Anda di halaman 1dari 9

PENGEMBANGAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

UNTUK SISWA KELAS RENDAH


DOSEN PENGAMPU : Dr. Samsuddin Siregar, S.Pd.,M.Pd.

DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD AKHDAN SITORUS (6223111022)
GERHARD YOSAFAT HUTAPEA (6223111134)
JUNIUS DANIEL TURNIP (6223111085)
JOSUA TARIHORAN (6223111109)
RAPHAEL TARIGAN (6223111083)
1.1KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

1.2KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan : PJOK
No Kompetensi Indikator
3.2 Mampu Mempraktikkan Aktivitas 3.2.1 kemampuan dalam mempraktikkan
Pengembangan Gerak Dasar keterampilan gerakan kaki, gerakan
Mampu Mempraktikkan gerak dasar lengan, pengambilan napas, dan
lokomotor dan non-lokomotor aktivitas koordinasi gerakan renang gaya dada
gerak berirama. Mampu Mempraktikkan serta bentukbentuk keselamatan
berbagai gerak dominan dalam aktivitas penyelamatan dan keselamatan di air
senam. dengan koordinasi yang baik

4.2 Mampu Mempraktikkan berbagai 4.2.1 Dapat memahami dan mengerti gerakan
pengenalan air dan menjaga keselamatan jalan, lari, dan lompat aktivitas gerak
diri/orang lain dalam aktivitas pilihan dasar lokomotor dapat memahami dan
permainan dan olahraga air. mengerti gerakan memutar, mengayun/
menekuk gerak dasar non-lokomotor

1.3TUJUAN PEMBELAJARAN

1.1 Mempraktikkan dan menganalisis gerak dasar lokomotor berjalan dengan benar
1.2 Mempraktikkan dan menganalisis gerak dasar lokomotor berlari dengan benar
1.3 Mempraktikkan dan menganalisis gerak dasar lokomotor melompat dengan benar
1.4 Mempraktikkan dan menganalisis gerak dasar lokomotor berjalan, berlari dan melompat dalam bentuk
pernainan tradisional.

1.4MATERI
Gerak dasar Lokomotor

Hakikat dari gerakan lokomotor adalah gerakan berpindah tempat. Pada gerak lokomotor, bagian tubuh tertentu
bergerak atau berpindah tempat. Contoh gerak lokomotor adalah berlari, melompat, memanjat, melangkah,
mengayunkan lengan pada gerak berirama, dan berlari untuk merebut bola dalam permainan sepak
bola.Pembelajaran gerak dasar lokomotor dapat dilakukan dengan memanfaatkan perbedaan dalam tingkat
penguasaan keterampilan. Sebagaimana diketahui,tingkat penguasaan anak terhadap keterampilan selalu
dibedakan menjadi empat tingkat penguasaan, yaitu tingkat pra-pengendalian, tingkat pengendalian, tingkat
pemanfaatan, dan tingkat mahir.Proses pembelajaran gerak dasar lokomotor di fase A SD kelas II, yaitu tahap
pra-pengendalian. Aktivitas dalam tingkat pra-pengendalian sering disebut sebagai aktivitas untuk
bereksplorasi. Maksudnya adalah bahwa pada tahap ini, tugas gerak yang diberikan kepada anak meliputi
berbagai gerak yang sifatnya memperkenalkan gerak baru untuk dicoba, tanpa harus dikuasai dengan tingkat
kemahiran tertentu.Aktivitas tahap pra-pengendalian, diantaranya berpindah dalam ruang umum (general
space), berpindah tempat dengan imaginasi (membayangkan gerakan yang akan dilakukan), berpindah tempat
melalui jalur tali atau rintangan, dan berpindah di antara rintangan teman.Kegiatan guru meliputi
merencanakan, melaksanakan, dan melakukan asesmen pembelajaran. Langkah pembelajaran, meliputi tahap
pendahuluan: guru bersama- sama peserta didik melakukan doa, apersepsi, menyampaikan tujuan,
menyampaikan asesmen yang akan dilakukan. Pada kegiatan inti guru menjelaskan materi aktivitas
pembelajaran pola gerak dasar berjalan, berlari, dan melompat, kemudian peserta didik diminta untuk
mempraktikkan aktivitas pembelajaran pola gerak dasar berjalan, berlari, dan melompat. Pada kegiatan akhir,
guru menutup pelajaran dengan menyampaikan simpulan materi pembelajaran serta berdoa.
Untuk menstimulus kemampuan peserta didik agar mampu mengategorikan, mempraktikkan, dan memprediksi
konsekuensi emosi dan pengekspresiannya, pembelajaran dapat dilakukan dengan permainan kijang dan rusa
dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan menekankan pada nilai-nilai mandiri dan gotong
royong.
Alternatif pembelajaran mempraktikkan aktivitas pembelajaran pola gerak dasar berjalan, berlari, dan melompat
dari binatang dan/atau variasinya, serta dapat dilakukan dengan metode cerita dan bermain. Untuk mengurangi
faktor kesulitan dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan cara berpasangan dan kelompok kecil.Apabila
peserta didik tidak mampu melakukan gerakan-gerakan tersebut, maka guru dapat mencontohkan gerakan-
gerakan tersebut melalui gambar atau video pembelajaran mengenai materi tersebut. Dalam proses
pembelajaran peserta didik diminta untuk melakukan aktivitas gerakan sesuai dengan petunjuk dari guru.

1.5PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Teknik : Example Non Example
Metode : Ceramah

1.6KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

15 Meni
1) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan
barisan dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta
didik.
2) Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa,
dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya masingmasing.
3) Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan
Pembukaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru
meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di kelas atau
UKS.
4) Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana
belajar yang menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan
tentang manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.
5) Guru memeriksa penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari
sebelumnya, dengan cara tanya jawab.
6) Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik
setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam
indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan
manfaat dari kegiatan aktivitas gerak dasar lokomotor adalah salah
satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani.
7) Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu:
aktivitas gerak berjalan, berlari dan melompat.
8) Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi
pengetahuan dan keterampilan aktivitas gerak lokomotor
9) Dilanjutkan dengan pemanasan dalam bentuk permainan agar
peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan
dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk
game. Nama permainannya “Naker” (naik kendaraan)

75 Menit
Kegiatan 1. b. Kegiatan Inti Langkah-langkah kegiatan pembelajaran inti
Inti dengan menggunakan model penugasan, dengan prosedur sebagai
berikut: 1) Peserta didik melihat tayangan video pembelajaran
aktivitas berjalan pada pola gerak dasar lokomotor berjalan, berlari
dan melompat dalam bentuk permainan sederhana.
2. Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet)
yang berisi perintah dan indikator tugas aktivitas pola gerak dasar
lokomotor berjalan, berlari dan melompat pada permainan. 3)
3. Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu
yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada
setiap materi pembelajaran, yaitu: aktivitas pola gerak dasar
lokomotor berjalan, berlari dan melompat dalam permainan
sederhana. Secara rinci tugas ajar aktivitas pola gerak dasar
lokomotor berjalan, berlari dan melompat dalam permainan
sederhana adalah sebagai berikut:
tempat) berjalan. Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan
prosedur gerak berjalan kedepan dan ke belakang menirukan tentara
dalam permainan sederhana dipelajari melalui melihat vidio,
gambar, membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang
diberikan oleh guru. Cara melakukan praktik pola gerak dasar
lokomotor berjalan :

Ayo Mencoba

(1) Posisi badan berdiri tegak,


(2) Pandangan lurus kedepan,
(3) Kedua kaki rapat lurus,
(4) Kedua lengan lurus di samping badan jari mengepal.
(5) Setelah mendengar aba-aba "yak" hitungan satu (1) langkahkan kaki kiri
(6) Hitungan dua (2) langkahkan kaki kanan, berjalanlah seperti biasa
dengan lengan diayun di samping badan,
(7) Lakukan berulang sampai batas yang sudah ditentukan. Berjalan ke
depan Berjalan ke belakang
10 enit
1) Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan
gerakan pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.
2) Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah
Penutup dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan
secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul
saat melakukan aktivitas pembelajaran.
3) Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan
peserta didik yang paling baik penampilannya selama pembelajaran
pola gerak lokomotor berjalan, berlari dan melompat.
4) Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan
pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat
kesimpulan tentang aktivitas pola gerak lokomotor berjalan, berlari
dan melompat dalam berbagai permainan hasilnya dijadikan
sebagai tugas penilaian penugasan.
5) Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan
menyampaikan salam.
1.7PENILAIAN

Skor Pedoman Pensekoran


a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap awal,
sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap awal,
sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
(a) kedua kaki dibuka selebar bahu
(b) badan tegak
(c) kedua tangan direntangkan
(d) pandangan mata ke arah depan.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
(a) kedua kaki dibuka selebar bahu
(b) badan tegak
(c) ayunkan lengan kanan ke atas
(d) pandangan mata ke arah sasaran.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
(a) kedua kaki dibuka selebar bahu
(b) badan tegak

Indikator Ya Tidak
No Uraian Gerak
Esensial (1) (0)
1. Posisi dan Sikap a. Kaki
Awal b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan a. Kaki
Gerak b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Posisi dan Sikap a. Kaki
Akhir b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir
1.8 REMEDIAL DAN PENGAYAAN
a. Remedial
 Guru mengulang kembali gerakan estafet bola bagi yang masih kesulitan melakukannya.

b. Pengayaan
 Guru menugaskan melakukan permainan estafet bola di lingkungan sekitar sekolah.

1.9 SUMBER DAN MEDIA


 Diri anak, Lingkungan keluarga, dan Lingkungan sekolah.
 Buku Pedoman Guru Tema 1 Kelas 2 dan Buku Siswa Tema 1 Kelas 2 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
 Buku Sekolahnya Manusia, Munif Chatib.
 Buku ajar
Link youtube (jika diperlukan)
 Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.

Refleksi Guru

Catatan Guru
1.10 Masalah :……….
1.11 Ide Baru :………..
1.12 Momen Spesial :………….

Anda mungkin juga menyukai