Anda di halaman 1dari 8

Ujian Tengah Semester English For Civic Education

1. List the function of ideology? What is the role of Pancasila ideology as a unifying tool
for the nation?
Answer:
Ideologi pada dasarnya merupakan suatu sekumpulan ide, gagasan, keyakinan,
kepercayaan yang dimiliki oleh suatu negara. Ideologi yang dimiliki oleh suatu negara
biasanya mencakup segala hal yang ada di dalam negara. Dikatakan tiap negara
pastinya memiliki ideologi tersendiri. Dikatakan seperti itu karena dalam ideologi
terdapat cita-cita dan tujuan yang dicapai oleh suatu negara. Karena hal tersebut
membuat ideologi juga dijadikan suatu pedoman dan pandangan bagi negara untuk
diterapkan kepada masyarakat agar cita-cita dan tujuan dari negara dapat tercapai.
Tidak hanya sebagai perwujudan cita-cita dan tujuan negara, dengan adanya ideologi
suatu negara akan memiliki landasan berbangsa dan bernegara. Dengan landasan
tersebut akan memberikan jalan kehidupan bagi suatu negara. Sebagai suatu landasan
dan perwujudan cita-cita serta tujuan negara, ideologi dalam suatu negara juga
memiliki fungsi di dalamnya. Berikut beberapa fungsi dari adanya ideologi bagi suatu
negara.
1) Sebagai struktur kognitif
Fungsi pertama dari adanya ideologi adalah sebagai struktur kognitif. Maksud dari
fungsi ini adalah ideologi menjadi suatu pengetahuan dan pandangan untuk
memahami dan menafsirkan segala hal yang ada di dalam negara. Dengan adanya
fungsi ini akan dapat menjadi suatu acuan untuk memahami dan menyikapi segala
permasalahan atau persoalan yang dihadapi oleh bangsa dan negara.
2) Sebagai orientasi dasar
Fungsi kedua dari adanya ideologi adalah sebagai orientasi dasar. Maksud dari
fungsi ini adalah ideologi menjadi suatu hal yang membuka wawasan yang
memberikan makna serta menjadi penunjuk arah dan tujuan bagi bangsa dan
negara.
3) Sebagai suatu norma yang menjadi pedoman
Fungsi ketiga dari adanya ideologi adalah sebagai suatu norma yang menjadi
pedoman. Fungsi ini bermaksud bahwa ideologi menjadi suatu norma yang
menjadi pedoman serta pegangan bagi bangsa dan negara untuk bertindak.
4) Sebagai penentu identitas diri
Fungsi keempat dari adanya ideologi adalah sebagai suatu penentu identitas diri.
Fungsi ini bermaksud bahwa ideologi menjadi jalan untuk menentukan identitas
diri. Karena hal tersebut membuat ideologi penting untuk menjadi hal yang
membentuk identitas suatu negara.
5) Sebagai pencapai tujuan negara
Fungsi kelima dari adanya ideologi adalah sebagai pencapai tujuan negara.
Maksud dari fungsi adalah ideologi menjadi suatu hal penting dalam mencapai
tujuan negara. Karena dalam ideologi termuat pandangan hidup bangsa yang dapat
membuat tujuan negara dapat tercapai.
6) Sebagai sumber edukasi bagi masyarakat
Fungsi keenam dari adanya ideologi adalah sebagai sumber edukasi bagi
masyarakat. Maksud dari fungsi ini adalah ideologi dapat menjadi pendidikan bagi
bangsa untuk memahami dan mempelajari tingkah lakunya agar sesuai dengan
norma yang ada.
Keenam hal tersebut yang merupakan fungsi dari adanya ideologi dalam suatu negara.
Dari adanya fungsi-fungsi tersebut dapat dikatakan bahwa ideologi penting dimiliki
oleh setiap negara. Karena hal tersebut membuat tiap negara pastinya memiliki
ideologinya masing-masing tergantung pada pandangan, landasan, cita-cita, dan
tujuan dari suatu negara. Salah satu negara yang memiliki ideologi di dalamnya
sebagai suatu pandangan, landasan, cita-cita, dan tujuan adalah negara Indonesia.
Negara Indonesia memiliki ideologi sebagai suatu pandangan, landasan, cita-cita, dan
tujuan bangsa dan negara. Ideologi yang diterapkan di Indonesia adalah ideologi
Pancasila. Ideologi Pancasila merupakan suatu ideologi dari bangsa Indonesia yang
menjadi suatu pandangan dan pedoman hidup dalam berbangsa dan bernegara.
Ideologi Pancasila pada dasarnya terbentuk karena nilai-nilai luhur budaya dan nilai
religius bangsa Indonesia. Sebagai suatu ideologi, tentunya Pancasila memiliki fungsi
yang penting bagi negara Indonesia. Salah satu fungsi penting ideologi Pancasila bagi
negara Indonesia adalah sebagai alat pemersatu bangsa. Dikatakan seperti itu karena
dalam ideologi Pancasila termuat lima nilai dasar yang berguna bagi kehidupan
masyarakat Indonesia. Lima nilai dasar yang termuat dalam ideologi Pancasila pada
dasarnya merupakan gambaran dari kehidupan masyarakat Indonesia. Dengan adanya
gambaran kehidupan tersebut akan menjadi suatu pedoman dan landasan bagi
masyarakat untuk hidup berbangsa dan bernegara dengan baik. Selain itu, lima nilai
dasar tersebut dapat menyatukan perbedaan yang ada di Indonesia. Dikatakan seperti
itu karena lima nilai dasar akan membuat masyarakat Indonesia hidup secara
berdampingan tanpa adanya perbedaan di dalamnya. Karena hal-hal tersebut membuat
ideologi Pancasila dikatakan sebagai alat pemersatu bangsa.
2. Name some ideologies in the world? What are the benefits of studying other
ideologies in the world as a comparative study?
Answer:
Ideologi pada dasarnya merupakan suatu sekumpulan ide, gagasan, keyakinan,
kepercayaan yang dimiliki oleh suatu negara. Ideologi yang dimiliki oleh suatu negara
biasanya mencakup segala hal yang ada di dalam negara. Ideologi bagi suatu negara
dapat dijadikan sebagai suatu pedoman dan pandangan bagi negara untuk diterapkan
kepada masyarakat agar cita-cita dan tujuan dari negara dapat tercapai. Tidak hanya
sebagai perwujudan cita-cita dan tujuan negara, dengan adanya ideologi suatu negara
akan memiliki landasan berbangsa dan bernegara. Dengan landasan tersebut akan
memberikan jalan kehidupan bagi suatu negara. Dikatakan tiap negara pastinya
memiliki ideologi tersendiri. Dikatakan seperti itu karena hal tersebut tiap negara
pastinya memiliki pandangan, landasan, cita-cita, dan tujuannya tersendiri. Hal
tersebut yang membuat tiap negara pasti memiliki ideologinya tersendiri. Terdapat
berbagai macam ideologi yang ada di dunia seperti ideologi Pancasila, ideologi
Kapitalisme, ideologi Liberalisme, ideologi Marxisme, ideologi Sosialisme, ideologi
Nasionalisme, ideologi Feminisme, ideologi Anarkisme, ideologi Konservatisme,
ideologi Libertarianisme, ideologi Nazizme, ideologi Fasisme, dan ideologi
Demokrasi. Setiap negara yang ada di dunia pastinya akan menerapkan salah satu dari
macam-macam ideologi yang ada di dunia yang bergantung pada cita-cita dan tujuan
yang ingin dicapai. Walaupun tidak semua ideologi yang ada di dunia diterapkan ke
dalam negara Indonesia, ideologi yang ada di dunia tersebut penting untuk dipelajari.
Dikatakan penting untuk dipelajari karena terdapat beberapa alasan akan hal tersebut.
Alasan pertama pentingnya mempelajari ideologi yang ada di dunia adalah untuk
meningkatkan pemahaman mengenai dunia. Dikatakan seperti itu karena dengan
mempelajari ideologi dunia, maka akan diketahui juga cita-cita dan tujuan suatu
negara, pandangan dan pedoman bangsanya, serta pemikirannya mengenai negaranya
dan dunia. Dengan hal tersebut tentunya akan dapat meningkatkan pemahaman
mengenai dunia dan ideologi yang digunakannya. Alasan yang kedua yaitu dapat
menghindari ideologi yang dapat mengancam diri sendiri dan negara. Dengan
mengetahui ideologi yang ada dunia, akan diketahui ideologi-ideologi yang dapat
mengancam negara. Dikatakan seperti itu karena tidak semua ideologi dapat
diterapkan untuk negara. Sehingga, dengan mempelajari ideologi dunia dapat
menghindari ideologi yang dapat mengancam negara. Alasan-alasan tersebut yang
membuat pentingnya untuk mempelajari ideologi yang di dunia. Dikatakan seperti itu
karena hal tersebut akan bermanfaat bagi diri sendiri dan juga bagi negara.
3. Do you agree with the opinion that human rights are given at birth?
Answer:
Dalam kehidupannya, manusia dikatakan memiliki suatu hak dalam hidupnya yang
mana hak tersebut sudah didapatkan sejak manusia itu lahir. Hak yang didapatkan
manusia dalam kehidupan tersebut juga sudah diakui secara universal. Hak yang
dimiliki manusia dalam hidupnya dapat disebut dengan Hak Asasi Manusia atau
disingkat dengan HAM. Adanya HAM membuat manusia dalam hidupnya memiliki
suatu perlindungan yang diakui secara hukum. Hal tersebut membuat kehidupan
manusia aman dari bahayanya tindakan kekerasan, pemerkosaan, penganiayaan, dan
sebagainya. Tidak hanya itu, dengan adanya HAM juga membuat hidup manusia lebih
bebas karena dapat menjalani kehidupannya sesuai dengan keinginannya. HAM ini
sebagai hak yang dimiliki manusia untuk kehidupannya telah diakui secara universal
oleh PBB. Pengakuan tersebut ditandai dengan adanya dideklarasi oleh PBB pada 10
Desember 1948. Deklarasi tersebut dilatarbelakangi dengan adanya keinginan untuk
memberikan kebebasan dan hak kepada manusia dalam kehidupannya. Tidak hanya
untuk itu, adanya deklarasi tersebut juga bertujuan untuk menyadarkan masyarakat di
seluruh dunia untuk menghargai dan menghormati hak seseorang. Sebagai suatu hak
yang dimiliki oleh manusia dalam hidupnya, HAM ini didapatkan oleh manusia sejak
lahir. Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya salah. Dikatakan seperti itu karena untuk
mendapatkan HAM manusia harus lahir ke dunia yang mana nantinya akan hidup
bermasyarakat yang akan memerlukan HAM di dalamnya. Dengan manusia lahir ke
dunia, manusia pasti akan mendapatkan HAM sebagai hak untuk kehidupannya. Akan
tetapi, terdapat pernyataan yang berbeda manusia mendapatkan HAM sejak adanya
kehidupan. Pernyataan tersebut dapat dikatakan benar. Karena sebelum manusia
terlahir, manusia memiliki hak untuk hidup. Jika manusia tidak memiliki hak untuk
hidup, maka manusia tersebut dapat tidak dilahirkan ke dunia. Karena dikatakan hak
didapatkan sejak adanya kehidupan, jika terdapat anak yang digugurkan oleh orang
tuanya maka orang tuanya telah melanggar hak hidup anaknya sendiri. Akan tetapi
pernyataan HAM didapatkan sejak adanya kehidupan bukan merupakan pernyataan
yang sepenuhnya benar. Karena hal tersebut kembali lagi kepada pemikiran masing-
masing mengenai HAM. Walaupun begitu, HAM dapat didapatkan oleh manusia
sejak manusia lahir atau adanya kehidupan.
4. How human rights in a global prespective?
Answer:
Dalam kehidupannya, manusia dikatakan memiliki suatu hak dalam hidupnya yang
mana hak tersebut sudah didapatkan sejak manusia itu lahir. Hak yang didapatkan
manusia dalam kehidupan tersebut juga sudah diakui secara universal. Hak yang
dimiliki manusia dalam hidupnya dapat disebut dengan Hak Asasi Manusia atau
disingkat dengan HAM. Adanya HAM membuat manusia dalam hidupnya memiliki
suatu perlindungan yang diakui secara hukum. Hal tersebut membuat kehidupan
manusia aman dari bahayanya tindakan kekerasan, pemerkosaan, penganiayaan, dan
sebagainya. Tidak hanya itu, dengan adanya HAM juga membuat hidup manusia lebih
bebas karena dapat menjalani kehidupannya sesuai dengan keinginannya. HAM ini
sebagai hak yang dimiliki manusia untuk kehidupannya telah diakui secara universal
oleh PBB. Pengakuan tersebut ditandai dengan adanya dideklarasi oleh PBB pada 10
Desember 1948. Deklarasi tersebut dilatarbelakangi dengan adanya keinginan untuk
memberikan kebebasan dan hak kepada manusia dalam kehidupannya. Tidak hanya
untuk itu, adanya deklarasi tersebut juga bertujuan untuk menyadarkan masyarakat di
seluruh dunia untuk menghargai dan menghormati hak seseorang. Dalam perspektif
global, Hak Asasi Manusia mengacu pada prinsip-prinsip dari manusia yang diakui
secara internasional sebagai suatu hak dasar yang melekat pada setiap individu. HAM
juga dianggap sebagai suatu yang universal, tak terpisahkan, dan tidak dapat diganggu
gugat. Di dalam perspektif global, HAM diatur berbagai instrumen hukum
internasional seperti perjanjian dan deklarasi yang dirumuskan oleh PBB. Seperti
misalnya dalam Dokumen deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Deklarasi tersebut
menjadi suatu hal yang penting karena mengakui dan menyebarkan prinsip HAM
secara global serta menyatakan bahwa hak dasar yang harus dijamin setiap individu
baik atas kehidupan, kebebasan, kesetaraan, dan keadilan. Dalam perspektif global,
HAM juga mencakup mengenai berbagai aspek kehidupan dunia internasional.
Sehingga, hal tersebut membuat penjaminan hak bagi individu dalam dunia
internasional. Hal-hal tersebut yang menjadi perspektif global mengenai HAM. Tanpa
adanya perspektif global, maka dapat dikatakan tidak akan mudah untuk menerapkan
HAM di seluruh dunia.
5. What is the function of the constitution and make a chart of the constitusional
structure of the Republic of Indonesia before an after the amendement of the 1945
Constitusion of the Republic Indonesia? Explain the differences!
Answer:
Konstitusi merupakan suatu sistem politik dan hukum yang memuat sistem
pemerintahan suatu negara. Konstitusi yang memuat sistem pemerintahan suatu
negara ini berbentuk seperti suatu dokumen yang tertulis. Tidak hanya memuat sistem
pemerintahan, konstitusi juga memuat prinsip, struktur, wewenang, dan kewajiban
pemerintahan suatu negara. Keberadaan konstitusi bagi suatu negara dikatakan sangat
penting. Dikatakan seperti itu karena keberadaan konstitusi bagi suatu negara
memiliki suatu fungsi yang cukup penting. Salah satu fungsi penting konstitusi bagi
suatu negara adalah untuk membatasi kekuasaan pemerintahan. Pembatasan
kekuasaan tersebut bertujuan agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan oleh
pemerintah. Fungsi lainnya konstitusi bagi suatu negara adalah sebagai suatu piagam
kelahiran, sumber hukum tertinggi, identitas nasional, dan pelindung hak asasi
manusia. Konstitusi di Indonesia juga sangat penting keberadaannya. Karena
keberadaan konstitusi di Indonesia memiliki fungsi-fungsi tersebut. Selain fungsi-
fungsi tersebut, di Indonesia konstitusi juga berfungsi sebagai hal yang memuat
struktur lembaga negara. Struktur lembaga negara di Indonesia sempat berubah
beberapa kali. Hal tersebut disebabkan adanya amandemen dari UUD 1945. Sehingga,
adanya perbedaan antara struktur lembaga negara sebelum dan setelah amandemen
UUD 1945. Berikut adalah perbedaan antara struktur lembaga negara sebelum dan
setelah amandemen UUD 1945.
1) Sebelum Amandemen
Sebelum amandemen UUD 1945 struktur lembaga negara Indonesia terdiri dari
MPR, DPR, MA, BPK, dan DPA. Yang mana tiap lembaga tersebut memiliki
tugas dan wewenangnya masing-masing. Berikut adalah tugas dan wewenang dari
lembaga yang terdapat pada struktur lembaga negara sebelum terjadinya
amandemen.
a. MPR: MPR atau Majelis Permusyawaratan Rakyat sebelum amandemen
merupakan suatu lembaga tertinggi yang memiliki kekuasaan dan wewenang
yang tidak terbatas.
b. DPR: Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR sebelum amandemen merupakan
suatu lembaga perwakilan rakyat yang tidak bisa dibubarkan oleh presiden dan
anggotanya terdiri dari anggota partai politik yang dipilih oleh rakyat.
c. MA: Mahkamah Agung atau MA sebelum amandemen merupakan suatu
lembaga yang sifatnya mandiri dan tidak boleh dipengaruhi oleh kekuasaan
lain.
d. BPK: Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK sebelum amandemen merupakan
lembaga yang bertugas untuk mengawasi dan memeriksa keuangan negara.
e. DPA: Dewan Pertimbangan Agung atau DPA sebelum amandemen merupakan
lembaga yang memiliki tugas untuk memberikan masukan dan pertimbangan
kepada presiden.
2) Setelah Amandemen
Setelah terjadinya amandemen UUD 1945, membuat struktur kelembagaan negara
Indonesia menjadi berubah. Perubahan tersebut terlihat dari awalnya struktur
lembaga negara yang hanya terdiri dari MPR, DPR, MA, BPK, dan DPA
kemudian bertambah lembaga baru di dalamnya yaitu DPD, Presiden dan Wakil
Presiden, MK, dan KY. Tugas lembaga tersebut juga berubah karena adanya
amandemen tersebut. Berikut adalah tugas lembaga negara setelah terjadinya
amandemen UUD 1945.
a. MPR: Setelah amandemen UUD 1945, MPR memiliki kedudukan yang sama
seperti lembaga negara lainnya. Dan MPR memiliki tugas untuk mengubah
dan menetapkan UUD serta melantik dan memberhentikan presiden serta
wakilnya berdasarkan UU.
b. DPR: Setelah amandemen, DPR memiliki kewenangan untuk membuat UU.
c. Presiden dan Wakil Presiden: Setelah amandemen, Presiden dan Wakil
Presiden memegang kekuasaan pemerintah dan berwenang mengesahkan
RUU menjadi UU serta dipilih oleh rakyat.
d. DPD: Dewan Perwakilan Daerah atau DPD setelah amandemen termasuk ke
dalam struktur lembaga negara dan memiliki tugas untuk menjadi wakil
daerah dan mengajukan RUU kepada DPR.
e. BPK: Setelah amandemen BPK memiliki tugas dan wewenang untuk
melaporkan hasil pemeriksaan keuangan negara kepada DPR, DPRD, dan
DPD.
f. MA: Setelah amandemen, MA memegang kekuasaan badan peradilan dan
membawahi badan peradilan dalam wilayah peradilan umum, peradilan
militer, peradilan agama, dan peradilan tata usaha negara.
g. MK: Mahkamah Konstitusional setelah amandemen termasuk ke dalam
struktur lembaga negara dan memiliki kekuasaan kehakiman serta memiliki
wewenang untuk menguji UU terhadap UUD.
h. KY: Komisi Yudisial setelah amandemen termasuk ke dalam struktur lembaga
negara dan mempunyai tugas untuk mengusulkan pengangkatan hakim agung
serta menjadi lembaga yang bersifat mandiri.

Anda mungkin juga menyukai