersebut.

5. Evaluasi dan Penyesuaian Terus-Menerus

Mengukur dan mengevaluasi efektivitas upaya pemasaran secara teratur penting dalam
meningkatkan efisiensi. Dengan melacak kinerja pemasaran, mengidentifikasi area yang
perlu diperbaiki, dan melakukan penyesuaian yang diperlukan, perusahaan dapat terus
meningkatkan efisiensi pemasaran mereka.

6. Kolaborasi dengan Mitra Pemasaran

PT Petrokimia sudah memiliki puluhan hingga ratusan distributor dan kios yang tersebar di
berbagai daerah. Mengembangkan hubungan yang kuat dengan mitra pemasaran, seperti
distributor, kios, agen, atau mitra strategis lainnya, dapat membantu meningkatkan efisiensi
pemasaran. Melalui kolaborasi dan pertukaran informasi yang baik, perusahaan dapat
PROGRAM MERDEKA BELAJAR KAMPUS
MERDEKA (MBKM)
Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya

mengoptimalkan proses pemasaran, membagi beban kerja, dan mencapai efisiensi yang lebih
tinggi.

7. Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Memastikan karyawan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tepat dalam pemasaran
adalah faktor penting dalam meningkatkan efisiensi. Dengan memberikan pelatihan yang
kontinu dan pengembangan karyawan, perusahaan dapat memastikan bahwa tim pemasaran
memiliki kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka secara efisien.

Mengatasi isu-isu ini dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi


pemasaran dapat membantu perusahaan mencapai tujuan pemasaran dengan lebih efektif,
mengurangi biaya yang tidak perlu, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Keterangan (Uraian ketercapaian indikator kompetensi dan foto beserta video (berupa link).
Jika tidak/belum tercapai uraikan penyebab nya) :

Indikator kompetensi dapat dikatakan sudah tercapai, dibuktikan dengan mampu


mengidentifikasi isu- isu kunci yang berkaitan dengan peningkatan efisiensi pemasaran di
Mitra Magang.

Anda mungkin juga menyukai