Anda di halaman 1dari 5

Tugas Tutorial 2

Nama : Anggie Sadewa


NIM 041632871
Mata Kuliah : Manajemen Proyek/ADPU 4338

1. Jelaskan yang dimaksud 5 Kriteria Finansial ?

Jawab : Kriteria finansal digunakan untuk memilih proyek yang memiliki manfaat terbesar
dan efektivitas biaya yang tinggi. Adapun beberapa metode dalam menentukan nilai investasi
proyek adalah Payback Period (PP), Return on Investment (ROI), Net Present Value (NPV ),
Internal Rate Return (IRR) dan Break Even Analysis. Kriteria finansial ini akan dibahas lebih
lanjut pada bahasan berikutnya
1) Payback Period (PP)
Payback period merupakan metode analisis guna mengetahui jangka waktu
pengembalian (payback) investasi. Melalui payback period, akan mengetahui berapa
lama waktu yang dibutuhkan agar nilai investasi proyek akan memberikan keuntungan
atau dengan kata lain seberapa lama cashflow mampu menutup biaya investasi
awalTeknik ini paling banyak digunakan sebab pengerjaannya relatif mudah dan
sederhana, karena tidak menggunakan time value of money. Payback period dihitung
berdasarkan nilai kumulatif cashflow dari tahun ke tahun. Payback period akan dicapai
jika nilai kumulatif cashflow setelah disconto bernilai positif.
2) Return on Investment (ROI)
Menurut mengemukakan bahwa return on investment (ROI) merupakan rasio laba
bersih atas investasi. Pada metode ini ukuran seleksi proyek didasarkan pada pilihan
proyek yang paling menguntungkan.
3) Net Present Value (NPV)
Santosa (2008:164-165) mendefinisikan Net Present Value (NPV) adalah nilai
sekarang dari uang atau cashflow di masa yang akan datang dengan
mempertimbangkan faktor bunga (interest rate). Melalui metode ini, nilai investasi
saat ini dapat dianalisis apakah memberikan keuntungan atau kerugian dalam
beberapa tahun mendatang berdasarkan perkiraan cashflow dan discount.
4) Internal Rate Return (IRR)
IRR adalah discount rate tertentu yang mengakibatkan NPV sama dengan nol.
Penerimaan atau penolakan usulan investasi berdasarkan metode IRR adalah
membandingkan IRR dengan tingkat bunga yang disyaratkan (required rate return =
RRR atau Minimum Atractive Rate of Return= MARR). Apabila IRR lebih besar dari
tingkat bunga yang disyaratkan maka proyek tersebut diterima, apabila lebih kecil
maka ditolak. Sebagai contoh jika suatu organisasi meminjam uang dengan bunga
sebesar 20% per tahunnya untuk membiayai sebuah proyek, dan IRR yang dicapai
proyek adalah 18% maka proyek tersebut tidak layak karena biaya sumber daya lebih
besar dari IRR.
5) Break even Analysis
Break even point dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana dalam operasinya
organisasi tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi. Analisis break even
disebut juga cost volume profit analysis memiliki beberapa kegunaan, antara lain:

a. Menetapkan jumlah minimal yang harus diproduksi agar tidak mengalami

b. kerugian. Menetapkan jumlah penjualan yang harus dicapai untuk mendapatkan


laba

c. Menetapkan volume penjualan bisa diterima agar tidak menderita kerugian.

2. Jelaskan keterbatasan yang ada dalam struktur organisasi proyek murni menurut
santoso ?
Keterbatasan yang ada dalam struktur organisasi ini menurut Santosa (2009:35)
1. Bila organisasi induk mempunyai banyak proyek yang harus dikerjakan,
biasanya setiap proyek akan mengusahakan sendiri sumberdaya, sehingga
terjadi duplikasi usaha dan fasilitas.
2. .Struktur ini akan menambah biaya yang cukup mahal bagi organisasi induk,
karena bisanya akan berdiri sendiri dengan staf yang penuh.
3. Sering kali manajer proyek menumpuk sumberdaya secara berlebihan untuk
mendapatkan dukungan teknis dan teknologi sewaktu-waktu diperlukan.
Sumberdaya dipegang saat tersedia, bukan saat dibutuhkan
4. Bila proyek selesai akan terjadi masalah tentang bagaimana nasib pekerja yang
ada.
5. Ketidakkonsistenan prosedur bisa sering terjadi dengan memakai alasan
“memenuhi permintaan klien".
3. Keuntungan penggunaan proyek virtual menurut Nurhayati ( 2010 : 24 ) ? Ada beberapa

keuntungan penggunaan proyek virtual menurut Nurhayati (2010:24) yakni:


1. Terjadi pengurangan biaya yang signifikan
2. Perusahaan dapat menjamin persaingan melalui biaya jasa yang dikontrak, apalagi
bila pekerjaan tersebutdapatdi kontrak sementara. Biaya overhead secara dramatis
berkurang karena perusahaan tidak perlu lagi melakukan pekerjaan yang telah
dikontrakkan
3. Pesatnya perkembangan teknologi dan keahlian, dapat berdampak buruk pada
proyekSebuah perusahaan harus selalu mengikuti perkembangan teknologiJadijika
perusahaan dapat fokus pada penguatan kompetensi inti dan menyewa perusahaan
lain yang benar-benar ahli pada suatu bidang, hal ini akan jauh lebih
menguntungkan
4. Terdapat peningkatan fleksibilitas.
5. Organisasi selalu dihadapkan dengan konstrain sumber daya, tetapi konstrain
dapat di atasi bila menjalin kerjasama dengan perusahaan lain yang sumberdayanya
lebih baik
4. Jelaskan poin – poin diagram ?

Jawab :
1. Desain Bangunan

Pengertian desain adalah rencana atau desain yang dilakukan sebelum pembuatan
suatu objek, sistem, komponen, atau struktur. berbagai pencapaian kreatif lainnya
yang melibatkan penataan garis, bentuk, ukuran, warna, dan nilai suatu objek
berdasarkan prinsip-prinsip tertentu. Adapun beberapa fungsi desain tersebut
adalah sebagai berikut:

2. Penyiapan dan pembuatan Pondasi


Perencanaan pondasi harus didasari beberapa aspek, antara lain yaitu; fungsi dari
bangunan, jenis tanah, kedalaman tanah keras pendukung pondasi, Bentuk pondasi
ditentukan oleh berat bangunan dan keadaan tanah di sekitar bangunan, sedangkan
kedalaman pondasi ditentukan oleh letak tanah padat yang mendukung pondasi

3. Pembuatan tiang dan rangka atap


Metode pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi Rangka Atap :
Teknis pelaksanaan

1. Pekerjaan persiapan

a. Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing pekerjaan kontruksi rangka


atap.
b. Approval material yang akan digunakan.
c. Persiapan lahan kerja.
d. Persiapan material kerja, antara lain : dudukan plat, plat simpul, plat jepit
sambungan, balok rafter wf 250, Gording CNP 150, trakstank, ikatan angin besi,
baut angkur baut mur, dan plat dudukan gording.

4. Penyiapan dan pembuatan pondasi


5. Perencanaan pondasi harus didasari beberapa aspek, antara lain yaitu; fungsi dari
bangunan, jenis tanah, kedalaman tanah keras Bentuk pondasi ditentukan oleh
berat bangunan dan keadaan tanah di sekitar bangunan, sedangkan kedalaman
pondasi ditentukan oleh letak tanah padat yang mendukung pondasi

6. Pembuatan Pondasi
• Proses pembuatan pondasi banguna tidak boleh dilakukan secara sembarangan
karena akan memengaruhi keamanan dan kenyamanan bangunan tersebut. Ada
beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh pondasi yang baik, Konstruksinya harus
kuat dan kokoh agar tidak mengalami pergeseran tempat atau ambles

7. Pendirian Bangunan
Pendirian bangunan perlu adanya Izin Mendirikan Bangunan atau biasa dikenal
dengan IMB adalah sebuah produk hukum yang berisi perizinan yang diberikan
oleh Kepala Daerah kepada pemilik bangunan untuk membangun baru, mengubah,
memperluas, mengurangi, merawat atau merobohkan bangunan sesuai dengan
persyaratan administratif dan persyaratan teknis yang berlaku

5. Tipe-tipe pembiayaan menurut Hanas,dkk ( 2014 : 7.17 ) ?

Jawab : Tipe-tipe pembiayaan menurut Hanas, dkk (2014 7 17) antara lain ialah
1. Subsidi inti (core subsidies)
Dananya disediakan untuk biaya operasional, gaji staf pendukung, biaya kantor,
koordinası, dan lain-lain.

2. Subsidi proyek (project subsidies)


Merupakan undangan bagi para konsultan untuk melakukan penelitian suatu
proyek yang dibutuhkan pemerintah. Pihak yang bisa melaksanakannya dengan
cara terbaik memperoleh proyek tersebut.

3. Tender
Merupakan undangan bagi para konsultan untuk melakukan penelitian suatu
proyek yang dibutuhkan pemerintah. Pihak yang bisa melaksanakannya dengan
cara terbaik memperoleh proyek tersebut.

4. Dana fleksibel (flexible funds)


Menegosiasikan dana seperti ini biasanya menarik dilakukan dengan donatur
Namun, biasanya hanya mungkin bagi organisasi yang telah dikenal baik oleh
donatur. Kondisi utama bagi dana fleksibel ini adalah keyakinan donatur pada
lembaga pelaksana proyek.

5. Sistem lain yang menarik adalah dengan perputaran dana


Satu atau lebih donatur memberikan bantuan kepada pelaksana proyek yang
dapat menciptakan pengembangan dana yang dikelolanya sendiri. Lembaga
tersebut dapat mendepositokan dananya ke bank, kemudian dana tersebut
didistribusikan sebagai pinjaman pada kelompok atau perorangan sesuai
keperluan dan kesepakatan tertentu. Keuntungan bagi donatur adalah, lembaga
yang dibantu akan menjadi mandiri.

Anda mungkin juga menyukai