Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN SEMENTARA REVISI

PRAKTIKUM PERANCANGAN TEKNIK INDUSTRI 2


(DESIGN TOOLING DAN PENGENDALIAN
KECELAKAAN KERJA)

Disusun Oleh:
Kelompok : 3 (Tiga)
Nama/ NPM : / 30421038
/ 30421221
1. Adinda Nisrina Fauziyah
/ 30421262
2. Arya Muhammad Arsyad
/ 30421451
3. Barrymore Marshanda
/ 31421044
4. Faishal Farras Zuraiqi
/ 31421455
5. Muhammad Raihan
6. Syahrul Hakim Muslim

Kelas : 3ID04
Hari/ Shift : Selasa/ I (Satu)
Nilai :
Paraf Asisten :

LABORATORIUM MENENGAH TEKNIK INDUSTRI


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2023

1. Buatlah langkah-langkah proses kerja dalam pembuatan produk


berdasarkan konsep terpilih (dibuat paragraf)

Produk inovasi merupakan ide terbaru yang diterapkan oleh tim


pengembang untuk memberikan nilai tambah dan dampak positif terhadap
konsumen. Secara umum, produk inovasi adalah salah satu cara untuk
menciptakan produk baru yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen. Produk rak album menggunakan material kayu jati
belanda karena memiliki sifat kuat dan tahan lama. Produk rak album
memiliki fungsi untuk menyimpan album dari berbagai ukuran yaitu untuk
album berukuran majalah, piringan hitam, contact disc, maupun album kecil
dan printilan album lainnya. Produk rak album memiliki target pasar yaitu
remaja yang memiliki kisaran usia 15 hingga 30 tahun dan pecinta musik yang
gemar mengoleksi album. Produk inovasi rak album memiliki ukuran total (50
x 30 x 37) cm yang memiliki fitur tambahan berupa gantungan plastic yang
memiliki fungsi untuk menggantung photocard, id card, kunci motor, kunci
mobil, dan lain – lain. Seluruh komponen papan belakang dibawa dari gudang
bahan baku menuju stasiun pertama yaitu stasiun pengukuran. Komponen
papan belakang memiliki ukuran awal (42 x 42 x 1,5)cm, papan alas dan atas
memiliki ukuran awal (42 x 35 x 1,5) cm, papan samping kanan memiliki
ukuran awal (35 x 50 x 1,5) cm, papan samping kiri memiliki ukuran awal (35
x 50 x 1,5) cm, papan sekat vertikal memiliki ukuran awal (35,5 x 42 x 1,5)
cm, dan papan sekat horizontal memiliki ukuran awal (15,5 x 33,5 x 1,5) cm
kemudian diukur menggunakan meteran untuk menentukan ukuran yang
sesuai karena meteran merupakan alat ukur yang lebih efisien dibandingkan
penggaris, meteran juga lebih mudah digunakan untuk mengukur
dibandingkan penggaris, dan pulpen digunakan untuk menandakan ukuran
yang telah ditentukan agar mempermudah proses pemotongan. Komponen
papan belakang, papan alas dan atas, papan samping kanan, papan samping
kiri, papan sekat vertikal, dan papan sekat horizontal dipotong menggunakan
mesin circular saw untuk mempermudah dan mempercepat proses
pemotongan komponen produk rak album dibandingkan menggunakan alat
pemotong gergaji dengan ukuran awal papan belakang (42 x 42 x 1,5) cm
menjadi (41 x 41 x 1,5), papan alas dan atas (42 x 35 x 1,5) cm menjadi (41,5
x 34,5 x 1,5) cm, papan samping kanan (35 x 50 x 1,5) cm menjadi (34 x 48 x
1,5) cm, papan samping kiri (34 x 43 x 1,5) cm, papan sekat vertikal (35,5 x
42 x 1,5) cm menjadi (34 x 41 x 1,5) cm, dan papan sekat horizontal (15,5 x
33,5 x 1,5) cm menjadi (15 x 33 x 1,5) cm. Produk rak album dihaluskan
menggunakan mesin sander untuk menghaluskan permukaan kayu yang tidak
rata seperti kegunaan amplas pada umumnya hanya saja mesin sander
melakukan penghalusan lebih cepat dan efektif dibandingkan hanya
menggunakan amplas saja. Produk rak album dirakit menggunakan mesin
electric nail gun untuk mengurangi kecelakaan kerja apabila produk dirakit
menggunakan palu yang akan rawan apabila palu mengenai tangan operator
saat melalukan perakitan, dan penggunaan electric nail gun lebih mudah dan
cepat untuk merakit suatu produk. Produk rak album melakukan proses
pemernisan menggunakan pernis acrylic karena keunggulan jenis pernis
tersebut adalah kecepatan dalam pengeringannya di atas rata – rata sehingga
mempersingkat waktu pengerjaan, pernis acrylic juga memiliki sifat tahan
lama jika diaplikasikan ke produk sehingga menambah sifat tahan lama,
pengaplikasian pernis ini menggunakan mesin electric spray gun untuk
mempercepat proses pemernisan dan menghasilkan hasil yang bagus dan
halus. Produk rak album menggunakan kardus untuk proses pengemasan agar
produk terlindungi dari debu dan juga kardus memiliki beragam ukuran serta
memudahkan saat membawa produk dalam jumlah yang banyak sehingga
lebih praktis dan produk tidak mudah retak. Setelah itu, pengemasan terakhir
menggunakan opp tape dan kardus untuk menyelesaikan tahap pengemasan
produk, alasan menggunakan opp tape karena memiliki daya rekat yang kuat
untuk menyatukan material kemasan 4ystem4aman dan kokoh, dan alasan
menggunakan kardus karena kardus memiliki beragam ukuran sehingga
memudahkan tim pengembang untuk mengemas, ukuran total dari kardus
adalah (51,5 x 31,5 x 38,5) cm. Setelah itu, produk rak album yang sudah
dikemas dibawa ke gudang barang jadi untuk disimpan.

2. Tentukan bahan, peralatan, dan mesin (beserta prinsip kerja mesin) yang
digunakan dalam pembuatan produk inovasi/ konsep terpilih beserta
kegunaannya. (dibuat 4ystem4am)

Konsep terpilih merupakan konsep yang memiliki rangking tertinggi sama


seperti tahap pada penyaringan konsep. Berikut merupakan bahan, peralatan,
dan mesin yang digunakan pada produk inovasi rak album.
1. Bahan

Bahan merupakan zat, benda atau barang yang digunakan untuk


membuat sesuatu. Bahan material teknik merupakan material yang
digunakan untuk menyusun sebuah benda yang akan digunakan untuk
perekayasaan dan perancangan di bidang teknik. Berikut merupakan bahan
yang digunakan pada produk inovasi rak album.
a. Kayu jati belanda

Kayu jati belanda merupakan jenis kayu pinus yang berasal dari pinus
merkusii. Produk inovasi rak album menggunakan material kayu jati
belanda karena memiliki sifat kuat dan tahan lama.

b. Pernis acrylic

Produk inovasi rak album menggunakan pernis acrylic karena


keunggulannya dalam kecepatan pengeringan sehingga mempersingkat
waktu dalam proses pemernisan. Pernis acrylic juga memberikan sifat
yang tahan lama terhadap produk.

c. Paku

Paku merupakan logam yang berujung runcing yang digunakan untuk


melekatkan dua bahan dengan menembus keduanya. Paku yang
digunakan untuk produk inovasi rak album adalah paku berukuran 3
cm.

d. Kardus

Kardus merupakan salah satu bahan yang digunakan untuk proses


pengemasan. Produk rak album menggunakan kardus untuk proses
pengemasan agar produk terlindungi dari debu dan juga kardus
memiliki beragam ukuran serta memudahkan saat membawa produk
dalam jumlah yang banyak sehinggal lebih praktis dan produk tidak
mudah retak.

e. Opp Tape

Opp tape merupakan salah satu bahan perekat yang digunakan untuk
suatu proses pengemasan. Produk inovasi rak album menggunakan opp
tape sebagai bahan perekat pengemasan karena memiliki daya rekat
yang kuat untuk menyatukan material 6ystem6aman dan kokoh.
2. Peralatan

Peralatan merupakan segala keperluan yang digunakan untuk


mengerjakan sesuatu sesuai dengan fungsinya yaitu untuk mempermudah
proses pengerjaan. Berikut merupakan peralatan yang digunakan pada
produk inovasi rak album.
a. Pulpen

Pulpen merupakan salah satu alat tulis yang dilengkapi pegangan berisi
kantong tinta yang bisa diisi kembali. Produk rak album menggunakan
pulpen sebagai alat bantu untuk proses pengukuran.

b. Meteran

Meteran merupakan alat yang digunakan operator atau pekerja dalam


pengukuran. Meteran digunakan untuk mengukur komponen-
komponen pada produk rak album
c. Tape Cutter

Tape cutter merupakan sebuah benda yang dapat menyimpan rol


selotip atau lakban. Prinsip kerjanya dengan menarik selotip yang
ingin diperlukan dan memotong dalam sekali tarikan dengan
mekanisme pisau pada ujungnya.

3. Mesin

Mesin merupakan alat yang cara kerjanya didasarkan kepada


perubahan dua bentuk energi pada suatu 8ystem tertentu. Berikut
merupakan mesin yang digunakan pada produk inovasi rak album.
a. Circular Saw
Circular saw digunakan pada proses pemotongan komponen produk
inovasi rak album. Prinsip kerja mesin circular saw adalah mata pisau
yang berbantuk lingkaran berputar kemudian bergesekan dengan benda
kerja sehingga terjadi pemotongan.
b. Sander
Sander digunakan pada proses penghalusan komponen produk inovasi
rak album. Prinsip kerja mesin sander adalah mesin yang bekerja
dengan getar yang membuat gerakan naik turun.
c. Electric Nail Gun
Electric nail gun digunakan pada proses perakitan produk inovasi rak
album. Prinsip kerja mesin electric nail gun adalah paku tembak yang
menggunakan tenaga listrik.
d. Electric Spray Gun
Electric spray gun digunakan pada proses pemernisan produk inovasi
rak album. Prinsip kerja mesin electric spray gun adalah aliran udara
yang dihasilkan motor listrik yang memutar pompa tekanan udara lalu
melakukan penyemprotan cairan oleh pompa dan dialirkan ke nozzle
sehingga menghasilkan semprotan halus.
3. Buatlah tabel perbandingan antara alat dan mesin yang digunakan pada proses kerja produk referensi dan produk yang
akan dibuat serta penjelasan kelebihan dan kekurangannya.

No. Operasi Produk Referensi Produk Inovasi Alasan


Meteran digunakan
karena lebih mudah
terhadap benda
kerja yang panjang
dan memiliki
bentuk yang ringkas
sehingga
memudahkan
1 Mengukur Penggaris dan Meteran Meteran
operator dalam
membawa meteran.
Penggaris memiliki
kekurangan karena
ukuran penggaris
yang pendek dan
ukuran penggaris
besar.

No. Operasi Produk Referensi Produk Inovasi Alasan

Mesin Circular saw


2. Memotong Circular Saw Circular Saw digunakan karena
lebih cepat untuk
memotong benda
kerja yang
menggunakan
material kayu
dibandingkan mesin
yang lain.
Kekurangannya
mesin berukuran
lumayan besar
sehingga membuat
operator harus lebih
berhati – hati
membawanya
karena memilii
mata pisau yang
tajam untuk
memotong.

No. Operasi Produk Referensi Produk Inovasi Alasan


Mesin sander
digunakan karena
dapat
menghabiskan
benda kerja secara
lebih cepat. Mesin
ini juga sangat
cocok untuk benda
kerja yang berbahan
3. Menghaluskan Sander Sander
kayu. Kekurangan
dari mesin sander
adalah serbuk kayu
yang telah
dihaluskan akan
menyebar sehingga
rawan untuk
terhirup oleh
operator.

Operasi Produk Referensi Produk Inovasi Alasan


No.
Mesin electric nail
gun digunakan
karena
pengerjaannya yang
lebih cepat dalam
proses perakitan
serta mengurangi
potensi terjadinya
kecelakaan kerja
4. Merakit Palu Electric Nail Gun
karena tangan
operator yang
mengenai palu.
Kekurangan dari
palu adalah tangan
operator yang
mudah terkena palu
saat proses
perakitan.

Operasi Produk Referensi Produk Inovasi Alasan


No.
Mesin electric
spray gun
digunakan karena
menghasilkan hasil
pemernisan yang
lebih bagus dan
juga electric spray
gun membuat
proses pemernisan
lebih cepat kering
5. Memernis - Electric Spray Gun
sehingga
mengurangi waktu
operasi.
Kekurangan dari
electric spray gun
adalah cairan yang
mengandung zat
kimia dapat terhirup
atau terkena
operator.

Operasi Produk Referensi Produk Inovasi Alasan


No.
Tape cutter
digunakan untuk
proses pengemasan
yang lebih cepat
untuk memotong
opp tape pada
kardus. Kekurangan
menggunakan tape
6. Mengemas - Tape Cutter
cutter adalah jika
operator kurang
berhati – hati maka
tangan operator
dapat tergores
karena terkena
pisau tape cutter
tersebut.
Analisis

Proses pertama yaitu mengukur produk referensi menggunakan penggaris dan


meteran dan produk inovasi menggunakan meteran. Alasan meteran digunakan
karena lebih mudah terhadap benda kerja yang panjang dan memiliki bentuk yang
ringkas sehingga memudahkan operator dalam membawa meteran. Penggaris
memiliki kekurangan karena ukuran penggaris yang pendek dan ukuran penggaris
besar. Proses kedua yaitu memotong produk referensi dan produk inovasi
menggunakan mesin yang sama yaitu circular saw. Alasan alat tidak diganti
karena mesin Circular saw lebih cepat untuk memotong benda kerja yang
menggunakan material kayu dibandingkan mesin yang lain. Kekurangannya
mesin berukuran lumayan besar sehingga membuat operator harus lebih berhati –
hati membawanya karena memilii mata pisau yang tajam untuk memotong. Proses
ketiga yaitu menghaluskan produk referensi dan produk inovasi menggunakan
mesin yang sama yaitu sander. Alasannya Mesin sander digunakan karena dapat
menghabiskan benda kerja secara lebih cepat. Mesin ini juga sangat cocok untuk
benda kerja yang berbahan kayu. Kekurangan dari mesin sander adalah serbuk
kayu yang telah dihaluskan akan menyebar sehingga rawan untuk terhirup oleh
operator Proses keempat yaitu merakit produk referensi menggunakan palu dan
produk inovasi menggunakan alat yaitu electric nail gun. Alasannya Mesin
electric nail gun digunakan karena pengerjaannya yang lebih cepat dalam proses
perakitan serta mengurangi potensi terjadinya kecelakaan kerja karena tangan
operator yang mengenai palu. Kekurangan dari palu adalah tangan operator yang
mudah terkena palu saat proses perakitan. Proses kelima yaitu memernis produk
referensi tidak dipernis sedangkan produk inovasi dipernis menggunakan electric
spray gun dengan alasan Mesin electric spray gun digunakan karena
menghasilkan hasil pemernisan yang lebih bagus dan juga electric spray gun
membuat proses pemernisan lebih cepat kering sehingga mengurangi waktu
operasi. Kekurangan dari electric spray gun adalah cairan yang mengandung zat
kimia dapat terhirup atau terkena operator. Proses keenam yaitu mengemas
produk referensi tidak memiliki proses pengemasan, produk inovasi menggunakan
tape cutter sebagai bahan untuk mengemas dengan Tape cutter digunakan untuk
proses pengemasan yang lebih cepat untuk memotong opp tape pada kardus.
Kekurangan menggunakan tape cutter adalah jika operator kurang berhati – hati
maka tangan operator dapat tergores karena terkena pisau tape cutter tersebut.
4. Tentukan potensi bahaya kecelakaan kerja serta pengendaliannya (eliminasi, subtitusi, pengendalian teknik,
pengendalian administratif, dan APD) yang mungkin dilakukan.

Lokasi Peralatan, Potensi Deskripsi


No. Aktifitas Deskripsi Bahaya Pengendalian yang Ada
Perkakas, Material Penyebab Konsekuensi
● Lokasi peralatan: ● Eliminasi : -
● bahan baku
gudang bahan baku ● Substitusi : -
● Bahan baku yang dibawa ● kaki terluka
Gudang Bahan ● Perkakas:- ● Pengendalian teknik : menggunakan alat angkut
Co. terjatuh mengenai terlalu banyak, akibat bahan
Baku ● Material: ● Pengendalian administratif : penerapan SOP yang
kaki berukuran besar baku yang jatuh
kayu jati belanda sistematis,
dan berat
● APD: Sarung tangan,
● bahan baku
● Lokasi peralatan: ● Bahan baku ● Eliminasi : -
yang dibawa dari ● kaki bisa
gudang bahan baku terjatuh mengenai ● Substitusi : -
gudang bahan terluka atau
1 Gudang Bahan ● Perkakas: - kaki karena tidak ● Pengendalian teknik : menggunakan alat angkut
baku terlalu cidera akibat
Baku ● Material: hati-hati dalam ● Pengendalian administratif : penerapan SOP yang
banyak, bahan baku yang
kayu jati belanda membawa bahan sistematis,
berukuran besar jatuh
baku ● APD: Sarung tangan,safety shoes
dan berat
Mengukur ● Lokasi peralatan: ● Tangan terjepit ● tidak berhati- ● tangan terluka ● Eliminasi : -
Stasiun pengukuran oleh meteran. hati dalam akibat terjepit ● Substitusi : -
menggunakan
meteran karena
● Pengendalian teknik : Membuat tombol pengunci,
● Tangan tergores meteran tidak
2 ● Perkakas: meteran meteran sehingga meteran tidak dapat menutup secara tiba-
kayu terkunci
● Material: ● tangan terluka tiba
● bahan baku
kayu jati belanda akibat tergores ● Pengendalian administratif : penerapan SOP yang
tidak rata
kayu sistematis, memberikan pelatihan
● APD: Sarung tangan

No. Lokasi Peralatan, Potensi Deskripsi


Aktifitas Deskripsi Bahaya Pengendalian yang Ada
Perkakas, Material Penyebab Konsekuensi
● Lokasi peralatan: ● mesin mengenai ● tidak berhati- ● tangan terluka ● Eliminasi : -
Stasiun pemotongan tangan hati dalam akibat ● Substitusi : -
3 Memotong ● Perkakas: circular ● serpihan kayu penggunaan alat pemotongan ● Pengendalian teknik : penambahan pelindung mata
saw mengenai mata potong ● mata terluka pisau
● Material: ● meengalami ● Permukaan akibat terkena ● Pengendalian administratif : penerapan SOP yang
kayu jati belanda kebisingan pada lantai yang tidak serpihan kayu sistematis, pelatihan kerja
mesin rata atau licin ● kehilangan ● APD: Sarung tangan,kacamata googles, ear plug
dapat pendengaran
menyebabkan secara berkala
ketidakstabilan
saat
menggunakan
alat.

No. Lokasi Peralatan, Potensi Deskripsi


Aktifitas Deskripsi Bahaya Pengendalian yang Ada
Perkakas, Material Penyebab Konsekuensi
● Lokasi peralatan: ● serpihan ● kurangnya ● mata terluka ● Eliminasi : -
Stasiun penghalusan mengenai mata pengendalian (perih) terkena ● Substitusi : -
4 Menghaluskan ● Perkakas: sander ● tangan tergores terhadap serpihan kayu ● Pengendalian teknik :
Memberikan tempat
machine kayu kecepatan, ● tangan terluka penyimpanan untuk sander machine ,
● Material: ● mengalami tekanan, atau arah karena kayu menambahkan pengaman pada mesin amplas

kayu jati belanda kebisingan gerakan mesin yang tidak rata ● Pengendalian administratif : penerapan SOP yang
● mesin amplas sander. ● kehilangan sistematis, pelatihan kerja
sulit dikendalikan ● Memastikan pendengaran ● APD: Sarung tangan, kacamata gooles, earplug
mesin sander secara berkala
terpasang dengan
baik dan
dikendalikan
dengan hati-hati.
● Lokasi peralatan: ● tangan terjepit ● tidak menjaga ● tangan terluka ● Eliminasi : -
Stasiun perakitan tuas posisi mesin akibat terjepit ● Substitusi : -
● Perkakas: electric ● paku dapat dengan benar ● tangan terluka ● Pengendalian teknik : Pelindung ujung adalah fitur
Merakit nail gun menusuk anggota ● tidak tepat pada akibat tertusuk yang melindungi area di sekitar ujung nail gun.
5 ● Material: tubuh saat memegang ● Pengendalian administratif : penerapan SOP yang
kayu jati belanda papan atau sistematis, pelatihan kerja
merakit ● APD: Sarung tangan lifting hand gloves

No. Lokasi Peralatan, Potensi Deskripsi


Aktifitas Deskripsi Bahaya Pengendalian yang Ada
Perkakas, Material Penyebab Konsekuensi
● Lokasi peralatan: ● terhirupnya zat ● penempatan ● Gangguan ● Eliminasi : -
Stasiun pengecatan kimia yang mesin electric pernis akibat ● Substitusi : -
6 Mempernisan ● Perkakas: electric dihasilkkan oleh spray gun, tidak terhirup partikel ● Pengendalian teknik : Memberikan exhaust fan agar
spray gun pernis kayu pada tempatntya pernis sirkulasi udara berputar dengan baik

● Material: ● terkenanya zat ● operator tidak ● iritasi atau ● Pengendalian administratif : penerapan SOP yang
kayu jati belanda kimia pernis ke memperhatikan gangguan pada sistematis, pelatihan kerja
tubuh operator jarak kulit akibat ● APD: sarung tangan pvc gloves, safety shoes, masker
● mesin electric penyemprotan terkena partikel respirator, kacamata goggles, dan wearpack
spray gun terjatuh pernis. pernis
mengenai kaki ● kaki dapat
terluka atau
mengalami
memar
● Lokasi peralatan: ● tersayatnya ● tidak ● luka sayat ● Eliminasi : -
Stasiun pengemasan tangan operator memegang tape pada daerah ● Substitusi : -
7 Mengemas ● Perkakas: tape akibat tape cutter cutter dengan tangan dan jari ● Pengendalian teknik : -
cutter ● produk terjatuh baik dan benar ● kaki terluka ● Pengendalian administratif : penerapan SOP yang
● Material: ke kaki ● produk atau memar sistematis, pelatihan kerja
Kardus, kayu jati mremiliki ukuran ● APD: Sarung tangan kevlar gloves, safety shoes
belanda cukup besar

No. Lokasi Peralatan, Potensi Deskripsi


Aktifitas Deskripsi Bahaya Pengendalian yang Ada
Perkakas, Material Penyebab Konsekuensi
● Lokasi peralatan: ● barang jadi ( rak ● barang jadi ● kaki terluka ● Eliminasi : -
Gudang barang jadi album) terjatuh ( rak album) akibat barang ● Substitusi : -
8 Gudang barang jadi ● Perkakas: mengenai kaki dibawa sendirian jadi ( rak album) ● Pengendalian teknik : menggunakan alat angkut
● Material: maka terasa berat yang jatuh ● Pengendalian administratif : penerapan SOP yang
kayu jati belanda, sistematis, pelatihan kerja
kardus, opp tape ● APD: Sarung tangan, safety shoes
Analisis
Aktivitas pertama yaitu mengambil bahan baku dari gudang bahan baku,
lokasi berada di gudang bahan baku dimana tidak menggunakan perkakas apapun
dan menggunakan material kayu jati belanda. Deskripsi bahaya yaitu Bahan baku
terjatuh mengenai kaki karena tidak hati-hati dalam membawa bahan baku , potensi penyebab
yaitu bahan baku yang dibawa dari gudang bahan baku terlalu banyak, berukuran besar dan berat .
Deskripsi konsekuensi yaitu kaki bisa terluka atau cidera akibat bahan baku yang jatuh .
Pengendalian yang ada untuk eliminasi dan subtitusi tidak terdapat, pengendalian
teknik yaitu menggunakan alat angkut untuk membawa bahan baku, pengendalian
administratif yaitu penerapan SOP yang sistematis, Alat Pelindung Diri (APD)
yang digunakan yaitu sarung tangan dan safety shoes

Aktivitas kedua yaitu mengukur, lokasi berada di stasiun pengukuran


dimana menggunakan peralatan meteran dan menggunakan material kayu jati
belanda. Deskripsi bahaya yaitu tangan terjepit oleh meteran dan tangan tergores
kayu, potensi penyebab yaitu tidak berhati-hati dalam menggunakan meteran
karena meteran tidak terkunci dan bahan baku tidak rata. Deskripsi konsekuensi
yaitu tangan terluka akibat terjepit meteran tangan terluka akibat tergores kayu. Pengendalian
yang ada untuk eliminasi dan subtitusi tidak terdapat, pengendalian teknik yaitu
membuat tombol pengunci, sehingga meteran tidak dapat menutup secara tiba-
tiba, pengendalian administratif yaitu penerapan SOP yang sistematis, dan
memberikan pelatihan. Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan yaitu sarung
tangan.

Aktivitas ketiga yaitu memotong, lokasi berada di stasiun pemotongan


dengan menggunakan mesin circular saw dan menggunakan material kayu jati
belanda. Deskripsi bahaya yaitu mesin mengenai tangan, serpihan kayu mengenai
mata, dan mengalami kebisingan pada mesin. Potensi penyebab yaitu karena
operator tidak berhati-hati dalam menggunakan alat potong dan permukaan lantai
yang tidak rata atau licin dapat menyebabkan ketidakstabilan saat menggunakan
alat. Deskripsi konsekuensi yaitu tangan terluka akibat pemotongan, mata terluka
akibat terkena serpihan kayu dan kehilangan pendengaran secara berkala.
Pengendalian yang ada untuk eliminasi dan subtitusi tidak terdapat, pengendalian
teknik yaitu penambahan pelindung mata pisau, pengendalian administratif yaitu
penerapan SOP yang sistematis dan memberikan pelatihan kerja. Alat Pelindung
Diri (APD) yang digunakan yaitu kacamata googles, sarung tangan, dan eur plug

Aktivitas keempat yaitu menghaluskan, lokasi berada di ruang


penghalusan dimana menggunakan perkakas sander machine dan menggunakan
material kayu jati belanda. Deskripsi bahaya yaitu serpihan mengenai mata,
tangan tergores kayu, dan mengalami. Potensi penyebabnya yaitu kurangnya
pengendalian terhadap kecepatan, tekanan, atau arah gerakan mesin sander,
memastikan mesin sander terpasang dengan baik dan dikendalikan dengan hati-
hati. Deskripsi konsekuensi yaitu mata terluka (perih) terkena serpihan kayu,
tangan terluka karena kayu yang tidak rata, kehilangan pendengaran secara
berkala. Pengendalian yang ada untuk eliminasi dan subtitusi tidak terdapat,
pengendalian teknik yaitu memberikan tempat penyimpanan untuk sander
machine, menambahkan pengaman pada mesin amplas. Pengendalian
administratif yaitu penerapan SOP yang sistematisdan melakukan pelatihan kerja.
Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan yaitu Sarung tangan, kacamata gooles,
earplug.

Aktivitas kelima yaitu merakit lokasi berada di stasiun perakitan dimana


menggunakan mesin berupa electric nail gun dan menggunakan material kayu jati
belanda. Deskripsi bahaya yaitu tangan terjepit tuas, dan paku dapat menusuk
anggota tubuh. Potensi penyebabnya yaitu karena tidak menjaga posisi mesin
dengan benar dan tidak tepat pada saat memegang papan atau merakit . Deskripsi
konsekuensi yaitu tangan terluka akibat terjepit dan tangan terluka akibat tertusuk.
Pengendalian yang ada untuk eliminasi dan subtitusi tidak ada, pengendalian
teknik yaitu pelindung ujung adalah fitur yang melindungi area di sekitar ujung
nail gun. Pengendalian administratif yaitu penerapan SOP yang sistematis, dan
pelatihan kerja. Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan yaitu berupa sarung
tangan lifting hand gloves.

Aktivitas keenam yaitu mempernisan lokasi berada di stasiun pelapisan


dimana menggunakan mesin electric spray gun dan menggunakan material kayu
jati belanda. Deskripsi bahaya yaitu terhirupnya zat kimia yang dihasilkkan oleh
pernis kayu, terkenanya zat kimia pernis ke tubuh operator, dan mesin electric
spray gun terjatuh mengenai kaki. Potensi penyebab yaitu penempatan mesin electric
spray gun, tidak pada tempatntya, dan operator tidak memperhatikan jarak
penyemprotan pernis. Deskripsi konsekuensi yaitu Gangguan pernis akibat
terhirup partikel pernis, iritasi atau gangguan pada kulit akibat terkena partikel
pernis, dan kaki dapat terluka atau mengalami memar. Pengendalian yang ada
untuk eliminasi tidak ada, subtitusi tidak ada, pengendalian Teknik yaitu
Memberikan exhaust fan agar sirkulasi udara berputar dengan baik. Pengendalian
administratif yaitu penerapan SOP yang sistematis dan pelatihan kerja. Alat
Pelindung Diri (APD) yang digunakan yaitu sarung tangan pvc gloves, safety
shoes, masker respirator, kacamata goggles, dan wearpack.

Aktivitas ketujuh yaitu mengemas lokasinya berada di stasiun pengemasan


perkakas yang digunakan berupa tape cutter dan menggunakan material yang
digunakan berupa kardus serta kayu jati belanda. Deskripsi bahaya yaitu
tersayatnya tangan operator akibat tape cutter dan produk terjatuh ke kaki. Potensi
penyebab tidak memegang tape cutter dengan baik dan benar dan produk memiliki ukuran
cukup besar. Deskripsi konsekuensi yaitu luka sayat pada daerah tangan atau jari
dan kaki terluka atau memar. Pengendalian yang ada untuk eliminasi dan subtitusi
tidak ada, pengendalian teknik tidak ada, pengendalian administratif yaitu
penerapan SOP yang sistematis, pelatihan kerja dan Alat Pelindung Diri (APD)
yang digunakan yaitu sarung tangan kevlar gloves dan safety shoes.

Aktivitas kedelapan yaitu gudang barang jadi lokasi berada digudang


barang jadi dan tidak menggunakan mesin atau perkakas apapun dan
menggunakan material kayu jati belanda, kardus, dan opp tape. Deskripsi bahaya
yaitu barang jadi (rak album) terjatuh mengenai kaki. Potensi penyebabnya yaitu
barang jadi (rak album) dibawa sendirian maka terasa berat. Deskripsi
konsekuensi yaitu kaki terluka akibat barang jadi (rak album) yang jatuh.
Pengendalian yang ada untuk eliminasi dan subtitusi tidak ada, pengendalian
teknik yaitu penggunaan alat angkut untuk membawa produk, pengendalian
administratif yaitu penerapan SOP yang sistematis dan pelayihan kerja. Alat
Pelindung Diri (APD) yang digunakan yaitu sarung

Anda mungkin juga menyukai