RKS Makadam + Lapen +++
RKS Makadam + Lapen +++
Pasal 1
Syarat-syarat Pelaksanaan
Pasal 2
Pekerjaan Tambah dan Kurang
a. Pekerjaan tambah dan kurang hanya dapat dilakukan atas perintah dan persetujuan
dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan atau Direksi terlebih dahulu.
b. Pekerjaan tambah dan kurang yang dikerjakan tanpa ijin dari Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan atau Direksi adalah Tidak Sah dan menjadi tanggungan Pelaksana
(POKMAS) dengan kata lain tidak ada tuntutan ganti rugi.
c. Pekerjaan tambah dan kurang apabila terjadi akan diperhitungkan kembali dan akan
dibuatkan Berita Acara berdasarkan harga satuan yang dilampirkan dalam Surat
Perjanjian Kesepakatan.
Pasal 3
SPK dan Memulai Pekerjaan
a. Pelaksana (POKMAS) yang ditunjuk dapat memulai pekerjaan setelah diberikan Surat
Perintah Kerja (SPK) oleh Kuasa Pengguna Anggaran yang merupakan hari
permulaan untuk melaksanakannya.
b. Segala keperluan untuk terselesainya Kontrak harus ditanggung oleh Pelaksana
(POKMAS).
Pasal 4
Pekerjaan Perkerasan Jalan Makadam dan Lapen
a. Amparan Lapis Pondasi Bawah dibuat tebal 15 cm menggunakan batu belah 15/20
dikancing dengan batu pecah 5/7 dan dipadatkan dengan mesin gilas sampai padat.
b. Pengaspalan secara penetrasi yaitu menggunakan batu pecah 3/5 dikancing dengan
batu pecah 2/3 digilas sampai tidak padat betul kemudian disiram dengan aspal panas
2 kg/m2, setelah penyiraman dengan aspal selesai dilaksanakan, maka dilanjutkan
dengan penebaran batu pecah ½ dan dipadatkan dengan mesin gilas kemudian
disiram dengan aspal panas 2 kg/m2 dan ditebar krosok kasar (pasir saur) sebagai
lapisan penutup dan kemudian digilas dengan mesin gilas sampai padat (tebal padat 5
cm) sesuai dengan gambar.
Pasal 5
Pekerjaan Pembersihan
Pasal 6
Penutup
a. Demikian Rencana dan Syarat-syarat Kerja ini dibuat untuk diketahui oleh kedua
belah pihak dan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
b. Jika hal-hal yang belum tercantum dalam pasal 1 sampai 6 ini dan sekiranya
dipandang perlu, maka akan ditentukan dikemudian hari oleh Tim Pejabat Pelaksana
Teknis Kegiatan atau Direksi