Keterangan:
𝑅2 = Koefisien determinasi
K = Jumlah variabel X
n = Jumlah anggota sampel
Hipotesis yang diuji:
1. H0 : 𝛽𝑖 = 0 (hipotesis nihil) berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara
variabel X secara Simultan dengan variabel Y.
2. H1 : 𝛽𝑖 ≠ 0 (hipotesis alternatif) berarti ada pengaruh yang signifikan antara
variabel X secara Simultan dengan variabel Y.
Kriteria pengujian adalah:
1. Jika nilai 𝐹 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≥ 𝐹𝑡𝑎𝑏el maka H0 ditolak yang berarti variabel
independen (X) secara keseluruhan berpengaruh nyata terhadap variabel
dependen (Y).
2. Jika nilai 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐹𝑡𝑎𝑏el maka H0 diterima yang berarti variabel
independen (X) secara keseluruhan tidak berpengaruh nyata terhadap
variabel dependen (Y)
Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji T)
Menguji pengaruh variabel independen (X) secara parsial terhadap
variabel dependen (Y) digunakan Uji T. Adapun formula yang digunakan
dalam Uji T adalah sebagai berikut:
Keterangan:
bi = Koefisien regresi ke – i, dengan derajat bebas n-k-1,
Se(bi) = akar varians (bi)
Hipotetis yang diuji:
1. H0 : 𝛽𝑖 = 0 artinya setiap variabel independen (X) tidak mempengaruhi
variabel dependen (Y).
2. H1 : 𝛽𝑖 ≠ 0 artinya setiap variabel independen (X) berpengaruh nyata
terhadap variabel dependen (Y).
Kriteria pengujian adalah:
1. Jika thitung ≥ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka H0 ditolak yang berarti variabel independen (X)
berpengaruh nyata terhadap variabel dependen (Y).
2. Jika thitung < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka H0 diterima yang berarti variabel independen
(X) tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen (Y).
Formulasi hipotesis yang di uji:
1. H0 : 𝛽𝑖 = 0 (hipotesis nihil) berarti faktor X (Karakteristik petani,
pengalaman berusahatani, lingkungan sosial, peran pernyuluh,
sosialisasi program KUR) tidak mempengaruhi minat petani terhadap
program KUR sebagai modal usaha.
2. H1 : 𝛽𝑖 ≠ 0 (hipotesis alternatif) berarti faktor X (Karakteristik petani,
pengalaman berusahatani, lingkungan sosial, peran pernyuluh,
sosialisasi program KUR) mempengaruhi minat petani terhadap
program KUR sebagai modal.
Hasil dan Pembahasan
Jenis kelamin: Lk=27(65.9%) Pr=14(34,1%)= 41(100%)
Umur : 40-45 thn = 11 orang, 52-57 thn = 16 orang.
UU RI No.13 tahun 2003, usia produktif umur 15-64 tahun.
Luas lahan : 0-0,5 ha = 34 orang, 0,6-1 ha = 7 orang.
Hasil variabel pengkajian:
Uji Hipotesis 1
Rumus
Nilai Respon = Skor responden yang diperoleh/Nilai Skor
Maksimunx100%
Deskripsi Variabel : 5 Variabel Independen mempengaruhi 1 Variabel
dependen.
Variabel Independen adalah : Variabel2 yang mempengaruhi yang
menjadi sebab timbulnya variabel dependen ( Pengkajian Minat)
Variabel Dependen : Variabel yang dipengaruhi yang akan berubah
apabila dalam variabel independen berubah.
Variabel dependen Y (minat petani) = Dari 5 pernyataan (Skor max 205)
Skor Responden:742 dan skor Maks :1025,Persentase: 72,39 %.(tinggi)
Garis kontinum = 60%---80% adalah tinggi
Variabel Independen
X1 Karakteristik petani : 720/1025x100% =70,24 %(tinggi)
X2 Pengalaman berusaha tani :717/1025x100%=69,95% (tinggi)
X3 Lingkungan sosial : 751/1025x100%=73,26%(tinggi)
X4 Peran Penyuluh : 748/1025x100%=72,97%(tinggi)
X5 Sosialisasi program kur : 741/1025x100%=72,29 % (tinggi)
Persamaan Regresi :
Y = 11,484 + 0,217X1 – 0,107X2 -0,105 X3 + 0,196X4 + 0,154X5
Minat Y = nilai konstanta 11,484 + koefisien regresi X1 0,217-
Koefisien regresi X2 0,107- koefisien regresi X3 0,105
+Koefisien regresi X4 0,196+koefisien regresi 0,154.
KUR
KUR adalah kredit atau pendanaan yang diberikan kepada koperasi usaha mikro
kecil dan menengah (UMKM-K) dalam bentuk modal usaha /inventasi dengan
fasilitas penjaminan dan bantuan program untuk usaha yang menguntungkan.