Anda di halaman 1dari 29

Pengantar BUDAYA

dan KESEHATAN
apt.Putu Era Sandhi Kusuma Yuda, S.Farm., M.Phil.
Departemen Farmasi Bahan Alam
Fakultas Farmasi
UNMAS Denpasar

Bagaimana perbedaan budaya dapat
mempengaruhi pelayanan
Kesehatan/kafarmasian?
3

Key Point
Pharmacists must
understand their
patients’, as well as their
own, cultural background
in order to improved
quality of life
4

Budaya & Kesehatan


Membicarakan masalah
konsep sakit, sehat,
pengobatan tradisional,
serta kebiasaan atau
perilaku dan pantangan
suatu kelompok
masyarakat terhadap
makanan atau hal tertentu.
5

1.
Hubungan Budaya
dan Kesehatan
Konsep Sehat dan Sakit di Masyarakat

Culture refers to the unique behavioral
patterns and lifestyles shared by a group of
people that distinguishes that group from
others. Culture is characterized by a set of
views, beliefs, values, and attitudes toward
life that is transmitted from generation to
generation.
“ The World Health Organization (WHO) characterized
HEALTH as complete physical, mental, and social
well-being and the capability to function in the face
of changing circumstances.
Pengantar
Faktor sosial budaya pengaruhi
kesehatan (Teori Blum)

Manusia adalah mahluk sosial

Manusia adalah mahluk berbudaya

SR.DEVY Kebudayaan mempengaruhi perilaku


manusia

8

Japan Elderly

11

Cultural competency awareness and Health Belifs

Bagaimana Apa yang dilakukan


persepsi anda jika ada anggota
mengenai sehat keluarga yang
dan sakit? mengalami sakit?
- Sehat itu bagaimana? - Ke Dokter?
- Ke Apotek?
- Bagaimana bisa terkena - Minum Jamu?
sakit?
12

Cultural competency awareness and Health Beliefs

Apa yang biasanya anda lakukan


ketika sedang stress?
13

2.
Manfaat mempelajari
Budaya bagi Tenaga
Kesehatan
14

Diskusi
Kenapa farmasis harus
mempejari Sosial-Budaya
Masyarakat? Apa
manfaatnya?
15

Hubungan Sosial-Budaya dan Kesehatan


Unsur-unsur Budaya

1. Sistem religi
2. Sistem dan organisasi masyarakat
3. Sistem pengetahuan
4. Bahasa
5. Kesenian
6. Mata pencaharian
7. Teknologi dan peralatan
17

Manfaat Mempelajari Budaya dan Bidang Kesehatan

▸ Can help to know the community perception about


health and sickness
▸ Suggest “how to get closer to the community”
▸ Help the providers to understand that their attitude and
behaviour affect the community
▸ Help the community to increase their knowledge about
health program
▸ Bring information for health provider about disease and
how to treat it.
18
Contoh
▸ DidalamManfaat Bagi
semua religi atau Petugas
agama, Kesehatan
ada kepercayaan tertentu yang berkaitan

Mempelajari Kebudayaan
dengan kesehatan, gizi, dll. Misal : orang beragama Islam : tidak makan babi,
sehingga dalam rangka memperbaiki status gizi, seorang petugas kesehatan
dapat menganjurkan makanan lain yang bergizi yang tidak bertentangan dengan
agamanya.

▸ Dengan mempelajari organisasi masyarakat, maka petugas kesehatan akan


mengetahui organisasi apa saja yang ada di masyarakat, kelompok mana yang
berkuasa, kelompok mana yang menjadi panutan, dan tokoh mana yang disegani.
Sehingga dapat dijadikan strategi pendekatan yang lebih tepat dalam upaya
mengubah perilaku kesehatan masyarakat.

▸ Petugas kesehatan juga perlu mengetahui pengetahuan masyarakat tentang


kesehatan. Dengan mengetahui pengetahuan masyarakat maka petugas
kesehatan akan mengetahui mana yang perlu ditingkatkan, diubah dan
pengetahuan mana yang perlu dilestarikan dalam memperbaiki status kesehatan.
19
Contoh Manfaat
▸ Petugas kesehatanBagi
juga Petugas Kesehatan
perlu mempelajari bahasa lokal agar lebih
Mempelajari Kebudayaan
mudah berkomunikasi, menambah rasa kedekatan, rasa kepemilikan
bersama dan rasa persaudaraan.

▸ Selain itu perlu juga mempelajari tentang kesenian dimasyarakat


setempat. Karena petugas kesehatan dapat memanfaatkan
kesenian yang ada dimasyarakat untuk menyampaikan pesan
kesehatan.

▸ Sistem mata pencaharian juga perlu dipelajari karena sistem mata


pencaharian ada kaitannya dengan pola penyakit yang diderita oleh
masyarakat tersebut
20

Contoh kasus 1. (persepsi)

▸ Seorang pasien datang ke Apotik dan


ngotot ingin membeli Antibiotik karena
merasa sedang demam. Bagaimana
sikap anda sebagai seorang farmasis?
21

Contoh Kasus 2. (Keyakinan)

▸ Seorang pasien tidak mau minum obat


karena meyakini bahwa penyakitnya
diakibatkan oleh non-medis. Bagaimana
solusi dari anda sebagai seorang
farmasis?
▸ The Distinction between “Disease” and
“Illness”
22

Contoh kasus 3. (nilai budaya/pengetahuan)

▸ Seorang pasien Diabetes yang


mendapatkan resep insulin berhenti
menggunakan insulin yang diresepkan
oleh dokter dan beralih menggunakan
herbal. Bagaimana pendapat anda
terkait hal ini?
23

Contoh kasus 4. (kebiasaan/attitude)

▸ Seorang pasien datang setiap bulan


untuk membeli obat cacing karena tidak
kunjung sembuh. Bagaimana cara anda
untuk mengatasi masalah tersebut?
24

Contoh kasus 5. (keyakinan)

▸ Seorang pasien sedang manjalani puasa


bulan Ramadhan, namun dia harus
menggunakan antibiotik erytrhromycin
tiga kali sehari. Bagaimana saran anda?
25

Model komunikasi LEARN

▸ Listen with sympathy and understanding to the patient’s


perception of the problem;
▸ Explain your perceptions of the problem;
▸ Acknowledge and discuss the differences and
similarities;
▸ Recommend treatment;
▸ Negotiate agreement.
26

Kesimpulan
27

The Culture of Patient

▸ The culture of the patient contributes to the


patient’s understanding of an illness— the
perception and presentation of symptoms and
problems—and the adjustment to the illness.
▸ The patient’s expectations of the physician,
motivation for treatment, and compliance are also
influenced by the culture of the patient
28

Daftar Pustaka Pendukung


29

THANKS!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai