Kapal adalah kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang digerakkan dengan
tenaga angin, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan
yang berdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air, serta alat apung dan
bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah (UU. Republik Indonesia No. 17 tahun 2008
Tentang Pelayaran).
1. Istilah-istilah di kapal :
Abeam
Chamber
W Water Line L Freeboard
Keel
Extreme breadth
Gambar – 1.2
Main deck Deck line For’d sheer
Gambar – 1.4
Navigation bridge
Accom.
Uppermost Continuous deck
TD Manc’y Tween Deck (TD) Forepart
Steering space
flat E/R Lower hold or tank area Bulbous
WL
Gambar – 1.6
Gambar – 1.7
b) Haluan gunting (Clipper Bow). Haluan yang lebih lancip, biasa digunakan untuk kapal
induk.
Gambar - 1.8
c) Haluan sendok (Spoon Bow), banyak digunakan dikapal layar (ingat perahu-perahu
pinisi dan perahu-perahu Madura).
Gambar – 1.9
d) Haluan Meier (Meierform). Keuntungan dengan haluan seperti ini, kapal akan
mendapat hambatan air yang kecil, sebab bagian air hanya akan mengalir sepanjang
bagian kecil dari panjang kapal. Dan jika terjadi tubrukan dengan kapal lain, hanya
akan terjadi kerusakan pada bagian diatas air saja.
Gambar – 1.10
WL
L
e) Haluan bertombol (Bulbous bow).
WL Gambar – 1.11
Bulbous bow
Berdasarkan hasil penelitian bahwa kapal dengan Bulbous bow, akan memperkecil
tahanan air yang dialami kapal tersebut, sehingga akan memiliki kecepatan yang lebih
tinggi dari kapal-kapal yang se-type yang tidak dibangun dengan haluan bulbous ini.
Haluan bulbous banyak digunakan di kapal-kapal tangki dan kapal penumpang yang
berkecepatan tinggi.
e. Daya angkut maksimum (maximum deadweight) sebuah kapal adalah sejumlah bobot
yang diperlukan untuk memuati kapal itu dalam keadaan kosong hingga kapal itu
mencapai sarat maksimum yang diijinkan.
f. Berat kapal kosong (Light weight) adalah berat besi kapalnya ditambah dengan
perlengkapan tetapnya saja dan dengan air ketel uapnya terisi sampai digaris batas
gelas duganya. Singkatnya “Daya angkut maksimum” adalah merupakan jumlah
seluruh berat muatan, bahan bakar, perbekalan, air minum, air pengisian ketel, air
ballas (jika ada), awak kapal, perlengkapan-perlengkapan lepas, dan lain-lain.
Catatan : Jika tidak disertai keterangan lain, maka yang dimaksud dengan daya
angkut suatu kapal adalah daya angkut maksimum kapal tersebut.
Ukuran dari besarnya sebuah kapal dipakai sebagai dasar perhitungan biaya-biaya
tertentu, seperti biaya pelabuhan, biaya pengedokan, biaya pemanduan, biaya tugboat
dan lain-lain. Ukuran-Ukuran Volume sebuah kapal dinyatakan dalam “ Surat Ukur “ kapal
yang bersangkutan.