Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN SEMENTARA REVISI

PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2


(PENURUNAN KONSEP)

Disusun Oleh:
Kelompok : 3 (Tiga)
Nama/ NPM : 1. Bagas Putra Fahrezi / 31421584
2. Jordan Davidson / 30421694
3. Mohammad Farhan / 30421842
4. Muhammad Rheza Naufal Setiawan / 31421053
5. Syafa Adzura Mohabed / 31421452
6. Syauqi Shah Dzakwan Firdaus / 31421458
Kelas : 3ID03
Hari/ Shift : Jumat/ I (Satu)
Nilai :
Paraf Asisten :

LABORATORIUM MENENGAH TEKNIK INDUSTRI


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2023
1. Pohon Klasifikasi Konsep Keseluruhan

Gambar 1. Pohon Klasifikasi Keseluruhan Produk Rak Organizer

2. Analisis Pohon Klasifikasi Keseluruhan


Pohon klasifikasi merupakan aturan untuk memprediksi kelas dari sebuah
objek dari nilai variabel prediktor. Pohon dibentuk melalui penyekatan data secara
berulang, dimana kelas dan nilai variabel prediktor setiap amatan pada data
contoh sudah diketahui. Masing-masing sekatan data dinyatakan sebagai simpul
dalam pohon yang terbentuk. Tujuannya untuk menggali secara sistematis konsep
penyelesaian tersebut dan mengintegrasikan penyelesaian sub masalah ke dalam
sebuah penyelesaian total, lalu dapat dibuat sebuah langkah mundur untuk
merefleksikan validitas dan kemampuan aplikasi dari hasil (Shih, 1997).
Berdasarkan pohon klasifikasi di atas, membuat tingkat kepentingan
tertinggi pada kebutuhan konsumen yang akan memudahkan perbandingan dan
penurunan konsep. Diperoleh lima kebutuhan pelanggan dari kebutuhan
konsumen yaitu produk berukuran besar, berbentuk balok, material produk, tahan
lama, dan memiliki fitur tambahan.
Kebutuhan pelanggan yang pertama yaitu produk berukuran besar yang
memiliki tiga alternatif solusi yaitu (50 x 18 x 38) cm, (36 x 20 x 25) cm, dan (40
x 19 x 30) cm. Kelebihan dari ukuran (50 x 18 x 38) cm adalah ukuran ditentukan
berdasarkan perhitungan antropometri yag telah dilakukan, sehingga produk akan
lebih nyaman diggunakan oleh pelanggan. Kelebihan dari ukuran (36 x 20 x 25)
cm adalah produk akan berbobot lebih ringan namun kapasitas yang dihasilkan
kurang besar. Kelebihan dari ukuran (40 x 19 x 30) adalah ukuran produk cukup
besar namun akan mengurangi kenyamanan konsumen saat menggunakan rak
organizer.
Kebutuhan pelanggan yang kedua yaitu produk berbentuk balok yang
memiliki alternatif solusi mutlak. Produk rak organizer akan memiliki dimensi
panjang yang cukup besar sehingga dapat menyimpan barang yang berukuran
panjang. Namun, produk rak organizer akan memiliki dimensi yang tidak cukup
lebar.
Kebutuhan pelanggan yang ketiga yaitu material produk yang memiliki
tiga alternatif solusi yaitu multipleks, kayu jati belanda,dan kayu pinus. Kelebihan
multipleks adalah memiliki ketahanan yang tinggi dan tingkat penyusutan yang
rendah sehingga tidak mudah berubah bentuk, dan memiliki kerangka yang
kokoh, kekurangannya ketahanannya yang rendah terhadap cuaca jika
dibandingkan dengan kayu solid seperti kayu pinus, kayu jati belanda, sehingga
tidak cocok digunakan untuk material utama pada furniture maupun perabotan
rumah outdoor. Kelebihan kayu jati belanda adalah memiliki daya tahan yang
cukup baik karena dapat menahan benturan dan goncangan sehingga tidak mudah
rusak, kekurangannya memiliki kandungan getah yang tinggi, butuh perawatan
ekstra, terkesan kuno, dan sambungan yang berlebihan dapat menyebabkan
lubang. Kelebihan kayu pinus adalah lebih mudah untuk dipotong atau dibentuk,
diwarnai, dan diukir selain itu kayu pinus memiliki ketahanan yang baik terhadap
pembusukan, kekurangannya kayu pinus termasuk kayu lunak sehingga
cenderung rentan terhadap pergerakan dibandingkan dengan semua kayu lainnya.
Kebutuhan pelanggan yang keempat yaitu produk tahan lama yang
memiliki tiga alternatif solusi yaitu pernis waterbased, cat, dan cat anti rayap.
Kelebihan pernis waterbased adalah produk rak organizer akan memiliki hasil
akhir yang mengkilap dan tekstur yang halus, kekurangannya pernis waterbased
tidak memiliki warna. Kelebihan cat adalah produk akan terhindar dari pelapukan,
kekurangannya produk akan memiliki proses produksi yang cukup lama.
Kelebihan cat anti rayap adalah produk akan terhindar dari rayap dan juga
pelapukan, kekurangannya memiliki sifat yang cukup keras, sehingga pada saat
mengaplikasikan wajib menggunakan peralatan pelindung tubuh dan dapat
menimbulkan bau racun.
Kebutuhan pelanggan yang kelima yaitu produk memiliki fitur tambahan
yang memiliki tiga alternatif solusi yaitu gantungan tissue roll, kaca, dan laci.
Kelebihan dari gantungan tissue roll produk akan mempunyai fungsi tambah yaitu
dapat meletakkan tissue roll, kekurangannya fitur tambahan tersebut akan sedikit
mengurangi estetika produk. Kelebihan kaca akan mempengaruhi fungsi tambah
pada produk rak organizer, kekurangannya fitur tambahan kaca akan mudah
untuk pecah. Kelebihan laci adalah produk yang disimpan pada rak organizer
akan lebih aman dan tidak mudah kotor, kekurangannya akan mengurangi estetika
produk rak organizer.
3. Pohon Klasifikasi Konsep Terpilih

Gambar 2. Pohon Klasifikasi Konsep Terpilih Produk Rak Organizer


4. Analisis Pohon Klasifikasi Konsep Terpilih
Pohon klasifikasi konsep terpilih adalah metode yang digunakan untuk
memisahkan konsep keseluruhan penyelesaian yang mungkin menjadi beberapa
kelas konsep terpilih yang akan memudahkan perbandingan dan pemangkasan
ranting yang tidak penting. Produk rak organizer ini memiliki 4 faktor konsep
yang terpilih, oleh karena itu cabang pendekatan ini tidak dipangkas dan dapat
ditetapkan dengan memakai keterangan sebelumnya. Faktor-faktor konsep penting
yang dimaksud adalah berukuran besar, material, tahan lama, dan fitur tambahan.
Berdasarkan pohon klasifikasi konsep terpilih produk rak organizer, dapat
diketahui kebutuhan pelanggan yang pertama yaitu berukuran besar. Dipilih 3
solusi alternatif yaitu 50 x 18 x 38 cm dan 36 x 20 x 25 cm, sedangkan 40 x 19 x
30 cm dipangkas karena yang paling tidak sesuai di antara 3 solusi
alternatif sebelumnya. Pemilihan ukuran tersebut sesuai dengan kebutuhan
konsumen yang membutuhkan produk rak organizer yang berukuran besar.
Ukuran 36 x 20 x 25 cm tidak digunakan karena ukuran produk tidak akan terlalu
besar dan akan mengurangi kenyamanan konsumen saat menggunakan rak
organizer.
Kebutuhan pelanggan yang kedua yaitu material dipilih 2 solusi alternatif
yaitu kayu jati belanda dan multipleks, sedangkan kayu pinus di pangkas karena
paling tidak sesuai dengan 3 solusi alternatif sebelumnya. Pemilihan material
tersebut sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Kayu pinus dipangkas karena
kekurangannya kayu pinus termasuk kayu lunak sehingga cenderung rentan
terhadap pergerakan dibandingkan dengan semua kayu lainnya.
Kebutunan pelanggan yang ketiga yaitu tahan lama, solusi alternatif yang
dipilih yaitu pernis waterbased dan cat, sedangkan cat anti rayap dipangkas
karena penggunaan cat anti rayap dapat menimbulkan bau racun yang akan
mengurangi kenyamanan konsumen saat menggunakan rak organizer.
Kebutuhan pelanggan yang ke empat yaitu fitur tambahan dan dipilih
solusi alternatif gantungan tissue roll dan kaca, sedangkan laci di pangkas karena
yang paling tidak sesuai di antara 3 solusi alternatif sebelumnya. Pemilihan
gantungan tissue roll dan kaca sesuai dengan kebutuhan konsumen yang
membutuhkan produk rak organizer yang memiliki fitur tambahan gantungan
tissue roll dan kaca.
Sedangkan kebutuhan pelanggan bentuk produk tidak di sertakan karena
bentuk produk tidak pernah berubah dan selalu presisi sehingga solusi yang
dimiliki hanya satu.
5. Tabel Kombinasi
Konse
Berukuran besar Material Tahan lama Fitur tambahan
p
A (50 x 18 x 38) cm Jati Belanda Pernis waterbased Gantungan tissue roll
B (50 x 18 x 38) cm Jati Belanda Pernis waterbased Kaca
C (50 x 18 x 38) cm Jati Belanda Cat Gantungan tissue roll
D (50 x 18 x 38) cm Jati Belanda Cat Kaca
E (50 x 18 x 38) cm Mutlipleks Pernis waterbased Gantungan tissue roll
F (50 x 18 x 38) cm Mutlipleks Pernis waterbased Kaca
G (50 x 18 x 38) cm Mutlipleks Cat Gantungan tissue roll
H (50 x 18 x 38) cm Mutlipleks Cat Kaca
I (40 x 19 x 30) cm Jati Belanda Pernis waterbased Gantungan tissue roll
J (40 x 19 x 30) cm Jati Belanda Pernis waterbased Kaca
K (40 x 19 x 30) cm Jati Belanda Cat Gantungan tissue roll
L (40 x 19 x 30) cm Jati Belanda Cat Kaca
M (40 x 19 x 30) cm Mutlipleks Pernis waterbased Gantungan tissue roll
N (40 x 19 x 30) cm Mutlipleks Pernis waterbased Kaca
O (40 x 19 x 30) cm Mutlipleks Cat Gantungan tissue roll
P (40 x 19 x 30) cm Mutlipleks Cat Kaca

Tabel 1. Tabel Kombinasi


6. Analisis Tabel Kombinasi
Tabel kombinasi merupakan salah satu konsep untuk mempertimbangkan
kombinasi solusi secara sistematis. Tabel pada no 5 memperlihatkan tabel
kombinasi yang akan dipertimbangkan kombinasi yang telah dibuat pada pohon
klasifikasi sebelumnya. Solusi untuk keseluruhan masalah diperoleh dengan
mengkombinasikan satu penggalan pada tiap kolom. Berdasarkan tabel
kombinasi terdapat 16 konsep yang dapat ditarik sebagai kesimpulan.
Berdasarkan tabel kombinasi, konsep A yaitu memiliki ukuran (50 x 18 x
38) cm memiliki material dan menggunakan pelapis pernis waterbased dengan
fitur tambahan gantungan tissue roll. Konsep B yaitu memiliki ukuran (50 x 18 x
38) cm memiliki material dan menggunakan pelapis pernis waterbased dengan
fitur tambahan gantungan kaca. Konsep C yaitu memiliki ukuran (50 x 18 x 38)
cm memiliki material dan menggunakan pelapis cat dengan fitur tambahan
gantungan tissue roll. Konsep D yaitu memiliki ukuran (50 x 18 x 38) cm
memiliki material dan menggunakan pelapis cat dengan fitur tambahan
gantungan kaca. Konsep E yaitu memiliki ukuran (50 x 18 x 38) cm memiliki
material dan menggunakan pelapis pernis waterbased dengan fitur tambahan
gantungan tissue roll.Konsep F yaitu memiliki ukuran (50 x 18 x 38) cm
memiliki material dan menggunakan pelapis pernis waterbased dengan fitur
tambahan gantungan kaca. Konsep G yaitu memiliki ukuran (50 x 18 x 38) cm
memiliki material dan menggunakan pelapis cat dengan fitur tambahan
gantungan tissue roll. Konsep H yaitu memiliki ukuran (50 x 18 x 38) cm
memiliki material dan menggunakan pelapis cat dengan fitur tambahan
gantungan kaca. Konsep I yaitu memiliki ukuran (40 x 19 x 30) cm memiliki
material dan menggunakan pelapis pernis waterbased dengan fitur tambahan
gantungan tissue roll. Konsep J yaitu memiliki ukuran (40 x 19 x 30) cm
memiliki material dan menggunakan pelapis pernis waterbased dengan fitur
tambahan gantungan kaca. Konsep K yaitu memiliki ukuran (40 x 19 x 30) cm
memiliki material dan menggunakan pelapis cat dengan fitur tambahan
gantungan tissue roll. Konsep L yaitu memiliki ukuran (40 x 19 x 30) cm
memiliki material dan menggunakan pelapis cat dengan fitur tambahan
gantungan kaca. Konsep M yaitu memiliki ukuran (40 x 19 x 30) cm memiliki
material dan menggunakan pelapis pernis waterbased dengan fitur tambahan
gantungan tissue roll. Konsep N yaitu memiliki ukuran (40 x 19 x 30) cm
memiliki material dan menggunakan pelapis pernis waterbased dengan fitur
tambahan gantungan kaca. Konsep O yaitu memiliki ukuran (40 x 19 x 30) cm
memiliki material dan menggunakan pelapis cat dengan fitur tambahan
gantungan tissue roll. Konsep P yaitu memiliki ukuran (40 x 19 x 30) cm
memiliki material dan menggunakan pelapis cat dengan fitur tambahan
gantungan kaca.
*Data Penunjang (Gambar HOQ)
House Of Quality (HOQ)

Tabel Perbandingan Karakteristik Produk

Anda mungkin juga menyukai