Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS TERBUKA

Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan 15418Telepon: 021-7490941 (Hunting)Faksimile: 021-7490147 (Bagian
Umum), 021-74342 (sekretaris rektor) laman : www.ut.ac..id

TUGAS 3

NAMA : IIT THORIPAH MILINIA

NIM : 051421488

UPBJJ : JAKARTA

MATA KULIAH : PERBANDINGAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA

1. Sebut dan jelaskan dimensi-dimensi nilai SANKRI sebagai sistem


penyelenggaraan kebijakan negara!

Jawab :
Tata Nilai
Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan masalah-masalah nasional yang
kompleks, Indonesia harus memiliki visi yang jelas, menjaga jati diri sebagai bangsa,
tetap eksis sebagai negara kesatuan, mandiri,
meningkatkan kompetensi dan konsistensinya dalam mengaktualisasikan nilai-nilai
kebangsaan dan perjuangan negara bangsa, serta meningkatkan daya saing nasional
dalam perekonomian global dan kehidupan internasional.
Di dalam dimensi nilai terdapat unsur-unsur sebagai berikut :
a)Dimensi Spiritual
 Pengakuan terhadap eksistensi,
 keMaha-Kuasaan, dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa dalam perjuangan
bangsa.
 Wujud Keimanan dan ketaqwaan
b)Dimensi Kultural
 Dasar negara
 Falsafah bangsa dalam bernegara
 Pandangan hidup bangsa
c)Dimensi Institusional ·
 Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia
 Memajukan kesejahteraan umum
 Mencerdaskan kehidupan bangsa
 Ikut melaksanakan ketertiban dunia
 Konstitusional, demokratis, profesional
d) Dimensi Manajerial ·
 The right person in the right place, sistem merit
 Etik, integritas, akuntabilitas
 Good governance

2.Organisasi Pemerintahan Negara

Tatanan organisasi aparatur pemerintahan negara yang berada di wilayah


pemerintahan negara terdiri dari organisasi lembaga Eksekutif, Legislatif, dan
Yudikatif, baik Pusat maupun Daerah, dan lembaga negara lainnya, serta saling
hubungannya dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan negara, termasuk dalam
penyelenggaraan hubungan antar negara; dan organisasi kesekretariatan
lembagalembaga tersebut.

Berperan mengemban misi perjuangan bangsa mencapai cita- cita dan tujuan NKRI :
• Ada yang bersifat permanen universal
• Ada yang bersifat kondisional.

3. Manajemen Pemerintahan Negara

Pengelolaan pelaksanaan tugas pemerintahan umum dan pembangunan dalam


berbagai bidang kehidupan masyarakat bangsa dan wilayah pemerintahan negara;
pada dasarnya merupakan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen pemerintahan pada
umumnya, seperti pengelolaan kebijakan, perencanaan, pembiayaan, pelaksanaan,
pengendalian, pelayanan, pengawasan, dan pertanggung

4.Organisasi Pemerintahan Negara

Pengelolaan pelaksanaan tugas pemerintahan umum dan pembangunan dalam


berbagai bidang kehidupan masyarakat bangsa dan wilayah pemerintahan negara;
pada dasarnya merupakan pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen pemerintahan pada
umumnya, seperti pengelolaan kebijakan, perencanaan, pembiayaan, pelaksanaan,
pengendalian, pelayanan, pengawasan, dan pertanggung jawaban hasil-hasilnya dari
setiap organisasi pemerintahan negara.

Dalam mengemban tugas pemerintahan negara yang demikian kompleks dan dinamik
itu, harus terwujud keserasian strategi dan langkah kebijakan yang secara sistematis
terarah pada pencapaian tujuan NKRI. Perlu diperhatikan paradigma-paradigma
administrasi negara dan pembangunan relevan, sesuai dengan perkembangan
lingkungan stratejik yang dihadapi. Memerlukan kompetensi (integritas, pengetahuan,
keahlian, dan keterampilan dalam pengelolaan kebijakan dan pelayanan publik).
4.Sumber daya Aparatur Negara

SDM aparatur terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI dan POLRI - dalam
posisinya sebagai abdi tanggung jawab mengemban misi perjuangan bangsa
mewujudkan cita-cita dan tujuan bernegara. Demikian pula unsur-unsur dan
manajemen sumber daya lainnya (dana, prasarana, peralatan dan fasilitas kerja,
termasuk di dalamnya teknologi informasi dan komunikasi). Dalam SANKRI
keseluruhan sumber daya aparatur negara tersebut pada umumnya dikelola dalam
organisasi kesekretariatan di setiap lembaga, mengikuti prinsip-prinsip
kepemerintahan yang baik.
5.Sistem dan Proses Kebijakan

Kekuasaan dan pelaksanaan tugas pemerintahan negara diselenggarakan melalui


kebijakan publik harus mengenali sistem dan proses kebijakan yg berlaku dalam
SANKRI; stakeholders yg terlibat, tahapan kegiatan yg dilalui, dan nilai-nilai yg
menghikmati Pengelolaan kebijakan pemerintahan negara dilakukan menurut nilai dan
prinsip kepemerintahan yg baik sesuai dengan keluhuran dimensi-dimensi nilai
SANKRI. Fungsi administrasi negara dalam pengelolaan proses kebijakan publik
dapat disederhanakan meliputi perumusan dan penentuan kebijakan; pelaksanaan
kebijakan & evaluasi kinerja kebijakan.
Kebijakan negara dalam rangka penyelenggaraan negara dan pembangunan bangsa
dikembangkan untuk (a) mengatasi masalah-masalah bangsa dalam berbagai bidang
kehidupan, termasuk masalah hubungan internasional; ataupun untuk (b) mencapai
tujuan bangsa dalam bernegara

6.Peran Masyarakat Bangsa Negara

eksis karena adanya kesepakatan masyarakat bangsa yg hidup pada wilayah tersebut.
Negara didirikan oleh rakyat bangsa untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dan
manajemen pemerintahan tidak boleh mengabaikan aspirasi dan peran masyarakat
bangsa dalam penyelenggaraan pemerintahan negara, baik sebagai orang seorang
maupun sebagai kelompok.
Organisasi yg berkembang dalam dinamika kehidupan masyarakat bangsa merupakan
unsur dan asset penting dalam bernegara yg bertalian dengan hak dan kewajiban
warga negara dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara; merupakan bagian dari sistem dan proses administrasi negara, serta
menjadi salah satu fokus perhatian disiplin dan sistem administrasi negara.
7. Hukum Administrasi Negara

Dimensi hukum bertalian dengan pengaturan sistem dan proses


penyelenggaraan negara, termasuk mengenai eksistensi, susunan, tugas, fungsi
lembaga-lembaga pemerintahan negara, tata cara dalam pengelolaan pelaksanaan
tugas, saling hubungannya satu sama lain, serta karya dan kinerja kebijakan dan
perUU-an yg dihasilkan masing-masing lembaga.
Pengembangan HAN dimaksudkan agar kelembagaan negara terselenggara
secara berkepastian hukum, efisien, proporsional, efektif, tertib, dan mengindahkan
nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, kebenaran dan demokrasi.
Mengacu pada prinsip negara hukum dan demokrasi, maka proses
administrasi negara dilaksanakan dalam kerangka hukum yg berlaku dalam negara,
sehingga secara konstitusional administrasi negara terikat pada struktur peraturan
perundangan atau strata kebijakan yg ada dan wajib dipatuhi dalam
penyelenggaraan pemerintahan negara serta harus dapat dipertanggung jawabkan
secara hukum.

8) Organisasi dan Manajemen Kesekretariatan


Administrasi (organisasi dan manajemen) kesekretariatan lembaga
pemerintahan negara mempunyai posisi dan peran menentukan dalam
penyelenggaraan pemerintahan negara, berupa teknis pelaksanaan kegiatan dan
pemberian dukungan termasuk koordinasi atas pelaksanaan tugas lembaga
pemerintahan dalam menyelenggarakan tugasnya baik yang sifatnya pengembangan

policy and program development supports) mau pun pelayanaan rutin (services);
dan umumnya diisi oleh pegawai negeri professional dengan jabatan dan
kepangkatan atau pola karier tertentu.

9) E-administration

E-Adm adalah aplikasi teknologi informasi dan komunikasi dalam


administrasi publik, sebagai upaya untuk merevitalisasi organisasi dan manajemen
pemerintahan agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara prima, baik
dalam pengelolaan kebijakan, pelayanan informasi, maupun dalam
pengelolaan pelayanan publik.
Perkembangan e-Adm atau e-Govt tersebut merupakan jawaban atas
perubahan lingkungan stratejik yg menuntut adanya administrasi negara yg
efisien, efektif, berorientasi pada publik, transparan, dan akuntabel; baik
dalam kehidupan bangsa, maupun dalam hubungan antar bangsa.
Pola interaksi berubah dari “one stop services” menjadi “non stop services”.

10) Sistem Kepemimpinan Nasional

Kepemimpinan nasional dalam SANKRI diartikan sebagai sistem


kepemimpinan dalam rangka penyelenggaraan negara dan pembangunan
bangsa, yang berperan mengembangkan visi dan mengemban misi perjuangan
bangsa mewujudkan cita-cita dan tujuan NKRI sesuai posisi masing-masing
dalam pemerintahan negara & masyarakat bangsa.
Proses kepemimpinan dalam SANKRI harus menempatkan dimensi-dimensi
nilai SANKRI sebagai guiding values and principles dalam keseluruhan aktivitasnya
yg terarah pada pencapaian cita-cita dan tujuan NKRI.
Dalam SANKRI, para pejabat pimpinan dalam mengemban tugasnya
dituntut untuk memiliki kemampuan memberikan inspirasi & mengembangkan
kebijakan yg dapat menggerakkan orang yg dipimpinnya ataupun masyarakat
bangsanya untuk melakukan kegiatan mencapai tujuan nasional sesuai nilai-nilai
kebangsaan & perjuangan bangsa.

2. Jelaskan menurut pendapat saudara mengenai model pembangunan nasional


yang berorientasi pertumbuhan dan model pembangunan kebutuhan dasar
disertai dengan contohnya!

Jawab :

Model pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan

Tujuan pokok strategi ini adalah untuk meningkatkan laju produksi pendapatan
nasional. Merupakan fokus utama dan merupakan ukuran ekonomi dan sosial
Yang paling baik untuk memengaruhi tingkat hidup suatu masyarakat

Model pembangunan yang beriorientasi pada Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Model pembangunan ini bertujuan pada perbaikan kualitas hidup, peningkatan


produksi,penciptaan lapangan kerja baru ,
Dan upah layak sehingga tercapai tingkat hidup minimal untuk semua rumah tangga.

Sumber Referensi :
BMP PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA / ADPU4510
MODUL 7 dan 8 ADPU4510
Tanggapan dan Pendapat Sendiri
http://sankripedia.stialanmakassar.web.id/index.php/
Sistem_Administrasi_Negara_Kesatuan_Republik_Indonesia#Ruang_Lingkup_
Sistem_Administrasi_Negara_Kesatuan_Republik_Indonesia_.28SANKRI.29
http://sankripedia.stialanmakassar.web.id/index.php/
Sistem_Administrasi_Negara_Kesatuan_Republik_Indonesia

Anda mungkin juga menyukai