Anda di halaman 1dari 1

Tentu, saya bisa membuat cerita pendek (cerpen) dalam tiga halaman.

Berikut adalah
sebuah cerita pendek berjudul "Pertemuan di Taman":

---

**Pertemuan di Taman**

Hari itu, langit biru terbentang luas di atas taman kota. Bunga-bunga warna-warni
bermekaran, dan pepohonan menjulang tinggi memberikan naungan sejuk. Taman itu
menjadi saksi pertemuan tak terduga antara dua orang yang tak pernah saling kenal
sebelumnya.

Di salah satu sudut taman, seorang wanita muda bernama Maya duduk di bangku taman
sambil membaca buku. Dia tenggelam dalam dunianya sendiri, hingga pandangannya
terhenti pada seorang pria yang duduk di sebelahnya. Pria itu, bernama Arif, tengah
menggambar pemandangan taman dengan serius.

Maya, yang memiliki hobi melukis, tak bisa menahan keingintahuannya. "Hei, itu
gambar yang bagus," ucapnya ramah sambil menunjuk gambar Arif.

Arif tersenyum, "Terima kasih. Saya suka menggambar, dan taman ini memberikan
inspirasi yang indah."

Percakapan pun dimulai, dan mereka berdua terlibat dalam obrolan yang mendalam
tentang seni, impian, dan kehidupan. Terdapat kecocokan dalam cara pandang mereka
terhadap dunia, dan taman itu seakan menjadi saksi bisu pertemuan yang tak terduga.

Waktu berlalu begitu cepat, dan matahari mulai merunduk ke ufuk barat. Arif
menyadari bahwa mereka telah menghabiskan berjam-jam berbicara. "Saya senang bisa
bertemu denganmu, Maya. Sepertinya kita punya banyak kesamaan," kata Arif dengan
senyum ramah.

Maya tersenyum balas, "Aku juga merasa begitu, Arif. Bagaimana kalau kita bertukar
nomor telepon? Mungkin kita bisa berkumpul lagi suatu saat."

Dan begitulah, pertemuan di taman itu menjadi awal dari persahabatan yang tak
terduga antara Maya dan Arif.

---

Demikianlah, itu adalah potongan awal dari cerita pendek "Pertemuan di Taman". Jika
Anda ingin melanjutkannya atau memiliki permintaan khusus, silakan beri tahu saya!

Anda mungkin juga menyukai