Anda di halaman 1dari 2

PRE SERVICE TEACHER’S UNDERSTANDING IN IMPLEMENTING MERDEKA

CURRICULUM IN TEACHING ENGLISH AT SMAN 01 REJANG LEBONG

Tujuan :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pemahaman guru magang (PPL) dalam
penerapan Kurikulum Merdeka pada praktik pengajaran bahasa inggris di Sekolah Menengah
Atas (SMA) Negeri 01 Rejang Lebong.
Mengapa harus Pre Service Teacher :
Ada beberapa alasan mengapa penting untuk meneliti guru magang. Berikut adalah beberapa
alasan utama:
1. Guru magang adalah guru yang baru saja lulus atau sedang menempuh proses
pengajaran pada program pendidikan. Melalui penelitian tentang guru magang, kita
dapat memahami pengalaman mereka dalam tahap awal proses pengajaran mereka,
pemahaman mereka, tantangan yang mereka hadapi, dan upaya mereka untuk
mengatasi tantangan tersebut.
2. Guru magang memerlukan dukungan dan bimbingan yang tepat selama tahap awal
proses pengajaran mereka. Penelitian tentang guru magang dapat membantu
mengidentifikasi jenis dukungan dan bimbingan yang efektif untuk membantu mereka
mengatasi tantangan dalam pengajaran dan beradaptasi dengan lingkungan kerja
mereka. Terlebih lagi tentang kurikulum merdeka.
3. Guru magang sering kali memiliki pandangan segar dan pemikiran inovatif dalam
pengajaran. Penelitian tentang guru magang dalam pengimplementasian kurikulum
merdeka ini dapat membantu mengungkapkan ide-ide baru dan inovasi dalam metode
pengajaran pada kurikulum merdeka. Informasi ini dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan pendekatan pengajaran yang lebih efektif dan relevan bagi para guru.
Secara keseluruhan, penelitian tentang guru magang penting karena memberikan wawasan
tentang pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi, membantu meningkatkan kualitas
pengajaran, menyediakan dukungan dan bimbingan yang tepat, mengidentifikasi kebutuhan
pengembangan profesional, dan mendukung inovasi dalam pengajaran.
Mengapa memilih SMAN 01 REJANG LEBONG sebagai tempat penelitian :
1. SMAN 01 Rejang Lebong dipilih sebagai tempat penelitian karena Sekolah ini sudah
menerapakan Kurikulum Merdeka.
2. Lingkungan yang terstruktur: Sekolah adalah lingkungan yang terstruktur dengan
rutinitas dan kegiatan harian yang jelas. Hal ini memungkinkan peneliti untuk
mengamati dan mempelajari fenomena yang terjadi dalam konteks yang terorganisir
dan terencana.
3. SMAN 01 Rejang Lebong merupakan SMA terbaik di Rejang Lebong berdasarkan
rilis Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Tahun 2022. Penelitian di
sekolah terbaik dapat membantu dalam membangun kesadaran akan apa yang
mungkin dicapai dengan praktik terbaik di sekolah tersebut. Selain itu, Sekolah
terbaik sering kali memiliki praktik dan strategi pengajaran yang efektif yang telah
terbukti berhasil. Melalui penelitian di sekolah ini, kita dapat mempelajari model
terbaik dalam pengajaran, manajemen kelas, penilaian, dan program pendidikan
lainnya. Informasi ini dapat digunakan untuk melihat pemahaman guru magang dalam
pengajaran bahasa inggris yang baik pada Kurikulum Merdeka.

Teori yang akan digunakan :


Teori Contextual Teaching and Learning (CTL) By : Berns & Erickson (2001)
Teori ini mengungkapkan bahwa pemahaman merupakan prasyaratan mutlak untuk tingkatan
kemampuan kognitif yang lebih tinggi dengan aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.
Indikator pemahaman ini menurut Indikator pemahaman konsep menurut Berns & Erickson
(2001) sebagai berikut:
1. Aplikasi (aplication), yaitu sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang
telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil sebenarnya dari kasus yang
diberikan(dalam hal ini pada kasus pemahaman kurikulum merdeka pada pengajaran
bahasa inggris).
2. Analisis
Analysis (Analisis) adalah kemampuan untuk dapat menjabarkan materi atau suatu
objek ke dalam komponen, tetapi masih didalam suatu struktur organisasi tersebut dan
masih ada kaitannya satu dengan yang lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari
model pengajaran yang diterapkan oleh guru magang pada saat proses pengajaran.
3. Sintesis
Synthesis (Sintesis) menunjukkan pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan
kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyususn formulasi baru dari
formulasi-formulasi yang ada, misalnya dapat menyusun, dapat merencanakan, dapat
meringkas, dapat penyesuaikan terhadap kurikulum merdeka
4. Evaluasi
Evaluation (Evaluasi) ini berkaitan dengan kemampuan untuk penilaian terhadap
suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian berdasarkan suatu kriteria yang
ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.

Anda mungkin juga menyukai