Anda di halaman 1dari 10

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kata koperasi diambil dari Bahasa Inggris, co-operation yang berarti kerja sama. Jadi
sistem pengelolaan koperasi didasarkan pada asas kekeluargaan dan kehidupan berdemokrasi.
Agar lebih paham tentang seluk beluk koperasi, berikut penjelasannya seperti dikutip dari
berbagai sumber. Secara umum, koperasi dapat diartikan sebagai badan usaha yang dimiliki
serta dikelola para anggotanya. Namun, ada pengertian lain dari koperasi menurut beberapa
ahli. Salah satunya dari Bapak Koperasi, Mohammad Hatta. Menurutnya, koperasi adalah
usaha bersama guna memperbaiki atau meningkatkan kehidupan atau taraf ekonomi
berlandaskan asas tolong menolong.

Sementara itu, Arifinal Chaniago mengartikan koperasi sebagai suatu perkumpulan yang
bekerja sama dalam menjalankan sebuah usaha secara kekeluargaan guna meningkatkan
kesejahteraan anggotanya. Pengelolaan sebuah koperasi, para anggotanya dapat dengan bebas
untuk keluar dan masuk dari badan usaha tersebut.

Arti koperasi oleh Munkner adalah organisasi berasaskan tolong menolong yang
mengelola ‘urusniaga’ secara berkelompok. Tujuannya meningkatkan urusan ekonomi,
berbeda dengan asas gotong royong yang bertujuan membangun kebutuhan sosial. Koperasi
lahir dengan berlatarbelakangi oleh bagaimana caranya agar masyarakat yang berada dipapan
bawah, seperti kaum buruh, petani, pengrajin dan sebagainya tidak banyak dirugikan akibat
diberlakukannya sistem kapitalisme. 1895 di Leuwiliang didirikan pertama kali koperasi di
Indonesia (Sukoco, Seratus Tahun Koperasi di Indonesia). Raden Ngabai Ariawiriaatmadja,
Patih Purwokerto dan teman-temannya Mendirikan Bank Simpan Pinjam untuk menolong
teman sejawatnya dan para pegawai negeri pribumi melepaskan diri dari cengkraman pelepas
uang.

Bank Simpan Pinjam tersebut, semacam Bank Tabungan jika dipakai istilah UU No. 14
tahun 1967 tentang pokok - pokok perbankan, diberi nama De Poerwokertosche Hulp-en
Spaarbank der Inlandsche Hoofden = Bank Simpan Pinjam para priyayi Purwokerto. Atau
dalam bahasa Inggris the Purwokerto Mutual Loan and Saving Bank for Native Civil
Servants.1920 diadakan Cooperative Commissie yang diketuai oleh Dr. JH. Boeke sebagai
Adviseur Voor Volkscredetwezen. Komisi ini diberi tugas untuk menyelidiki apakah koperasi
bermanfaat di Indonesia, 12 Juli 1947 diselenggarakan kongres gerakan koperasi se Jawa
yang pertama di Tasikmalaya 1960 Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 140
tentang Penyaluran Bahan Pokok dan menugaskan koperasi sebagai pelaksananya. 1961,
diselenggarakan Musyawarah Nasional Koperasi I (MUNASKOP I) di Surabaya.

1
B. TUJUAN

Dikutip dari laman Kementerian Koperasi dan UKM, cikal bakal


koperasi di Indonesia berawal pada 1986. Saat itu, konsep koperasi
diperkenalkan oleh Patih R Aria Wiria Atmaja. Kala itu, Patih Aria
melihat banyak masalah sosial dari para pegawai negeri atau priayi.
Mereka terjerat utang karena bunga yang tinggi dari rentenir.Patih
Aria lalu mendirikan bank pegawai negeri di Purwokerto. Dia ingin
menerapkan pola koperasi kredit ala Jerman agar pegawai negeri tak
perlu lagi berurusan dengan rentenir.Konsep ini dikembangkan oleh
seorang residen Belanda bernama De Wolffvan Westeroode. Dia
mengajukan perubahan Bank Pertolongan Tabungan menjadi Bank
Pertolongan, Tabungan, dan Pertanian. Tujuan Koperasi -Untuk
meningkatkan taraf hidup anggota koperasi dan masyarakat di
sekitarnya. -Untuk membantu kehidupan para anggota koperasi dalam
hal ekonomi. -Membantu pemerintah dalam mewujudkan masyarakat
yang adil dan makmur. -Koperasi juga berperan serta dalam
membangun tatanan perekonomian nasional.Tidak hanya untuk
anggota, koperasi juga memiliki peran penting bagi para konsumen
atau pelanggannya. Maka koperasi dilihat dari masing-masing
kepentingannya bertujuan untuk:-Bagi produsen, bisa menawarkan
barang dengan harga yang cukup tinggi. -Bagi konsumen, bisa
memperoleh barang baik dengan harga yang lebih rendah. -Bagi
usaha kecil, bisa untuk mendapatkan modal usaha yang ringan dan
mengadakan usaha bersama.

2
C. FUNGSI

Fungsi pertama dari koperasi, yaitu membangun sekaligus


mengembangkan potensi dan kemampuan anggotanya secara
khususnya dan masyarakat secara umum. Demikian juga, untuk
mewujudkan kesejahteraan sosial dan ekonomi rakyat. Koperasi
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan masyarakat secara
aktif.

a. Fungsi Koperasi di Masyarakat (keluar)

Fungsi pertama dari koperasi, yaitu membangun sekaligus


mengembangkan potensi dan kemampuan anggotanya secara
khususnya dan masyarakat secara umum. Demikian juga, untuk
mewujudkan kesejahteraan sosial dan ekonomi rakyat. Koperasi
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan masyarakat
secara aktif.

b. Fungsi Koperasi Bagi Diri Sendiri (kedalam)

Menurut Undang-undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan


bahwa koperasi memiliki fungsi dan peranan antara lain yaitu
mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan
masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia, memperkokoh perekonomian rakyat, mengembangkan
perekonomian nasional.

3
D. . MASALAH/KASUS

KSP Indosurya

Kasus yang telah berlarut-larut ini bermula pada awal tahun


2020. Pada saat itu, beberapa nasabah ramai mengeluhkan
kegagalan bayar bunga dan pokok simpanan anggota oleh
KSP Indosurya.

Seorang nasabah bercerita bahwa dirinya menempatkan


dananya hingga yang berjumlah miliaran. Dana itu jatuh
tempo pada 20 Februari 2020, namun tidak pernah kembali.
Ia juga tidak mendapat penjelasan terkait hal ini dari pihak
Indosurya. Kemudian, ramai nasabah lain mengeluhkan hal
yang sama.

Untuk pertama kalinya, laporan atas Indosurya dilayangkan


kepada Bareskrim Polri pada tahun 2020. Henry yang telah
dilaporkan lantas ditahan dan diamankan oleh Bareskrim
Polri.
Namun pada bulan Januari 2023 lalu, Henry Surya dan June
Indria yang merupakan pemilik KSP Indosurya selaku
tersangka kasus ini, diputus bebas oleh majelis hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Jaksa Penuntut telah
menyatakan akan mengajukan kasasi sementara Bareskrim
Polri membuka ulang penyelidikan kasus ini.

4
E. PENYELESAIAN

PERTANYAAN

1. Apa masalah yang terjadi pada koperasi indosurya?


2. Lembaga apa yang memiliki wewenang dan pengawasan dan
pengaturan KSP indosurya?
3. Siapa dibalik kasus indosurya dan mengapa?

JAWABAN

1. KSP indosurya mengalami permasalahan gagal bayar dengan


klaim nilai total kerugian senilai Rp. 16. 000.000.000.000,00
2. Kementrian Koperasi dan UKM
3. Henry surya bersama rekan nya June indria dan suwito ayub,
karena kasus penipuan dan penggelapan dana nasabah KSP
indosurya.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan
oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi
melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat
yang berdasarkan asas kekeluargaan.
B. CIRI-CIRI
 Keanggotaannya bersifat sukarela.
 Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
 Bersifat nonkapitalis.
 Kegiatan koperasi berdasarkan prinsip swadaya, swakerta, dan
swasembada.
 Merupakan perkumpulan orang.
 Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan perbandingan
jasa. Dalam hal ini, jasa modal dibatasi.
 Modal bersifat tidak tetap, dapat berubah sesuai banyaknya
simpanan anggota.
 Tidak mementingkan pemasukan modal atau pekerjaan usaha,
melainkan keanggotaan pribadi dengan prinsip kebersamaan.
 Setiap anggota memiliki satu suara di dalam rapat tanpa
memerhatikan modal masing-masing.
 Setiap anggota bebas keluar-masuk sehingga koperasi tidak
memiliki modal permanen.
 Memiliki badan hukum.
 Menjalankan suatu usaha.
 Penanggung Jawab koperasi adalah pengurus.
 Tidak bertujuan mencari laba sebesar-besarnya.

6
 Merupakan usaha bersama kekeluargaan dan kegotongroyongan.

C. JENIS KOPERASI

 Koperasi Produsen. Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya-


anggotanya adalah para. ...
 Koperasi Konsumen. Koperasi konsumen adalah koperasi yang melaksanakan
kegiatan bagi anggota dalam rangka penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan
anggota. ...
 Koperasi Simpan Pinjam. ...
 Koperasi Pemasaran. ...
 Koperasi Jasa.

D. PENGELOLAAN KOPERASI

Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis. Prinsip ini


mengandung makna bahwa pengelolaan koperasi harus didasarkan atas
kehendak anggota yang ditetapkan melalui rapat anggota, kemudian
dilakukan oleh anggota melalui pengurus dan ditujukan untuk kepentingan
(kesejahteraan) anggota.

E. RIWAYAT TERBENTUKNYA KOPERASI

Di Indonesia, koperasi mulai diperkenalkan oleh seorang Pamong Praja Patih R. Aria
Wiria Atmaja pada tahun 1896. Ide awalnya adalah ketika Patih melihat banyak pegawai
negeri tersiksa, karena banyak dari mereka yang terjerat oleh para rentenir yang memberikan
pinjaman dengan bunga tinggi. Melihat kejadian tersebut, Patih pun memutuskan untuk
mendirikan sebuah bank bagi para pegawai negeri di Purwokerto. Maksud dari Patih sendiri
yaitu untuk membentuk koperasi kredit modal seperti yang sudah ada di Jerman. Cita-cita
serta semangat Patih kemudian diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode, seorang asisten
residen Belanda. Semasa De Wolffvan melanjutkan organisasi ini, ia berkunjung ke Jerman
dan menganjurkan akan mengubah Bank Pertolongan Tabungan menjadi Bank Pertolongan,
Tabungan, dan Pertanian. De Wollfvan juga mengusulkan agar Bank tersebut diubah
menjadi koperasi agar bisa bermanfaat bagi banyak orang, salah satunya petani. Tidak hanya
De Wollfvan, pada tahun 1908, Budi Utomo juga memberikan peranan bagi gerakan koperasi
guna memperbaiki kehidupan rakyat. Penyebarluasan semangat koperasi ini terus berlanjut
sampai tahun 1927, terbentuk Sarekat Islam yang bertujuan untuk memperjuangkan
kedudukan ekonomi para pengusaha pribumi. Kemudian pada 12 Juli 1947, pergerakan

7
koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi pertama di Tasikmalaya yang kemudian
ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia. Tanggal ini juga sekalian membentuk Sentral
Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI) yang berkedudukan di Tasikmalaya.

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang didapat dari materi atau kegiatan pembelajaran ini adalah :
Koperasi yang menjadi wadah kerjasama masyarakat dalam pembangunan ekonomi
masyarakat, dan mensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat setempat
pada umumnya, seharusnya mampu mendongkrak kesejahteraan ekonomi masyarakat
setempat, namun dalam hal ini KUD Timbul Jaya belum berperan aktif dalam
mensejahterakan ekonom masyarakat ekonomi kelas bawah. Berdasarkan apa yang
telah diuraikan dalam bab-bab terdahulu dari penelitian ini, maka penulis mengambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Dalam menjalankan kegiatannya KUD memiliki beberapa program antara lain yaitu;
A. Membuka beberapa bidang usaha seperti;
1. Unit simpan pinjam.
2. Unit waserda
3. Jasa pelayanan bank
4. Unit saprodi
5. UNIT KKPA (Kredit Koperasi Primer Anggota)
B. Mempunyai struktur organisasi
2. Peranan KUD Timbul Jaya
a. Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
b. Memberi kemudahan anggota maupun masyarakat dalam memenuhi butuhan sehari-
hari 75 2
C. Memberi bantuan sosial dan agama.
3. Adapun para ulama telah berijma’ mengenai bolehnya berserikat. Sedangkan dengan
bidang usaha yang dibuka oleh KUD seperti Simpan pinjam, Jasa pelayanan Bank, yang
mengandung Riba tetap diharamkan.

B. SARAN

1. Seharusnya KUD menerbitkan kartu Anggota untuk para Anggotanya


2. Melampirkan rencana kerja dan rencana anggaran belanja dan pendapatan Koperasi.
3. Mewujudkan Koperasi sebagai central Ekonomi dengan menyediakan bahan-bahan
kebutuhan masyarakat melalui pembangunan usaha yang skalanya lebih besar.
4. Berperan aktif sebagai pemberi bantuan dana dalam segala aktifitas Desa yang tujuannya
mensejahterakan ekonomi masyarakat.

8
5. Untuk menuju KUD yang sehat secara administrasi sebaiknya mendatangkan auditor/akuntan
publik untuk mendapatkan Sertifikat dari Akuntan Independen.

DAFTAR PUSTAKA

https://eprints.umm.ac.id/52684/2/BAB%20I.pdf

https://www.cnbcindonesia.com/market/20230213180555-17-413454/ini-8-kasus-
koperasi-bermasalah-yang-gagal-bayar/amp

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-koperasi/

https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/23/150310079/sejarah-koperasi-
indonesia?page=all

https://disdagkopukm.limapuluhkotakab.go.id/Welcome/lihatBerita/1087

https://dinkopukm.slemankab.go.id/wp-content/uploads/2023/06/Jenis-
Koperasi.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/7209/6/BAB%20V.pdf

https://mediaindonesia.com/ekonomi/443761/koperasi-adalah-sejarah-tujuan-
prinsip-dan-fungsi

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220125074353-97-750734/mengenal-
tujuan-fungsi-dan-jenis-koperasi-di-indonesia

https://www.kompas.com/skola/read/2022/11/02/160000369/koperasi--
pengertian-fungsi-tujuan-prinsip-dan-jenis

9
LAMPIRAN

10

Anda mungkin juga menyukai