Notulensi Pertemuan Orang Tua Siswi

Sosialisasi Psikotes

Hari/Tanggal : Selasa, 27 September

2022 Waktu : 13.30 - selesai
Tempat : Via Google Meet
Moderator : Usth Erlina, S.Si
Narasumber : Usth Diah Permatasari, S.Psi
Notulensi : Usth Putri Anita Rahman Peserta
: Bunda kelas X IPA/IPS
Bunda Arnesa Zulaikha Putri
Bunda Balqis Azzahro Hikmat
Bunda Fiya Hiruni Afifah
Bunda Ilova Zira Ulayya
Bunda Insyira Ludmila
Bunda Khazza Zea Andara
Bunda Mikaila Amira Ikhwan
Bunda Siti Zahratullaila Ikhlas
Bunda Shakeyra Awal
Delinnaylaa
Bunda Aisyah Syafa Athifah
Bunda Alifa Achmad
Bunda Anisa Hikmat
Bunda Annisa Liyana Qanita
Bunda Athayya Ari Rafeyfa Sajida
Bunda Audrey Nayla Nurhasan
Bunda Fathania Tasnim Irawan
Bunda Haura Alya Mafaza
Bunda Khadijah Asy Syakira
Bunda Najma Izzatifatimaisyah
Bunda Nasywa Aliyyah Arachman
Bunda Nazwa Arletha Pramesuari
Bunda Raisa Adiva Zahra
Bunda Salsabila Bachmid

Isi Acara :
1. Pembukaan dilaksanakan dengan mengabsen dan menyapa satu persatu peserta
kegiatan oleh moderator
2. Kegiatan di buka oleh moderator dan kegiatan dialihkan kepada narasumber
3. Penjelasan tentang test psikologi yang bermacam-macam ada test IQ, test Holland
Test Minat belajar, Test Minat Bakat
4. Jika test psikologi ada perbedaan pada test sebelumnya dan test sekarang, ada
beberapa sebab yang terjadi oleh siswi
● Berbeda alat tes psikologi karena sangat beraneka ragam tes psikotes.
● Ketika mengerjakan psikotes, ananda dalam keadaan kurang sehat, kurang fit,
kurang serius dan mungkin dalam keadaan mood yang tidak stabil

5. Test yang dilakukan oleh pesertadidik ada 4 kategori;

● Test IST (Kecerdasan)
 ● Test Holland (Minat)
● Test Gaya Belajar
● Test EPPS (Kepribadian)

6. Rata-rata hasil kelas X direntang diatas rata-rata, Cerdas, dan tinggi dibandingkan
kelas yang lain, dan dengan hal ini anak- anak memiliki potensi yang tinggi. Adapun
Minusnya memiliki sifat malas, yang in shaa allah bisa di arahkan dan dibimbing
7. Peserta didik yang ingin meneruskan jenjang ke jurusan Ipa: butuh modal Daya
Numerik dan Daya Ingat yang baik

8. Hasil test yang sudah dibagikan masih berbentuk minat (Keinginanan ananda) yang
cocok ke arah mana dan bisa berubah dan bisa juga tetap sama. Perubahan
tersebut terjadi dari apa yang ananda konsumsi, apa yang di baca, apa yang ditonton
dan dibicarakan dengan teman-temannya, solusinya: sekolah akan memberikan
informasi terkait penjurusan dan prospek kerja yang sesuai dengan jurusan, minat
dan bakat.

9. Keterangan Test hasil kepribadian:

Rendah --- Kurang --- Cukup --- Baik --- Tinggi
Penilaian dari aspek
Rendah/Kurang akan diberikan treatment atau bimbingan dari
sekolah,
Guru, wali kelas, dan bantuan orang tua
Cukup/Baik Sudah bagus
Tinggi akan diberikan treatment atau bimbingan dari
sekolah,
Guru, wali kelas, dan bantuan orang tua

10. Deskripsi Hasil Kepribadian:

o Achievement (Ach)
▪ Kecenderungan individu untuk berprestasi, menghadapi tantangan,
menyelesaikantugas yang sulit dan berat.
Positif Negatif
menunjukkan adanya suatu prestasi ambisius yaitu merugikan dalam
dalam studi, karier, kehidupan arti tertentu, kurang adanya
sosial,dan status. Terutama prestasi kehangatandalam kehidupan
dalam fungsi sosial.
dan pekerjaan.

o Deference (Def)
▪ Kecenderungan individu untuk berbuat sesuai dengan apa yang
dipikirkan/diharapkanorang lain, mengikuti perintah, mudah dipengaruhi
(patuh, menghindari perbedaan).
Positif Negatif
kemauan untuk menyesuaikan kecenderungan suggestible,
diri, mengikuti kurang kritis.
konvensional (norma,
 tata
cara, adat).

o Order (Ord)
▪ Kecenderungan individu untuk teratur dalam berbagai hal, ada
perencanaan,pengorganisasian kerja (rapi, teratur, teliti, tertib, dsb).
Positif Negatif
 adanya kebutuhan keteraturan dalam
hubungan dengan manusia, ide-ide,
dalam hal barang-barang, memberi
efek
baik dalam tugas.
mengurangi kelincahan, banyak
peraturan yang dipegang teguh,
takutmenyimpang.

o Exhibition (Exh)
▪ Kecenderungan individu untuk menjadi pusat perhatian, menonjolkan
sesuatuprestasi atau untuk menyatakan keberhasilannya.
Positif Negatif
mampu menunjukkan diri, mengurangi pengendalian
riang, ekstraversi, percaya diri (kontrol),
diri, rasa bangga diri, kurang
optimisme. disiplin,
menonjolkandiri/memamerkan diri.

o Autonomy (Aut)
▪ Kecenderungan untuk tidak tergantung, mandiri dalam membuat
keputusan, menghindari campur tangan orang lain.
Posi Nega
tif tif
Keinginan untuk berdikari, tidak bila kebutuhan ini terlalu besar akan
tergantung pada menyebabkan kurang mampu dalam
pendapat/pendirian, menolak menyesuaikan diri, uncooperative
sugesti dalam pendirian, original, (tidak bisa bekerjasama dengan
progresif (bila radikal selalu orang lain), keras kepala, radikal.
mengharapkan perubahan).

o Affiliation (Aff)
▪ Kecenderungan individu untuk setia pada teman, berpartisipasi dalam
kehidupankelompok, bekerja sama, berbuat sesuatu dengan orang lain.
Positi Nega
f tif
Perhatian pada sesama bila kebutuhan ini terlalu besar akan
manusia, perhatian dalam menyebabkan kurang mampu dalam
pergaulan (harmonis),adanya menyesuaikan diri, uncooperative (tidak
kehangatan, toleran. bisa bekerjasama dengan orang lain), keras
kepala,
radikal.
o Intraception (int)
▪ Kecenderungan menganalisa motif-motif dan perasaan orang lain,
menempatkan diri pada posisi orang lain, mempertimbangkan sebelum
berbicara.
Positi Nega
f tif
 kebutuhan minat pada problem manusia mudah terbawa perasaan orang
untuk diketahui dan dianalisa,keinginan lain, kurang
untuk mengembangkan diri, dan dapat
perkembangan orang lain. mempertahankan jarak.

o Succorance (Suc)
▪ Kecenderungan individu untuk menerima bantuan atau afeksi dari orang
lain, untuk supaya orang lain bersimpati dan mengerti tentang dirinya.
▪ Negatif 🡪 succorance lebih bersifat negatif, yaitu kebutuhan pemanjaan
diri, pasif dalam hubungan sosial, diwarnai meminta bantuan, bersifat
egosentris, dependen,mencari rasa aman, tidak dewasa, labil secara
emosi, kurang tegas.

o Dominance (Dom)
▪ Kecenderungan individu untuk memimpin, dihormati, membuat
keputusan- keputusan kelompok, mempertahankan pendapat, menyerang
orang lain.
Positif Negatif
keinginan untuk Keinginan untuk menjajah,
memimpin, mengharuskan, mewajibkan yang
mempengaruhi, semuanya berbau otoriter, tidak
membimbing, mengakui hak dan kewajiban
mengawasi, membina, mengarahkan, orang lain, mempertentangkan
mengorganisir, mengatur, adanya dirinya dan orang lain
kepercayaan diri, mampu dalam
berhubungan sosial.

o Abasement (Aba)
▪ Kecenderungan individu untuk mengalami rasa bersalah, lebih mengalah
daripadaberdebat, merasa kurang mampu, merasa takut, dan rendah diri.
Positif Negatif
kecederungan untuk merendahkan labil dalam emosi, kurang adanya
diri, kompromi, dapat menyesuaikan kepercayaan diri yang pada
diri, toleran, adanya keberanian umumnya berkaitan dengan rasa
mengakui kesalahan, adanya usaha bersalah dan dosa.
mengoreksi diri, tidak sombong
dalam tatakrama,
rendah hati.

o Nurturance (Nur)
 ▪ Kecenderungan untuk menolong orang lain, membantu orang yang
mengalami kesulitan, mudah memaafkan orang lain, dermawan, ramah.
Positif Negatif
adanya kehangatan perasaan, dalam percerminan emosi yang
 pergaulan disertai pelayanan, berlebihan, kurang lugas, kurang
pemberian perawatan terhadap rasional baik dalam cara berpikir
manusia juga benda, mencerminkan maupun hubungan sosial,
adanya perasaan sosial terhadap melupakan diri sendiri sehingga
sekelilingnya, bersedia terlantardan menjadi korban.
memberi pertolongan.

o Change (Chg)
▪ Kecenderungan individu untuk melakukan sesuatu yang baru/berbeda,
tidak suka pada rutinitas/ keteraturan, senang bergaul, ingin mengikuti
perubahan-perubahan keadaan dan kebudayaan.
Posi Nega
tif tif
mampu berhubungan sosial sering kurang introspeksi diri, tidak
secara baik, ingin melakukan tetap pendirian, tidak mantap dalam
eksperimen, mencoba hal-hal melaksanakan sesuatu.
baru, variasi dalam
rangka penyegaran diri.

o Endurance (End)
▪ Kecenderungan individu tekun dalam tugas-tugas yang dihadapinya, fokus
pada tugasbila bekerja, tidak ingin diganggu.
Positif Negatif
adanya keulean, ketekunan kaku, rigid, asal betah, tidak
dalam menyelesaikan didasari pertimbangan.
pekerjaan.
o Heterosexuality (Het)
▪ Kecenderungan individu untuk bergaul bebas dengan lawan jenisnya,
tertarik mengikuti kegiatan kelompok lawan jenis, suka membicarakan hal-
hal yang berbau seks.
Posi Nega
tif tif
Kehidupan seksual sehari-hari kehidupan seksual yang berlebihan
dalam batas normal atau sebaliknya, tidak mau sama
sekali.

o Aggression (Agg)
▪ Kecenderungan individu untuk menyerang orang lain secara fisik atau
 verbal, mudahmarah, mempermainkan orang lain.
Posi Nega
tif tif
agresi yang diperhitungkan, berani, nekad, melakukan perbuatan yang
energik, progresif, mendorong destruktif dalam segala bentuk, tidak
sesuatudengan tujuan hasil yang adahasil progresif, asal dan merusak.
lebih baik.

Questi
on
Apakah dengan menambahkan vitamin,
minyak ikan atau semisalnya dapat
menambah IQ?apakah test IQ
berpengaruh dengan masuk PTN?Untuk
persyaratan masuk PTN hanya
dibutuhkan TPS, apakah berpengarih
besar?
(Bunda Galena)
Apakah game (menyusun bangun ruang
geometris, desain dan sebagainya)
dapat berpengaruh dengan hasil
psikotes? Dengan adanya hasil psikotes
Ini, kapan bisa mengetahui penjurusan
yang diminati?dan raisa merasa dunia
perkuliahan sangat menyeramkan sekali
sehingga mengambil langkah untuk
tidak ingin kuliah dan ingin mengambil
tataboga. (Bunda Raisa)
Mengenai range score IQ apakah tiap
metode/alat testnya berbeda? (Bunda
Nafisah)
Hasil Psikotest pada ananda galena
tidak ada pada nilai pada unsur tunduk
pada aturan dan hasil pada ananda
Raisa unsur kemandirian tidak ada,
mengapa demikian? (Bunda Galena dan
Bunda Raisa)
Apakah dampak nilai tinggi untuk tes
penelusuran kepribadian poin 9
(Dominance)?
(Bunda Alice)
Mohon penjelasan poin ke
10 (Abasement)?
(Bunda Naida)
Hasil EPPS ketidakpercayaan diri
memasuki perkuliahan apakah bisa
Q&A
Answ
er
IQ kemampuan dasar manusia tidak bisa berubah meskipun sudah
diberikan vitamin atau sebagainya.
Keberhasilan masuk PTN berpengaruh di IQ, Usaha, Hubungan
dengan Allah, hubungannya dengan orang tua, dan guru
Test skolastik tidak jauh berbeda dengan test IQ, daya tangkap. In
shaa Allah akan diadakan pengayaan lebih dalam TPS untuk
persiapan masuk PTN. Jika ananda sering diberikan test TPS yang
berhubungnan dengan daya nalar, akan ada proses pembelajaran
dan bisa meningkat.
Bermain Games (menyusun bangun ruang atau desain) lebih ke
kreativitas berfikir
Test minat bisa dirubah sewaktu-waktu sesuai apa yang dia sering
konsumsi, dan penting orang tua dan pendidik ketika tau bakatnya
dimana bisa mengarahkan apa yang dia inginkan, memberikan
informasi prospek kerja yang sesuai dengan jurusan.
Rekomendasi penjurusan akan diberikan ketika kelas 12, dan akan
ada 2 rekomendasi jurusan yang sesuai denngan bakat minat yang
bisa di jalankan selama 4 tahun di masa perkuliahan
Setiap alat test memiliki metode pengerjaan, soal yang berbeda
dan waktunya berbeda. Untuk anak-anak dipakai test IST yang
membutuhkan grade yang sangat tinggi dan memerlukan waktu 2
jam. Dan hasilnya sesuai dengan rentan alat test tersebut, karena
setiap alat test memiliki karakteristik, cara maupun arti yang
berbeda. Jika ingin mengatahui kecerdasan yang bisa
merekomendasi minat, bisa dilihat dengan test IST.
Ada beberapa hal ini muncul, (1.) ananda tidak mengerjakan tes
sampai selesai, (2.)rekomendasi test kepribadian ada korelasi
antara jawaban yang di berikan dan kejujuran (apakah jujur atau
dibuat-buat), (3.) ananda mengerjakan kurang serius
Dampak negatifnya Keinginan untuk menjajah, mengharuskan,
mewajibkan yang semuanya berbau otoriter, tidak mengakui hak
dan kewajiban orang lain, mempertentangkan dirinya dan orang
lain
Seperti sifat tawadhu’, positifnya kecederungan untuk
merendahkan diri, kompromi, dapat menyesuaikan diri, toleran,
adanya keberanian mengakui kesalahan, adanya usaha mengoreksi
diri, tidak sombong dalam tatakrama, rendah hati. Sifat negatifnya
labil dalam emosi, kurang adanya kepercayaan diri yang pada
umumnya berkaitan dengan rasa bersalah dan dosa.
Jika terlalu tinggi, terlalu merendahkan dirinya berlebihan, sehingga
membuat dia merasa bersalah, bahkan sesuatu yg dia tidak dia
lakukan
dia akan merasa bersalah
Tes kepribadian berbeda dengan IST dan bisa ditest sebulan
kemudian, atau 2 bulan kemudian atau beberapa bulan kemudian,
ditest in shaa Allah di BPIBS test ini akan di lakukan setiap jenjang dan
ulang tidak menunggu 2 tahun? akan dievaluasi apakah ada peningkatan atau perubahan
(Bunda Raisa)

11. Setiap orang/item (Negatif) yang terjadi memiliki penyebab atau latarbelakang yang
berbeda yang harus kita ketehui terlebih dahulu latarbelakang, seperti mengetahui faktor-
 faktor penyebab diusia balita, SD, SMP dan memiliki jalinan komunikasi yang bagus dan
menggali penyebabnya (dirumah) antara orang tua dan ananda, dan juga (Sekolah) antara
guru, bimbingan konseling, dan walikelas.

12. Test minat yang sudah di bagikan, belum keluar rekomendasi yang dikolerasikan dengan
hasil bakat, dan bisa berubah-berubah dan penentunya dengan test bakat.

13. Gaya belajar manusia ada 3 macam:

● Visual (penglihatan)
● Audio (pendengar)
● Kinestetik (praktik)
Dan Setiap orang bisa melakukan 2 gaya belajar, atau 3 belajar sekaligus dan bisa
menyesuaikan dengan 3 gaya belajar tersebut. Didalam hasil test ada Strategi disetiap hasil
gaya belajar yang bisa digunakan oleh ananda dalam pembelajaran di kelas dan begitu juga
oleh guru dapat mengetahui gaya belajar siswi agar bisa menyesuaikan dalam kegiatan
belajar mengajar.
14. Catatan walikelas:
Alhamudulillah, siswi kelas XI memiliki potensi dan motivasi belajar yang sangat tinggi,
dan sifat tersebut mendominasi, dan adab akhlak yang sangat baik. Terkadang ada hal yang
tidak baik di dalam diri sebagian dari mereka dan sering terjadi, yaitu banyak
membandingkan diri dengan yang lain, sehingga menyebabkan setres, merasa tidak puas
dengan belajar, merasa kurang waktu belajar, menyalahkan diri karena merasa belum bisa,
hingga emosi tidak terkendalikan.
Alhamdulillah upaya yang dilakukan oleh walikelas, mengajak diskusi apa yang
diinginkan, membuat jurnal belajar, membuat kelompok belajar, mengajak olahraga,
memberikan rekomendasi channel pembelajaran di youtobe, membuat jadwal pertemuan
belajar tambahan MIPA CLINIC di sore hari dengan guru dibidangnya, dan mengajak untuk
memperbaiki diri dan berdoa kepada allah agar dimudahkan semua urusan.
15. Kegiatan ini ditutup dengan doa kaffaratul majelis, pada pukul 15.10 WIB

Bogor, 30 September 2022

Notulensi Kegiatan POTS

Putri Anita Rahman, M.Pd

NPP. 07.092021.0248