Anda di halaman 1dari 17

UNSUR - UNSUR

PENYULUHAN
PERTANIAN

Dr H. Khaerul Saleh, SP.,M.Si


KONSEP PENYULUHAN PERTANIAN

– Penyuluhan adalah merupakan sistem pendidikan non-formal


tanpa paksaan, menjadikan seseorang sadar atau yakin bahwa
sesuatu yang dianjurkan akan membawa kearah perbaikan
– Penyuluhan pertanian adalah sistem pendidikan diluar sekolah
(non-formal) yang ditujukan kepada para petani dan
keluarganya denga tujuan agar mereka mampu berswadaya
memperbaiki/meningkatkan usahataninya dan selanjutnya
pendapatan dan kesejahteraannya sendiri serta masyarakatnya.
– Penyuluhan Pertanian adalah suatu sistem pendidikan non-formal bagi
petani dan keluarganya yang bertujuan membentuk perilaku petani
sehingga mereka akan dapat meningkatkan taraf hidup mereka sendiri
– Penyuluhan pertanian adalah suatu sistem pendidikan non-formal di luar
bangku sekolah, dan berfungsi untuk menyebarluaskan ilmu
pengetahuan dan teknologi pertanian, dengan tujuan agar petani dan
nelayan dapat bertani lebih baik (better farming), berusaha tani lebih
lebih menguntungkan (better business), dan hidup lebih sejahtera
(better living).
FUNGSI, DAN FALSAFAH PENYULUHAN
PERTANIAN
– Fungsi penyuluhan pertanian:
1. Menimbulkan perubahan dalam pandangan serta sikap petani
(melalui peningkatan pengetahuannya).
2. Memperbesar ketrampilan para petani di dalam menjalankan
pekerjaannya
– Falsafah penyuluhan pertanian :
Falsafah Pendidikan :
a. Konsepsi Progresifisme
b. Konsepsi Esensialisme
c. Konsepsi konstruksialisme
UNSUR-UNSUR POKOK PENYULUHAN
PERTANIAN

– Sumber penyuluhan
– Materi penyuluhan
– Metode penyuluhan
– Sasaran penyuluhan
– Tujuan penyuluhan
A. Sumber penyuluhan

– Sumber penyuluhan terdiri atas 2 point yaitu penyuluh pertanian dan sumber teknologi penyuluhan.
– Adapun syarat penyuluh yang diajukan:
– Mau bekerja keras atas dasar cinta terhadap pekerjaan
– Rasa cinta terhadap petani sebagai objek yang diberiklan suluhan
– Yakin terhadap hal-hal yang akan disampaikan
– Simpati dan sopan santun, mengingat sasaran yang diberi sesuluh
– Disiplin
– Memiliki jiwa demokratis
– Tidak mudah putus asa
– Dapat beradaptasi dengan situasi dan kondisi

– Peran penyuluh:
– Agen pembaharu, seabgai seseorang yangmenawarkan gagasan (inovasi) yang dapat diadopsi
– Sebagai pengajar, artinya seorang penyuluh dapat megubah dari yang tidak tahu menjadi tahu
– Pemimpin, artinya seorang penyuluh merupakan penggerak kegiatan disini tuntutan menjadi motivator/ pemberi
dorongan diaktivkan
– Penasehat artinya seorang penyuluh merupakan penunjuk arah, pemecah masalah.
– Komunikator, yaitu seorangpenyuluh selain sebagai pemberi informasi juga sebagai perantara/ penyambung aspirasi
sasaran ke pihak yang berwenang.
Pengembangan Individu Penyuluh (Pemberdayaan)

– Peningkatan wawasan.
– Peningkatan keahlian.
– Peningkatan kesejahteraan.
– Berpihak kepada petani.
– Fokus pada pemberdayaan petani.
– Tanggung jawab moral kepada petani.
– Kewenangan berinisiatif menanggapi situasi.
– Perlu sertifikasi tenaga penyuluh pertanian (menjadi penyuluh professional)
B. Materi Penyuluhan Pertanian
– Materi peyuluhan yang diberikan harus memiliki sifat-sifat diantaranya:
 Profitable artinya harusbenar-benar menguntungkan secara nyata
 Low Risk artinya memiliki resiko yang kecil
 Simplesty, bersifat sederhana
 Availability, mudah diperoleh
 Immadiate applicapability, mudah dipergunakan dan segera menghasilkan
 Inexpensiveness, tidak menuntut permodalan yang besar
 Kompatibility, tidak bertentanaga dengan norma-norma ataupun adat istiadat
 Tidak memiliki pengaruh/ efek samping yang merugikan
C. Metode Penyuluhan

– Metode perorangan
– Metode kelompok
– Metode massal

Untuk memilih metode yang tepat dalam melakukan penyuluhan dalam


tergantung pada:
– Tujuan khusus kegiatan penyuluhan (untuk menarik minat, memperkenalkan).
– Situasi dan kondisi daerah masyarakat tempat akan diberikan penyuluhan.
– Fasilitas untuk pelaksanaan metode penyuluhan.
– Kemampuan penyuluh
d. Sasaran Penyuluhan
– Tani taruna: pemuda-pemudi berumur 18-25 tahun yang telah aktif
memilih usahatani sebagai matapencahariannya. Pada umunya
mereka sudah tidak sekolah dan tanah pertaniannya milik sendiri.

– Taruna tani: pemuda-pemudi umur 10-17 tahun yang hanya aktif


membantu pekerjaaan orang tuanya disawah dan bukan sebagai
mata pencaharian, ada yang sekolah dan tidak bersekolah.

– Taruna bumi: pemuda-pemudi anggota gugus depan pramuka yang


menaruh minat pada bidang pertanian atau membantu usaha tani di
desanya.
e. Tujuan Penyuluhan
– Tujuan jangka pendek (1-3 tahun)
Untuk menumbuhkan perubahan-perubahan (pengetahuan, kecakapan, sikap, dan
motiv tindakan petani) yang lebih terarah dalam kegiatan usahatani di pedesaaan.
– Tujuan jangka panjang
Untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat petani
– Dari segi luasan lingkup yang dituju:
 Tujuan nasional: meningkatkan produksi dan pendapatan, memperluas kesempatan
kerja, menghemat dan meningkatkan devisa, memperbaiki gizi, mempertahankan
dan memperbaiki sumber alam serta tanah air.
 Tujuan regional (sama dengan tujuan nasional)
 Tujuan usaha tani: bagian dari tujuan nasional/regional.
 Tujuan khusus: merubah perilaku petani (lebih bersifat non-materiil)yang merupakan
bagian/penjabaran tujuan usaha tani.
Tujuan penyuluhan yang tepat/baik adalah sesuai dengan keinginan/kebutuhan petani,
dapat diukur kejelasannya, berjangka pendek agar dapat memotivasi sasaran
penyuluhan.
PROGRAM PENYULUHAN PERTANIAN,
CARA-CARA PENYULUHAN DAN PENILAIANNYA

A. Dasar-dasar/Pengertian Program Penyuluhan Pertanian


B. Teknik Menyusun Program Penyuluhan Pertanian
C. Pelaksanaan Penyuluhan
D. Penilaian Penyuluhan Pertanian
A. Dasar-dasar/Pengertian Program
Penyuluhan Pertanian

– Ada tiga cara penyusunan program, yaitu:


a. Ditentukan dari atas (topdown planning) =>ditentukan oleh pemerintah
b. Ditentukan dari bawah (bottom up planning)=>berdasarkan kebutuhan petani
c. Disusun bersama (Joint planning) => Gabungan cara 1 dan 2
– Cara Penyuluhan
a. Pengumpulan data
b. Pengolahan data
c. Penetapan masalah
d. Penetapan tujuan
e. Penetapan rencana kegiatan
f. Penilaian
B. Teknik Menyusun Program Penyuluhan
Pertanian

– Analisa Keadaan Daerah pengumpulan data, pengolahan data, lalu


menentukan masalah
– Penetapan Tujuan berdasarkan masalah yang telah dianalisa
– Penetapan Rencana Kegiatan metodik perlengkapan kapan
siapa dimana biaya dan sumber biaya.
– Penilaian
C. Pelaksanaan Penyuluhan

1. Apa yang harus dilakukan


– Intensifnya penyebaran informasi agar sasaran mengadopsi pesan para penyuluh.
– Metode yang bervariasi.
– Parsitipasi para penyuluh dalam kegiatan masyarakat dan empati terhadap sasaran.
– Kerjasama dengan tokoh masyarakat sehingga mereka dapat membantu meyakinkan
anggota masyarakat

2. Dimana dilakukan

3. Kapan dilakukan

4. Siapa yang melakukan

5. Bagaimana melakukan
Penilaian Penyuluhan Pertanian

►Ada dua macam penilaian yaitu:


1.Penilaian program penyuluhan pertanian Penetapan
program mulai dari data, masalah, tujuan, prioritas, partisi pasi
kontak tani,dan penilaian terhadap pelaksanaan program
2.Penilaian efektifitas penyuluhan pertanian

Anda mungkin juga menyukai