Anda di halaman 1dari 10

Kelompok needs dalam EPPS adalah:

a) Need of Achievement (Ach) = Kebutuhan untuk berprestasi


(bandingkan dengan N-G-A papi)
➢ Mengerjakan sesuatu sebaik mungkin
➢ Menjadi sukses
➢ Menyelesaikan tugas yang memerlukan keterampilan dan usaha
➢ Mempunyai wibawa yang diakui orang lain
➢ Menyelesaikan sesuatu yang sangat penting dan berharga
➢ Mengerjakan pekerjaan yang sukar dengan baik
➢ Memecahkan masalah yang sulit
➢ Dapat melakukan sesuatu lebih baik dari orang lain
Ach + (tinggi): Motivasi dan keinginan untuk berprestasi tinggi. Dorongan datang secara internal,
cenderung lebih mudah diberikan semangat atau dorongan jika mengalami kegagalan. Keinginan
untuk mencapai hasil sebaik mungkin
Ach – (Rendah): Motivasi dan kainginan untuk berprestasi rendah fluktuatif tergantung aspek
eksternal. Individu bisa terlihat sebagai orang yang bersemangat jika lingkungan mendukung atau
yang bersangkutan berada dalam lingkungan kompetitif.

b) Need of Deference (Def) = kebutuhan untuk mentaati peraturan dan perintah


(bandingkan dengan F & W pada papikostik)
➢ Menerima usul atau pendapat orang lain
➢ Mencari tahu apa yang dipikirkan dari orang lain
➢ Mengikuti instruksi dan mengerjakan apa yang diharapkan
➢ Memuji orang lain
➢ Mengatakan pada orang lain bahwa mereka telah melakukan pekerjaan dengan baik
➢ Menerima kepemimpinan orang lain
➢ Membiarkan orang lain membuat keputusan
➢ Membaca tentang orang-orang hebat
➢ Patuh pada aturan/kebiasan-kebiasaan, dan menghindari hal-hal yang tidak biasa
dilakukan
Def + (tinggi): Memiliki kecenderungan untuk patuh pada peraturan, jarang membantah, dan
memiliki pemikiran yang terbuka terhadap pendapat orang lain. Jika terlalu tinggi, inisiatif
cenderung kurang berkembang, lebih suka diarahkan.
Def – (Rendah): Memiliki kecenderungan untuk membantah perintah, tidak suka disuruh-suruh,
suka berdebat/ tidak mudah menerima pendapat orang lain. Di sisi lain, ada kemungkinan inisitaif
tinggi dan pengambilan keputusan lebih mandiri.

c) Need of Order (Ord) = kebutuhan untuk bisa bekerja secara teratur


(dibandingkan dengan C-D-R pada papikostik)
➢ Membuat laporan tertulis dengan rapi dan terorganisir
➢ Membuat rencana sebelum memulai suatu tugas yang sulit
➢ Membuat segala sesuatu tersusun dengan baik
➢ Menjaga segala sesuatu dengan rapi dan teratur
➢ Membuat suatu rencana bila akan melakukan suatu perjalanan
➢ Menyusun pekerjaan secara mendetail
➢ Menyimpan surat-surat sesuai dengan suatu system tertentu
➢ Menyediakan makanan pada waktu yang tetap
➢ Menyusun segala sesuatu seingga berlangsung dengan lancer tanpa ada perubahan.
Ord + (tinggi): R api terencana, optimal menjalankan tugas administratif. Adanya kebutuhan akan
keteraturan dan bertanggungjawab dalam menunaikan tugas dan kewajibannya dengan cara
dewasa.
Ord – (Rendah): Pengaturan prioritas tugas cenderung kurang optimal, cenderung spontan
ketimbang sistematis, optimal melakukan tugas lapangan. Kurang kreatifitas dan kurang mampu
untuk memimpin/mengatur.

d) Need of Exhibition (Exh) = kebutuhan untuk menonjolkan diri


(Bandingkan dengan X papikostik)
➢ Mengatakan hal-hal yang jenaka dan cerdik
➢ Menceritakan hal-hal yang menarik dan lucu
➢ Menceritakan tentang pengalaman pribadi
➢ Membuat orang lain memperhatikan dan memberi komentar terhadap penampilan
seseorang
➢ Mengatakan sesuatu hanya untuk melihat apa/bagaimana pengaruhnya terhadap orang
lain
➢ Membicarakan tentang keberhasilan pribadi
➢ Menjadi pusat perhatian
➢ Menggunakan kata-kata yang kurang dimengerti/dipahami orang lain
➢ Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh orang lain
Exh + (tinggi): Memiliki kepercayaan diri lebih tinggi/ cukup baik. Mau menunjukkan diri secara
euphoris, riang, extraversi, percaya diri, optimis. Kebutuhan yang berlebihan untuk menunjukkan
diri, sehingga sering mengurangi pengendalian diri (self control), kurang disiplin, memamerkan dan
menonjolkan diri, sok tahu dan sombong
Exh – (Rendah): kurang percaya diri atau tidak ingin menonjolkan dirinya.

e) Need of Authonomy (Aut) = kebutuhan untuk bisa berdiri sendiri/ mandiri


(bandingkan dengan I papi)
➢ Dapat datang dan pergi sebagaimana diinginkan
➢ Mengatakan pendapat pribadi terhadap suatu hal-hal tertentu
➢ Menjadi tidak tergantung pada orang lain dalam membuat keputusan
➢ Bebas melakukan apa yang diinginkan
➢ Melakukan sesuatu yang di luar peraturan atau kebiasaan (unconventional)
➢ Menghindari situasi dimana seseorang diharapkan untuk menyesuaikan diri/untuk patuh.
➢ Melakukan sesuatu tanpa memperdulikan apa yang orang lain pikirkan
➢ Menghindar dari tanggung jawab dan keharusan
➢ Mengkritik mereka yang memegang posisi otoriter
Aut + (Tinggi): Keinginan untuk mandiri, sifat tidak tergantung dalam hal pendapat/pendirian,
menolak sugesti dalam kebutuhannya akan pendirian yang bersifat inkonvensional, berkeinginan
untuk progresif/ maju dan orisinil. Bila kebutuhan ini berlebihan, maka subyek kurang mampu
menyesuaikan diri secara kooperatif, fanatic, radikal (selalu menginginkan perubahan), kepala batu.
Aut – (Rendah): kurang mandiri, masih tergantung dengan orang lain dalam hal pendapat,
pendirian maupun pengambilan keputusan.

f) Need of Affiliation (Aff) = kebutuhan untuk bergabung/ ambil bagian dengan orang lain
(bandingkan dengan O-B-S papikostik)
➢ Setia terhadap kawan
➢ Berpartisipasi dalam kelompok
➢ Melakukan sesuatu untuk teman, menjalin persahabatan baru
➢ Membuat teman baru sebanyak mungkin
➢ Membagi rasa dengan teman
➢ Melakukan sesuatu Bersama teman, tidak sendiri
➢ Menjalin hubungan yang erat
➢ Menulis surat pada teman
Aff + (Tinggi): Supel dan hangat, santai atau menikmati kegiatan sosial. Memiliki keinginan untuk
berteman/ bergaul. Mudah menyesuaikan diri dan berkomunikasi dengan orang lain. Namun
mereka memiliki kecerungan kurang tegas, kurang dapat mempertahankan pendiriannya, kurang
berani, menjadi budak orang lain.
Aff – (Rendah): kegiatan sosial bukan menjadi prioritas. Sulit menyesuaikan diri dan berinteraksi
dengan orang lain. Lebih nyaman melakukan kegiatan yang sendirian/ tidak melibatkan orang lain.

g) Need of Interception (Int) = kebutuhan untuk menganalisa motif dan perasaan orang lain
➢ Menganalisa motif dan perasaan seseorang/diri sendiri, mengamati orang-orang
➢ Mengerti perasaan seseorang terhadap suatu masalah
➢ Menempatkan dirinya pada posisi orang lain
➢ Menilai seseorang dengan melihat mengapa seseorang melakukan sesuatu bukan pada apa
yang mereka kerjakan
➢ Menganalisa motif dan tingkah laku orang lain
➢ Meramalkan apa yang akan dilakukan oleh orang lain
➢ Mau memperhatikan perasaan dan motif bila tinggi-perasa, halus, mudah tersinggung bila
rendah-kurang perasa, dingin dan kaku.
Int + (Tinggi): Terlalu peka/ sensisitif, mudah hanyut dan terbawa oleh situasi/perasaan orang
lain. Kebutuhan akan minat/pengarahan terhadap masalah manusia untuk diketahui dan
dianalisis, menempatkan diri pada kebutuhan orang lain, empati. Ada kepekaan dan diferensiasi
perasaan, serta ada keaktifan dalam diri baik untuk mengembangkan diri maupun bagi
kepentingan orang lain.
Int – (Rendah): Perasaan dingin/ kurang sensitif.

h) Need of Succorance (Suc) = kebutuhan untuk mendapatkan bantuan orang lain


➢ Membuat orang memberi bantuan sewaktu kita berada dalam kesulitan
➢ Mencari dorongan dari orang lain
➢ Membuat orang lain menjadi simpatik dan mengerti masalah pribadi
➢ Mendapat kasih sayang dari orang lain
➢ Membuat orang lain membantu dengan senang hari
➢ Dibantu oleh orang lain bila sedang sedih
➢ Membuat orang lain merasa kasihan sewaktu kita sedang sedih
➢ Membuat orang memperhatikan kita bila sedang sakit
Suc + (Tinggi): tergantung pada orang lain, pasif, banyak menginginkan bantuan yang bersifat egosentris,
kurang matang/dewasa, kemandirian kurang berkembang, suka lingkungan kekeluargaan, akrab,
hangat. Semua itu mencerminkan labilitas emosi dan kurang tegas dalam menyesuaikan perasaan/
emotional adjustment. Secara klinis biasanya terdapat pada penderita hysteria, meminta perhatian
terlalu banyak bagi dirinya, namun pasif (profilnya: suc++, Het++, Int-).
Suc – (Rendah): Dingin, cuek dengan hal-hal yang bersifat emosional, kurang luwes menjalin hubungan
interpersonal.

i) Need of Dominance (Dom) = kebutuhan untuk menguasai/ memimpin orang lain


(Bandingkan dengan L – P pada papikostik)
➢ Mempertahankan pendapat pribadi
➢ Menjadi pemimpin dalam kelompok
➢ Dipandang sebagai pemimpin oleh orang lain
➢ Dipilih/ditunjuk sebagai ketua dari suatu kepanitiaan
➢ Membuat keputusan untuk kelompok
➢ Menyelesaikan perselisihan antara dua pihak
➢ Mengawasi dan mengatur orang lain
➢ Menyakinkan dan mempengaruhi orang lain yang melakukan sesuatu yang kita inginkan
➢ Mengatakan pada orang lain bagaimana melakukan pekerjaan mereka
Dom + (Tinggi): ingin menang sendiri, ingin dianggap sebagai pemimpin, suka berdebat, cenderung
berbicara apa adanya. K einginan untuk mempengaruhi, membimbing, mengawasi, membina,
mengarahkan, menghimpun, mengorganisasikan, memberi instruksi, mengatur, adanya
kepercayaan pada diri sendiri dan juga merupakan seorang yang mampu mengadakan hubungan
sosial (social competence).
Dom – (Rendah): Membutuhkan waktu yang lama dalam mengambil keputusan, kurang inisiatif,
kurang tegas, kurang asertif (mengungkapkan pendapat).
Dom mempunyai korelasi positif dengan Agg, Ach dan Exh. Korelasi negatif dengan Aba, Def,
Suc dan Nur. Dom biasanya disertai dengan agresi, tetapi tidak semua orang demikian. Harus
dilihat profil keseluruhan.

j) Need of Abasement (Aba) = kebutuhan untuk bisa mengalah


➢ Merasa bersalah bila melakukan sesuatu yang salah/tak benar
➢ Menerima kesalahan bila terjadi suatu kesalahan
➢ Merasakan kesengsaraan pribadi sebagai yang baik
➢ Merasa perlu dihukum bila melakukan kesalahan
➢ Merasa lebih baik mengalah dan menghindarkan suatu perkelahian daripada harus
menang dengan caranya sendiri
➢ Merasa perlu mengakui kesalahannya
➢ Merasa sedih dengan ketidakmampuan diri sendiri dalam mengatasi suatu situasi
➢ Merasa kecil dihadapan orang yang lebih hebat
➢ Merasa rendah diri terhadap orang lain
Aba + (Tinggi): Keinginan untuk merendahkan diri dengan maksud mendukung keinginan untuk
menyesuaikan diri, kompromi, terlihat ada toleransi. Keberanian mengakui kesalahan,
mengoreksi diri, rendah hati dalam arti tidak sombong dan tahu tata karma. Arti yang kurang baik:
tercermin kurang cukup adanya keinginan, kemauan, aspirasi, hambatan atau labilitas emosi.
Kurang adanya rasa percaya diri yang pada umumnya diiringi oleh rasa bersalah dan berdosa.
Semua ini merupakan sifat-sifat yang kompleks yang merugikan kompetensi dalam relasi sosial dan
pergaulan.
Aba – (Rendah): Tidak mudah menyerah, memiliki kepercayaan diri, easy going, namun kurang
peka terhadap lingkungan sekitar (cuek).

k) Need of Nurturance (Nur) = kebutuhan untuk menyenangkan orang lain.


➢ Membantu teman yang sedang berada dalam kesulitan
➢ Membantu orang lain yang kurang beruntung
➢ Memperlakukan orang lain dengan kebaikan dan rasa simpati
➢ Mau memaafkan orang lain
➢ Melakukan hal-hal kecil untuk orang lain
➢ Menunjukkan rasa simpati pada orang yang sakit atau celaka
➢ Menunjukkan perhatian yang besar pada orang lain
➢ Membuat orang lain percaya dan mau menceritakan masalah pribadinya
➢ Bermurah hari pada orang lain
Nur + (tinggi): memiliki jiwa sosial yang tinggi, responsif menolong orang yang kesulitan/ yang
pantas dan layak menerima pertolongan. Memiliki perasaan yang hangat kepada orang lain, dan
dalam pergaulan disertai dengan pelayanan, memberi, merawat terutama pada manusia (tapi bisa
juga pada benda). Namun di sisi lain pencerminan emosi yang berlebihan, sehingga kurang tegas,
kurang rasional, baik dalam hubungan sosial maupun cara berpikir. Melupakan diri sendiri sehingga
dirinya terlantar dan bahkan menjadi korban.
Nur – (Rendah): cenderung cuek/ tidak peduli dengan orang lain. Bersedia membantu orang lain
jika diminta terlebih dahulu.
Nur mempunyai korelasi positif dengan Aff, Aba, Suc. Memiliki korelasi negatif pada Aut, Agg, Ach
dan Het. Nur yang baik seharusnya memiliki unsur take and give.

l) Need of Change (Chg) = kebutuhan untuk berubah


(Bandingkang dengan Z pada papikostik)
➢ Melakukan hal-hal baru dan berbeda
➢ Suka melakukan suatu perjalanan
➢ Menemukan orang-orang baru
➢ Memgalami sesuatu yang baru dan perubahan dalam kehidupan sehari-hari
➢ Bereksperimen dan mencoba hal-hal baru dan berbeda
➢ Mencoba pekerjaan yang baru dan berbeda
➢ Berpindah-pindah tempat dan tinggal di tempat-tempat yang berbeda mengikuti mode
baru.
Chg + (tinggi): Tidak tetap pada pendapat/pendirian atau tidak adanya kemantapan dalam
menyelenggarakan sesuatu, plin-plan, kurang mengadakan introspeksi, focus kerja mudah
terpecah/teralihkan. Menunjukkan adanya human devotion (pelimpahan emosi yang ditujukan
ke luar/terhadap manusia), fleksibel, perasaan kemanusiaan terhadap manusia lain sehingga ada
kemampuan dalam hubungan sosial, ingin mengadakan eksperimen, ingin mencoba hal yang
baru, menginginkan variasi dalam rangka penyegaran dan pengembangan diri.
Chg – (rendah): kurang berani mengambil keputusan atau menanggung resiko dari suatu
pekerjaan. Rigid (kaku) terhadap aturan.
Chg memiliki korelasi positif dengan Aut, Ext, dan korelasi negatif dengan Ord, Ach, End, Suc. Bila
Chg disertai dengan Aut+, perubahan yang diinginkan dikendalikan oleh dirinya sendiri. Bila Chg
disertai Aut-, perubahan yang dikendalikan oleh pengaruh luar.

m) Need of Endurance (End) = kebuthan untuk mengatasi rintangan


(Bandingkan dengan N-G pada papikostik)
➢ Bertahan dengan satu pekerjaan hingga selesai
➢ Menyelesaikan pekerjaan yang sedang dijalankan
➢ Bekerja keras pada suatu tugas
➢ Bertahan dengan suatu masalah hingga selesai
➢ Bekerja dengan satu pekerjaan sebelum melakukan pekerjaan yang lainnya
➢ Bekerja sampai larut malam agar dapat menyelesaikan suatu pekerjaan
➢ Bekerja selama berjam-jam tanpa mengalihkan perhatian
➢ Bertahan dengan satu pekerjaan meskipun kelihatannya tidak aka nada kemajuan
➢ Menghindar dari gangguan selama bekerja
End + (tinggi): Mampu melakukan pekerjaan yang bersifat administratif, mampu bertahan dalam
pekerjaan yang memerlukan rutinitas yang sama/ monoton. Memiliki keuletan, kegigihan, dan
ketekunan dalam menyelesaikan pekerjaan. Tersirat juga adanya rintangan-rintangan, antisipasi
mampu menerobos, mengatasi, menyelesaikan aral melintang, bertubi-tubi terbentur pada
rintangan tetapi tetap maju terus dengan stamina yang kuat.
End – (rendah): mudah merasa jenuh/ bosan dengan rutinitas yang sama, dan focus cenderung
mudah dialihkan.

n) Need of Heterosexual (Het) = kebutuhan untuk hubungan dengan lawan jenis


➢ Pergi dengan lawan jenis
➢ Ikut serta dalam aktivitas sosial bersama lawan jenis
➢ Mencium lawan jenis
➢ Ingin dianggap menarik secara fisik oleh lawan jenis
➢ Ikut serta dalam diskusi tentang masalah seksual
➢ Membaca buku-buku yang menyangkut masalah seksual
➢ Mendengarkan dan menceritakan lelucon tentang seks
➢ Terangsang oleh hal-hal yang menyangkut seks
Het + (tinggi): mampu berinteraksi secara ramah dan supel dengan lawan jenis, dan bisa
mendukung kegiatan persuasi. Kehidupan seksual sehari-hari dalam batas normal, pandangan
yang wajar akan pemahaman dan masalah seksual. Arti yang kurang baik: Kehidupan seksual yang
berlebih/over acting atau sebaliknya ditekan (repressed or suppressed). Repressed artinya ada
libido namun ditekan sehingga tidak muncul. Bila Het – maka ini berarti suppressed dan bukan
repressed, karena disini nafsu seksual selalu timbul (kompulsif), subyek merasa terganggu dan
setiap kali ditekan.
Het – (rendah): membatasi hubungan interpersonal dengan lawan jenis, sehingga menimbulkan
kesan lebih dingin /cuek.

o) Need of Aggression (Agg) = kebutuhan untuk menyerang orang lain


(Bandingkan dengan K pada papikostik)
➢ Menyerang pendapat yang belawanan dengan pendapatnya
➢ Menyatakan pendapatnya tentang seseorang pada orang yang bersangkutan
➢ Memberi kritik tentang orang lain di depan umum
➢ Mencemooh orang lain
➢ Menjatuhkan harga diri orang lain bila tidak sependapat dengannya
➢ Membalas dendam terhadap hinaan-hinaan orang lain pada dirinya
➢ Menjadi marah
➢ Menyalahkan orang lain bila trjadi suatu kesalahan
➢ Membaca berita yang menyangkut kekerasan dan kejahatan
Agg + (tinggi): memiliki keinginan untuk menyerang atau melawan, nekat. Memiliki keberanian
dan energy mendobrak sesuatu dengan tujuan untuk hasil yang lebih baik (progresif), namun bisa
melakukan perbuatan yang destruktif (merusak) dalam segala bentuk.
Agg – (rendah): menghindari konflik, lebih mudah menerima serangan atau bantahan. Jika terlalu
rendah biasanya kurang optimal bekerja sebagai marketing.
Catatan:
Dom : bisa dilihat inisiatifnya
End-Chg : jika sama-sama tinggi → cukup dinamis
Jika sama-sama rendah → loyo/kurang gairah
Agg : untuk marketing kemungkinan juga dibutuhkan karena di sini dia berusaha
meyakinkan orang. Namun lihat juga K pada papikostik.
Nur : Rendah, belum tentu tidak bisa diajak Kerjasama. Lihat dulu sosial
keseluruhannya. Jika Int-Aff-Aba-Agg nya masih bagus berarti tidak apa-apa.
Suc : Orang yang mandiri biasanya Suc-nya kecil. Namun kalua Aut-nya kecil juga,
artinya ia memang tidak bakat memimpin/mengambil keputusan, tetapi
sebagai pelasana cukup mandiri
Jika Aut-nya tinggi & Suc tinggi, artinya ia memang bisa mengambil keputusan
dan punya prinsip tetapi sebagai pribadi tidak matang, banyak menuntut
simpati dan minta dimaklumi. Jadi kurang pas sebagai pemimpin.
Exh : Tinggi belum tentu jelek, karena bisa memacu prestasi meskipun sebenarnya
Ach rendah. Tetapi dilain pihak, Exh tinggi juga bisa membuat individu malu
mengakui kekurangannya dan cenderung menghindar kalua diberitahu (lihat
Aba-nya bisanya tinggi).

Aspek:
Energi = Chg, End, Het, Agg, Dom, Ach, Exh, Aut
Kerja = Chg, And, Ach, Def, Ord, Aut
Sosial = Nur, Aff, Int, Suc, Exh
Leadership = Agg, Suc ↓, Dom, Def ↓, Exh, Aut

Anda mungkin juga menyukai