Anda di halaman 1dari 1

Arus lalulintas (kend/jam) di suatu pendekat simpang diketahui sebagai berikut :

Ke:
Timur Utara Barat
Dari:
Timur xxx 250 500
Utara 600 xxx 1250
Barat 300 800 xxx

Sedangkan ukuran geometrik dan komposisi lalu lintas sebagai berikut :


- Pendekat Timur : 2 x 2,75 m, 60% MC, 35% LV, 5% HV
- Pendekat Utara : 2 x 3,00 m, 65% MC, 35% LV, 0% HV
- Pendekat Barat : 3 x 2,75 m, 60% MC, 35% LV, 5% HV
- Nilai emp MC=0,3; Nilai emp LV=1; Nilai emp HV=1,5

Untuk simpang tak bersinyal :


- C = Co * factor-faktor koreksi
- Tentukan perbedaan jalur (utama/minor) berdasarkan arus lalulintasnya
- Co untuk 324/344 = 3200 smp/jam, untuk 342 = 2900 smp/jam, untuk 322 = 2700 smp/jam
- Faktor –faktor koreksi = 1,15
- DS = Q/C
Untuk Bundaran :
- Diameter bundaran 15 m
- Lebar lajur untuk memutari bundaran = WW = 6 m
- LW b-u= LW u-t = 25 m, LW t-b = 30 m
- C = 135 WW^1,3 * (1 + WE/WW)^1,5 * (1 – pW/3)^0,5 * (1 + WW/LW)^-1,8 * Faktor-faktor koreksi
- Faktor-faktor koreksi = 0,80
- DSi = Qi/Ci
Untuk Simpang Bersinyal :
- c = (1,5 LTI + 5)/(1 - ∑FRcrit), gi = (c-LTI)* FRi/∑FRcrit, Ci = Si * gi/c
- Arus belok kiri harus mengikuti sinyal Alat Pengatur Isyarat Lalu Lintas (No LTOR)
- Waktu antar hijau (intergreen) = 5 detik dan waktu merah semua (All-Red) = 2 detik
- Arus berangkat dari tiap pendekat terlindung (protected)
- So = 600 We (smp/jam-hijau)dan S = arus jenuh = 0,9 So
- DSi = Qi/Ci

Hitung kapasitas dan derajat kejenuhan simpang tak bersinyal, bagian jalinan bundaran atau pendekat simpang
bersinyal.
Gambarkan diagram untuk memperoleh rasio menjalin (untuk bundaran) dan time sequence diagram(untuk simpang
bersinyal).

Anda mungkin juga menyukai