Anda di halaman 1dari 12

PENCEGAHAN KEKERASAN

PADA PEREMPUAN & ANAK


MELALUI PENGASUHAN ALTERNATIF (ADOPSI) ANAK
MENGAPA PEREMPUAN & ANAK ?

Berdasarkan Data SIMFONI Kementerian PPA Tahun 2023


Alasan mengapa kekerasan masih sering terjadi, antara lain
dikarenakan hal berikut :

 Pemaknaan Budaya Patriarki yang Salah;


 Ketidakadilan Gender;
 Kualitas Hidup yang Rendah;
 Pola pengasuhan yang Salah;
 Kemiskinan;
 Tayangan Media yang Tidak Medidik; dan
 Gangguan Psikologis (Kejiwaan).
Stimulasi Moral Dalam Pengasuhan
Moral harus distimulasi sejak usia dini dalam pengasuhan agar mampu membedakan
yang baik dan buruk. Terdapat tujuh 7 (tujuh) bagian dalam moral yang distimulasi :
1. Empati, yakni dengan mengajarkan kepedulian, sensitivitas pada orang lain.
2. Nurani, yaitu mengajarkan anak untuk memiliki suara hati sehingga mampu
membedakan mana yang benar dan salah dan berada pada jalur yang sesuai moral.
3. Kontrol Diri, dengan mengajarkan anak untuk berpikir sebelum bertindak.
4. Menghargai, yaitu mengajarkan anak untuk menganggap orang lain berharga,
memperlakukan orang lain seperti bagaimana ia ingin diperlakukan.
5. Kebaikkan, yaitu mengajarkan anak untuk lebih memperhatikan kesejahteraan
orang lain.
6. Toleransi, dengan mengajarkan anak menghargai perbedaan kualitas setiap
individu, misalnya agama, gender, budaya.
7. Keadilan, yaitu mengajarkan anak untuk memperlakukan orang lain secara layak,
adil, dan tidak memihak.
Anak yang memerlukan Pengasuhan Altenatif
adalah anak yang berada di situasi berikut :
Pengasuhan Alternatif a. Keluarga tidak memberikan pengasuhan yang
merupakaan memadai sekalipun dengan dukungan yang
sesuai, mengabaikan, atau melepaskan
pengasuhan berbasis tanggung jawab terhadap anaknya;
keluarga pengganti b. Anak yang tidak memiliki keluarga atau
atau berbasis lembaga keberadaan keluarga atau kerabat tidak
diketahui;
yang dilaksanakan oleh c. Anak yang menjadi korban kekerasan,
pihak-pihak diluar perlakuan salah, penelantaran, atau eksploitasi
sehingga demi keselamatan dan kesejahteraan
keluarga inti atau diri mereka, pengasuhan dalam keluarga justru
kerabat anak. bertentangan dengan kepentingan terbaik bagi
anak.
Dasar Hukum
Undang Undang Peraturan Pemerintah Peraturan Menteri Sosial
• Undang – Undang 23 Tahun • Peraturan Pemerintah Nomor • Peraturan Menteri Sosial Nomor
2002 sebagaimana telah diubah 54 Tahun 2007 tentang 110 Tahun 2009 tentang
menjadi Undang- Undang 35 Pelaksanaan Pengangkatan Persayratan Pelaksanaan
Tahun 2014 tentang Anak Pengangkatan Anak
Perlindungan Anak • Peraturan Pemerintah Nomor • Peraturan Menteri Sosial Nomor
• Undang – Undang 23 Tahun 44 Tahun 2017 tentang 37 Tahun 2010 tentang Tim
2014 tentang Pemerintahan Pelaksanaan Pengasuhan Anak. pertimbangan Pengangkatan
Daerah • Peretauran Pemerintah Nomor Anak Pusat
29 Tahun 2019 tentang Syarat • Peraturan Menteri Sosial Nomor
dan Tata Cara Penunjukan Wali. 3 Tahun 2018 tentang
Bimbingan, Pengawasan dan
Pelaporan Pelaksanaan
Pengangkatan Anak
• Peraturan Menteri Sosial No 1
Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 44 Tahun
2017 tentang Pelaksanaan
Pengasuhan Anak
Sistem Pengasuhan Anak

Utama Alternatif
di Keluarga Sendiri di Luar Keluarga Sendiri

Keluarga Inti Keluarga sedarah


Foster Perwalian Pengangkatan LKSA
garis lurus ke atas/
bawah/menyamping Care Anak (Adopsi)
s.d. derajat Ketiga

Pengasuhan
Pengasuhan Berbasis Keluarga Pengasuhan Berbasis Keluarga Pengganti Dalam
Lembaga
Pengangkatan Anak PRINSIP
adalah suatu perbuatan 1. Pengangkatan Anak hanya dapat dilakukan untuk
hukum yang mengalihkan kepentingan terbaik bagi anak dan dilakukan
berdasarkan adat kebiasaan setempat dan ketentuan
seorang anak dari peraturan perundangundangan yang berlaku;
lingkungan kekuasaan 2. Tidak memutuskan hubungan darah antara anak yang
orangtua, wali yang sah diangkat dengan orang tua kandungnya;
atau orang lain yang 3. COTA harus seagama dengan agama yang dianut CAA;
bertanggungjawab atas 4. Dalam hal asal usul CAA tidak diketahui, agama CAA
perawatan, pendidikan, dan disesuaikan dengan agama mayoritas penduduk CAA
membersarkan anak ditemukan;
tersebut ke dalam 5. Pengangkatan anak Warga Negara Indonesia oleh
lingkungan keluarga orang Warga Negara Asing hanya dapat dilakukan sebagai
upaya terakhir;
tua angkat.
6. Orang tua angkat wajib memberitahukan kepada
anak angkatnya mengenai asal usulnya dan orang tua
kandungnya dengan memperhatikan kesiapan mental
anak.
Calon Orang Tua Angkat
Persyaratan 1.
2.
Sehat Jasmani dan Rohani;
Berumur minimal 30 tahun dan maksimal 55 tahun;
3. Beragama sama dengan Calon Anak Angkat;
Calon Anak Angkat 4. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum karena
melakukan Tindak Kejahatan;
1. Di bawah 18 Tahun; 5. Berstatus menikah secara sah minimal 5 tahun
2. Anak Terlantar atau Ditelantarkan; /Orang Tua Tunggal;
3. Berada dalam asuhan keluarga atau 6. Tidak merupakan pasangan sejenis;
dalam Lembaga Pengasuhan Anak; 7. Memperoleh persetujuan anak dan ijin tertulis dari
4. Anak memerlukan perlindungan orangtua atau wali anak;
khusus. 8. Membuat pernyataan tertulis bahwa pengangkatan
anak adalah demi kepentingan terbaik bagi anak,
kesejahteraan dan perlindungan anak;
9. Telah mengasuh calon anak angkat paling singkat 6
bulan, sejak izin pengasuhan diberikan;
10.Ada laporan sosial dari Pekerja Sosial;
11.Memperoleh ijin Menteri Sosial atau Kepala Instansi
bidang Sosial;
12.Tidak atau belum memiliki anak atau hanya
memiliki 1 orang anak;
13.Dalam keadaan mampu secara ekonomi & sosial.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai